kredit di shopee tanpa kartu kredit 690Jutaan kata 229433Orang-orang telah membaca serialisasi
《menang bos slot》
Konsumen Meikarta Riwayatmu Kini, Maju Kena Mundur Kena******Jakarta, CNN Indonesia--
Malang betul nasib konsumen Apartemen Meikarta. Hunian vertikal yang digadang-gadang jadi hunian masa depan itu boleh dibilang tinggal angan-angan saja karena belum ada satu pun unit propertiyang diserah-terimakan kepada calon penghuni.
Padahal, sesuai janjinya di awal pemasaran dulu, serah terima unit apartemen bakal dilakukan pertengahan 2019-2020 lalu. Namun, tahun-tahun terlewati, penyelesaian proyek malah molor.
PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pemilik proyek belum juga melaksanakan serah terima unit seperti Penegasan dan Persetujuan Pemesanan Unit (P3U) kepada konsumen.
"Kalau surat peringatan itu kan berarti ada yang mengancam, memperingati, 'eh kamu bayar dong unitnya, bayar angsuran kamu', bagaimana konsumen mau bayar kalo unitnya nggak ada? Stressdong," terang Kuasa hukum Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta Rudy Siahaan di depan Gedung Bank Nobu, Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (19/12).
Bak buah simalakama, nasib konsumen Apartemen Meikarta malah makin sulit. Sederhananya, maju kena, mundur pun kena. Artinya, jika konsumen berhenti membayar, mereka mendapatkan ancaman dari bank mengenai kolektibilitas kredit.
Di sisi lain, jika konsumen terus membayar, maka konsumen bertaruh nasib uang yang mereka keluarkan bisa saja raib, mengingat tidak ada kejelasan mengenai penyelesaian proyek yang dibangun.
Lihat Juga :Pembeli Meikarta Mengaku Diancam Bank Nobu Jika Setop Bayar Cicilan |
Praktisi Hukum Perumahan Joni Tanamas mengakui posisi konsumen Apartemen Meikarta memang sulit. Bahkan, cenderung serba salah. Sebab konsumen tak hanya berurusan dengan pengembang, tetapi juga dengan perbankan.
"Ini memang kompleks. Relasi konsumen ke developer(pengembang) dan konsumen ke bank pemberi KPA. KPA dengan bank tentu cicilannya harus jalan terus," kata Joni.
Memang, menurut Joni, konsumen bisa saja mengajukan setop bayar cicilan ke perbankan. Namun, proses yang harus dilewati cukup panjang.
Pertama-tama, konsumen harus mengajukan penundaan pembayaran dengan menyerahkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN). Dalam hal ini, PN harus memenangkan gugatan pembeli. Sebaliknya, jika gugatan itu kalah, maka perbankan berhak tetap menagih cicilan bulanan.
Lihat Juga :Pembeli Meikarta Akan Gugat Bank Nobu dan PT MSU ke Pengadilan |
"Kalau soal cicilan bank, ya bisa digugat pembatalan perjanjian kredit karena objek apartemennya bermasalah. Caranya, ya gugat ke Pengadilan Negeri. Minta setop (pembayaran) bunga atau moratorium," jelasnya.
Langkah ini dinilai paling memungkinkan untuk dilakukan. Jika ingin pengembalian uang atau refund dari perbankan tidak akan bisa karena sudah diserahkan kepada developersejak akad kredit dilakukan.
Konsumen juga tidak memiliki pilihan untuk menjual unit, karena apartemen belum rampung dan juga belum serah terima. Apartemen masih atas nama pengembang dan belum sah menjadi milik pembeli.
Kalaupun mau memaksakan untuk tidak membayar cicilan kredit, maka konsumen yang akan rugi. Sebab, uang yang selama ini sudah masuk bisa hangus, sehingga solusi penundaan pembayaran dengan gugatan ke PN memang paling aman saat ini.
"Jika mau kuat-kuatan, ya nggak usah bayar KPA. Tapi sudah ada cicilan masuk yang relatif besar dan ada yang segera lunas bahkan sudah lunas," imbuhnya.
Tiga Negara Penyumbang Surplus Neraca Dagang RI pada November 2022******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tiga negara sebagai penyumbang surplusterbesar neraca perdaganganRI pada November 2022.
Ketiganya adalah Amerika Serikat (AS), India, dan Filipina. Tercatat AS menjadi negara paling besar menyumbang surplus neraca perdagangan dengan nilai US,31 miliar.
Angka tersebut terdiri dari ekspor non migas sebesar US,1 miliar dan impor sebesar US5,8 juta.
Selanjutnya, Filipina menyumbang surplus sebesar US,02 miliar yang terdiri dari ekspor sebesar US,15 miliar dan impor US4,4 juta.
Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus US,16 miliar atau setara dengan Rp80,6 triliun (asumsi kurs Rp15.621 per dolar AS) secara bulanan pada November 2022.
Namun, surplus lebih rendah dibandingkan Oktober yang sebesar US,67 miliar atau setara dengan Rp88,2 triliun.
Lihat Juga :Respons Sri Mulyani soal Neraca Dagang Surplus 30 Bulan Berturut-turut |
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan capaian neraca dagang Indonesia sudah mengalami surplus dalam 31 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
"Neraca perdagangan barang mencapai surplus sebesar US,16 miliar. Neraca perdagangan Indonesia sampai dengan November 2022 membekukan surplus selama 31 bulan berturut-turut," papar Habibullah dalam konferensi pers, Kamis (15/12).
Habibullah mengatakan kenaikan neraca dagang karena nilai ekspor melonjak 5,58 persen dari US,85 miliar pada November 2021 menjadi US,12 miliar pada November 2022.
Sementara, nilai impor hanya US,96 miliar atau turun 1,89 persen dari tahun lalu yang sebesar US,33 miliar.
Neraca perdagangan komoditas nonmigas tercatat surplus US,83 miliar. Sedangkan, untuk neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit sebesar US,67 miliar.
[Gambas:Video CNN]
Label:situs judi slot resmi dan terpercaya、game slot gacor 2022、pola gacor gatot
Terkait:hokibet138、judi slot terbaik dan terpercaya、akun slot terbesar di dunia、paito germany bospaito、liga slot login、manfaat aplikasi akulaku、presidenselot、akun demo dewa89、kartu voucher、demo slot lucky 777
bab terbaru:ngamenslot(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《menang bos slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pelunasan dipercepat kredivoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《menang bos slot》bab terbaru。