situs slot gacor hari ini modal receh 595Jutaan kata 151481Orang-orang telah membaca serialisasi
《tidak bisa mengajukan pinjaman di kredivo》
Zara, Levi's Cs Jadi Brand Paling Dicari di Pasar Pakaian Bekas******Jakarta, CNN Indonesia--
Laporan industri tahunan ThredUp dan GlobalData mengungkap Madewell, Zara, Urban Outfitters, Free People, Anthropologie, Abercrombie & Fitch, dan Levi'smenjadi merek paling dicari di pasar pakaian bekas. Bahkan, nilai jual kembali atau bekas mereka menjadi yang terbaik dibanding merek lain.
Harga jual kembali atau bekas merek-merek itu juga bisa lebih mahal dibanding Louis Vuitton, Chanel, dan Gucci bekas.
Laporan itu menyebut pakaian bekas adalah pasar yang berkembang pesat dan diproyeksi mencapai penjualan US miliar atau setara Rp1.043 triliun (asumsi kurs Rp14.911 per dolar AS) pada 2027, meningkat dari US miliar atau setara Rp656 triliun pada 2023.
CEO ThredUp James Reinhart mengatakan faktor ekonomi makro yang sulit, termasuk inflasi barang konsumen yang melambung, telah mendorong popularitas pasar pakaian bekas.
Pada saat yang sama, kata dia, inflasi juga mendorong kenaikan harga barang-barang bekas sekalipun.
"Harga naik secara luas sama seperti di tempat lain di ritel," katanya seperti dikutip dari CNN Business, Rabu (12/4).
Reinhart menyebut rata-rata pembeli pakaian bekas berfokus pada nilai dan brand kelas menengah tadi.
Di antara merek tersebut, laporan itu menunjukkan 30 persen dari 20 merek teratas menawarkan program penjualan kembali mereka sendiri.
Direktur Pelaksana GlobalData Neil Saunders mengatakan peritel tradisional juga menyediakan segmen penjualan kembali dan benar-benar mendorong pasar pasar pakaian bekas.
[Gambas:Video CNN]
"Kami mengharapkan peningkatan adopsi di ritel karena barang bekas menjadi lebih dari gaya hidup konsumen," katanya.
Laporan tersebut mengatakan sebanyak 88 merek meluncurkan program penjualan kembali khusus mereka sendiri pada 2022, meningkat 244 persen dari tahun 2021.
Poshmark mengatakan merek kelas menengah seperti Nike, Free People, Zara, dan J.Crew adalah beberapa label yang paling dicari di bursa pakaian bekas.
"Di lingkungan yang sering kali dipenuhi kemewahan, dulu ada semacam stigma seputar mengenakan merek kelas menengah, tetapi sekarang lebih fleksibel untuk mengatakan bahwa celana kargo Anda berasal dari J.Crew daripada mengatakan Anda memakai tas Prada," kata Pakar Merchandising dan Kurasi di Poshmark Chloe Baffert.
Lihat Juga :Mengintip Kondisi Keuangan Transjakarta di Tengah Isu Tarif Naik |
Ia mengatakan merek yang terjangkau sedang mengubah gaya masyarakat dan secara efektif memanfaatkan media sosial untuk menunjukkan bagaimana mereka tetap selaras dengan tren terkini.
"Merupakan hal yang membanggakan (bagi konsumen) untuk mengatakan bahwa Anda sedang tren dan sesuai anggaran," katanya.
(mrh/agt)Perlukah Tarif TransJakarta Naik Jadi Rp5.000 di Jam Sibuk?******Jakarta, CNN Indonesia--
PT Transportasi Jakarta atau TransJakarta berencana menaikkan tarif dari Rp3.500 menjadi Rp5.000 per perjalanan di saat jam sibuk.
Wacana kenaikan tarif ini terlihat dari akun twitter TransJakarta yang mengajak pengguna mengisi survei sampai 13 April mendatang, apakah setuju dilakukan penyesuaian.
Rencana kenaikan ini berawal dari usulan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang melihat tarif TransJakarta tidak pernah naik sejak 2007.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan rencana kenaikan tarif TransJakarta masih dibahas hingga saat ini.
"Belum, masih dibahas," kata Heru di Jakarta Timur.
Kenaikan tarif ini memang tanpa alasan yang pasti. Pasalnya, Provinsi DKI Jakarta juga masih tetap memberikan subsidi tiket atau Public Service Obligation (PSO) setiap tahunnya.
