petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

pinjaman online yang legal 2022

situs game slot online terpercaya 445Jutaan kata 281535Orang-orang telah membaca serialisasi

《pinjaman online yang legal 2022》

Moeldoko ajak masyarakat Papua jaga situasi yang baik******

Moeldoko ajak masyarakat Papua jaga situasi yang baik
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima audiensi Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (28/12/2023). ANTARA/HO-KSP
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak masyarakat di Papua bisa menjaga situasi tetap kondusif dan baik di tengah rasa duka atas wafatnya mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Saya harap kepada teman-teman di papua, untuk bisa menerima suasana ini dengan situasi yang baik, jangan justru menimbulkan kondisi yang tidak bagus," ajak Moeldoko dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Moeldoko mengajak masyarakat Papua melepas mendiang Lukas Enembe dengan doa yang baik, sehingga mendiang Lukas dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa sesuai amal baktinya selama di dunia.

"Saya juga mendoakan untuk beliau," kata Moeldoko.

Moeldoko menilai kericuhan yang sempat terjadi saat arak-arakan mendiang Lukas Enembe merupakan emosi spontan. Dia menilai aparat di Papua sudah bisa mengantisipasi dengan baik.

Sebelumnya diberitakan arak-arakan jenazah mantan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe disambut nyanyian dan tangisan ratapan (hela-hili) oleh masyarakat Suku Sentani di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis.

Tokoh Adat Sentani Dantje Nere di Sentani mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan sangat merasa kehilangan sosok putra terbaik Papua Lukas Enembe yang sangat berjasa bagi masyarakat di wilayah itu
Baca juga: Kapolri: Kericuhan saat arak-arakan Lukas Enembe berhasil dikendalikan
Baca juga: Jenazah Lukas Enembe disambut hela-hili Suku Sentani di Jayapura
Baca juga: Presiden GIDI imbau warga mengiring jenazah Lukas Enembe dengan damai
Baca juga: Pemprov Papua harap kepemimpinan Lukas jadi inspirasi generasi muda

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023

Lebanon siap hadapi perang lawan Israel******

Lebanon siap hadapi perang lawan Israel
Arsip Foto - Tentara Lebanon mengamati buldoser milik Israel yang sedang digunakan untuk membangun pagar pertahanan dekat perbatasan Lebanon-Israel, Senin (23/1/2023). (ANTARA/Xinhua/Ali Hashisho/am)
Teheran (ANTARA) - Menteri Tenaga Kerja Lebanon Moustafa Bayram menyatakan negaranya siap menghadapi kemungkinan konflik militer dengan Israel setelah serangan Israel meluas ke wilayah perbatasan Israel-Lebanon.

Bayram mengatakan keputusan akhir akan ditentukan di medan perang dan menegaskan Lebanon siap menghadapi perang apa pun yang melibatkan negaranya.

"Kami tidak menyerang siapa pun, namun kami berhak menjawab setiap agresi. Kami siap merespons semua agresi yang mungkin kami hadapi dan kami siap menghadapi perang apa pun yang terjadi," kata dia seperti dilaporkan kantor berita Palestina Sama.

Baca juga: Perang Gaza meluas, Kemlu siapkan strategi evakuasi WNI di Lebanon

Bayram menepis ancaman Israel akan membunuh Sekjen Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, namun menandaskan Hizbullah menanggapi serius ancaman itu dann akan mengambil segala langkah guna melindungi para pemimpinnya.

Pekan lalu Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengingatkan bahwa serangan Israel terhadap negaranya akan memperparah konflik kawasan sehingga memicu perang yang menyeret seluruh kawasan.

Pasukan Israel dan Hizbullah hampir setiap hari baku tembak sejak Israel melancarkan perang habis-habisan di Jalur Gaza mulai 7 Oktober lalu.

