petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

jadwal gacor slot pragmatic

cara meminjam uang ke bank 616Jutaan kata 242538Orang-orang telah membaca serialisasi

《jadwal gacor slot pragmatic》

BI Kalbar memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak cegah inflasi******

BI Kalbar memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak cegah inflasi
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat (Kalbar) Nur Asyura Anggini Sari. ANTARA/Rendra Oxtora.
Kita perlu melakukan upaya pencegahan inflasi dengan mengedepankan inovasi dan kolaborasi antarberbagai pihak terkait.
Pontianak (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat (Kalbar) Nur Asyura Anggini Sari mengatakan pihaknya ikut terlibat dalam memperkuat upaya pencegahan inflasi dengan mengedepankan inovasi dan kolaborasi antarberbagai pihak terkait.

"Berdasarkan analisis terhadap harga komoditas strategis melalui pusat informasi harga pangan strategis yang dilakukan oleh Bank Indonesia sampai saat ini menunjukkan tren kenaikan harga, terutama pada beras dan gula pasir, yang kemudian membentuk harga baru," kata Nur Asyura, di Pontianak, Minggu.

Menurutnya, harga beras pada bulan Februari terakhir mencapai rata-rata Rp15.700 per kg, dan gula pasir sebesar Rp17.400 per kg. Selain itu, beberapa komoditas lain seperti cabai rawit, cabai merah, dan telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga, namun kembali stabil menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional.

"Untuk itu, kita perlu melakukan upaya pencegahan inflasi dengan mengedepankan inovasi dan kolaborasi antarberbagai pihak terkait," ujarnya pula.

Anggini Sari juga memberikan gambaran prospek inflasi tahunan Kalbar dengan target 2,5 persen, dengan beberapa risiko yang perlu diwaspadai seperti peningkatan harga pangan dan energi global akibat ketegangan geopolitik, cuaca ekstrem, dan gangguan pasokan dari luar Kalbar.

Untuk mengatasi hal ini, BI Perwakilan Kalbar mendorong beberapa langkah strategis. Pertama, melalui kegiatan Sistem Pemantauan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan dari Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mitigasi risiko banjir oleh pemerintah daerah kabupaten/kota, serta peningkatan infrastruktur. Kedua, penguatan sinergi antar daerah untuk pengendalian inflasi pangan secara bersama-sama.

Selain itu, isu strategis terkait harga beras yang cenderung naik meskipun Kalbar sebenarnya memiliki surplus produksi menjadi perhatian utama. BI Perwakilan Kalbar memandang pentingnya kolaborasi antardaerah dalam memastikan ketersediaan pasokan beras dari daerah surplus ke daerah yang mengalami defisit.

Selain itu, BI juga menawarkan program hilirisasi pangan untuk komoditas-komoditas utama, seperti beras, cabai, bawang, ikan, sawi, rumput laut, dan telur, dengan tujuan memperluas pangsa pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.

"Melalui program hilirisasi ini, Bank Indonesia siap bekerja sama dengan pelaku usaha dalam upaya pengendalian inflasi di Kalimantan Barat," katanya lagi.

Sebagai upaya jangka pendek, BI juga merekomendasikan operasi dan penjualan pangan murah, serta pemantauan harga secara terus-menerus di pasar tradisional dan modern.

Sedangkan untuk jangka panjang, BI mendorong implementasi program pasar penyeimbang, pemangkasan alur distribusi, serta peningkatan produksi pangan melalui program tanam pangan dan intensifikasi budi daya ikan.

