gacor hari 705Jutaan kata 326611Orang-orang telah membaca serialisasi
《gasbet88》
Dirut Bulog Pamer Sentra Pengolahan Beras di Sukoharjo******
Menurut dia, Presiden Jokowi memberi perhatian terhadap kualitas beras dan fasilitas Bulog tersebut, karena tak lama lagi musim panen.
“Mudah-mudah pada bulan Maret sudah ada panen, diharapkan hasilnya cukup besar,” katanya sebagaimana dilansir Antara.
Bayu juga menegaskan Bulog tidak ditujukan untuk mematikan pengusaha penggilingan kecil, justru bermitra dengan usaha penggilingan tersebut, sehingga gabah petani akan diserap penggilingan-penggilingan kecil yang teknologinya belum setinggi Bulog.
“Jadi, Bulog dan usaha penggilingan kecil bermitra dalam rangka melakukan pengadaan pangan di dalam negeri,” kata Bayu Krisnamurthi.
Ia mengatakan hingga awal 2024 ini Bulog belum melakukan penyerapan beras karena panen masih sangat sedikit. Diakuinya, Bulog pada tahun ini agak kesulitan membuat perkiraan karena situasi panen belum menentu. Namun ia memastikan stok beras Bulog masih cukup hingga Juni, yaitu sekitar satu juta ton yang akan disalurkan untuk bantuan pangan dan SPHP.
“Jadi Bulog untuk bantuan pangan hingga Juni, stok masih siap dan aman. Stok di Soloraya masih sedikit, karena masih masa tanam,” katanya.
Bayu juga menegaskan penyaluran bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk Januari dan Februari harus selesai sebelum akhir Februari 2024. Jadi, kata dia, kini penyalurannya dikebut agar masa Pemilu tidak ada aktivitas penyaluran.
Nasaga, Minuman Anggur Halal Buatan Dosen Petra Christian University ******
SURABAYA —Dosen Hotel Management PCU (Petra Christian University), Hanjaya Siaputra, S.E., M.A., atau kerap disapa Tjun Han membuat minuman fermentasi dari buah nanas dan buah naga yang rasanya seperti minuman anggur.
Beberapa waktu lalu, Tjun Han melakukan pengabdian masyarakat bersama jemaat di GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan) Sugihwaras, Kediri. Dalam kegiatan tersebut dia membuat minuman fermentasi dari buah nanas dan buah naga.
Promosi Program BMSP BRI untuk Fresh Graduate dan Berpengalaman Dibuka, Cek Syaratnya!
Minuman fermentasi yang dinamai Nasaga (nanas dan naga) itu berawal dari pengalamannya saat mendengar cerita dari Petranesian (sebutan bagi keluarga besar PCU) alumni, yang juga menjadi pendeta di gereja tersebut.
“Beliau bercerita bahwa daerah Sugihwaras, Kediri, ini menjadi salah satu desa penghasil nanas terbanyak di Jawa Timur. Bahkan saking melimpahnya, sampai-sampai nanas di sana hampir tidak punya nilai jual,” kata Tjun Han dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.
Meski sudah pernah mencoba untuk membuat hasil olahan dari buah nanas, mulai dari selai, keripik, hingga nastar, ternyata upaya masyarakat di sana terpaksa berhenti dan gagal akibat pandemi Covid-19. Mendengar hal tersebut, Tjun Han pun berinisiatif mengajarkan jemaat untuk memproduksi minuman fermentasi dari nanas.
“Produk fermentasi olahan dari buah nanas ini biasanya dikenal dengan ‘Tepache’, minuman khas Meksiko. Warnanya cenderung kuning transparan. Ketika saya memperkenalkannya kepada jemaat di GKJW Sugihwaras, mereka meminta agar warnanya diubah menjadi merah. Karena hasil buah naga di sana juga cukup melimpah, sehingga akhirnya ditambahkan buah naga dalam olahan minuman fermentasi tersebut, agar warnanya berubah menjadi merah pekat,”jelasnya.
Secara keseluruhan, minuman Nasaga ramuan Tjun Han tersebut memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya adalah sebagai probiotik alami karena mengandung bakteri baik yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan.
Selain itu, minuman tersebut juga dapat membantu melancarkan pencernaan karena proses fermentasinya menghasilkan enzim. Nasaga juga mengandung vitamin C dan mangan yang penting bagi kesehatan tubuh.
Selain untuk tujuan bisnis, dosen School of Business and Management PCU ini juga menyebut minuman hasil fermentasi itu bisa ditujukan sebagai anggur acara keagamaan seperti perjamuan kudus.
Mengingat bahan-bahan yang digunakan pun terjangkau, yaitu kulit nanas, buah naga, gula, cengkih, dan kayu manis. Proses fermentasinya juga hanya membutuhkan waktu 3-5 hari, sehingga di hari Minggu hasil olahannya bisa langsung dipakai untuk perjamuan kudus.
“Rasa minumannya sangat unik. Ada asam, manis, dengan sensasi soda alami dari fermentasinya,” ujar dosen berkacamata itu.
Selain mengajarkan cara membuat minuman fermentasi ini, Tjun Han juga memberi pelatihan dalam memasarkan dan mendistribusikannya.
Ia berharap melalui pelatihan dan pengabdian yang dilakukannya, GKJW Sugihwaras bisa tetap konsisten dalam memproduksi olahan minuman fermentasi dari buah nanas dan buah naga.
Petra Christian University (PCU) adalah sebuah universitas swasta yang berdiri sejak 1961 bertempat di Surabaya, Indonesia. PCU memiliki fakultas-fakultas yang terkemuka di bidang pendidikan, teknologi, konstruksi, bisnis, dan industri kreatif.
Label:pinjol aman dan terpercaya、maxwin 78 slot、daftar situs online terpercaya
Terkait:22 togel、nama situs slot resmi、lazada diskon、asian gaming777、situs gacor malam hari ini、jp slot 168 vip、pelangislot、winlive88、situs terpercaya gacor、123 bagus slot
bab terbaru:iplaybet(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《gasbet88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cashtree pinjaman onlineHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《gasbet88》bab terbaru。