totoonline 972Jutaan kata 765882Orang-orang telah membaca serialisasi
《pola gacor 500x》
Mo Ibrahim, Putra Sudan Berharta Rp18,8 T Lawan Korupsi di Afrika******Jakarta, CNN Indonesia--
Sir Mohammed Fathi Ahmed Ibrahim (Mo Ibrahim) merupakan sosok konglomeratdi balik berdirinya salah satu jaringan telepon seluler terbesar di Afrika, Celtel, dan dikenal antikorupsi.
Forbes mencatat, per Sabtu (2/3), Ibrahim memiliki total kekayaan mencapai US,2 miliar atau sekitar Rp18,8 triliun (asumsi kurs Rp15.700 per dolar AS).
Dilansir dari berbagai sumber, pria berkewarganegaraan Inggris ini lahir di Sudan pada 3 Mei 1946. Orang tuanya bekerja sebagai pegawai di perusahaan perdagangan kapas.
Saat remaja, ia dan keluarganya pindah ke Kairo, Mesir. Ia melanjutkan studi di Universitas Alexandria hingga akhirnya meraih gelar sarjana teknik.
Setelah itu, Ibrahim kembali ke Sudan dan bekerja sebagai insinyur di perusahaan telekomunikasi pelat merah, Sudan Telecom.
Ibrahim merantau ke Inggris pada 1974 untuk meraih gelar master di bidang elektronik dan teknik elektro di Universitas Bradford. Tak puas, ia melanjutkan S3 dan memperoleh gelar PhD dalam komunikasi seluler dari Universitas Birmingham, tempat sempat mengajar.
Pada 1983, Ibrahim memutuskan untuk meninggalkan dunia akademis dan menjadi direktur teknis Cellnet, yang menangani operasi nirkabel untuk raksasa telekomunikasi Inggris BT.
Lihat Juga :TAIPANKim Bom, Memutuskan Berhenti Kuliah Malah Sukses Berharta Rp43 T |
Kemudian, pada 1989, Ibrahim mengundurkan diri untuk mendirikan Mobile Systems International, sebuah perusahaan yang merancang jaringan seluler. Perusahaan tersebut ia jual kepada perusahaan telekomunikasi Marconi dengan harga lampaui 0 juta.
Pada 1998, Ibrahim memutuskan untuk mengatasi kekurangan jaringan telepon seluler pan-Afrika dengan mendirikan MSI Cellular Investments, yang kemudian berganti nama menjadi Celtel International. Lewat kesuksesan perusahaan ini, nama Ibrahim semakin terkenal sebagai salah satu pengusaha sukses.
Salah satu prinsip Ibrahim adalah membangun bisnis tanpa suap yang diberikan atau diterima. Hal ini berlawanan dengan transaksi standar di banyak perusahaan Afrika.
Mo Ibrahim merupakan sosok konglomerat di balik berdirinya salah satu jaringan telepon seluler terbesar di Afrika, Celtel, dan dikenal antikorupsi. (FADEL SENNA / AFP). |
Dengan prinsip itu, Celtel sukses berkembang pesat menjadi salah satu perusahaan penyedia layanan komunikasi seluler terbesar di Afrika, dengan menawarkan jangkauan ke 14 negara dan ratusan juta orang.
Pada 2005, Ibrahim memutuskan untuk menjual Celtel ke MTC Kuwait senilai US,4 miliar di mana US,4 miliar di antaranya masuk ke kantong pribadinya. Ia masih menjabat sebagai Chairman Celtel hingga 2007, sebelum akhirnya pensiun dari dewan direksi.
Lihat Juga :TAIPANShiv Nadar, dari Penjual Kalkulator Jadi Orang Terkaya ke-3 di India |
Usai pensiun, Ibrahim memutuskan untuk menaruh perhatian sepenuhnya pada Yayasan Mo Ibrahim yang ia dirikan pada 2006. Lewat yayasan itu, Ibrahim ingin mendorong perbaikan tata kelola (good governance) dan menjadikan negara-negara di Afrika bersih dari korupsi.
"Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia dan memiliki sumber daya yang sangat besar, namun masyarakatnya tergolong miskin. Pertanyaannya adalah "mengapa kita miskin" jika kita memiliki daratan, lautan, pantai yang indah? Kita menjadi miskin karena pemerintahan yang salah, karena pemerintahan yang buruk," ujar Ibrahim dalam Skoll World Forum yang dirilis Forbespada 2013 lalu.
Karenanya, yayasan yang saat ini dipimpin oleh putrinya itu memberikan penghargaan Ibrahim Prize for Achievement in African Leadership.
Penghargaan yang dimulai sejak 2007 itu diberikan kepada pemimpin di Afrika yang dianggap Dewan memenuhi standar dan berkontribusi terhadap upaya perbaikan tata kelola pemerintahan.
Nominal hadiahnya tak main-main dan dianggap sebagai salah satu yang terbesar untuk individu. Penerima penghargaan akan menerima US juta untuk satu dekade beserta tunjangan tambahan.
Penghargaan itu sudah diberikan sebanyak lima kali. Penerima penghargaan pertama adalah Nelson Mandela dan terbaru diterima oleh Presiden Nigeria Mahamadou Issoufu pada 2021 lalu. Tak hanya itu, yayasan itu juga merilis Indeks Tata Kelola Pemerintah Afrika.
Selain kegiatan filantropi, Ibrahim menaruh minat pada bidang investasi. Saat ini, ia tercatat sebagai Chairman Satya Capital, perusahaan private equity yang berinvestasi di sektor bisnis, pendidikan hingga kesehatan di Afrika.
[Gambas:Video CNN]
KPPU: Kenaikan Harga Pakan Jagung di Sumut Ancam Peternak Mandiri******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga rata-rata jagung untuk pakan ternakdi Sumatera Utara (Sumut) terus mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir. Lonjakan harga mengancam eksistensi peternak mandiri karena tak sanggup bersaing dengan pelaku usaha terintegrasi.
Kepala Kanwil I Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Ridho Pamungkas mengatakan harga jagung di Sumut pada 2 Februari 2024 sebesar Rp6.119 per kilogram. Harga ini lebih tinggi dari Harga Acuan Penjualan (HAP) jagung di konsumen yang diatur pemerintah yaitu Rp5.000 per kilogram.
"Harga jagung saat ini masih bergerak fluktuatif, sempat mencapai puncaknya pada 23 Januari 2024 di harga Rp6.500 per kilogram, dan sempat berada di kisaran Rp5.381 pada 1 Januari 2024," kata Ridho di Medan, Sabtu (3/2/2024).
"Yang menarik, fluktuasi harga jagung ternyata tidak selalu berkorelasi positif dengan fluktuasi harga daging ayam ras," jelasnya.
Menurut Ridho kenaikan harga jagung tidak selalu dibarengi kenaikan harga daging ayam. Ada fenomena yang menarik, ketika harga jagung bergerak naik, harga daging ayam justru turun, namun ketika harga jagung turun, harga daging ayam bergerak naik.
"Artinya, pergerakan harga jagung tidak berkorelasi positif dengan pergerakan harga daging ayam" ujarnya.
Ridho menilai kondisi ini sangat mungkin terjadi karena perbedaan pola permintaan di pasar antara jagung dan daging ayam. Permintaan jagung untuk pakan ternak tergantung dari volume ayam hidup di peternakan.
"Sedangkan permintaan terhadap daging ayam dipengaruhi oleh momen-momen tertentu yang dapat mengubah permintaan konsumen serta harga komoditi pangan lain sebagai subsitusinya. Faktor lain yang juga mempengaruhi adalah kondisi struktur pasar dalam industri perunggasan," ungkapnya.
Ridho menyampaikan secara garis besar saat ini terdapat dua kelompok pelaku usaha dalam industri unggas nasional, yaitu pelaku usaha terintegrasi, yang umumnya merupakan pelaku usaha besar dan melakukan seluruh jenis usaha dari dari hulu ke hilir.
"Lalu kelompok pelaku usaha kecil peternak mandiri, yang umumnya berada di tengah-tengah rantai pasok, yakni pada usaha budidaya unggas," pungkasnya.