Baca juga: Menhan Israel: Aksi balasan telah dilakukan di Irak

Sumber: IRNA-OANA
 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023




bab terbaru:qqfun77

Perbarui waktu:2024-07-05

Daftar bab terbaru
pargoy88
situs slot thailand deposit 5000
kakek gacor88
slotace99
batas transaksi kredivo
mbahtogel
slot88 12shio1
spin slot gacor
asiabet33
Daftar isi semua bab
Bab 1 23 erek2
Bab 2 pinjol ojk cepat cair 2022
Bab 3 angka kura kura togel
Bab 4 cara mengetahui dapat uang dari youtube
Bab 5 bulan togel
Bab 6 cara pinjam uang tanpa riba
Bab 7 daftar akun judi slot online
Bab 8 gamepols
Bab 9 virtueslot
Bab 10 kaki erek erek
Bab 11 si untung slot
Bab 12 uangme pinjol
Bab 13 wijaya365
Bab 14 madu303 slot
Bab 15 slot hari ini gacor
Bab 16 kiwbet88
Bab 17 pinjol dengan cicilan bulanan
Bab 18 dana sayang ilegal atau legal
Bab 19 tarikan sgp jp paus
Bab 20 arenadewa link
Klik untuk melihattersembunyi di tengah9646bab
sejarahBacaan TerkaitMore+

Tertawa Erythrina

carolina eve paito
13 kios di Kompleks Skuadron Halim terbakar, satu orang terluka
Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur tengah memadamkan api yang membakar 13 kios dan satu musola di Komplek Skuadron Jalan Mustang RT 06/RW 04 Kelurahan Halim, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Kamis pagi (28/12/2023). ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur
..penyebab kebakaran bangunan kios seluas 200 meter persegi itu diduga karena tabung gas elpiji yang bocor
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 13 kios dan satu mushalla di Kompleks Skuadron Jalan Mustang RT 06/RW 04 Kelurahan Halim, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, terbakar pada Kamis pagi mengakibatkan satu pedagang Yati (40) mengalami luka baka lima persen. Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman ketika dikonfirmasi mengatakan  kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.41 WIB. Dia menjelaskan penyebab kebakaran bangunan kios seluas 200 meter persegi itu diduga karena tabung gas elpiji yang bocor. "Menurut keterangan saksi mata, saat sedang memasak terjadi kebocoran pada tabung gas elpiji yang mengakibatkan ledakan dan penyalaan. Satu orang mengalami luka bakar atas nama Ibu Yati," kata Gatot. Korban  langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian yang dialami Pusat Koperasi TNI Angkatan Udara (Puskopau) mencapai Rp450 juta. "Jumlah yang terselamatkan 54 jiwa. Pemadaman selesai pukul 10.36 WIB," ujar Gatot.

Baca juga: Posko relawan caleg PDI-P terbakar di Jakarta Utara
Baca juga: Akibat puntung rokok, sebuah rumah di Kramat Jati ludes terbakar
Baca juga: Petugas Gulkarnat padamkan kebakaran di Sunter pada Kamis pagi

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023

Setan Besar dari Sekte Abadi

slot mudah free spin
Polisi selidiki kasus pembakaran ruko di asrama Korem 172/PWY Waena
Ruko di kawasan asrama Korem 172/PWY di Waena, Kota Jayapura yang ludes terbakar, Kamis (28/11). (ANTARA/HO/Polresta Jayapura Kota)
Jayapura (ANTARA) - Polresta Jayapura Kota menyelidiki kasus pembakaran beberapa bangunan di kawasan Bucen III Waena, Jayapura, yang berada di kawasan asrama Korem 172/PWY, Papua. 

Kebakaran terjadi Kamis (28/12) sekitar pukul 17.50 WIT menghanguskan tujuh ruko dan rumah dinas serta tempat pelayanan kesehatan, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo di Jayapura, Jumat.

Dijelaskan, kebakaran yang terjadi diduga dilakukan beberapa orang massa yang ikut dalam prosesi pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dari Sentani menuju kediamannya di Koya Tengah Distrik Muara Tami Kota Jayapura.

Dari laporan terungkap insiden itu berawal saat rombongan massa pengantar jenazah melintas di lampu merah Waena, terjadi aksi pelemparan batu ke arah aparat keamanan yang berjaga di depan gapura masuk asrama Korem 172/PWY Waena.

Merespons aksi tersebut, anggota melakukan tembakan peringatan dan sejumlah upaya untuk mengendalikan situasi, namun ternyata aksi anarkis berlanjut dan memicu pembakaran beberapa bangunan di sekitar lampu merah Waena, termasuk kantor Denkesyah, ruko dan perumahan Korem 172/PWY Jayapura.

Api dengan cepat menjalar hingga menghanguskan bangunan di sekitarnya dan baru dapat dipadamkan pukul 20.30 WIT.

Tidak ada korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 2 miliar. 


