modus99 952Jutaan kata 920160Orang-orang telah membaca serialisasi
《vobbet》
Ekonom soal Neraca Dagang Surplus 29 Bulan Terakhir: Boom Komoditas******Jakarta, CNN Indonesia--
Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplusUS,99 miliar pada September 2022. Raihan ini menjadikan neraca dagang surplus 29 kali berturut-turut sejak Mei 2022 lalu.
Surplus neraca dagang mencerminkan kinerja ekspor lebih ciamik dibandingkan impornya.
Namun, Ekonom LPEM UI Teuku Riefky mengingatkan neraca dagang tokcer lebih dikarenakan lonjakan harga komoditas dunia atau commodities boom.
Commodities boom, kata Riefky, memberikan keuntungan bagi Indonesia setelah kenaikan harga komoditas unggulan, seperti batu bara dan sawit.
Sampai saat ini pun, harga batu bara masih terus meroket. Berdasarkan data ICE Newcastle Coal, harga rata-rata batu bara di level US0 per ton sepanjang pekan lalu.
Selain itu, surplus neraca dagang juga ditopang oleh penurunan kinerja impor, terutama bahan baku. Pasalnya, selama pandemi covid-19 menekan perekonomian, kinerja manufaktur pun ikut terseok-seok.
Lihat Juga :Ekspor Batu Bara RI ke Eropa Melonjak Tajam Sepanjang September |
"Turunnya impor, jauh lebih dalam daripada turunnya ekspor di masa pandemi kemarin," katanya.
Bahkan, Riefky meyakini, sekalipun harga-harga komoditas unggulan mulai stabil, neraca dagang masih akan surplus dikarenakan pemulihan ekonomi global akan terus mendorong kinerja ekspor. "Karena, saat produksi domestik naik, biasanya ekspor juga akan tertolong," jelasnya.
Hal senada disampaikan Ekonom Core Indonesia Yusuf Rendy Manilet. Menurut dia, Indonesia diuntungkan oleh lonjakan harga komoditas di tengah risiko global yang meningkat.
Selain itu, kenaikan harga komoditas juga sejalan dengan hilirisasi yang dijalankan pemerintah. Sehingga, kinerja ekspor jauh lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Lihat Juga :Cerita Sri Mulyani soal Bahaya Lonjakan Inflasi Lewat Taco dan Burrito |
"Ini merupakan kombinasi antara program hilirisasi pemerintah untuk beberapa komoditas dan di saat bersamaan, kita melihat kenaikan harga komoditas," terang Yusuf.
Karenanya, ia menyarankan pemerintah untuk terus mendorong hilirisasi demi mendapatkan nilai tambah bagi komoditas unggulan Indonesia.
Misalnya, produk mentah yang tadinya baru setengah jadi, kini bisa dikembangkan atau ditingkatkan.
Ambil contoh, nikel, yang saat ini masih setengah jadi kemudian akan diproses menjadi baterai untuk kendaraan listrik.
Lihat Juga :Anak Buah Sri Mulyani Angkat Suara soal 4 Negara Hapus Utang RI |
"Dalam konteks mendorong hilirisasi produk ekspor komoditas Indonesia, perlu percepatan dari hilirisasi nikel ini menjadi produk yang mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi, dalam konteks menjadi produk baterai untuk kendaraan listrik," imbuh Yusuf.
Dengan begitu, saat kinerja ekspor dari harga komoditas turun yang trennya terjadi belakangan ini, namun sektor lainnya tetap bisa menjadi andalan.
"Sekali lagi, untuk mengurangi kerentanan ekspor kita terhadap pergerakan harga komoditas global, maka hal ini (hilirisasi) memang perlu dipertimbangkan untuk dilakukan," tandasnya.
[Gambas:Video CNN]
Industri Semikonduktor China Kecele Usai AS Batasi Ekspor Chip******Jakarta, CNN Indonesia--
Asosiasi Industri Semikonduktor China(CSIA) mengaku kecewa dengan keputusan Amerika Serikat (AS) terkait pembatasan ekspor chipke Negeri Tirai Bambu tersebut.
CSIA memperingatkan bahwa kebijakan yang dilakukan AS akan berdampak negatif, seperti menambah lebih banyak tekanan ke rantai pasok global.
"Tindakan sepihak itu tidak hanya akan merusak rantai pasokan global industri semikonduktor lebih lanjut, yang lebih penting lagi akan menciptakan suasana ketidakpastian," kata CSIA dalam sebuah pernyataan dikutip darireuters.com, Kamis (13/10).
Adapun, kebijakan pembatasan ekspor chip yang diberlakukan AS terhadap China telah membuat saham perusahaan di China anjlok.
Oleh karenanya, CSIA berharap pemerintah AS mempertimbangkan tindakan pembatasan ekspor chip tersebut.
CSIA juga berharap AS kembali mengikuti aturan perdagangan semikonduktor yang disepakati oleh Dewan Semikonduktor Dunia (WSC) dan Pertemuan Pemerintah dan Otoritas tentang Semikonduktor (GAMS).
Lihat Juga :Harga Barang-barang Naik Rp1.000-Rp1.500 di Indomaret dan Alfamart |
WSC dan GAMS ialah dua forum perdagangan global, masing-masing didirikan pada tahun 1996 dan 1999 silam, di mana wilayah anggota membahas pembangunan dan kebijakan untuk sektor chip.
Pekan lalu, Departemen Perdagangan AS memang mengeluarkan serangkaian aturan kebijakan untuk menekan kemajuan industri semikonduktor China. Jika aturan ini diberlakukan secara luas, maka bisa berdampak pada penelitian dan pengembangan AI (kecerdasan buatan) dunia.