"Dengan adanya upaya kolaboratif dan inovatif yang dilakukan oleh Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat bersama berbagai pihak terkait, diharapkan dapat menciptakan stabilitas harga dan mencegah lonjakan inflasi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat," kata dia pula.
Baca juga: Kalbar tingkatkan kolaborasi dengan BI dan BUMN kembangkan pariwisata
Baca juga: BI imbau UMKM Kalbar terapkan Konsep PINTAR dalam pengembangan usaha

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024

BI Kalbar memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak cegah inflasi******

BI Kalbar memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak cegah inflasi
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat (Kalbar) Nur Asyura Anggini Sari. ANTARA/Rendra Oxtora.
Kita perlu melakukan upaya pencegahan inflasi dengan mengedepankan inovasi dan kolaborasi antarberbagai pihak terkait.
Pontianak (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat (Kalbar) Nur Asyura Anggini Sari mengatakan pihaknya ikut terlibat dalam memperkuat upaya pencegahan inflasi dengan mengedepankan inovasi dan kolaborasi antarberbagai pihak terkait.

"Berdasarkan analisis terhadap harga komoditas strategis melalui pusat informasi harga pangan strategis yang dilakukan oleh Bank Indonesia sampai saat ini menunjukkan tren kenaikan harga, terutama pada beras dan gula pasir, yang kemudian membentuk harga baru," kata Nur Asyura, di Pontianak, Minggu.

Menurutnya, harga beras pada bulan Februari terakhir mencapai rata-rata Rp15.700 per kg, dan gula pasir sebesar Rp17.400 per kg. Selain itu, beberapa komoditas lain seperti cabai rawit, cabai merah, dan telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga, namun kembali stabil menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional.

"Untuk itu, kita perlu melakukan upaya pencegahan inflasi dengan mengedepankan inovasi dan kolaborasi antarberbagai pihak terkait," ujarnya pula.

Anggini Sari juga memberikan gambaran prospek inflasi tahunan Kalbar dengan target 2,5 persen, dengan beberapa risiko yang perlu diwaspadai seperti peningkatan harga pangan dan energi global akibat ketegangan geopolitik, cuaca ekstrem, dan gangguan pasokan dari luar Kalbar.

Untuk mengatasi hal ini, BI Perwakilan Kalbar mendorong beberapa langkah strategis. Pertama, melalui kegiatan Sistem Pemantauan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan dari Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mitigasi risiko banjir oleh pemerintah daerah kabupaten/kota, serta peningkatan infrastruktur. Kedua, penguatan sinergi antar daerah untuk pengendalian inflasi pangan secara bersama-sama.

Selain itu, isu strategis terkait harga beras yang cenderung naik meskipun Kalbar sebenarnya memiliki surplus produksi menjadi perhatian utama. BI Perwakilan Kalbar memandang pentingnya kolaborasi antardaerah dalam memastikan ketersediaan pasokan beras dari daerah surplus ke daerah yang mengalami defisit.

Selain itu, BI juga menawarkan program hilirisasi pangan untuk komoditas-komoditas utama, seperti beras, cabai, bawang, ikan, sawi, rumput laut, dan telur, dengan tujuan memperluas pangsa pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.

"Melalui program hilirisasi ini, Bank Indonesia siap bekerja sama dengan pelaku usaha dalam upaya pengendalian inflasi di Kalimantan Barat," katanya lagi.

Sebagai upaya jangka pendek, BI juga merekomendasikan operasi dan penjualan pangan murah, serta pemantauan harga secara terus-menerus di pasar tradisional dan modern.

Sedangkan untuk jangka panjang, BI mendorong implementasi program pasar penyeimbang, pemangkasan alur distribusi, serta peningkatan produksi pangan melalui program tanam pangan dan intensifikasi budi daya ikan.

