luxuri777 603Jutaan kata 894245Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjaman online cair lewat dana》
BPS Catat Neraca Dagang RI Surplus US,41 M per November******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatneraca perdagangan RI surplus sebesar US,41 miliar pada November 2023.
Meski masih surplus, angkanya turun sebesar US,06 miliar dibanding bulan lalu.
"Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah mencatat surplus selama 43 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Jumat (15/12).
Berikut perkembangan ekspor dan impor Indonesia sepanjang November 2023:
Nilai ekspor Indonesia pada November ini tercatat US miliar atau turun 0,67 persen dibandingkan Oktober 2023. Sementara, secara tahunan nilai ekspor turun 8,56 persen.
Menurut Pudji, penurunan ekspor pada November didorong oleh penurunan ekspor non-migas terutama pada golongan barang bahan bakar mineral atau HS27, lemak dan minyak hewani atau nabati dengan HS15 dan, pulp dari kayu dengan HS47.
Secara total, ekspor non-migas naik 7,42 persen dengan nilai US,78 miliar.
"November 2023 nilai ekspor non-migas mengalami penurunan secara tahunan pada semua sektornya. Penurunan terdalam terjadi pada sektor pertambangan dan lainnya yang turun 27,47 persen," kata Pudji.
Lihat Juga :Misteri Pemerintah Pakai Acuan Lama Hapus Miskin Ekstrem di 2024 |
Secara kumulatif pada periode Januari sampai dengan November 2023 total ekspor mencapai US6,41 miliar atau turun 11,83 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Rinciannya, ekspor non-migas mencapai US1,96 miliar atau turun 12,47 persen. Sedangkan, ekspor migas mencapai US,44 miliar atau turun 0,67 persen.
Nilai impor Indonesia pada November 2023 tercatat sebesar US,59 miliar atau naik 4,89 persen dibandingkan Oktober 2023. Sementara, dibandingkan November 2022 nilai impor naik 3,29 persen.
Tercatat pada November 2022 nilai impor mencapai US,96 miliar.
Lebih rinci, Pudji menuturkan impor migas November 2023 mencapai US,49 miliar. Angka ini naik 8,79 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Impor migas terjadi peningkatan nilai impor minyak mentah hasil minyak dan gas yang masing-masing sebesar 9,39 persen kemudian 10,77 persen dan 11,55 persen," kata Pudji.
Adapun untuk impor non-migas mencapai US,10 miliar atau naik sebesar 4,08 persen.
Peningkatan impor non-migas secara bulanan ini disebabkan oleh peran komoditas. Pertama, besi dan baja atau HS72 yang naik 16,34 persen. Kedua, ampas dan sisa industri makanan atau HS23 naik 31,98 persen. Ketiga, pupuk atau HS31 naik 76,58 persen.
Perkembangan impor secara kumulatif pada periode Januari sampai dengan November 2023 mencapai US2,78 miliar atau turun 6,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Rinciannya, untuk impor non migas mencapai US0,32 miliar atau turun sebesar 5,57 persen. Sedangkan impor migas mencapai US,46 miliar atau turun sebesar 12,78 persen.
[Gambas:Video CNN]
(mrh/pta)Menakar Dampak Ekonomi dari Perputaran Uang Lebaran Rp157 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Momen Lebaran akan segera tiba. Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan perputaran uang selama libur lebaran 2024 mencapai Rp157,3 triliun. Nilai ini dengan perhitungan jumlah pemudik yang akan mencapai 193 juta.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan berdasarkan data Kementerian Perhubungan jumlah pemudik tahun ini naik menjadi 193,6 juta orang, dengan perkiraan per keluarga menghabiskan Rp3,2 juta.
"Dengan jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang, jika jumlah per keluarga dirata-ratakan 4 orang, maka jumlah pemudik setara dengan 48,4 juta keluarga. Dengan asumsi setiap keluarga membawa uang rata rata Rp3,25 juta, maka perputaran uang selama Ramadan dan Idulfitri 1445 H, tahun ini diperkirakan mencapai Rp157,3 triliun," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (4/4).
Lantas berapa besar pengaruh perputaran uang saat Lebaran terhadap perekonomian?
