slot 77 hoki

Putri Berubah

Pelindo Peti Kemas Perluas Wilayah Operasional Perusahaan******

Subholding Pelindo Terminal Petikemas direncanakan akan menerima serah operasi lima terminal peti kemas dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Menurut rencana, serah operasi terminal peti kemas akan berlangsung secara bertahap mulai semester dua hingga akhir 2023.

Adapun lima terminal peti kemas tersebut berlokasi di Pelabuhan Pangkal Balam, Pelabuhan Bagendang, Pelabuhan Bumiharjo, Pelabuhan Ternate dan Pelabuhan Merauke.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan, serah operasi terminal peti kemas merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan pasca merger Pelindo.

Sementara Ketua Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners Association (DPP INSA) Carmelita Hartoto mengatakan, pengoperasian terminal peti kemas oleh PT Pelindo Terminal Petikemas diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengguna jasa.

Antara lain, sentralisasi penentuan tarif, adanya kesamaan layanan, jaminan kualitas pelayanan, dan kinerja operasional yang lebih baik.

"Sebagai pengguna jasa kami berharap memperoleh pelayanan yang cepat dan baik, memangkas port stay, lebih cepat kapal berlayar lebih cepat pula kembali, arus peti kemas juga pasti akan meningkat," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pembenahan fasilitas terminal dan peningkatan kualitas pekerja perlu diperhatikan. Hal ini untuk menghindari ketimpangan antara satu terminal dengan terminal yang lainnya.

Pengamat maritim dari Institut Teknologi Sepuluh November Saut Gurning menyambut baik pengoperasian terminal peti kemas dalam satu entitas subholding PT Pelindo Terminal Petikemas.

Sebab, hal itu akan mempermudah proses perencanaan dan koordinasi sehingga setiap terminal memiliki keseragaman. Standardisasi dan kesamaan proses bisnis menjadi satu perhatian yang harus segera diselesaikan oleh perseroan.

"Kinerja operasional juga perlu ditingkatkan, agar waktu kapal di terminal lebih cepat atau dipangkas, sehingga tujuan menekan biaya dan meningkatkan kinerja logistik dapat tercapai," terangnya.

Ruang tamu Naruto

Deretan Saham Cuan Pekan Ini: Transportasi hingga Kesehatan******

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 6.707 pada Jumat (12/5), melemah 48,17 poin atau minus 0,71 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip data RTI, tercatat asing melakukan net sell sepanjang pekan lalu mencapai Rp1,10 triliun di seluruh perdagangan. Rerata nilai transaksi sepekan tembus Rp10,1 triliun lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya Rp10,4 triliun.

Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi memperkirakan pelemahan IHSG masih akan berlanjut di pekan ini. Sebab, IHSG pada pekan lalu gagal mempertahankan minor demand zone yang menjadi support di tengah terjadinya aksi jual asing di bursa.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan ini.

Pertama, rilis neraca perdagangan Indonesia yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada siang ini, di mana diperkirakan bakal kembali surplus US,2 miliar.

"Kami melihat meski terjadi penurunan harga komoditas, secara kumulatif, ekspor masih positif khususnya untuk nonmigas seiring dengan pulihnya aktivitas ekonomi China pasca covid-19," imbuhnya.

Lihat Juga : TAIPANSavitri Jindal, Wanita Terkaya di Asia Berharta Rp259,8 T

Kedua, perkiraan berlanjutnya pelemahan harga komoditas seperti pekan lalu minyak mentah yang turun 1,82 persen, batu bara turun 1,86 persen dan nikel turun 9,56 persen. Hal ini terjadi seiring dengan masih adanya kekhawatiran tentang potensi resesi AS dan perlambatan ekonomi global.

Ketiga, pidato Ketua the Fed Jerome Powell yang akan memberikan pandangan mengenai pasar terkait kondisi AS pasca kegagalan First Republic Bank juga akan turut mempengaruhi pergerakan IHSG sepekan ke depan.

"Jika Fed masih melihat potensi suku bunga akan tertahan di kondisi tertinggi untuk beberapa waktu, maka akan memberikan sentimen buruk untuk pasar," jelasnya.

Kendati, di tengah risiko pelemahan, Audi menilai masih ada sektor yang bisa dipertimbangkan untuk dikoleksi oleh investor, yakni sektor konsumer karena saham defensif dan pergerakan teknikal yang potensial.