"Dengan adanya upaya kolaboratif dan inovatif yang dilakukan oleh Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat bersama berbagai pihak terkait, diharapkan dapat menciptakan stabilitas harga dan mencegah lonjakan inflasi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat," kata dia pula.
Baca juga: Kalbar tingkatkan kolaborasi dengan BI dan BUMN kembangkan pariwisata
Baca juga: BI imbau UMKM Kalbar terapkan Konsep PINTAR dalam pengembangan usaha

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024

Korban banjir di OKU terima bantuan makanan tambahan******

Korban banjir di OKU terima bantuan makanan tambahan
Kepala Dinas Kesehatan OKU Dedi Wijaya (kiri) menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada korban banjir secara simbolis, Minggu (3/3/2024). ANTARA/Edo Purmana.
Baturaja (ANTARA) - Korban banjir di Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menerima bantuan makanan tambahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Dinas Kesehatan OKU.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Afua Amuri di Baturaja, Minggu, mengatakan bahwa bantuan yang bersumber dari Kemenkes RI tersebut guna membantu korban banjir agar mendapat asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk kebutuhan tubuh setelah dilanda bencana alam.

"Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) itu menyasar pada balita dan ibu hamil korban bencana banjir di Kecamatan KPR," katanya.

Baca juga: BPBD OKU siagakan personel di lokasi banjir

Tercatat lebih dari 100 balita dan ibu hamil yang mendapat bantuan PMT berupa biskuit dan susu untuk memenuhi gizi pascabencana alam.

Dia menjelaskan, pemberian makanan tambahan selain makanan yang dimakan sehari-hari ini bertujuan untuk memulihkan keadaan gizi dan kesehatan, khususnya bagi balita dan ibu hamil.

"Akibat bencana alam tidak sedikit masyarakat yang kekurangan asupan gizi seimbang sehingga perlu mendapatkan makanan tambahan yang sehat dan bergizi," katanya.

Baca juga: BPBD sebut banjir di OKU akibat cuaca ekstrem

Sebelumnya, Dinas Kesehatan OKU menerima bantuan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil yang terdampak bencana alam dari Kemenkes RI berupa 1.000 piecesmakanan tambahan dan 1.000 dus susu.

Bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya para korban banjir karena selain obat-obatan, balita dan ibu hamil juga membutuhkan makanan tambahan.

Baca juga: BPBD sebut 165 hektare lahan pertanian di OKU terendam banjir

"Selain KPR, bantuan makanan tambahan ini juga sudah didistribusikan kepada ratusan balita dan ibu hamil korban banjir di Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji," ujarnya.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:slot server thailand heylink

Perbarui waktu:2024-07-09

Daftar bab terbaru
sembilandewa88
situs terbaru gampang menang
wdslot77
qqpulsa
bingo4d rtp
kredit barang tanpa bunga
prediksi angka jitu nyi roro kidul
slot yang kasih maxwin
game situs slot
Daftar isi semua bab
Bab 1 slot indo 777
Bab 2 slot gacor gampang scatter
Bab 3 mahjong ways 1 demo
Bab 4 okto88
Bab 5 pola maxwin starlight princess hari ini
Bab 6 aneka slot88
Bab 7 erek erek wajan
Bab 8 situs terpercaya slot online
Bab 9 agen toto88
Bab 10 paito 5d macau 2023
Bab 11 rajatoto2
Bab 12 slot gacor cambodia
Bab 13 buku mimpi capung
Bab 14 link slot tergacor di dunia
Bab 15 agbola
Bab 16 okto88
Bab 17 kredit laptop akulaku
Bab 18 dewagame88 demo
Bab 19 pinjol terbaik tenor panjang
Bab 20 uang888
Klik untuk melihattersembunyi di tengah247bab
kampusBacaan TerkaitMore+

Kronik Penulis Lucu

web slot 88
Mendagri minta kepala daerah antisipasi inflasi menjelang Ramadhan
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian memberikan arahan terkait inflasi kepada kepala daerah di Padang, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-Puspen Kemendagri.
Padang (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian meminta gubernur, bupati dan wali kota di Tanah Air untuk mengantisipasi inflasi menjelang masuknya Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.

"Saya minta kepala daerah segera bekerja untuk menekan wilayah-wilayah yang inflasinya tinggi dan terdata di Badan Pusat Statistik maupun di Kemendagri," kata Mendagri RI Tito Karnavian di Padang, Minggu.

