cara mengkredit hp di shopee 137Jutaan kata 106360Orang-orang telah membaca serialisasi
《game slot terpercaya》
Bawahan Luhut Beri 3 Bantahan Kritik Anies soal Subdisi Mobil Listrik******Jakarta, CNN Indonesia--
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi memberikan 3 bantahan atas kritik Anies Baswedan soal subsidi mobil listrikdi rezim Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Memang meningkatkan kualitas dan aksesibilitas transportasi umum berbasis listrik sebagai bagian dari solusi untuk menangani polusi udara penting. Namun, pernyataan bahwa subsidi mobil listrik hanya dinikmati oleh orang-orang yang mampu secara ekonomi seolah-olah mengabaikan beberapa hal penting," kata anak buah Luhut Binsar Pandjaitan itu kepadaCNNIndonesia.com, Minggu (25/6).
Lihat Juga :Batal Impor Bekas Jepang, KAI Commuter Bakal Remajakan 19 KRL Lama |
Pertama, Jodi mengatakan biaya operasional dan pemeliharaan mobil listrik lebih rendah ketimbang mobil berbahan bakar fosil. Dengan subsidi yang tepat, ia yakin mobil listrik bisa menjadi pilihan terjangkau bagi banyak orang.
Jodi berdalih kendaraan listrik bukan hanya mobil pribadi, melainkan bus, truk, dan motor listrik yang bisa digunakan berbagai segmen masyarakat. Dengan kata lain, Kemenko Marves pimpinan Luhut menegaskan subsidi kendaraan listrik tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Kebijakan yang efektif harus mempertimbangkan berbagai aspek dan pendekatan untuk mencapai tujuan yang sama, yakni transportasi yang lebih ramah lingkungan dan inklusif untuk semua," katanya.
Lihat Juga :Sampai Kapan Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Gratis? |
Sebelumnya, Anies yang merupakan bakal calon presiden (Bacapres) 2024 dari Koalisis Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengulang kritiknya soal program subsidi alias insentif kendaraan listrik di rezim Jokowi. Menurutnya, perlu dipetakan secara jelas apa saja yang dibutuhkan dalam alokasi anggaran, termasuk gelontoran subsidi.
Ia mempertanyakan di mana letak keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia. Anies menegaskan kebijakan yang diambil pemerintah seharusnya tidak hanya berfokus pada pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.
"Beberapa waktu lalu saya sempat sampaikan, subsidi untuk mobil listrik hanya dinikmati segelintir orang yang memang kondisi ekonominya sudah sangat baik. Karena itu mereka mampu membeli mobil listrik," ungkapnya dalam rekaman video sambutan yang diputar di Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2023 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6).
"Padahal bicara tentang pengelolaan dampak dari polusi udara yang harusnya kita kerjakan adalah memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Artinya, ekspansi dan elektrifikasi transportasi umum," sambung eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Lihat Juga :Anak Buah Luhut Klaim Industri Otomotif RI Siap Transformasi ke EV |
Sebelumnya, ia melancarkan kritik serupa dalam deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (7/5).
Ia menilai solusi menghadapi masalah lingkungan hidup, apalagi polusi udara bukan terletak di dalam subsidi mobil listrik. Eks gubernur DKI Jakarta itu menyebut pemerintah seharusnya memastikan sumber daya yang diberikan untuk rakyat adalah sumber daya yang tepat.
Soal insentif pembelian kendaraan listrik sebetulnya bukan barang baru, di mana sudah diumumkan pemerintah pada 20 Maret 2023. Khusus mobil listrik, insentif diklaim berjalan sejak 1 April.
Kendati, bantuan yang diberikan pemerintah untuk pembelian mobil listrik bukan berupa subsidi. Ada insentif berupa potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelumnya 11 persen menjadi 1 persen.
Lihat Juga :Anies Lagi-lagi Kritik Subsidi Mobil Listrik, Singgung Keadilan Sosial |
Incar Dana Rp2,4 T, Cinema XXI Akan Melantai di Bursa******Jakarta, CNN Indonesia--
Perusahaan pengelola bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya akan melantai di bursa.
Perusahaan akan melakukan penawaran umum saham perdananya atau initial public offering (IPO), dengan harga penawaran awal Rp270 hingga Rp288 per saham.
Dalam prospektus ringkasnya, Nusantara Sejahtera Raya akan melepas sebanyak-banyaknya 8,335 miliar saham dengan nilai nominal Rp8. Jumlah tersebut merupakan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor usai IPO.
Nusantara Sejahtera Raya juga akan melaksanakan program Employee Stock Allocation (ESA) atau program saham untuk karyawan. Saham yang dibagikan untuk karyawan sebesar 0,13 persen atau sebanyak 11,112 juta saham.
Kemudian, perusahaan juga akan melancarkan aksi korporasi lainnya, yakni Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non-HMETD) atau privateplacement, sebanyak 10 persen saham kepada beberapa investor strategis.
