tarikan paito hk 851Jutaan kata 442461Orang-orang telah membaca serialisasi
《adminriki》
'Trust' Keluarga Jack Ma Bakal Jual Saham Alibaba Rp13,5 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Trust milik keluarga Jack Maakan menjual 10 juta saham American Depository Shares milik Alibaba Group Holdings seharga US1 juta atau setara Rp13,54 triliun (asumsi kurs Rp15.547 per dolar AS).
Secara umum, 'family trust' merupakan jenis perwalian yang umumnya didirikan oleh seseorang semasa hidupnya untuk kepentingan kelompok keluarga mereka. Trust juga dikenal sebagai produk perencanaan warisan.
Dilansir dari Reuters, Kamis (16/11), penjualan saham Alibaba Group Holdings itu akan dilakukan pada 21 November 2023 oleh JSP Investment dan JC Properties. Kedua lembaga itu merupakan bagian dari Trust Jack Ma.
Penunjukan ini turut menjadi sejarah perusahaan. Pasalnya, Alibaba sudah dua kali merestrukturisasi jajaran bos usai Jack Ma cabut.
"Meskipun transformasi kami saat ini menghadirkan struktur organisasi dan tata kelola yang baru, namun misi Alibaba tetap tidak akan berubah," tegas Wu beberapa waktu lalu.
Saham Alibaba yang terdaftar di Amerika Serikat (AS) turun lebih dari 3 persen dalam perdagangan pre-market menjelang rilis laporan keuangan kuartalan perusahaan.
[Gambas:Video CNN]
Faisal Bin Qassim Al Thani, Raja Hotel Qatar Berharta Rp26 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Sheiks Faisal bin Qassim Al Thaniadalah salah satu orang terkayadi Qatar dan dunia. Sumber kekayaannya berasal dari Al Faisal Holding yang menjadi salah satu penopang ekonomi Qatar terbesar.
Per Jumat (17/10), Forbes mencatat total kekayaan Faisal mencapai US,7 miliar atau sekitar Rp26,14 triliun (asumsi kurs Rp15.379 per dolar AS).
Konglomerat muslim ini menduduki peringkat ke-1.745 orang terkaya di dunia versi Forbes.
Tak banyak informasi terkait masa kecil maupun orang tuanya.
Ketertarikan Faisal pada dunia bisnis terlihat sejak remaja. Faisal memulai bisnis jual-beli onderdil mobil di Doha pada 1964. Kala itu, ia masih berusia 16 tahun.
"Saat memulainya pertama kali, pasarnya tidak begitu besar dan persaingannya sengit sekali," ujarnya dalam salah satu wawancara dengan Forbes Middle East pada 2021 lalu.
Saat itu, Faisal hanya ingin usahanya menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membayar gaji pegawainya.
Lihat Juga :TAIPANThai Lee, Bos Lady Raksasa IT Berharta Rp83 T |
Berselang dua tahun, Faisal melebarkan sayap perusahaan ke Lebanon. Di Beirut ia menjalankan usaha biro perjalanan dan perdagangan.
Kemudian, pada 1969, Faisal mendapatkan hak eksklusif penjualan ban Bridgestone di Qatar. Pada tahun yang sama, ia merambah bisnis konstruksi dengan mendirikan Gettco Contracting (kini bernama Gettco Contruction) yang menjadi kontraktor sebagian besar proyek real estatnya hingga kini.
Tak puas, Faisal masuk ke bisnis farmasi dengan mendirikan jaringan apotek dan distributor obat-obatan Ebn Sina Medical pada 1971.
Selama tiga dekade selanjutnya, Faisal terus melakukan diversifikasi bisnis dengan merambah berbagai sektor mulai dari pendidikan, manufaktur, transportasi, hingga ritel.
Lihat Juga :TAIPANSyed Mokhtar Albukhary, Berharta Rp23 T Tapi Teguh Pegang Ajaran Ibu |
Pada 2001, Faisal mendirikan Aamal Company setelah mendapat suntikan modal US0 juta. Aamal menjadi induk dari berbagai bisnisnya mulai dari perdagangan, farmasi, hingga real estat.
Aamal Company kemudian melantai di Bursa Efek Qatar pada 2007. Setelah itu, perusahaan merambah bisnis pendukung industri dengan memproduksi kabel, pipa, hingga semen. Per November 2023, kapitalisasi pasar Aamal Company mencapai US,41 miliar di mana Faisal mengempit 70 persen saham perusahaan.
"Sektor industri manufaktur Qatar mendapatkan keuntungan dari ketersediaan bahan mentah dan harga energi yang rendah, serta infrastruktur yang kuat untuk pelaksanaan proyek, termasuk jaringan transportasi lokal, regional, dan internasional yang canggih. Bersama-sama, faktor-faktor ini akan mendukung pertumbuhan Qatar di tahun-tahun mendatang dan meningkatkan daya saing," ujar Faisal dalam petikan wawancaranya dengan The Business Year pada 2022 lalu.
Di bisnis perhotelan, Faisal mendirikan Al Rayyan Tourism Investment Company pada 2003. Berkat tangan dinginnya, Faisal menjadikan Al Rayyan pemilik jaringan hotel swasta terbesar di Qatar.
Lihat Juga :TAIPANKjeld Kirk Kristiansen, Sukses Berharta Rp103 T dari Jualan LEGO |
Lewat Al Rayyan, Faisal membeli Hotel Maritim dan Grand Hyatt di Berlin masing-masing senilai US0,6 juta dan US6,3 juta pada 2013. Selang setahun, Al Rayyan juga mencaplok The Manhattan at Times Squares di AS seharga US3 juta.
Setidaknya ada 34 hotel mewah yang tersebar di seluruh di dunia yang dimiliki Faisal, termasuk St Regis di Washington DC, AS; JW Marriot di Istanbul, Turki; hingga W Hotel di London, Inggris.
Saat ini, Faisal menduduki kursi Chairman Al Faisal Holding. Ia melakukan suksesi dengan mewariskan berbagai posisi penting di berbagai lini usahanya ke sepuluh orang anaknya.
Anak-anaknya juga merupakan pemegang saham kerajaan bisnisnya. Untuk menjaga keberlangsungan usaha, ia mengatur apabila anak-anaknya ingin melepas saham perusahaan, mereka harus mengikuti aturan yang ditetapkan dalam piagam dewan keluarga.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Label:pragmatic 138、ratupoker88、erek cangkul
Terkait:slot termudah menang、taipanqq、slot nexus gampang menang、rtp top1toto、rgo303、idola88、dunia play slot、rtp batik77、daftar pinjol resmi、barn festival slot demo
bab terbaru:jp slot138 vip(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
《adminriki》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bocah4dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《adminriki》bab terbaru。