Menurut Tito, hanya ada dua masalah atau penyebab terjadinya inflasi di suatu daerah. Pertama, kurangnya suplai suatu barang dan kedua terjadinya lonjakan permintaan di masyarakat.

Pada saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri biasanya beberapa harga kebutuhan pokok seperti beras, daging ayam, telur dan lain sebagainya akan melonjak tinggi. Oleh karena itu, setiap kepala daerah diminta mewaspadainya.

"Segera waspadai dan segera tambah suplainya. Kemudian, distribusinya juga harus lancar," kata Mendagri mengingatkan.

Mendagri yang bertindak sebagai pemimpin upacara pada peringatan HUT Ke-74 Satpol PP dan Satlinmas Ke-62 tingkat nasional, menegaskan Satpol PP memiliki peran penting membantu aparat penegak hukum dalam mencegah terjadinya penimbunan barang.

Terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Barat Sugeng Arianto mengatakan inflasi di Ranah Minang pada Februari 2024 yang mencapai 3,32 persen secara year on year (yoy), terjadi akibat naiknya sejumlah indeks kelompok pengeluaran.

"Inflasi ini akibat kenaikan harga indeks pengeluaran kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,84 persen," kata Sugeng Arianto.

Kelompok lainnya yang turut memicu inflasi yakni pakaian dan alas kaki sebesar 2,01 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,65 persen.

Selanjutnya kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga menyumbang inflasi sebesar 0,59 persen, kesehatan 2,88 persen, transportasi 1,39 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,07 persen.

Baca juga: Mendagri sebut data Dukcapil penting untuk pembangunan dan bansos

Baca juga: Tito ingatkan Satpol PP jaga integritas dan kepercayaan publik

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024

Bayi labu saya

sport 88 slot
Munster apresiasi Iqbal ciptakan gol cepat ke gawang PSSSleman
Pemain Persebaya Surabaya Muhammad Iqbal (kanan) berebut bola dengan sejumlah pemain PSS Sleman saat pertandingan pekan ke-27 Liga 1 Indonesia di Stadion GBT Surabaya, Minggu (3/3/2024). ANTARA/Rizal Hanafi.
Surabaya (ANTARA) - Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster mengapresiasi kemampuan tendangan jarak jauh Muhammad Iqbal saat menciptakan gol cepat pada detik ke-13 ke gawang PSS Sleman pada laga pekan ke-27 Liga 1 Indonesia, Minggu.

Pada pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya itu Persebaya selaku tuan rumah memetik kemenangan 2-1 atas PSS Sleman. 

"Gol Iqbal sangat bagus dan saya juga kaget dengan gol cepatnya. Namun itu murni kemampuan dari Iqbal karena saat lawan Persita dia juga melakukan hal yang sama dengan menendang dari jarak jauh dan nyaris membuahkan gol, namun hari ini yang bisa berhasil," ujar Munster saat konferensi pers usai pertandingan.

Munster menjelaskan, pemain asal Padang Pariaman tersebut merupakan pemain yang memiliki kemampuan khusus dan tidak dimiliki oleh pemain lain di lini tengah klub kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut.

"Kalau pun saat babak kedua saya mengganti Iqbal, itu murni hanya karena taktik tim, itu kebutuhan taktikal," kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.

Selama melatih klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut, Munster selalu mengutamakan taktik, fisik dan mental.

"Selama di Persebaya saya selalu mengutamakan untuk melatih taktik, fisik, dan mental, jadi para pemain bisa memahami cara bermain saya," ujarnya.

Baca juga: Persebaya memenangi laga kandang 2-1 atas PSS Sleman

Sementara itu, pemain Persebaya Muhammad Iqbal mengatakan gol yang ia hasilkan saat melawan klub berjuluk Super Elang Jawa (Elja) tersebut merupakan taktik yang sudah dilakukan oleh tim saat latihan.

