slot 69 gacor 523Jutaan kata 818954Orang-orang telah membaca serialisasi
《raja 805 slot》
Mo Ibrahim, Putra Sudan Berharta Rp18,8 T Lawan Korupsi di Afrika******Jakarta, CNN Indonesia--
Sir Mohammed Fathi Ahmed Ibrahim (Mo Ibrahim) merupakan sosok konglomeratdi balik berdirinya salah satu jaringan telepon seluler terbesar di Afrika, Celtel, dan dikenal antikorupsi.
Forbes mencatat, per Sabtu (2/3), Ibrahim memiliki total kekayaan mencapai US,2 miliar atau sekitar Rp18,8 triliun (asumsi kurs Rp15.700 per dolar AS).
Dilansir dari berbagai sumber, pria berkewarganegaraan Inggris ini lahir di Sudan pada 3 Mei 1946. Orang tuanya bekerja sebagai pegawai di perusahaan perdagangan kapas.
Saat remaja, ia dan keluarganya pindah ke Kairo, Mesir. Ia melanjutkan studi di Universitas Alexandria hingga akhirnya meraih gelar sarjana teknik.
Setelah itu, Ibrahim kembali ke Sudan dan bekerja sebagai insinyur di perusahaan telekomunikasi pelat merah, Sudan Telecom.
Ibrahim merantau ke Inggris pada 1974 untuk meraih gelar master di bidang elektronik dan teknik elektro di Universitas Bradford. Tak puas, ia melanjutkan S3 dan memperoleh gelar PhD dalam komunikasi seluler dari Universitas Birmingham, tempat sempat mengajar.
Pada 1983, Ibrahim memutuskan untuk meninggalkan dunia akademis dan menjadi direktur teknis Cellnet, yang menangani operasi nirkabel untuk raksasa telekomunikasi Inggris BT.
Lihat Juga :TAIPANKim Bom, Memutuskan Berhenti Kuliah Malah Sukses Berharta Rp43 T |
Kemudian, pada 1989, Ibrahim mengundurkan diri untuk mendirikan Mobile Systems International, sebuah perusahaan yang merancang jaringan seluler. Perusahaan tersebut ia jual kepada perusahaan telekomunikasi Marconi dengan harga lampaui 0 juta.
Pada 1998, Ibrahim memutuskan untuk mengatasi kekurangan jaringan telepon seluler pan-Afrika dengan mendirikan MSI Cellular Investments, yang kemudian berganti nama menjadi Celtel International. Lewat kesuksesan perusahaan ini, nama Ibrahim semakin terkenal sebagai salah satu pengusaha sukses.
Salah satu prinsip Ibrahim adalah membangun bisnis tanpa suap yang diberikan atau diterima. Hal ini berlawanan dengan transaksi standar di banyak perusahaan Afrika.
Mo Ibrahim merupakan sosok konglomerat di balik berdirinya salah satu jaringan telepon seluler terbesar di Afrika, Celtel, dan dikenal antikorupsi. (FADEL SENNA / AFP). |
Dengan prinsip itu, Celtel sukses berkembang pesat menjadi salah satu perusahaan penyedia layanan komunikasi seluler terbesar di Afrika, dengan menawarkan jangkauan ke 14 negara dan ratusan juta orang.
Pada 2005, Ibrahim memutuskan untuk menjual Celtel ke MTC Kuwait senilai US,4 miliar di mana US,4 miliar di antaranya masuk ke kantong pribadinya. Ia masih menjabat sebagai Chairman Celtel hingga 2007, sebelum akhirnya pensiun dari dewan direksi.
Lihat Juga :TAIPANShiv Nadar, dari Penjual Kalkulator Jadi Orang Terkaya ke-3 di India |
Usai pensiun, Ibrahim memutuskan untuk menaruh perhatian sepenuhnya pada Yayasan Mo Ibrahim yang ia dirikan pada 2006. Lewat yayasan itu, Ibrahim ingin mendorong perbaikan tata kelola (good governance) dan menjadikan negara-negara di Afrika bersih dari korupsi.
"Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia dan memiliki sumber daya yang sangat besar, namun masyarakatnya tergolong miskin. Pertanyaannya adalah "mengapa kita miskin" jika kita memiliki daratan, lautan, pantai yang indah? Kita menjadi miskin karena pemerintahan yang salah, karena pemerintahan yang buruk," ujar Ibrahim dalam Skoll World Forum yang dirilis Forbespada 2013 lalu.