Pekan ini, Audi merekomendasikan empat saham yang bisa dipilih oleh investor. Rinciannya adalah MYOR (trading buy) di rentang Rp2.700-Rp2.940, BBTN (trading buy) di rentang Rp1.270-Rp1.425, KLBF (BoB 2.150) di rentang Rp2.020-Rp2.360, dan JPFA (BoB 1.120) di rentang Rp1.070-Rp1.220.

Sementara itu, Associate Director PT Universal Broker Indonesia Sekuritas Hadrian Maynard Taslim memperkirakan IHSG pada pekan ini bakal berada di rentang resistance di level 6.786-6.814 dan range support di level 6.656-6.692.

Menurutnya, sektor yang mempengaruhi pergerakan IHSG ke depan dari luar negeri adalah kelanjutan dari desakan Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang meminta Kongres untuk menaikkan batas utang menjadi US,4 triliun.

Dari dalam negeri, tentunya hasil neraca dagang periode April 2023 yang bakal diumumkan hari ini. Market memproyeksi surplus neraca dagang masih bisa berlanjut dan bahkan naik ke US,38 miliar dibandingkan periode sebelumnya di US,91 miliar.

Lihat Juga : Mentan Bantah Flu Babi Afrika Merebak Tak Hanya di Batam

Dengan berbagai sentimen ini, maka Hadrian menyarankan agar investor perlu mencermati pergerakan saham-saham yang ingin dikoleksi.

Menurutnya, untuk pekan ini sektor saham yang bisa dikoleksi oleh investor adalah sektor transportasi, cyclical, properti, keuangan, kesehatan, dan non cyclical. Sektor saham tersebut adalah yang menguat pada penutupan akhir pekan lalu.

Sedangkan, sektor yang perlu diwaspadai adalah basic, energi, teknologi, dan infrastruktur yang terpantau masih dalam kondisi downtrend hingga terkoreksi karena belum mampu menembus level resistennya.

Adapun saham yang direkomendasikan Hadrian pada pekan ini untuk dikoleksi adalah:

BTN
Trading buy Entry area: 1300-1320
Target: 1380-1400
Support: <1250

DOID
Trading Buy entry area: 306-312
Target: 334-340
Support: <286

JPFA
Trading buy Entry: 1080-1100
Target: 1160-1180
Support: <1020.

[Gambas:Video CNN]

Kronik Penyihir

Erick Thohir dan Bos BSI Diskusi IT Bank 3 Hari Jelang Layanan Eror******

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan sempat bertemu dengan Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi untuk membahas keamanan sistem IT. Pertemuan itu berlangsung tiga hari sebelum layanan ATM dan mobile banking BSI mengalami gangguan.

"Beliau (Hery) yang membawa isu (diskusi). Eh tiba-tiba terjadi (gangguan IT di BSI), ya memang sudah jalannya," papar Erick di Labuan Bajo, Rabu (10/5).

Erick mengatakan serangan siber memang harus selalu diwaspadai era teknologi seperti hari ini. Maka dari itu, pihaknya harus selalu siap untuk menangani hal tersebut.

"Tapi saya tahu, saya pantau, Pak Dirut ( Hery Gunardi) dan timnya ada di sana dan terbukti kemarin pagi, apa sore, kalau nggak salah, itu sistem ATM-nya mulai jalan," kata Erick.

Layanan perbankan BSI sendiri error sejak Senin (8/5) lalu. Sejumlah nasabah pun mengeluhkan tidak bisa mengakses aplikasi mobile banking maupun ATM.

BSI berdalih kejadian itu terjadi karena BSI tengah melakukan pemeliharaan sistem. Akibat proses itu, sistem tidak dapat diakses sementara waktu.

Meski begitu, Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo mengklaim layanan ATM dan kantor cabang sudah normal bertahap per Senin sore.

"Alhamdulillah, saat ini sekitar 1.200 unit ATM BSI pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi. Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan," ucapnya.

Ia pun memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dialami nasabah BSI sehubungan dengan berlangsungnya proses maintenance sistem.

Perusahaan, kata Gunawan, memastikan dana dan data nasabah tetap aman. Ia juga kembali mengimbau kepada seluruh nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan BSI.

[Gambas:Video CNN]

Benua Soochow

Bahlil Sebut Jumlah Investasi Mangkrak dari Korsel Mencapai Rp708 T******

Menteri Invetasi atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan jumlahinvestasi mangkrak dari Korea Selatanmencapai kisaran 100 proyek dengan nilai Rp708 triliun.