"Gol dari saya tadi memang merupakan taktik yang diberikan oleh Coach Munster, bahwa kami harus bermain menyerang dari belakang. Saat latihan kami juga sering melakukan tendangan-tendangan dari jarak jauh," ujarnya.

Dirinya juga tidak menyangka bisa membuat gol cepat pada detik ke-13 saat melawan PSS Sleman.

"Saya juga terkejut bisa mencetak gol dengan sangat cepat tadi. Ini gol pertama saya di musim ini. Gol ini saya persembahkan untuk keluarga, Bonek Bonita, dan tentu untuk tim juga," ucapnya.

Pada pertandingan itu, dua gol Persebaya tercipta melalui M Iqbal pada menit ke-1 dan Bruno Moreira pada menit ke-30. Sedangkan gol balasan PSS Sleman dicetak oleh Esteban Vizcarra pada menit ke-47.

Saat ini, Persebaya naik ke posisi sembilan klasemen sementara Liga 1 dengan meraih total 35 poin dari 27 pertandingan. Sementara PSS Sleman tetap di peringkat 14 dengan total 31 poin dari 27 pertandingan.

Pada pertandingan selanjutnya Persebaya akan melawat ke kandang Borneo FC pada 7 Maret. Sementara, PSS Sleman juga akan melakoni laga tandang ke markas PSM Makassar pada 8 Maret. 

Baca juga: Pelatih PSS Sleman sayangkan gol cepat Persebaya
Baca juga: PSSI minta klub Liga 1 dan 2 perkuat pembinaan talenta muda

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024

cahaya tanpa debu

link slot88
Pemkab Kuningan: 2.465,14 ton beras bantuan pangan disalurkan ke KPM
Ilustrasi - Penyaluran bantuan pangan beras dari pemerintah untuk Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. ANTARA/HO-Pemkab Kuningan.
Kuningan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, mencatat sebanyak 2.465,14 ton beras dari program bantuan pangan tahap pertama 2024 telah disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di daerah itu. “Bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah telah disalurkan kepada setiap KPM,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan Wahyu Hidayah saat dikonfirmasi di Kuningan, Minggu. Ia menjelaskan distribusi bantuan pangan bertujuan meringankan beban masyarakat yang terdaftar sebagai KPM, dalam memenuhi kebutuhan beras untuk konsumsi.

Baca juga: Pemkab Kuningan pastikan bantuan pangan disalurkan merata ke KPM Menurut dia, dalam program bantuan pangan tersebut setiap KPM mendapatkan beras seberat 10 kilogram serta diharapkan upaya ini bisa berdampak terhadap pengendalian inflasi. “Kami juga melakukan monitoring penyaluran bantuan pangan ini, karena program ini untuk strategi atau upaya pengendalian inflasi beras di Kabupaten Kuningan,” ujarnya. Wahyu menyampaikan bahwa selain bantuan pangan, masyarakat di Kabupaten Kuningan yang tidak terdaftar sebagai KPM tetap bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Sebab, kata dia, Diskatan bersama Bulog Cirebon selalu mengadakan kegiatan gerakan pangan murah (GPM) yang dilakukan rutin pada setiap pekan dengan menyediakan beras sekitar 10 ton atau lebih.

Baca juga: Pj Bupati Garut pastikan stok bantuan pangan tidak kedaluwarsa “Kami melakukan kegiatan GPM rutin setiap hari Minggu di Car Free Day. Beras sebanyak 46,5 ton telah disalurkan kepada masyarakat,” tuturnya. Ia mengemukakan upaya ini harus dilakukan, karena sejak awal tahun 2024 harga beras mengalami kenaikan sebesar 7,27 persen (month to month/mtm). Rinciannya, harga beras medium di kisaran Rp14.000-Rp14.500 per kilogram dan beras premium Rp15.500-Rp16.000 per kilogram. Ia menyebutkan tidak hanya beras, dalam kegiatan GPM itu disediakan juga bahan kebutuhan pokok lainnya yang dijual lebih murah dari harga pasar. Tujuannya, kata dia, agar harga sembako di Kabupaten Kuningan tetap stabil sesuai daya beli masyarakat atau setidaknya nilai komoditas itu tidak mengalami kenaikan menjelang Ramadhan 2024.