“Penyidik telah melakukan pendataan terkait korban yang terdampak serta melakukan penyelidikan guna mengungkap motif dan dalang di balik peristiwa ini,” kata Kombes Benny.
Baca juga: Keluarga Lukas Enembe minta maaf atas aksi pembakaran di Jayapura
Baca juga: Pangdam XVII/Cenderawasih: KNPB dalang kerusuhan di Jayapura
Baca juga: Kapolda harapkan warga nusantara jaga kerukunan di Papua
Baca juga: Pemakaman Lukas Enembe berlangsung aman

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023

Negeri dongeng

situs slot tergacor 2022
Begini cara bantu orang yang putus asa dan ingin akhiri hidup
Ilustrasi - Seseorang mengalami tekanan hidup dan putus asa. ANTARA/Pexels/Nzmam Khan/am.
Jakarta (ANTARA) - Psikolog klinis dewasa lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Nirmala Ika mengatakan bahwa mendengarkan, memvalidasi dan menerima perasaan orang terdekat yang bercerita tentang kondisinya yang putus asa dan bahkan ingin mengakhiri hidup, dapat menjadi langkah untuk membantunya.

"Ketika ada orang terdekat kita cerita mengenai kondisi mereka, kita perlu mendengarkan, memvalidasi dan menerima dulu perasaan itu. Jangan buru-buru dibawa ke hal positif atau dinasehati panjang lebar," kata dia kepada ANTARA melalui pesan elektroniknya, Jumat.

Menurut Ika, hal yang dibutuhkan orang ini hanya sosok yang bisa memahami, menerima dia apa adanya tanpa banyak menghakimi.

Baca juga: Ekspektasi eksternal picu maraknya kasus kesehatan mental anak muda

Baca juga: Menkes: Bersenang-senang kunci kesehatan jiwa

Kemudian, berbicara mengenai ciri orang yang sudah putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya, dia berpendapat ini cukup sulit karena biasanya dia tidak terlalu menunjukkannya.

"Mungkin mereka pernah menunjukkan pada orang-orang yang mereka percaya tetapi ketika respon orang-orang itu tidak sesuai yang diharapkan mungkin dia jadi tidak menunjukkan lagi," ujar dia.

Merujuk pada Cleveland Clinic, ada sejumlah tanda peringatan umum pada seseorang yang berpikir untuk mengakhiri hidupnya antara lain dia mengalami kesedihan dan perubahan suasana hati yang bertahan lama, tiba-tiba menjadi tenang setelah periode depresi atau kemurungan.

Selain itu, dia memilih untuk menyendiri dan menghindari teman atau aktivitas sosial, kehilangan minat atau kesenangan terhadap aktivitas yang sebelumnya disukai, ada perubahan sikap atau perilaku seseorang seperti berbicara atau bergerak dengan kecepatan atau kelambatan yang tidak biasa.

Ciri lainnya orang itu melakukan perilaku yang berpotensi membahayakan, seperti mengemudi sembarangan, berbicara tentang perasaan putus asa, tidak memiliki alasan untuk hidup, menjadi beban bagi orang lain, merasa terjebak atau berada dalam penderitaan emosional yang parah.

Apabila ada seseorang berbicara tentang bunuh diri dan menunjukkan faktor risiko yang dapat merugikan dirinya sendiri, sebaiknya tanggapi hal tersebut dengan serius. Sebisa mungkin singkirkan benda apa pun yang dapat dia gunakan untuk upaya bunuh diri.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bunuh diri termasuk masalah kesehatan masyarakat yang utama. Setiap tahun lebih dari 700.000 orang bunuh diri.

Bunuh diri dapat dikaitkan dengan berbagai faktor dan tantangan sosial, ekonomi, budaya, dan psikologis yang beragam, kompleks, dan saling terkait termasuk peristiwa kehidupan yang penuh tekanan seperti hilangnya mata pencaharian, pekerjaan, atau tekanan akademis, putusnya hubungan dan diskriminasi.

Baca juga: Psikolog minta guru jangan abai gejala gangguan kesehatan mental siswa

Baca juga: Keluarga dan sekolah berperan penting bangun kesehatan mental anak

Baca juga: Pahami dan saring konten penting jaga kesehatan mental

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023

Sentuhan emas naga

situs judi gacor hari ini
Selasa, BMKG prakirakan cuaca di sebagian besar Indonesia berawan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Rabu (18/10/2023) siang hingga Kamis dini hari. ANTARA/Abdu Faisal.
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi berawan pada Selasa.

Berdasarkan informasi prakiraan cuaca yang disampaikan BMKG melalui laman www.bmkg.go.id di Jakarta, Selasa, cuaca berawan diprakirakan terjadi di sejumlah daerah, yakni Banda Aceh, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.

