beli hp dengan kredivo 771Jutaan kata 816859Orang-orang telah membaca serialisasi
《fastwin77》
Tony Blair Institute Bakal Dorong Kampus Global Buka Cabang di IKN******Jakarta, CNN Indonesia--
Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara menandatangani kerja sama dengan Tony Blair Institute (TBI) di bidang riset dan pendidikan.
Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adwijaya mengatakan melalui kerja sama itu, Tony Blair Institue akan membantu agar kampus-kampus global membuka 'cabang' di IKN.
"TBI nanti membantu kita mendorong lembaga-lembaga pendidikan besar terutama dari Inggris," katanya di sela-sela penandatanganan MoU OIKN dan TBI di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (18/10).
Jaka mengatakan sudah ada sejumlah perguruan tinggi ternama global yang akan membuka cabangnya di IKN. Namun, ia enggan menyebutkan kampus tersebut.
Tak hanya dengan kampus-kampus ternama, Tony Blair Institute juga akan membantu agar lembaga-lembaga internasional dan pemerintah negara lainnya yang punya hubungan baik dengan mereka untuk berinvestasi di IKN.
"Jadi inti pertemuan ini kolaborasi pihak yang mau bersama-sama membangun di Nusantara, tidak terbatas antara G2B (government to business), G2G (government to government), atau B2B (business to business)," katanya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Komunikasi Otorita IKN Troy Pantouw mengatakan akan ada groundbreaking di IKN pada 1 November mendatang. Namun ia enggan merinci nilai investasi dan siapa saja investor yang terlibat.
"Sabar dulu, soalnya menuju ke tanggal 1 masih ada MoU yang perlu dibereskan, teknis yang perlu dibereskan, dan sebagainya," katanya.
[Gambas:Video CNN]
KA Feeder Telat, Puluhan Penumpang dari Bandung Ditinggal Whoosh******Jakarta, CNN Indonesia--
Sebanyak 30 calon penumpang ditinggal Kereta Cepat Whoosh rute Bandung menuju Jakarta di Stasiun Padalarang pada Kamis (19/10) pagi. Pasalnya, KA Feeder yang seharusnya membawa mereka dari Stasiun Bandung ke Stasiun Padalarang terlambat.
"Iya betul saya hari ini jadi salah satu penumpang yang ditinggal kereta cepat karena terlambat datang di Stasiun Padalarang. Akhirnya harus menunggu jadwal pemberangkatan selanjutnya," ujar Riki Suhandoyo (25), salah satu penumpang yang ditinggal, seperti dikutip dari detikJabar.
Berdasarkan keterangan Riki, ia dan penumpang lainnya tiba di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang pada pukul 06.56 WIB. Akhirnya, ia harus menunggu keberangkan kereta cepat berikutnya pada pukul 09.00 WIB. Padahal, ia seharusnya tiba di Jakarta pada pukul 08.00 WIB.
"Saya kerja sebagai audit distributor di Jakarta, harusnya hari ini ada meeting dan kebetulan bahannya di saya semua. Jadi rekan saya yang di Jakarta harus siapin bahannya lagi. Kalau seperti ini rugi juga, karena niatnya kan mau cepat malah terlambat dan berdampak ke pekerjaan," ujar Riki.
Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono menjelaskan Kereta Feeder dengan Nomor KA 7441 keberangkatan dari Stadiun Bandung pukul 06.22 WIB dalam perjalanan memang mengalami gangguan pada sistem pembakarannya.
"Sehingga alami kelambatan ke Stasiun Padalarang 11 menit. Oleh karena hak tersebut ada 30 penumpang yang harusnya bisa naik Whoosh ketinggalan kereta," ujar Mahendro.
Atas kejadian itu, pihaknya memohon maaf kepada para penumpang. Pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan pihak KCIC agar penumpang bisa melanjutkan perjalanannya.
Senada, Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Kereta Cepat Whoosh.
"Kami memohon maaf pada penumpang yang mengalami keterlambatan karena adanya kendala operasional kereta feeder dari Stasiun Bandung," ujar Emir melalui keterangan tertulis.