Adapun private placementitu akan dilakukan oleh PT Harkatjaya Bumipersada (HJB) sebanyak 8 persen dan dan PT Adi Pratama Nusantara (APN) sebesar 2 persen.
Berikut Jadwal IPO Nusantara Sejahtera Raya selengkapnya;
Masa penawaran awal: 10-14 Juli 2023
Perkiraan tanggal efektif: 25 Juli 2023
Perkiraan masa penawaran umum saham perdana: 27 Juli-31 Juli 2023
Perkiraan tanggal penjatahan: 31 Juli 2023
Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 1 Agustus 2023
Perkiraan tanggal pencatatan di BEI: 2 Agustus 2023
[Gambas:Video CNN]
Bawahan Luhut Beri 3 Bantahan Kritik Anies soal Subdisi Mobil Listrik******Jakarta, CNN Indonesia--
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi memberikan 3 bantahan atas kritik Anies Baswedan soal subsidi mobil listrikdi rezim Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Memang meningkatkan kualitas dan aksesibilitas transportasi umum berbasis listrik sebagai bagian dari solusi untuk menangani polusi udara penting. Namun, pernyataan bahwa subsidi mobil listrik hanya dinikmati oleh orang-orang yang mampu secara ekonomi seolah-olah mengabaikan beberapa hal penting," kata anak buah Luhut Binsar Pandjaitan itu kepadaCNNIndonesia.com, Minggu (25/6).
Lihat Juga :Batal Impor Bekas Jepang, KAI Commuter Bakal Remajakan 19 KRL Lama |
Pertama, Jodi mengatakan biaya operasional dan pemeliharaan mobil listrik lebih rendah ketimbang mobil berbahan bakar fosil. Dengan subsidi yang tepat, ia yakin mobil listrik bisa menjadi pilihan terjangkau bagi banyak orang.
Jodi berdalih kendaraan listrik bukan hanya mobil pribadi, melainkan bus, truk, dan motor listrik yang bisa digunakan berbagai segmen masyarakat. Dengan kata lain, Kemenko Marves pimpinan Luhut menegaskan subsidi kendaraan listrik tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Kebijakan yang efektif harus mempertimbangkan berbagai aspek dan pendekatan untuk mencapai tujuan yang sama, yakni transportasi yang lebih ramah lingkungan dan inklusif untuk semua," katanya.
Lihat Juga :Sampai Kapan Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Gratis? |
Sebelumnya, Anies yang merupakan bakal calon presiden (Bacapres) 2024 dari Koalisis Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengulang kritiknya soal program subsidi alias insentif kendaraan listrik di rezim Jokowi. Menurutnya, perlu dipetakan secara jelas apa saja yang dibutuhkan dalam alokasi anggaran, termasuk gelontoran subsidi.
Ia mempertanyakan di mana letak keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia. Anies menegaskan kebijakan yang diambil pemerintah seharusnya tidak hanya berfokus pada pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.
"Beberapa waktu lalu saya sempat sampaikan, subsidi untuk mobil listrik hanya dinikmati segelintir orang yang memang kondisi ekonominya sudah sangat baik. Karena itu mereka mampu membeli mobil listrik," ungkapnya dalam rekaman video sambutan yang diputar di Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2023 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6).
"Padahal bicara tentang pengelolaan dampak dari polusi udara yang harusnya kita kerjakan adalah memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Artinya, ekspansi dan elektrifikasi transportasi umum," sambung eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Lihat Juga :Anak Buah Luhut Klaim Industri Otomotif RI Siap Transformasi ke EV |
Sebelumnya, ia melancarkan kritik serupa dalam deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (7/5).
Ia menilai solusi menghadapi masalah lingkungan hidup, apalagi polusi udara bukan terletak di dalam subsidi mobil listrik. Eks gubernur DKI Jakarta itu menyebut pemerintah seharusnya memastikan sumber daya yang diberikan untuk rakyat adalah sumber daya yang tepat.
Soal insentif pembelian kendaraan listrik sebetulnya bukan barang baru, di mana sudah diumumkan pemerintah pada 20 Maret 2023. Khusus mobil listrik, insentif diklaim berjalan sejak 1 April.
Kendati, bantuan yang diberikan pemerintah untuk pembelian mobil listrik bukan berupa subsidi. Ada insentif berupa potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelumnya 11 persen menjadi 1 persen.
Lihat Juga :Anies Lagi-lagi Kritik Subsidi Mobil Listrik, Singgung Keadilan Sosial |
Label:pion368、rog777 gacor、erek erek 34 2d
Terkait:slot inter、cara pinjam online di kredivo、cara dapat uang dana dari telegram、sis4d、rajabola99、ganesha fortune slot demo、pinjaman online langsung cair、menangbet、cnn slot demo、menghasilkan uang lewat dana
bab terbaru:slot gacor pengguna baru(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
《game slot terpercaya》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot casinoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《game slot terpercaya》bab terbaru。