Baca juga: Rabu, BMKG prakirakan cuaca di sebagian besar Indonesia berawan

Kemudian, daerah lainnya yang cuacanya diprediksi berawan adalah Palangka Raya, Padang, Medan, Denpasar, Banjarmasin, Ambon, Jayapura, dan Manokwari.

BMKG memprakirakan cuaca cerah berawan di sejumlah daerah, yakni di Bengkulu, Yogyakarta, Pangkalpinang, Gorontalo, Mataram, Kupang, Mamuju, Kendari, Manado, dan Sofifi.

Hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di Tanjung Pinang, Lampung, Pekanbaru, Samarinda, Makassar, dan Palu.

Sementara cuaca di Jambi, Pontianak, Palembang, dan Tanjung Selor diprakirakan berkabut.

Baca juga: Minggu, sebagian kota besar Indonesia cerah berawan

Baca juga: Kamis, BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia berawan

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023

Legenda Xuantian dalam Tarian Dewa dan Setan

slot hoki maxwin
Konflik di Gaza buat Israel terisolasi, popularitas Hamas meroket
Warga membopong seorang wanita yang trauma akibat serangan udara Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan (1/12/2023). ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa.
Jakarta (ANTARA) - Serangan Hamas yang menyerbu secara mendadak kota-kota Israel sehingga membuat sekitar 1.200 orang tewas serta menyandera 240 orang pada 7 Oktober lalu, membuat Israel melakukan pengeboman secara membabi buta di Gaza.

Akibat dari pengeboman tanpa pandang bulu itu, lebih dari 20.000 warga Palestina tewas, di mana sekitar 70 persen dari korban yang tewas adalah kaum perempuan dan anak-anak.

Dengan kata lain, setelah dua bulan bombardemen di Gaza, Israel telah menewaskan warga di Gaza seperti jumlah korban saat Israel melakukan invasi ke Lebanon pada 1982.

Jumlah yang tewas diperkirakan lebih besar karena masih ada korban yang tertimbun di reruntuhan bangunan.

Dengan jumlah korban tewas di Gaza yang sudah sedemikian besar, Hamas masih tetap berhasil melakukan perlawanan terhadap kekejaman pasukan Israel.

Sementara itu, Israel masih percaya diri akan bisa melumat Hamas sepenuhnya. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada 14 Desember sesumbar bahwa pemusnahan Hamas akan membutuhkan waktu beberapa bulan.

Israel sepertinya lupa bahwa dunia internasional saat ini sedang melihat bagaimana pengeboman terus-menerus negara Zionis itu sangat menyengsarakan warga Gaza.

Hal ini juga membuat Israel semakin terisolasi dalam konteks diplomasi global.

Indikasi dari hal ini dapat dilihat antara lain dari resolusi dari Majelis Umum PBB pada 12 Desember yang menyerukan gencatan senjata.

Meski resolusi Majelis Umum PBB tidak mengikat seperti resolusi dari Dewan Keamanan PBB, tetapi resolusi tersebut memiliki bobot politik yang kuat.

Apalagi, dari 193 negara yang merupakan bagian dari Majelis Umum PBB, sebanyak 153 negara mendukung resolusi gencatan senjata, serta hanya 10 yang menentang dan 23 abstain.

Jumlah negara di PBB yang mendukung gencatan senjata itu juga semakin meningkat bila dibandingkan dengan resolusi serupa di PBB pada Oktober lalu, dengan hasil 121 suara mendukung, 14 menolak, dan 44 abstain.

Bahkan, sejumlah pemimpin yang biasanya menjadi teman setia Israel, seperti Kanada, Australia, dan Selandia Baru, dalam pernyataan bersama mereka dengan tegas menyerukan adanya gencatan senjata. Mereka menyatakan bahwa upaya mengalahkan Hamas selayaknya tidak menjadi penderitaan terus-menerus bagi warga sipil Palestina.

Militer Israel juga semakin kebingungan karena tidak bisa menghancurkan Hamas dengan mudah, sehingga mulai mengeluarkan sejumlah taktik seperti menyebarkan selebaran di Jalur Gaza yang menawarkan hadiah uang atas informasi yang dapat mengarah kepada penangkapan para pemimpin Hamas.

Dalam selebaran tersebut, pihak militer Israel menyeru kepada warga untuk menyediakan informasi mengenai Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, dan saudaranya Muhammed Sinwar, seorang pemimpin militer terkemuka pada sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam.