Karenanya, yayasan yang saat ini dipimpin oleh putrinya itu memberikan penghargaan Ibrahim Prize for Achievement in African Leadership.
Penghargaan yang dimulai sejak 2007 itu diberikan kepada pemimpin di Afrika yang dianggap Dewan memenuhi standar dan berkontribusi terhadap upaya perbaikan tata kelola pemerintahan.
Nominal hadiahnya tak main-main dan dianggap sebagai salah satu yang terbesar untuk individu. Penerima penghargaan akan menerima US juta untuk satu dekade beserta tunjangan tambahan.
Penghargaan itu sudah diberikan sebanyak lima kali. Penerima penghargaan pertama adalah Nelson Mandela dan terbaru diterima oleh Presiden Nigeria Mahamadou Issoufu pada 2021 lalu. Tak hanya itu, yayasan itu juga merilis Indeks Tata Kelola Pemerintah Afrika.
Selain kegiatan filantropi, Ibrahim menaruh minat pada bidang investasi. Saat ini, ia tercatat sebagai Chairman Satya Capital, perusahaan private equity yang berinvestasi di sektor bisnis, pendidikan hingga kesehatan di Afrika.
[Gambas:Video CNN]
TCL Jadi Merek TV No.2 Terbesar di Dunia selama Dua Tahun Berturut******Hong Kong, (ANTARA/PRNewswire)- TCL Electronics, merek barang elektronik terkemuka, kembali menjadi Merek TV No.2 Terbesar di Dunia versi perusahaan riset pasar Omdia.
Dalam "Global TV Sets Report 2023" yang dirilis Omdia, TCL mempertahankan peringkat kedua di pasar TV global berdasarkan merek selama dua tahun berturut-turut. TCL sukses menjual 25,26 juta unit TV, setara dengan 12,5% pangsa pasar. Pencapaian ini terwujud berkat kesuksesan portofolio TV premium TCL, termasuk seri Mini LED TV yang dilansir pada 2023. Segmen produk ini telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, serta terus mengalami tingkat permintaan pasar yang luar biasa.
Ingin memperluas dan meningkatkan portofolio produk TV premium, TCL meluncurkan Mini LED TV yang pertama di dunia pada 2019. Produk ini juga menjadi Mini LED TV pertama yang diproduksi TCL. Didukung sejumlah teknologi Mini LED yang dikembangkan secara independen, serta algoritma canggih, TCL menghadirkan kualitas layar yang tak tertandingi, serta pengalaman menonton berstandar premium.
TCL juga melansir seri Mini LED TV berukuran 98 inci dan lebih besar pada tahun lalu. QD-Mini LED TV terbesar di dunia yang mencapai ukuran 115 inci, menjalani debutnya di Amerika Utara ketika CES 2024 berlangsung. Produk ini memiliki lebih dari 20.000 local dimming zone dan tingkat kecerahan layar hingga 5.000 nit.
Pada 2024, TCL tetap bertekad membuat standar baru dalam teknologi Mini LED TV, serta ingin mewujudkan keunggulan bagi pengguna di seluruh dunia lewat inovasinya.
Tentang TCL Electronics
TCL Electronics (1070.HK) adalah merek alat elektronik terkemuka dan pemimpin industri televisi global. TCL kini menjangkau lebih dari 160 pasar di seluruh dunia. TCL menjalankan penelitian, pengembangan, serta manufaktur produk-produk elektronik konsumer, mulai perangkat TV, audio, alat rumah tangga, perangkat seluler, smart glasses, commercial display, dan lain-lain. Kunjungi situs TCL di https://www.tcl.com.
Related stocks: HongKong:1070
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
Label:mposlot303、situs slot yang bisa deposit pulsa indosat、hongkongpool
Terkait:wongtoto、situs judi slot online terpercaya 2022 mudah menang、erek erek bulan、garuda568、mpo8899、forum berbagi prediksi togel、slot online terpercaya 2023、saranghoki、togel yang keluar malam ini、video slot gacor
bab terbaru:metro4d slot(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《raja 805 slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs web slot gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《raja 805 slot》bab terbaru。