Ekonom LPEM UI Teuku Riefky menilai biasanya pada kuartal yang terjadi momentum Ramadan dan Lebaran akan memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari kuartal lain. Namun, karena Ramadan dan Lebaran kali ini terbagi antara kuartal I dan II, maka ia menilai dampaknya sebagian akan terealisasi di pertumbuhan ekonomi kuartal I.
"Untuk kuartal II kita estimasi di kisaran 5,1 persen sampai 5,2 persen," katanya kepada, Kamis (4/2).
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi akan didongkrak konsumsi rumah tangga yang meningkat saat Ramadan dan Lebaran. Apalagi pekerja mendapat tunjangan hari raya (THR).
Lihat Juga :BEI Singgung Sidang Sengketa Pilpres di MK Bikin IHSG Loyo |
Senada, Ekonom Indef Rizal Taufikurahman menilai peredaran uang yang meningkat saat Lebaran akan memicu menguatnya konsumsi masyarakat. Konsumsi masyarakat yang naik akan mendorong naiknya pertumbuhan ekonomi.
Namun, ia menilai peredaran uang yang tumbuh saat Lebaran tidak bisa dihindari akan menyebabkan naiknya harga barang dan jasa.
"Artinya akan menyebabkan naiknya harga barang dan jasa. Karena dalam jangka pendek volatilitas of money realitasnya konstan, hanya terdorong oleh konsumsi sektor transportasi," katanya.
Untuk kuartal II, Rizal memperkirakan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari kuartal I. Pemicunya terbesarnya adalah konsumsi masyarakat yang meningkat saat Lebaran. Mempertimbangkan hal tersebut, ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II menyentuh 5,3 persen.
Lihat Juga :Luhut Bersuara soal Korupsi Timah yang Seret Suami Sandra Dewi |
Namun, ia menilai tidak semua rumah tangga loyal dalam membelanjakan THR. Menurutnya, rumah tangga yang mendapatkan THR adalah mereka yang bekerja formal dan berpendapatan menengah ke atas.
"Artinya loyalitas masyarakat dalam membelanjakan THR ini tentu saja sangat cepat. Hanya saja tantangannya adalah rumah tangga berpendapatan menengah saja yang bisa menikmati THR," katanya.
Sementara itu, Direktur Celios Bhima Yudhistira memperkirakan perputaran uang selama Lebaran bisa menjaga konsumsi rumah tangga di kisaran 4,9 persen. Meski sifatnya temporer, momen Lebaran punya andil besar terhadap pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun.
Pasalnya uang dari pekerja di perkotaan, katanya, akan mengalir ke desa-desa dan menghidupi banyak lapangan pekerjaan terutama UMKM. Dengan begitu, konsumsi rumah tangga akan meningkat.
"Apalagi saat ini ekspor maupun investasi belum bisa terlalu diandalkan karena melambatnya pertumbuhan ekonomi mitra dagang, bayang-bayang resesi hingga suku bunga yang masih tinggi. Satu-satunya tumpuan PDB sisi pengeluaran yang harus dijaga adalah konsumsi rumah tangga," katanya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Demografi FEB UI I Dewa Gede Karma Wisana mengatakan jika dibandingkan dengan 2023 di mana tingkat konsumsi rumah tangga yang menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran tumbuh sebesar 5,23 persen pada kuartal II, maka pada kuartal II/2024 yang bersamaan dengan Lebaran diperkirakan akan tumbuh dengan level yang sama.
Ia memperkirakan ekonomi tumbuh di kisaran 5 persen pada kuartal II/2024. Kondisi itu didukung terutama oleh konsumsi dan belanja domestik.
"Jadi apabila mengikuti informasi bahwa Bank Indonesia telah menyiapkan uang beredar sebesar Rp197 triliun yang berarti meningkat sekitar 4,5 persen dari tahun sebelumnya maka ini akan memberikan sinyal perputaran uang yang meningkat cukup besar untuk memenuhi permintaan masyarakat serta tingginya mobilitas penduduk," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Label:derektortoto、roket288、apk untuk kredit barang
Terkait:rekomendasi situs slot、erek 87、bo togel bonus new member tanpa deposit、cara mengajukan limit di akulaku、pinjol 24 jam cepat cair、ligabetwin、cara dapat uang dari google 2021、buku mimpi makan、seribu mimpi 32、pola maxwin olympus terbaru
bab terbaru:gacor plus slot(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《pinjaman online cair lewat dana》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,joker123 thailandHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjaman online cair lewat dana》bab terbaru。