Selain itu, China juga dilarang membeli peralatan manufaktur penting lainnya dari AS. Lebih parah lagi, kebijakan ini juga memaksa warga AS yang bekerja di perusahaan chip China untuk mengundurkan diri.
[Gambas:Video CNN]
Neraca Dagang RI Surplus 29 Bulan Berturut******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdaganganIndonesia kembali surplus sebesar US,99 miliar secara bulanan pada September 2022. Dengan perkembangan ini, neraca dagang RI surplus 29 berturut-turut.
"Jadi pada September 2022 ini neraca perdagangan barang masih mencatatkan surplus sebesar US,99 miliar. Jadi neraca dagang Indonesia sampai September 2022 ini membukukan surplus selama 29 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," papar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto dalam konferensi pers, Senin (17/10).
Menurutnya, surplus neraca perdagangan terjadi karena nilai ekspor mencapai US,80 miliar atau turun 10,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat US,86 miliar. Sementara nilai impor hanya US,81 miliar atau turun 10,58 persen dibanding Agustus 2022 sebesar US,15 miliar.
Berdasarkan sektor, ekspor migas turun 21,44 persen, pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 8,65 persen, industri pengolahan turun 14,24 persen, serta pertambangan naik 2,61 persen.
Berdasarkan kode HS dua digit, peningkatan ekspor tertinggi terjadi pada komoditas bijih logam, terak, dan abu; kendaraan dan bagiannya; gula dan kembang gula; buah-buahan; serta pulp dari kayu.
Di sisi lain, ekspor beberapa komoditas turun, seperti lemak dan minyak hewan/nabati; pakaian dan aksesorisnya/rajutan; besi dan baja; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; bahan bakar mineral.
[Gambas:Video CNN]
Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas meningkat ke Bangladesh, Filipina, Bulgaria, Jerman, dan Yunani. Namun, ekspor terlihat turun ke lima negara, yakni India, Amerika Serikat, Malaysia, Belanda, dan Pakistan.
"Penurunan ekspor terbesar nonmigas terbesar ke India sebesar US2,1 juta secara bulanan ini utamanya adalah komoditas lemak dan minyak hewan nabati, kemudian bahan bakar mineral, serta bahan kimia an organik" ujar Setianto.
Sementara, pangsa ekspor nonmigas Indonesia masih didominasi ke China senilai US,16 miliar. Lalu, ekspor ke Amerika Serikat (AS) sebesar US,11 miliar, dan Jepang US,10 miliar.
Secara total (Januari-September 2022), nilai ekspor mencapai US9,35 miliar. Nilai ini tumbuh 33,49 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni US4,32 miliar.
Lihat Juga :Mengintip Uang Pensiun Anies Usai Tanggalkan Jabatan Gubernur DKI |
Impor September (month to month/mtm) ditopang oleh migas yang tercatat US,43 miliar atau turun 7,44 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar US,7 miliar. Penurunan ini ditopang oleh impor komoditas minyak yang turun sebesar 6,78 persen atau volume turun 1,33 persen, gas turun 36,06 persen dan volume turun 32,82 persen.
Senada, impor non migas juga turun 11,21 persen dari US,45 miliar menjadi US,38 miliar. Penurunan ini ditopang oleh impor komoditas besi dan baja (HS 72) yang turun sebesar 25,57 persen, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) yang turun 11,45 persen, komoditas mesin mekanis dan bagiannya (HS 84) turun 6,65 persen.
Sedangkan, dibandingkan September 2021 (year on year/yoy), kinerja impor naik 22,01 persen dari US,23 miliar. Impor non migas naik 14,02 persen dari US,37 miliar menjadi US,38 miliar dan impor migas naik 83,53 persen dari US,87 miliar menjadi US,43 miliar.
Berdasarkan penggunaan barang (mtm), semua jenis barang mengalami penurunan impor. Impor konsumsi turun 14,13 persen, bahan baku atau penolong turun 11,07 persen, dan barang modal turun 6,39 persen.
Lihat Juga :Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp6.148 T per Agustus 2022 |
Berdasarkan kode HS dua digit, peningkatan impor tertinggi berasal dari komoditas logam mulia dan perhiasan; kapal, perahu, dan struktur terapung; biji dan buah mengandung minyak; ampas dan sisa industri makanan; serta bijih logam, terak, dan abu.
Sementara, komoditas impor yang mengalami penurunan tertinggi adalah, besi dan baja; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya; plastik dan barang dari plastik; bahan kimia organik.
Berdasarkan negara asal, impor meningkat dari Brasil, Hungaria, Bulgaria, Singapura, Italia. Namun, impor dari lima negara lainnya tampak turun signifikan, yakni China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Afrika Selatan.
Lihat Juga :Ancaman Resesi Ekonomi Dunia Jungkalkan Rupiah ke Rp15.470 |
Pangsa impor Indonesia utamanya didominasi oleh China mencapai US,69 miliar atau setara 34,74 persen dari total impor Indonesia. Kemudian, diikuti oleh Jepang US,30 miliar dan Thailand US0 juta.
Secara total (Januari-September), nilai impor mencapai US9,49 miliar. Nilainya tumbuh 28,93 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni US9,22 miliar.
(ldy/agt)Label:erek erek buku mimpi terlengkap、tbet303、play77 slot
Terkait:cicilan hp 0 persen tanpa kartu kredit、slot777 online、pencetjudi、situs slot 2022 resmi、totomacaupools、erek2 4d bergambar、daftar pinjaman ilegal、pola trik gacor、situs slot judi、bintangmpo99
bab terbaru:mahjong ways 1 slot demo anti lag(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《vobbet》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot mania77Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《vobbet》bab terbaru。