bonus new member 20 20 473Jutaan kata 992794Orang-orang telah membaca serialisasi
《bandar togel terpercaya》
BRI Ikut Sukseskan Mudik Asyik bersama BUMN 2024******Jakarta, CNN Indonesia--
Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia. Diperkirakan akan ada lonjakan pemudik tahun ini, sehingga persiapan matang sangatlah penting untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun memastikan akan kembali menggelar program mudik gratis pada lebaran tahun ini. Program ini dinamakan Mudik Asyik bersama BUMN 2024.
Program ini menjadi upaya BUMN dalam memberi kemudahan dan membantu masyarakat untuk pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan aman.
Adapun pada tahun ini pemerintah menargetkan program mudik bersama ini setidaknya mengangkut 80.000 pemudik, yang terdiri dari moda bus kurang lebih 55.000, kereta api 18.000 dan kapal laut 5.600 penumpang.
Untuk itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai BUMN yang senantiasa berupaya memberikan social valuedi samping economic value, turut mengakomodasi masyarakat, khususnya nasabah BRI untuk ikut dalam program Mudik Asyik bersama BUMN 2024.
Terkait hal ini, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan, perseroan akan terus mendukung upaya pemerintah dalam memberikan fasilitas mudik yang aman bagi masyarakat.
"Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami menghadirkan value lebih bagi seluruh masyarakat termasuk nasabah kami," ujarnya.
Sebagai informasi, pada momen Lebaran 2023 lalu, Mudik Gratis BUMN dibuka untuk 65.603 orang yang mendaftar dan dibagi kepada empat jenis moda transportasi. Tahun lalu, ada 76 BUMN dan anak usaha yang ikut serta.
Rinciannya, 46.523 penumpang pada 1.009 bus, 15.658 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang dengan tujuh kapal laut.
"Ini bagian dari BUMN untuk hadir dalam membantu masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga tercinta di hari yang istimewa," ujar Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu 14 Maret 2023 lalu.
(inh)Lembaga sensor akan ubah batas usia penonton film dewasa, bukan 17 tahun lagi******Jakarta (ANTARA) - Lembaga Sensor Film (LSF) sedang dalam upaya mengubah batas usia minimum kategori dewasa untuk menyaksikan film, dari semula 17 tahun ke atas (17+) menjadi 18 tahun ke atas (18+).
“Kami sudah membentuk tim untuk itu, dan kami sudah menyusun narasi-narasi berdasarkan dasar-dasar akademik yang ada, hari ini memang sudah masuk di Prolegnas (Program legislasi Nasional),” ujar Wakil Ketua LSF Ervan Ismail kepada ANTARA pada jumpa pers di Jakarta, Senin.
Perubahan tersebut dilakukan atas dasar penelitian terbaru LSF dengan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) berjudul "Perfilman, Kriteria Penyensoran dan Budaya Sensor Mandiri" yang menemukan bahwa publik menginginkan LSF untuk mengubah kategori batas usia tersebut menjadi minimum 18 tahun.
Baca juga: Sebagian besar pengaduan ke LSF soal konten film
Selain itu, sebelumnya usia minimum kategori dewasa yang ditetapkan LSF (17 tahun) berbeda dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.
Dalam UU No 35 tahun 2014 Pasal 1 ayat 1 tentang Perlindungan Anak disebutkan, bahwa anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dengan ini, Ervan mengatakan LSF berupaya untuk menyeragamkan batasan kategori usia dewasa dengan undang-undang yang berlaku.
“Kami lihat dari hasil-hasil penelitian dan diskusi, bahwa ada anak-anak yang sekarang itu masih belum sanggup menalar adegan-adegan dewasa, jadi ini menjadi pilihan yang cukup rasional, karena ini juga diadopsi oleh teman-teman di Komisi Perlindungan Anak dan lembaga-lembaga negara yang lain,” Ervan menambahkan.
Ervan mengatakan hingga saat ini proses dokumen pengajuan perubahan kategori batas usia minimum film tersebut sedang diperiksa oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan telah masuk dalam Prolegnas.
Namun, dia menyebut, memerlukan waktu beberapa tahun ke depan untuk akhirnya batas usia tersebut resmi ditetapkan, mengingat pengajuan masuk daftar Prolegnas urutan ke-100.
Hingga saat ini, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014 tentang Lembaga Sensor Film, ada empat klasifikasi usia penonton untuk film. Keempatnya adalah semua umur (SU), 13+ (di atas 13 tahun), 17+ (dewasa di atas 17 tahun), dan 21+ (dewasa di atas 21 tahun).
Baca juga: LSF luncurkan Bioskop Sadar Sensor Mandiri
Baca juga: LSF sebut sensor film tidak kekang kreativitas
Baca juga: Sineas perlu atur waktu syuting jika libatkan anak
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Label:slot gacor online hari ini、ampmbet、slot gacor gampang menang resmi
Terkait:slot paling mudah menang、bonus new member 500、game terlengkap、benua bet、agen95、cara pinjam uang 200 ribu、Keyword、dragon88、apk kredit hp tanpa ribet、bunda 138 slot login
bab terbaru:slot hari(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《bandar togel terpercaya》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot88 luckHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bandar togel terpercaya》bab terbaru。