pansos88 835Jutaan kata 431959Orang-orang telah membaca serialisasi
《trik bermain mahjong ways 1》
Bulog Siapkan Bansos Beras untuk 22 Juta Keluarga******Jakarta, CNN Indonesia--
Perum Bulogakan menyiapkan bantuan sosial (bansos) berasuntuk dibagikan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Manajer Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya menyebut jumlah KPM ini merupakan tambahan 8 persen dari jumlah sebelumnya, yakni 21,4 KPM.
"Keluarga penerima manfaat dari Menko PMK sebesar 21,4 juta KPM. Ini terus dilakukan update Menko PMK, akan bertambah 8 persen jadi totalnya menjadi 22 juta KPM," imbuh Tomi dalam diskusi di Kantor Perum Bulog, Jumat (15/12), dilansir dari detikfinance.
"Insya Allah kalau APBN cukup terus akan terealisasi sampai enam bulan ke depan," kata dia.
Saat ini, Bulog memastikan bahwa jumlah stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikuasai, yakni 1,4 juta ton, aman untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar dan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil," jelas Tomi.
Bansos beras sendiri merupakan program penyaluran bantuan dari pemerintah melalui CBP. Jadi, setiap KPM akan menerima beras sebanyak 10 kilogram setiap bulannya.
Tambahan jumlah penerima bansos beras ini juga telah diungkapkan oleh Jokowi sebelumnya. Pengkinian data ini, kata Jokowi, menyesuaikan kondisi terkini di lapangan sehingga keluarga yang berhak menerima bantuan ini secara merata.
"Pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Itu dikarenakan sejumlah harga kebutuhan naik, terutama beras yang diakibatkan oleh menyusutnya produksi beras akibat bencana El Nino yang melanda seluruh dunia", kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya ke Gudang Bulog di Pekalongan (13/12) dan Malang (14/12), seperti dikutip dari keterangan resmi Bulog.
"Program bantuan ini akan dilanjutkan tahun depan dengan terus dilakukan update data penerima dan untuk tahun depan ada penambahan sekitar 8 persen dari penerima sekarang agar ibu dan bapak yang terdampak semuanya tidak terlalu dibebani oleh kenaikan harga yang ada," sambungnya di hadapan warga.
[Gambas:Video CNN]
Wakil Kepala Otorita IKN Jadi Komut PTPP******Jakarta, CNN Indonesia--
Wakil Kepala OtoritaIKN Dhony Rahajoe resmi diangkat menjadi komisaris utama PT PP(Persero) Tbk.
Bos Otorita IKN itu ditunjuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dhony menggantikan posisi Andi Gani Nena Wea yang resign usai merapat ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Penggantinya adalah Bapak Dhony Rahajoe sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen," kata Corporate Secretary PT PP Bakhtiyar Efendi, dikutip dari detikfinance, Rabu (13/12).
Selain itu, RUPSLB perusahaan pelat merah ini menetapkan Komisaris Independen PT PP Jaya Kusuma. Ia menggantikan posisi Ayodhia GL Kalake yang juga mengundurkan diri beberapa waktu lalu.
Ayodhia pernah menjadi anak buah Luhut Binsar Panjaitan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Ia menjabat sebagai sekretaris menteri sebelum ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi penjabat gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Untuk selanjutnya, tidak ada perubahan dalam posisi dewan komisaris," tandas Efendi.
[Gambas:Video CNN]
Susunan terbaru komisaris PT PP:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Dhony Rahajoe
Komisaris Independen: Istiono
Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
Komisaris: Hedy Rahadian
Komisaris: Loso Judijanto
Komisaris Independen: Jaya Kusuma
Jusuf Hamka Ungkap Pemerintah Cuma Mau Bayar Utang Kepadanya Rp78 M******Jakarta, CNN Indonesia--
Pengusaha Jusuf Hamka mengungkapkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) cuma mau bayar utangkepadanya Rp78 miliar.
Padahal, sebelumnya pria yang akrab disapa Babah Alun itu menagih utang pemerintah kepada PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) senilai Rp800 miliar.
Hal tersebut disampaikan setelah bertemu dengan perwakilan Kemenkeu dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (13/12).
"Waktu itu juga negosiasi yang dari Rp400 miliar (2017) ke Rp179 miliar adalah denda 37,5 persen dan pokok Rp78 miliar. Sekarang cuman pokoknya saja tanpa denda sama sekali," ucap Jusuf.