Selain Sinwar bersaudara, militer Israel juga mencari informasi mengenai Mohammed Deif, komandan jenderal Brigade Al-Qassam, dan Rafaa Salameh, yang memimpin Batalyon Khan Younis.

Dalam selebaran itu tertulis antara lain bahwa "Bagi mereka yang menyediakan informasi akan menerima hadiah uang: untuk Yahya Sinwar sebesar 400 ribu dolar AS (Rp6,1 miliar), Muhammed Sinwar sebesar 300 ribu dolar AS (Rp4,6 miliar), Rafaa Salameh 200 ribu dolar AS (Rp3,1 miliar) dan Mohammed Deif 100 ribu dolar (Rp1,5 miliar)."

Militer Israel juga menuliskan informasi kontak dan nama akun Telegram pada selebaran itu.

Namun, meski telah menggunakan taktik seperti itu, hingga kini para pejuang Hamas masih tetap melakukan perlawanan dengan teguh dan bahkan hingga dapat merusak berbagai tank canggih milik Israel yang digunakan dalam menginvasi Gaza.

Kejahatan kejam

Tidak hanya jumlah korban tewas yang kolosal, kebengisan pasukan negara Zionis itu juga telah membuat PBB memperingatkan adanya kejahatan kejam terkait kondisi pengungsi di Gaza akibat bombardemen Israel.

Menurut data PBB, sekitar 1,9 juta dari 2,2 juta warga Palestina telah mengungsi dan dipaksa masuk ke tempat-tempat yang kian sempit dan sangat padat di Gaza selatan dalam kondisi tidak sehat dan tidak higienis.

Tidak heran pula bila berbagai badan internasional memperingatkan akan adanya bencana kelaparan dan potensi wabah penyakit yang mendera para pengungsi Gaza.

Bahkan untuk infrastruktur yang penting bagi warga seperti Rumah Sakit Al Shifa, Israel juga berani menyerang staf medis, menangkap pasien, dan mencuri jenazah selama mereka mengepung kompleks medis tersebut.

Seperti dilaporkan sejumlah media, tentara Israel meninggalkan Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza pada 24 November setelah menduduki rumah sakit tersebut selama 10 hari, mengusir pasien, korban luka, dokter, paramedis, anggota staf lainnya, dan warga sipil yang sedang berlindung dari serangan yang meningkat di Gaza.

Selain itu, organisasi nirlaba di bidang HAM, Human Rights Watch (HRW), menulis kajian yang menunjukkan bahwa Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang di Gaza dengan sengaja memutus akses masyarakat terhadap air dan makanan.

Seluruh hal tersebut, sebagaimana ditegaskan HRW, adalah berbagai contoh dari tindakan kejahatan perang.

Statuta Roma tentang Mahkamah Pidana Internasional menetapkan bahwa sengaja membuat warga sipil kelaparan dengan merampas barang-barang yang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup mereka, termasuk dengan sengaja menghalangi pasokan bantuan, adalah kejahatan perang.

Tidak hanya di Gaza, kekejaman juga dilakukan Israel di Tepi Barat. Muhammad Nezzal, seorang anak Palestina yang dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok Hamas Palestina, mengatakan beberapa tahanan sampai kehilangan kesadaran karena pemukulan brutal yang dilakukan pasukan Israel selama di penjara.

Nezzal ditangkap tiga bulan lalu di Kabatiye, Jenin, Tepi Barat, dan ditempatkan di penjara administratif selama enam bulan.

Nezzal, yang pulang ke rumah dengan kondisi patah tulang di tubuhnya, mengatakan pasukan Israel terus-menerus menggerebek sel dan memukuli para tahanan. Akibatnya, Nezzal mengalami patah tulang di jarinya, memar di tangan dan berbagai bagian tubuhnya.

Padahal, di lain pihak, beberapa sandera asal Israel yang dibebaskan di Gaza dilaporkan sejumlah media bahwa mereka tidak mendapatkan penyiksaan ketika ditahan oleh kelompok Palestina.

Dengan kondisi kebengisan dan kekacauan yang dilakukan pasukan Israel, tidak heran bila dunia semakin lama semakin mengisolasi negara Zionis itu.

Popularitas Hamas

Sedangkan Hamas sendiri, sebagai target utama yang ingin dihancurkan Israel, popularitasnya di kalangan warga Palestina semakin meroket.

