bank 338slot 996Jutaan kata 121115Orang-orang telah membaca serialisasi
《rtp mpoid》
MAKI gugat Polda Metro Jaya terkait kasus Firli******Jakarta (ANTARA) - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengajukan gugatan praperadilan terhadap
Polda Metro Jaya terkait belum ditahannya mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
"Padahal penetapan tersangka terhadap Firli sudah berlangsung cukup lama, yaitu lebih dari tiga bulan," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada pers di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan bahwa gugatan praperadilan atas belum ditahannya Firli Bahuri (FB) oleh Polda Metro Jaya sudah didaftarkan pada Jumat di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Menurut dia, gugatan tersebut diajukan untuk melawan termohon satu Kapolda Metro Jaya, termohon dua Kapolri dan termohon tiga Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Baca juga: Polri jelaskan alasan Firli belum ditahan
Boyamin menuturkan, pokok permohonan gugatan praperadilan yang diajukan, yaitu bahwa Kapolda dan Kapolri telah melakukan penghentian penyidikan secara tidak sah karena tidak melakukan penahanan terhadap Firli Bahuri.
Pokok permohonan lainnya, yaitu untuk dipatuhi putusan ini oleh para termohon maka diperlukan perintah hakim kepada para termohon melakukan penahanan terhadap Firli Bahuri.
"Selain itu para termohon seharusnya segera melimpahkan berkas perkara yang ketiga kalinya kepada Jaksa Penuntut Umum Kejati DKI Jakarta dan semestinya JPU segera menyatakan berkas lengkap (P21) jika alat bukti telah cukup memenuhi unsur korupsi yang disangkakan penyidik," tuturnya.
Sementara itu, untuk petitum atau permintaan kepada hakim, yaitu bahwa pemohon sah pihak ketiga berkepentingan mengajukan praperadilan "a quo". PN Jakarta Selatan (Jaksel) berwenang menyidangkan.
Baca juga: MAKI sebut penanganan kasus Firli Bahuri harus ada ketegasan Polri
Kemudian menyatakan termohon satu dan termohon dua telah melakukan penghentian penyidikan karena tidak melakukan penahanan terhadap Firli Bahuri.
Selanjutnya memerintahkan para termohon melakukan penahanan terhadap Firli Bahuri.
Lalu memerintahkan para termohon untuk melimpahkan berkas perkara yang ketiga kalinya kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati DKI Jakarta.
"Memerintahkan termohon dua untuk membentuk Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di bawah komando langsung dari Kapolri," katanya.
Selain MAKI, gugatan praperadilan serupa juga dilayangkan oleh Lembaga Pengawasan, Pengawalan dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) serta Kerukunan Masyarakat Abdi Keadilan Indonesia (KEMAKI).
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Bank Mega bagikan dividen 70 persen dari laba bersih tahun 2023******Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mega Tbk membagikan dividen sebesar Rp2,46 triliun atau 70 persen persen dari laba bersih tahun 2023 kepada para pemegang saham.
"Dalam RUPS pada sore hari ini, telah diputuskan oleh pemegang saham. Laba bersih Rp3,51 triliun, sekitar 70 persen akan dibagikan ke pemegang saham dalam bentuk deviden tunai," kata Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib di Jakarta, Jumat.
Kostaman memperkirakan, dividen tersebut akan dibagikan sekitar satu bulan setelah RUPS. Sementara sisanya atau sebesar 30 persen dari laba bersih tahun 2023, Bank Mega akan membukukannnya sebagai saldo laba dan sebagian disisihkan sebagai dana cadangan.
Laba bersih yang diperoleh Bank Mega sepanjang tahun 2023 senilai Rp3,51 triliun atau turun sekitar 13 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,05 triliun. Dari sisi profitabilitas, Bank Mega berada di posisi kedelapan di antara bank-bank lain di Indonesia.
Baca juga: Bank Mega Syariah targetkan transaksi QRIS tembus Rp100 miliar
Bank Mega mencatat total aset pada tahun 2023 menjadi Rp132,05 triliun atau turun sekitar 7 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp142 triliun. Dalam hal aset, Bank Mega berada di urutan kedelapan belas dibandingkan dengan perbankan lain yang telah mengeluarkan laporan keuangan.
Total kredit yang disalurkan Bank Mega di tahun 2023 tercatat sebesar Rp66,29 triliun. Menurut perseroan, Bank tetap fokus menyalurkan kredit kepada segmen korporasi dan joint financing.
Sementara rasio kredit bermasalah (NPL Gross) tahun 2023 tetap terjaga sebesar 1,57 persen dengan NPL Net sebesar 1,18 persen. Rasio NPL Gross Bank Mega ini masih berada di bawah NPL Gross Perbankan sebesar 2,19 persen per posisi Desember 2023.
Adapun dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Mega tercatat sebesar Rp89,44 triliun di tahun 2023. Deposito masih mendominasi DPK, yaitu 71,17 persen dari total DPK.
Baca juga: Bank Mega bidik "sales volume" kartu kredit tumbuh 20 persen di 2024
Komposisi current account saving account(CASA) Bank Mega membaik di tahun 2023 menjadi 28,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 26,76 persen. Menurut perseroan, hal ini disebabkan karena meningkatnya tabungan yang tumbuh 6 persen menjadi Rp15,66 triliun.
Di tengah-tengah situasi yang masih menantang, Bank Mega mampu menjaga ketahanan permodalan dan tingkat likuiditas yang memadai guna mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
Hal tersebut tecermin dari posisi capital adequacy ratio (CAR) sebesar 26,17 persen serta loan to deposit ratio(LDR) yang terjaga dalam level 74,03 persen. Sementara itu, rasio net interest margin(NIM) tercatat sebesar 5,21 persen di tahun 2023.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
Label:ori gacor slot、lagi slot、jam gacor slot aztec gems
Terkait:slot gacor bulan ini、hokivip、cara prediksi togel 2d、akun slot gacor maxwin、ucokwin、pao4d、slot gacor terbaru malam ini、baca artikel dapat uang、situs lagi gacor、uku terdaftar ojk
bab terbaru:siap4d super(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《rtp mpoid》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjaman online terbaik dan tercepatHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《rtp mpoid》bab terbaru。