"Saya sampaikan proyek mangkrak dulu itu kan Lotte 6 tahun mangkrak, dari 2019 waktu saya dilantik itu termasuk dalam kategori investasi mangkrak Rp708 triliun," kata Bahlil, Senin (15/5).

"Bapak presiden memerintahkan saya waktu itu untuk segera menyelesaikan proyek-proyek Lotte karena akan melakukan kunjungan kerja ke Korea. Waktu itu KTT dan dalam waktu 2 minggu atas perintah bapak presiden, saya selesaikan investasi mangkrak itu," katanya.

"Sudah 60 persen progresnya. Itu salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, itu Lotte. Itu petrochemical di Cilegon, di Banten. Itu salah satu contoh proyek mangkrak yang kami selesaikan," katanya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo bertemu dengan delegasi Korea Selatan di Istana Negara.

Lihat Juga : Mentan Sebut Flu Babi Afrika di Batam Bisa Berdampak ke Ekspor

Bahlil mengatakan pertemuan tersebut membahas tiga hal. Pertama,terkait meningkatkan hubungan kerja sama antara kedua negara di sektor pertanian.

Kedua,terkait dengan neraca dagang Indonesia dan Korsel. Ketiga,terkait dengan investasi Negeri Ginseng tersebut di Tanah Air.

[Gambas:Video CNN]

Kelahiran kembali! Dewa yang jatuh

333 Saham Melemah, IHSG Anjlok ke Posisi 6.755 Sore Ini******

Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) ditutup di level 6.755 pada Kamis (11/5). Indeks saham melemah 55,96 poin atau minus 0,82 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,81 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,29 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 185 saham menguat, 333 terkoreksi, dan 212 lainnya stagnan.

Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia tampak bergerak bervariasi. Tercatat Nikkei 225 di Jepang menguat 0,02 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong melemah 0,07 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan minus 0,22 persen.

Sementara, bursa saham Eropa kompak bergerak di zona hijau. Terpantau indeks FTSE 100 di Inggris menguat 0,3 persen, indeks DAX di Jerman menguat 0,2 persen, dan indeks CAC 40 di Prancis menguat 0,81 persen.

Mengikuti Asia, bursa Amerika juga bergerak bervariasi. Indeks S&P 500 menguat 0,45 persen, indeks NYSE Composite melemah 0,02 persen, dan indeks NASDAQ Composite menguat 1,04 persen.

[Gambas:Video CNN]

Brahmacharya

Melati Sarnita Mundur dari Direktur Komersial Krakatau Steel******

Direktur Komersial PTKrakatau Steel (Persero) Tbk Melati Sarnita resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Ia menegaskan langkah ini sudah direncanakan dengan matang.

"Pengunduran diri ini telah direncanakan dengan matang dalam beberapa waktu terakhir, karena ini adalah tahun terakhir dari periode pertama saya di KRAS, terhitung sejak 2019, dan bagian dari personal planning," katanya kepadaCNNIndonesia.com, Senin (15/5).

Melati mengatakan langkah berani ini diambil atas keinginan pribadi. Kendati, ia enggan berbicara gamblang ke mana ia melangkah selanjutnya.

"Kami telah menerima surat pengunduran diri Melati Sarnita sebagai Direktur Komersial Krakatau Steel," ungkap Corporate Secretary Krakatau Steel Pria Utama dalam keterangan resmi, Jumat (12/5).

Pria menegaskan permohonan pengunduran diri Melati itu bakal berlaku efektif setelah didiskusikan dan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan, sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan POJK Nomor 33 Tahun 2014. Rencananya, RUPST bakal dihelat 21 Juni mendatang.

Ia menegaskan pengunduran diri sang direktur komersial tak bakal berdampak pada kinerja perusahaan.

"Tidak ada dampak dari kejadian, informasi, atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Krakatau Steel," tandasnya.

Melati Sarnita menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha di Krakatau Steel pada 2019. Lalu, lulusan Master of Business Administration dan Sarjana Teknik Metalurgi itu dialihtugaskan menjadi Direktur Komersial Krakatau Steel pada 2020 dan bertanggung jawab atas urusan komersial bisnis Krakatau Steel.

Sebelum di Krakatau Steel, Melati juga pernah berkarier di bidang energi dan gas bumi, antara lain di Kodeco Energy Co. Ltd., Chevron, dan Perusahaan Gas Negara.

[Gambas:Video CNN]