angka jitu untuk sgp hari ini 214Jutaan kata 63366Orang-orang telah membaca serialisasi
《idpro188》
Pemerintah Upayakan Evakuasi Tiga WNI Relawan RS Indonesia dari Jalur Gaza******
JAKARTA — Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berkoordinasi dengan KBRI Kairo dan KBRI Amman sedang mengupayakan evakuasi tiga WNI relawan Rumah Sakit Indonesia dari Jalur Gaza, menuju Mesir.
“Evakuasi akan kita upayakan secepatnya,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha, Kamis (23/11/2023) malam, dilansir Antara.
Promosi Terus Bertumbuh, Pemberdayaan dan Pendampingan BRI Sentuh 19.533 Klaster Usaha
Berdasarkan informasi dari MER-C, organisasi kemanusiaan yang menaungi Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi, ketiga relawan Indonesia itu kini telah dievakuasi dari RS Indonesia yang terletak di Gaza utara ke Gaza selatan.
Di Gaza selatan, mereka masih menunggu untuk bisa dievakuasi keluar dari Gaza menuju pintu Rafah yang berbatasan langsung dengan Mesir.
Menurut Judha, sama seperti dua kali evakuasi WNI sebelumnya, proses evakuasi warga negara asing dari Gaza tidak mudah karena harus melibatkan banyak pihak.
Sebelum diizinkan keluar dari Gaza, warga negara asing termasuk WNI, harus dimasukkan namanya dalam daftar evakuasi yang telah diperiksa dan disetujui oleh otoritas Mesir, Israel, dan Palestina.
“Prosesnya memang kompleks, tetapi akan kita upayakan,” janji Judha.
Dia pun menyebut bahwa proses evakuasi akan memanfaatkan jeda kemanusiaan yang telah disepakati antara Israel dan kelompok Hamas Palestina, meskipun belum jelas kapan kesepakatan itu akan efektif berlaku.
Lebih lanjut, Judha menjelaskan bahwa semula ketiga relawan WNI itu menyatakan tidak mau dievakuasi dari Gaza karena ingin melanjutkan kerja kemanusiaan mereka di daerah kantong tersebut.
“Namun, mengingat situasi konflik yang semakin memburuk, mereka akhirnya memutuskan untuk dievakuasi. Kemlu berkoordinasi dengan pihak MER-C Jakarta segera merespons permintaan tersebut,” tutur Judha.
Dia pun memastikan bahwa ketiga WNI itu dalam kondisi aman dan sehat, dan sudah bisa dihubungi kembali oleh pihak Indonesia setelah sebelumnya dilaporkan hilang kontak sejak 18 November.
Proses evakuasi tiga relawan MER-C dari RS Indonesia di Gaza utara dilakukan menyusul serangan roket Israel terhadap RS Indonesia, pada Senin (20/11/2023). Serangan itu menewaskan 12 korban dan menyebabkan sejumlah orang lainnya luka-luka.
7 Hari Lagi Submission Full Paper AICIS 2024 Ditutup, Jangan Sampai Terlewat******
SEMARANG–Tujuh hari lagi Submission Full Paper The 23rd Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) akan ditutup. AICIS 2024 menyoroti peran agama, khususnya Islam dalam mengatasi krisis kemanusiaan global.
Tema utama dalam konferensi ini adalah Redifinig The Roles of Religions in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice and Human Right Issues. AICIS 2024 akan dilaksanakan pada 1-4 Februari 2024 mendatang di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.
Promosi Sambut HUT ke-128, BRI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Menurut Direktur Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama, Ahmad Zainul Hamdi, AICIS adalah wadah sekaligus wasilah mis wasailuntuk bertukar pikiran, berdialog, dan mendesiminasikan hasil riset para scholarsPTKI (Perguruan Tinggi Agama Islam) beserta international scholars, yang telah diselenggarakan Kementarian Agama setiap tahun sejak tahun 2000.
“AICIS sepanjang sejarah tersebut tidak hanya telah berkontribusi dan mewarnai wajah perkembangan Islamic studies pada level nasional, namun juga internasional,” tuturnya dalam keterangan yang resmi dikutip Senin (8/1/2024).