Lihat Juga :Menkeu Blak-blakan Skandal Ekspor Emas Batangan Rp189 T di Bea Cukai |
Tahun lalu, Pemprov DKI bahkan mengalokasikan anggaran subsidi tiket TransJakarta sebesar Rp3,9 triliun dari rencana awal Rp3,5 triliun.
Pengamat Transportasi Yayat Supriatna menilai rencana kenaikan tarif TransJakarta ini memang terlalu mendadak dan tanpa alasan yang jelas.
Kendati, ia menilai wacana kenaikan tarif wajar dilakukan jika pemerintah mengurangi subsidi atau kerugian perusahaan cukup besar.
Toh, sampai saat ini subsidi yang diberikan tetap besar dan mempertimbangkan jumlah pengguna yang bakal menggunakan moda transportasi umum tersebut setiap tahunnya.
Lihat Juga :Kemenhub Siap Kerja Sama dengan KPK Usai Pejabat DJKA Kena OTT |
Karenanya, ia menekankan jika TransJakarta ingin menaikkan tarif, maka harus mengutarakan alasannya dengan jelas.
"Pertimbangan kenaikan ini harus jelas dasar argumentasinya. Apakah karena subsidi dikurangi atau ada kebijakan lain terkait biaya operasional yang makin mahal atau tinggi atau terkait dengan bisnis plan dari TransJakarta," ujar Yayat kepada CNNIndonesia.com.
Dengan demikian, masyarakat pun bisa mempunyai gambaran bahwa tarif memang harus naik. Jangan sampai kenaikan tarif justru menurunkan jumlah pengguna transportasi umum.
Apalagi, meski beberapa masyarakat setuju kenaikan tarif karena akan tetap lebih murah dibandingkan transportasi lain. Namun, pasti tetap ada pelanggan yang memang tidak memiliki pendapatan yang memadai untuk membayar tarif lebih besar dari saat ini.
Lihat Juga :Kemenhub Buka Suara Soal OTT Pejabat DJKA Jateng di Semarang |
"Kalau dinaikkan, sementara pendapatan masyarakat tidak banyak yang berubah ini akan jadi beban karena tarifnya akan menambah biaya pengeluaran atau mengurangi kesejahteraan karena tingginya biaya transportasi," jelasnya.
Sementara itu, Pengamat Transportasi sekaligus Dosen Teknik Sipil Universitas Indonesia Andyka Kusuma secara menilai kenaikan tarif TransJakarta sudah sewajarnya dilakukan. Apalagi, tarifnya tak berubah sejak 16 tahun lalu.
"Dengan layanan yang sudah cukup luas seperti sekarang ini, sepertinya tidak fair kalau kita masih mempertahankan tarif yang ada," kata dia.
Jika dihitung dengan kenaikan inflasi sejak 2007 sampai sekarang, penyesuaian tarif dari Rp3.500 - Rp4.000 menjadi Rp5.000 sangat tepat. Namun, memang kenaikan ini bisa dibarengi dengan peningkatan layanan, seperti integrasi lebih luas dengan moda transportasi lainnya.
"Penyesuaian tarif suatu keniscayaan, di mana kita mendorong TransJakarta untuk terus memperluas layanan dan integrasi tarif dengan moda lain secepatnya dapat terlaksana," jelasnya.
Dengan integrasi yang lebih luas dengan moda transportasi lain, tujuan pemerintah untuk masyarakat lebih banyak berpindah ke kendaraan umum akan makin cepat terwujud. Sehingga, kemacetan juga bisa berkurang terutama di DKI Jakarta.
"Layanan yang terintegrasi ini, akan lebih menarik minat untuk berpindah menggunakan transportasi publik dan meninggalkan kendaraan pribadinya," imbuhnya.
Adapun untuk besaran kenaikan tarif ideal setelah tidak ada perubahan sejak puluhan tahun lalu, Andyka menilai harus menunggu hasil survei yang dilakukan oleh TransJakarta.
"Harus dipastikan pakai survei preferensi dulu mbak untuk angka pastinya," pungkas Andyka.
Label:mpo1221、kredivo pinjaman uang、link slot 100 new member
Terkait:rtp spinhoki88、menang303、judi slot online gacor、liga 55 slot、naga231、kings4d、dewachas、rtp live rog777、bandar togel 303、sins88
bab terbaru:bemoslot(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《tidak bisa mengajukan pinjaman di kredivo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rajaslot303 demoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《tidak bisa mengajukan pinjaman di kredivo》bab terbaru。