Ia pun mengaku tak tahu secara rinci alasan pemerintah cuma mau bayar Rp78 miliar. Jusuf hanya menyampaikan angka itu yang diajukan pemerintah.
"Alasannya tadi mandatnya yang diterima cuma angka itu. lebih dari itu nggak bisa nanti akan dibicarakan lagi," katanya.
Terhadap putusan itu, ia pun mengaku belum mau menerima. Jusuf pun kemudian berharap pemerintah bisa adil dan berumah hati membayar utang.
Ia juga menyinggung pemerintah selalu tegas dalam menagih pajak kepada masyarakat. Namun, giliran membayar utang kepada rakyat malah molor.
"Bahkan tadi ada kata keluar kalau negara tidak mau bayar bisa apa? Ya nggak bisa apa apa, kita kan warga negara bukan negara," kata Jusuf.
Di sisi lain, ia juga mengungkapkan meski pemerintah cuma mau bayar Rp78 miliar saja, waktu pembayarannya pun masih belum jelas kapan. Menurutnya, masih jauh panggang dari pada api.
"Singkat aja kali ya, Belanda masih jauh. Hilalnya belum kelihatan," ujarnya.
CNNIndonesia.com sudah berupaya untuk minta tanggapan kepada Stafsus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo terkait pengakuan Jusuf Hamka tersebut. Namun yang bersangkutan enggan berkomentar jauh mengenai masalah itu.
"Sebaiknya ditanyakan Kemenko Polhukam karena ini dihandle Satgas BLBI bersama-sama," katanya.
Sengkarut utang piutang antara Jusuf dengan Kementerian Keuangan bermula dari deposito perusahaannya PT CMNP sebesar Rp78 miliar di Bank Yakin Makmur atau Bank Yama.
Utang itu belum dibayar sejak krisis moneter 1998, kala Bank Yama dilikuidasi pemerintah. Sejak saat itu, Jusuf mengaku tidak mendapatkan kembali uang depositonya.
Pemerintah berdalih CMNP terafiliasi dengan pemilik Bank Yama, yakni Siti Hardijanti Hastuti alias Tutut Soeharto yang masuk daftar pengutang BLBI.
Tak terima dengan dalih itu, pihaknya kemudian menggugat pemerintah ke pengadilan pada 2012 dan memenangkannya.
Lalu, ia dipanggil Kepala Biro Hukum Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat itu, yakni Indra Surya. Pemerintah mengakui utang tersebut dan berjanji akan membayar. Namun, Kemenkeu meminta diskon.
[Gambas:Video CNN]
Sesuai putusan Mahkamah Agung (MA) yang dimenangkan Jusuf Hamka, negara harus membayar pokok utang tersebut beserta denda 2 persen per bulan. Itungan pada 2016 atau 2017 adalah Rp400 miliar, tetapi pemerintah hanya bersedia membayar Rp179 miliar.
"Waktu itu menterinya (menteri keuangan) Bambang Brodjonegoro kalau nggak salah, 2016 atau 2017. Disuruh buat kesepakatan. Pemerintah minta diskon, tercapailah angka Rp170 miliar (Rp179 miliar). Ya sudahlah saya pikir asal duitnya balik saja, tanda tangan perjanjian," ucapnya.
Lihat Juga :Profil Tsamara Amany yang Diangkat Erick Thohir Jadi Staf Khusus |
Dijanjikan dua minggu selesai, Jusuf menyebut utang tersebut malah diabaikan pemerintah bertahun-tahun. Sampai pada akhirnya Jusuf mengklaim utang pemerintah kepada dirinya hingga kini mencapai Rp800 miliar.
Dalam perjalanannya, Jusuf belakangan ini bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD untuk membahas nasib utang tersebut.
Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan pihaknya masih akan mempelajari dengan teliti dan hati-hati mengenai persoalan utang itu.
(mrh/agt)Label:daftar judi online、cara meminjam uang di home credit、dunia maxwin
Terkait:asian2bet、slot tergacor 2022、maxwin zeus bet 400、cara mendapat uang 200 ribu dalam sehari、jp paus hk malam ini jitu、auroratoto2、rtp 7meter、rtp coloktoto、mpo7788、yuk168
bab terbaru:gbosky(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《trik bermain mahjong ways 1》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjaman tanpa uang mukaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《trik bermain mahjong ways 1》bab terbaru。