Ketidaksanggupan peternak membeli pakan ternak yang harganya terus naik, sementara harga daging ayam cenderung stagnan atau malah menurun akan paling memukul kelompok peternak mandiri.
"Peternak mandiri akan kalah bersaing apabila berhadapan head to head dengan pelaku usaha terintegrasi, yang juga memproduksi pakan ternak" tambah Ridho.
Dalam kondisi harga livebird di bawah biaya produksi, tambah Ridho, perusahaan terintegrasi dengan pola kemitraan masih dapat bertahan karena mendapat keuntungan dari penjualan DOC, pakan dan obat-obatan.
"Sementara bagi peternak mandiri, mereka harus mencari pasar yang mampu menyerap produksinya di atas harga pasar untuk mengurangi kerugian," urainya.
Lihat Juga :ANALISISBenarkah Food Estate Jokowi-Prabowo Gagal, Apa Ukurannya? |
Ridho berpendapat bahwa dengan konsentrasi pasar yang terus meningkat, pelaku usaha terintegrasi dapat mengendalikan harga, hal itu akan mengakibatkan tingkat persaingan usaha akan menurun. Jika kondisi ini dibiarkan tentunya tidak sehat bagi iklim persaingan.
"Karena itu dalam waktu dekat ini, KPPU Kanwil I bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumut akan melakukan pembinaan dan pengawasan langsung ke lapangan untuk melakukan penilaian terhadap kegiatan usaha dan atau tindakan pelaku usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat, serta pengawasan terhadap kemitraan sektor unggas," tutupnya.
(fnr/fea)Kim Bom, Memutuskan Berhenti Kuliah Malah Sukses Berharta Rp43 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Memutuskan berhenti kuliahbukan lah hal yang tabu.
Pasalnya, siapa tahu langkah itu justru berhasil membawa kita ke jalan kesuksesan. Seperti itu pula yang terjadi pada Kim Bom.
Memutuskan berhenti kuliah dan memilih jalan hidup lain justru membawanya mengalahkan orang yang makan bangku kuliah sampai tamat.
Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp15.655 per dolar AS, kekayaan itu tembus Rp43,83 triliun.
Kekayaan itu membuatnya menjadi orang terkaya nomor 14 di Korea Selatan.
Lihat Juga :TAIPANEduardo Saverin, Investor Awal Facebook Berharta Rp413 T |
Mengutip berbagai sumber, Kim Bom bernama lengkap Kim Beom-seok. Ia merupakan seorang pengusaha yang sejatinya masih muda asal Korea Selatan.
Ia lahir di Seoul 7 Oktober 1978. Meski lahir di Korea, ia tumbuh dan besar justru tidak di Negeri Gingseng tersebut.
Pasalnya, pada saat baru berusia 7 tahun, ia harus meninggalkan Korea mengikuti ayahnya yang merupakan pekerja di Hyundai untuk dinas ke luar negeri
Pada saat berusia 13 tahun, ia bersekolah di sekolah asrama di Deerfield Academy, Massachusetts, AS. Di usia yang masih muda sebenarnya Kim Bom sudah memiliki jiwa wirausaha yang tinggi.
Ia selalu berusaha menciptakan sesuatu yang luar biasa dalam kehidupannya. Tak hanya itu.
Lihat Juga :TAIPANMa Jianrong, Bos Tekstil Berharta Rp107, T yang Sayang Karyawan |
Ia juga memiliki ketertarikan tinggi pada semua hal yang berkaitan dengan teknologi. Kim Bom sebenarnya pernah kuliah ke Harvard Business School.
Di kampus ini, Kim Bom mengembangkan pemahaman mendalam tentang strategi bisnis dan mengasah keterampilan kewirausahaannya, mempersiapkannya menghadapi tantangan di masa depan.
Tapi kemudian, ia memilih keluar enam bulan kemudian. Ia kemudian menerjunkan diri ke bisnis media dengan mendirikan media pelajar bernama 'The Current'
Newsweek kemudian membeli medianya ini pada 2000. Setelah itu, ia melanjutkan petualangannya dengan bekerja di Boston Consulting Group. Di kantor itu, ia berhasil mengumpulkan tabungan US juta.