Ia mengungkapkan Kereta Cepat Whoosh mengutamakan ketepatan waktu dalam operasionalnya dengan tingkat ketepatan waktu keberangkatan yang mendekati 100 persen. Dalam hal ini, moda transportasi itu tidak dapat menunggu penumpang di luar jadwal keberangkatannya.
"Sebagai bentuk kompensasi atas kejadian tersebut, sebanyak 30 penumpang yang mengalami keterlambatan diperkenankan mengikuti perjalanan Kereta Cepat Whoosh selanjutnya tanpa harus membeli tiket baru," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Siapa Pemilik Proyek Rempang Eco City yang Memanas Belakangan Ini?******Jakarta, CNN Indonesia--
Sejumlah warga menolak pengembangan kawasan ekonomi baru Rempang Eco-city di Pulau Rempang. Akibatnya, penolakan itu berujung bentrok warga dengan aparat gabungan TNI-Polri pada Kamis (7/9).
Proyek pengembangan Rempang Eco-city sebetulnya mencuat pada 2004. Saat itu, pemerintah melalui BP Batam dan Pemerintah Kota Batam, menggandeng PT Makmur Elok Graha menandatangani perjanjian kerja sama. Berdasarkan konfirmasi dari salah satu pegawai di PT Makmur Elok Graha, perusahaan tersebut adalah anak usaha dari Artha Graha Group milik taipan Tomy Winata.
Dalam perkembangannya, proyek ini masuk daftar Proyek Strategis Nasional 2023. Hal itu tertuang dalam Permenko Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.
Mengutip situs BP Batam, kawasan ekonomi ini rencananya dikembangkan di lahan seluas 7.572 hektare atau sekitar 45,89 persen dari total luas Pulau Rempang 16.500 hektare.
Pengembangan Pulau Rempang mencakup kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi di sana agar bisa bersaing dengan negara tetangga, Singapura dan Malaysia.
BP Batam memperkirakan investasi pengembangan Pulau Rempang mencapai Rp381 triliun dan akan menyerap 306 ribu tenaga kerja hingga 2080. Hal ini diharapkan bisa berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
Kawasan Rempang juga akan menjadi lokasi pabrik kaca terbesar kedua di dunia milik perusahaan China Xinyi Group. Investasi proyek itu diperkirakan mencapai US,6 miliar atau sekitar Rp174 triliun.
Pada Juli lalu, Xinyi International International Investment Limited dan PT Makmur Elok Graha telah menandatangani nota kesepakatan (Memorandum of Agreement) terkait rencana investasi itu di Chengdu, China.
Kendati demikian, sejumlah warga terdampak harus direlokasi demi pengembangan proyek Rempang Eco-City. Sebagai kompensasi, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengungkapkan pemerintah menyiapkan rumah tipe 45 senilai Rp 120 juta dengan luas tanah 500 meter persegi.
Pemerintah juga memberikan keringanan lainnya berupa bebas biaya uang wajib tahunan (UWT )selama 30 tahun, gratis pajak bumi dan bangunan (PBB) selama 5 tahun, BPHTB, dan SHGB.
"Lokasinya berada di tepi laut. Sehingga memudahkan masyarakat yang umumnya berprofesi sebagai nelayan untuk melaksanakan aktivitas. Dengan momentum pembangunan ini, saya berharap nasib masyarakat bisa berubah menjadi lebih baik," ujar Rudi dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9) lalu.
Masyarakat yang terdampak pembangunan akan dialihkan pemerintah ke lokasi yang sudah disiapkan. Mereka akan mendapat biaya hidup Rp1,03 juta per orang dalam satu KK.
Bagi masyarakat yang memiliki tinggal di ditempat lain akan mendapat bantuan biaya sewa Rp1 juta per bulan.
[Gambas:Video CNN]
Label:rtp situsslot777、asg55 slot、slot depo 10 bonus 10
Terkait:slot bonus 25 25 to 3x、bursa slot188、situs slot jp maxwin、tabel simulasi kredivo、permainan slot game online、garena4d、pinjol yang bisa pakai dana、kredit lewat tokopedia、situs paling gacor terbaru、ayojudi88
bab terbaru:tenor 12 bulan kredivo tidak bisa(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《fastwin77》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,dewabetHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《fastwin77》bab terbaru。