1) Religion, Nationalism, and Citizenship in Southeast Asia
Subtema ini mengeksplorasi keterkaitan agama, nasionalisme dan kewarganegaraan sekaligus berupaya menggali pentingnya peran agama dalam pusaran konflik yang terjadi di Asia Tenggara. Konflik Etnis seperti Melayu-Muslim di Thailand Selatan, Konflik Rohingya di Myanmar, Konflik Poso dan Aceh di Indonesia serta konflik Moro di Filiphina dan lain lain yang merupakan konflik agama.
2) Impact of International Religious Issues and Tension on Nationalism, Citizenship, and Human Rights
Subtema ini mengeksplorasi dampak isu konflik internasional terhadap nasionalisme, kewarganegaraan dan hak asasi manusia. Konflik geopolitik baru baru ini yang melibatkan Rusia dan Ukraina, serta Palestina dan Israel tidak hanya mengobarkan kembali isu isi terkait perang proksi dan aliansi pertahanan di blok Asia-Pasifik, namun juga menimbulkan pertanyaan mengenai konflik lain yang bernuansa agama.
3) Equality, Justice, and Humanitarian Crisis
Subtema ini mengeksplorasi kajian akademis yang memungkinkan perumusan rekomendasi kebijakan untuk mencapai inklusivitas dan kesetaraan manusia. Krisis kemanusiaan seperti perang, konflik, bencana, lingkungan hidup dan sejenisnya yang menimbulkan tantangan serius baik ditungkat global maupun lokal. Salah satu isu krusial dalam penelitian ini adalah ketidakadilan dan kesenjangan diberbagai lapisan masyarakat akibat perbedaan ideologi, suku, ras,jenis kelamin dan Agama.
4) Religious Tensions and Global Humanity
Subtema ini menyoroti hubungan antara ketegangan agama di kancah international dan gerakan kemanusiaan global. Misalnya serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah memunculkan gerakan gerakan yang disebut boikot, divestasi, dan sanksi. Gerakan ini dengan cepat menyebar ke seluruh kampus kampus di seluruh dunia dengan tujuan untuk memberikan tekanan international terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlanjut.
5) Gender, Spirituality, and Minority Issues
Subtema ini membahas tentang interseksionalitas isu gender, spiritualitas dan kelompok minoritas. Stigmasisasi, stratifikasi dan diskriminasi telah menciptakan lingkungan yang penuh tekanan dan berdampak pada kesehatan mental kelomopk marginal. D itengah situasi ini, kelompok marginal berusaha bertahan hidup dengan menggunakan berbagai sumber daya, termasuk sumber daya spiritualitas yang dimilikinya.
6) Fiqh Siyasah on War and Peace: Post-Colonial Era
Subtema ini berfokus pada bagaimana yurisprudensi politik Islam menyikapi isu perang dan perdamaian pascakolonial. Permasalahan perang dan perdamaian ini menjadi isu kemanusiaan yang krusial. Penafsiran siyasah fiqh(yurisprudensi politik Islam) mengenai perang dan perdamaian berbeda-beda di kalangan ulama. Perbedaan dipengaruhi oleh latar belakang ulama, konteks sejarah, lingkungan, sosial politik, dan budaya di berbagai negara.
7) Maslahah Mursalah based Policy, Equality, and Empowerment
Subtema ini mengekplorasi salah satu isu penting dalam ketidakpastian perekonomian global yang sedang berlangsung yaitu pemberdayaan masyarakat dan kesetaraan ekonomi. Kesetaraan disini bukan hanya sekedar distribusi pendapatan namun juga kesetaraan dan keadilan sosial.
Info selengkapnya terkait submitartikel dapat diakses di https://aicis.id/
Label:togel viral、slot resmi dana、slot gacor apk
Terkait:123 slot online、olympus server thailand、pinjaman online adakami、hijau88 slot、tenor pinjaman kredivo、qqaxioo、sensasi maxwin、slot paling gacor dan terpercaya、hepi8、cara agar di acc pinjol
bab terbaru:slot paling gampang(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《idpro188》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,play303Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《idpro188》bab terbaru。