Tabungan itu kemudian ia pakai untuk merintis pendirian majalah bernama 02138. Tapi sayang keberuntungan belum berpihak kepadanya.
Pada 2009, media itu harus tutup karena masalah keuangan. Namun, ia tidak patah arang.
Ia memulai bisnis baru. Bersama dengan teman-temannya, Koh Jae-Woo, dan Seon Joo Yoon, Kim Bom membangun Coupang pada 2010. Coupang ini merupakan sebuah platform ritel internet yang bertujuan memberikan pengalaman berbelanja yang lancar dan nyaman kepada pelanggan.
Bisnisnya sukses dan mendapatkan kepercayaan besar. Berkat kesuksesan itu, ia sukses mengumpulkan pendanaan lebih dari US,8 miliar dari investor seperti Sequoia Capital, Softbank, BlackRock, dan lainnya.
[Gambas:Video CNN]
MengutipCNBC.com, dalam waktu tiga tahun, penjualan perusahaan perusahaan berhasil melampaui US miliar. Setelah kesuksesan itu, Kim Bom sebenarnya punya rencana membawa Coupang melantai di bursa.
Tapi, dalam waktu sebelas jam, pikiran dan rencana itu berubah. Ia menarik diri dari rencana itu dan secara radikal mengubah model bisnisnya.
Ia yakin dapat membangun sesuatu yang lebih baik tanpa harus melantai di bursa. Kim Bom kemudian membangun Coupang sebagai platform belanja ujung ke ujung yang dirancang untuk mengelola perjalanan pelanggan sepenuhnya dari desktop hingga pintu.
Ia menciptakan bisnis logistik bergaya UPS milik Coupang bernama Rocket Delivery. Model bisnis ini mirip dengan yang dilakukan Amazon.
"Satu-satunya model yang kami lihat pada dasarnya adalah model yang mirip dengan Amazon. Dan pada saat itu, kami sangat iri dengan model tersebut," katanya.
Pasar e-commerce yang tumbuh cepat di Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir menjadi sasaran empuk bagi Coupang.
Lihat Juga :TAIPANAlfredo Yao, Pernah Terlunta di Jalan Kini Jadi Taipan Berharta Rp4 T |
Pasar didukung jam kerja panjang dan kota-kota yang padat penduduk menjadikan penduduk di Korea Selatan siap untuk layanan pengiriman on-demand.
Coupang menanggapi karakteristik pasar tersebut dengan cepat. Mereka memiliki lebih dari 5.000 pengemudi yang dikenal sebagai Coupangmen mengirimkan 99,3 persen pesanan dalam waktu kurang dari 24 jam.
Layanan Dawn Delivery barunya bahkan menjanjikan kepada pelanggan bisa melampaui Amazon Prime. Layanan menyediakan pengiriman mulai pukul 07.00 pagi untuk pesanan yang dilakukan sebelum tengah malam pada malam sebelumnya.
Strategi bisnis jitu dan pasar yang besar itu membuat usaha Kim Bom sukses. Pada 2018, Coupang berhasil menorehkan pendapatan kotor tahunan sebesar 2,7 triliun won serta mempertahankan lebih dari 3,5 juta pengguna aktif harian pada 2019.
Perusahaannya juga sukses mempekerjakan lebih dari 10 ribu orang dengan kantor di Seoul, Shanghai, Beijing, Los Angeles, Seattle dan Silicon Valley.
Lihat Juga :Harta Melesat Rp128 T, Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya ke-24 Dunia |
Label:apk kredit hp、japan paito harian、link terpercaya gacor
Terkait:hari ini gacor、situs slot pragmatic tergacor、idn 69 slot、situs judi terlengkap、pasti gacor 88、live chat kredivo、bingo4d toto、situs slot gacor hari ini pragmatic play、slot gacor sekarang ini、link slot gacor server thailand
bab terbaru:live slot maxwin(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《pola gacor 500x》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs slot infini gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pola gacor 500x》bab terbaru。