Baca juga: 53.876 warga Kudus terima bantuan beras 10 kg “Strategi lain yang akan kami lakukan yaitu dengan program penjualan bahan pangan untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Kuningan. Kemudian penyaluran beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Bulog ke kios-kios di pasar tradisional dan modern,” ucap dia.

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Kisah promosi Tiandao

daftar pinjol terdaftar ojk
Pj Gubernur Jatim Adhy serukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono (tengah) saat menyampaikan pemaparan di Surabaya, Minggu (3/3/2023). ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim.
Lindungi diri kita, lindungi keluarga kita, lindungi sekitar kita
Surabaya (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengimbau masyarakat untuk menggalakkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kini mulai merebak di puncak musim hujan.

"Masyarakat bisa lebih waspada melalui Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik atau Jumantik, minimal satu minggu sekali," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Minggu.

Menurutnya, upaya pencegahan penyebaran DBD penting dilakukan, karena berdasarkan data situasi dari bulan Januari hingga minggu ketiga Februari 2024, jumlah kasus di Jatim telah mencapai 3.638 orang.

Adhy menjelaskan, kegiatan PSN dapat dilakukan dengan 3M Plus, yaitu menguras/membersihkan bak mandi, vas bunga, tempat minum binatang peliharaan, tatakan dispenser. Kedua, dengan menutup rapat tempat penampungan air.

"Jika tempat penampungan air tidak mungkin dikuras atau ditutup maka bisa diberikan larvasida," katanya.

Pj Gubernur Adhy menandaskan, langkah ketiga adalah menyingkirkan atau memanfaatkan serta mendaur ulang barang bekas seperti ban bekas, botol plastik, kaleng bekas.

"Kemudian yang paling penting adalah plus, yaitu menghindari gigitan nyamuk. Di antaranya bisa dengan menanam pohon pengusir nyamuk, memakai kelambu, anti nyamuk serta memberikan larvasida. Selain itu memelihara ikan pemakan jentik, memasang ovitrap/ larvitrap/mosquitotrap," katanya.

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono juga  mengungkapkan upaya pemberantasan DBD tidak bisa dilakukan sendiri. Melainkan harus menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.

Karena itu, ia juga berharap besar agar sosialisasi oleh tenaga kesehatan di berbagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) bisa lebih digaungkan.

"Bisa juga berkolaborasi dengan Rukun Tetangga/ Rukun Warga/ Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga hingga Karang Taruna untuk menggalakkan Gerakan PSN hingga ke rumah-rumah. Jaga terus kebersihan diri dan lingkungan. Lindungi diri kita, lindungi keluarga kita, lindungi sekitar kita," katanya.

Pewarta: Willi Irawan/Hanif Nasrullah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024

Dewa Pedang Kekacauan

slot 123 gacor
Pj Gubernur Jatim Adhy serukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono (tengah) saat menyampaikan pemaparan di Surabaya, Minggu (3/3/2023). ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim.
Lindungi diri kita, lindungi keluarga kita, lindungi sekitar kita
Surabaya (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengimbau masyarakat untuk menggalakkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kini mulai merebak di puncak musim hujan.

"Masyarakat bisa lebih waspada melalui Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik atau Jumantik, minimal satu minggu sekali," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Minggu.

Menurutnya, upaya pencegahan penyebaran DBD penting dilakukan, karena berdasarkan data situasi dari bulan Januari hingga minggu ketiga Februari 2024, jumlah kasus di Jatim telah mencapai 3.638 orang.