Berdasarkan hasil jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina (PSR) di Tepi Barat dan Jalur Gaza antara 22 November dan 2 Desember 2023, ditemukan bahwa dukungan terhadap Hamas meningkat tiga kali lipat di Tepi Barat dibandingkan tiga bulan lalu.

Sedangkan di Jalur Gaza, PSR mencatat bahwa dukungan terhadap Hamas meningkat tetapi tidak signifikan.

Ukuran sampel jajak pendapat ini adalah 1.231 orang dewasa, 750 di antaranya diwawancarai secara tatap muka di Tepi Barat dan 481 di Jalur Gaza di 121 lokasi yang dipilih secara acak.

Ketika ditanya mengenai pilihan responden terhadap partai atau pihak mana yang seharusnya berkuasa di Jalur Gaza setelah perang, hasilnya antara lain 60 persen responden memilih Hamas, 16 persen memilih pemerintahan Otoritas Palestina (PA) tanpa Presiden Abbas, 7 persen memilih PA bersama Abbas, serta 3 persen memilih satu atau lebih dari negara-negara Arab.

Sedangkan ketika ditanya partai politik atau aliran politik mana yang mereka dukung, persentase terbesar memilih Hamas (43 persen), diikuti oleh Fatah (17 persen), sementara 12 persen memilih kelompok lain atau pihak ketiga, dan 28 persen menjawab tidak satupun atau tidak tahu.

Tiga bulan lalu, PSR mencatat bahwa dukungan untuk Hamas hanya mencapai 22 persen dan Fatah sebesar 26 persen.

Berbagai angka tersebut menunjukkan bahwa dukungan terhadap Hamas kian membesar meski peperangan telah berlangsung hingga sekitar dua bulan, sehingga impian Israel untuk memusnahkan Hamas saat ini bak "pungguk merindukan bulan".

Copyright © ANTARA 2023

Sistem masuk yang tak terkalahkan

rtp yakin777
Otoritas Gaza tuduh Israel curi organ jenazah warga Palestina
Arsip foto - Deretan tank perang berbendera Israel. (ANTARA/Anadolu)
Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Otoritas Gaza pada Selasa (26/12) malam menuduh Israel mencuri organ jasad warga Palestina sekaligus mendesak penyelidikan internasional segera dalam kasus tersebut.

Pernyataan kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza mengatakan, hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa terjadi perubahan bentuk jasad secara signifikan akibat pencurian organ vital.

Pihaknya menambahkan pasukan Israel menyerahkan jenazah tanpa nama dan menolak menyebutkan secara spesifik di mana mereka ditangkap.

Disebutkan juga bahwa militer Israel mengulangi aksi serupa selama terjadi perang. Mereka juga menggali jasad dari kuburan, seperti dikutip.

Pernyataan itu mengkritik apa yang dianggapnya sebagai "sikap bungkam organisasi internasional yang beroperasi di Gaza, termasuk Komite Internasional Palang Merah, atas kejahatan mengerikan yang dilakukan pendudukan (Israel)."

Sementara itu, otoritas Israel belum mengomentari tuduhan tersebut.
Baca juga: Prancis sangat prihatin atas rencana Israel intensifkan perang di Gaza

Sebelumnya pada Selasa pagi otoritas Israel mengembalikan puluhan jenazah warga Palestina yang dibunuh tentara Israel yang ditahan selama operasi darat.

Kementerian Kesehatan di Gaza menerima pengembalian jasad melalui perbatasan Kerem Shalom di Jalur Gaza selatan, kata koresponden Anadolu.

Menurutnya, Kementerian Urusan Agama dan Wakaf di Gaza bertanggung jawab atas pemakaman mereka di kuburan massal.

“Sebelumnya PBB telah memberi tahu kami soal kedatangan sejumlah syuhada ke Jalur Gaza yang diperkirakan berjumlah 80 jasad,” kata Direktur Rumah Sakit Mohammed Yousef El-Najar di Kota Rafah, Marwan Al-Hams, kepada Anadolu.

“Jasad-jasad itu tiba dalam satu kontainer, ada yang utuh, ada yang hancur dan ada juga yang sudah membusuk,” katanya.

Baca juga: Konflik di Gaza buat Israel terisolasi, popularitas Hamas meroket
Baca juga: Palestina kecam rencana Netanyahu usir warga Palestina dari Gaza
Baca juga: Israel terima 230 pesawat angkut militer dari AS untuk perang di Gaza

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023