Adhy menjelaskan, kegiatan PSN dapat dilakukan dengan 3M Plus, yaitu menguras/membersihkan bak mandi, vas bunga, tempat minum binatang peliharaan, tatakan dispenser. Kedua, dengan menutup rapat tempat penampungan air.

"Jika tempat penampungan air tidak mungkin dikuras atau ditutup maka bisa diberikan larvasida," katanya.

Pj Gubernur Adhy menandaskan, langkah ketiga adalah menyingkirkan atau memanfaatkan serta mendaur ulang barang bekas seperti ban bekas, botol plastik, kaleng bekas.

"Kemudian yang paling penting adalah plus, yaitu menghindari gigitan nyamuk. Di antaranya bisa dengan menanam pohon pengusir nyamuk, memakai kelambu, anti nyamuk serta memberikan larvasida. Selain itu memelihara ikan pemakan jentik, memasang ovitrap/ larvitrap/mosquitotrap," katanya.

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono juga  mengungkapkan upaya pemberantasan DBD tidak bisa dilakukan sendiri. Melainkan harus menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.

Karena itu, ia juga berharap besar agar sosialisasi oleh tenaga kesehatan di berbagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) bisa lebih digaungkan.

"Bisa juga berkolaborasi dengan Rukun Tetangga/ Rukun Warga/ Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga hingga Karang Taruna untuk menggalakkan Gerakan PSN hingga ke rumah-rumah. Jaga terus kebersihan diri dan lingkungan. Lindungi diri kita, lindungi keluarga kita, lindungi sekitar kita," katanya.

Pewarta: Willi Irawan/Hanif Nasrullah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024

Berubah menjadi pahlawan Sanwu

slot gacorhari ini
MPR ajak semua pihak manfaatkan bahan lokal untuk ketahanan nasional
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. ANTARA/HO-MPR/pri.
Bila setiap anggota keluarga terpenuhi kebutuhan pangan-nya, kualitas kesehatan keluarga itu pun akan meningkat
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam pemanfaatan bahan dengan kearifan lokal Indonesia, salah satunya rempah-rempah, sebagai upaya membangun ketahanan nasional.
 "Rempah-rempah yang merupakan bagian dari kearifan lokal yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan bahan jamu, harus dilestarikan dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia saat ini," kata Rerie, panggilan akrabnya, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu. Ia menambahkan, pemanfaatan rempah-rempah juga harus dijadikan bagian dari upaya meningkatkan daya tahan tubuh dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat. Selain rempah-rempah, kata Rerie, Indonesia juga memiliki banyak alternatif sumber pangan selain beras sebagai sumber karbohidrat, antara lain ganyong dan sagu yang tepung-nya bisa diolah menjadi kue dan mi instan dengan kandungan gizi yang memadai. Alternatif beras tersebut perlu digalakkan agar masyarakat tidak ketergantungan satu sumber bahan pokok saja.

Baca juga: KNPK peringati HUT Ke-3 soroti isu ketahanan keluarga dan peradaban

Baca juga: Waka MPR: Perkuat ketahanan ekonomi untuk antisipasi tantangan global Rerie mendorong agar pemanfaatan bahan-bahan tersebut bisa diproduksi untuk memenuhi skala ekonomi dan industri, sehingga manfaat dari jamu dan bahan pangan alternatif bisa dinikmati setiap anggota keluarga di Indonesia. "Bila setiap anggota keluarga terpenuhi kebutuhan pangan-nya, kualitas kesehatan keluarga itu pun akan meningkat," ujarnya. Dengan bermodal keluarga sehat, lanjutnya, akan terbangun lingkungan dan masyarakat yang sehat. "Bila seluruh masyarakat kita sehat, tentu saja akan memperkuat ketahanan nasional kita dalam menghadapi berbagai tantangan," ucapnya. Karena itu, Rerie menegaskan, langkah untuk menyadarkan setiap anak bangsa agar memanfaatkan bahan pangan kearifan lokal dalam upaya membangun ketahanan nasional merupakan upaya yang harus segera direalisasikan.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024