terbaik dan terpercaya 934Jutaan kata 572008Orang-orang telah membaca serialisasi
《trik gacor olympus》
WhatsApp uji coba format teks baru untuk Android dan iOS******Jakarta (ANTARA) - Aplikasi pesan instan, WhatsApp, tengah melakukan uji coba format teks baru untuk layanan pesannya yang akan tersedia di Android dan juga iOS.
Format baru ini akan menambah deretan bentuk teks untuk membuat perpesanan semakin tertata, menambah variasi selain menampilkan kemampuan yang sebelumnya sudah ada seperti teks lebih tebal (bold), teks miring (italic), maupun teks yang dicoret (strikethrough).
Dalam laporan Gizchina, Sabtu (13/1) waktu setempat, saat ini format tersebut baru bisa dicoba di aplikasi beta terbaru, ada pun format teks terbaru yang sedang diuji coba pengguna salah satunya ialah simbol ">" yang pada saat digunakan dapat membuat pesan tersorot secara khusus.
Baca juga: WhatsApp tambah fungsi kode rahasia dalam fitur "Chat Lock"
Selain itu, format lainnya yang dikenalkan apabila pengguna menggunakan simbol "_" atau "*" pengguna bisa membuat pesan dalam bentuk daftar poin sehingga lebih mudah untuk menyusun teks yang bentuknya berupa daftar.
Bagi pengguna yang menginginkan pesan yang tersusun lebih apik, format tersebut dapat menghadirkan tampilan yang lebih menyenangkan dipandang mata saat dikirim.
Saat ini, opsi format teks itu hanya dapat diakses oleh pengguna Android dengan aplikasi WhatsApp beta versi 2.24.2.9. Sedangkan pengguna iOS dapat menjelajahi fitur tersebut dengan versi 23.21.1.75.
Fase pengujian saat ini bertujuan untuk mengumpulkan respon dari pengguna, memastikan pengalaman yang mulus dan bebas bugsebelum opsi format teks baru itu tersedia untuk pengguna yang lebih luas.
Baca juga: WhatsApp kini hadirkan fitur "Sticker Maker" untuk pengguna iPhone
Baca juga: Tampilan Status WhatsApp segera diperbarui
Baca juga: WhatsApp rilis fitur "Pin Message" mungkinkan pengguna sematkan pesan
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Polda Bali periksa tiga saksi dugaan ujaran kebencian oleh Senator AWK******Denpasar (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Bali telah memeriksa tiga orang saksi atas laporan dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh anggota senator Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa atau Arya Wedakarna (AWK).
Kepala Sub Direktorat V Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali AKBP Nanang Prihasmiko di Denpasar, Bali, Sabtu, mengatakan laporan tersebut masih diproses di Polda Bali dalam tahap pemanggilan saksi-saksi.
"Masih proses. Sudah diperiksa tiga saksi," kata Nanang.
Nanang mengatakan tiga saksi yang dipanggil dan diperiksa, termasuk satu diantaranya adalah pelapor atas nama M. Zulfikar Ramly.
Namun, Nanang tidak menjelaskan secara rinci mengenai pemanggilan dan pemeriksaan tersebut, termasuk mengenai apa saja hal yang diperiksa dari ketiga saksi tersebut.
Terlapor dalam laporan tersebut Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa atau Arya Wedakarna (AWK) belum dipanggil oleh penyidik.
"Terlapor belum dipanggil. Masih saksi-saksi semua yang diperiksa," katanya.
Laporan terhadap senator Bali AWK terdaftar di Polda Bali dengan nomor register STTLP/B/10/2024/SPKT/POLDA BALI tertanggal 3 Januari 2024.
Dalam laporan tersebut, tercantum bahwa AWK dilaporkan atas ucapannya dalam sebuah unggahan video siaran langsung di media sosial Instagramnya yang diduga mengandung konten ujaran kebencian dan menyinggung isu SARA.
Senator Bali tersebut pun diduga melanggar ketentuan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan Pasal 156a KUHP.
Sebelumnya, anggota DPD RI asal Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa atau Arya Wedakarna (AWK) menjadi sorotan publik setelah video siaran langsungnya tersebar luas.
Dalam video yang beredar luas tersebut, AWK meminta agar staf penyambut tamu atau frontliner di Bandara Ngurah Rai merupakan putra-putri asli Bali yang tidak menggunakan penutup kepala.
Hal itu diungkapkan AWK saat mengadakan rapat bersama Komite 1 DPD RI bersama jajaran Bandara Ngurah Rai, Kantor Wilayah Bea Cukai Ngurah Rai serta instansi lainnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Jumat 29 Desember 2023.
Potongan video AWK yang kini dijadikan alat bukti oleh pelapor dinilai menyebabkan perpecahan di antara umat beragama di Bali. Ucapan tersebut pun memantik unjuk rasa yang dilakukan oleh 200 Muslim di Bali beberapa hari lalu.
Laporan terhadap AWK tidak hanya di Bali. Majelis Ulama Indonesia Provinsi Bali juga melaporkan dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh AWK di Bareskrim Polri.
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
SYL dan lima saksi diperiksa di Bareskrim Polri******Jakarta (ANTARA) - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak membenarkan adanya pemeriksaan kembali mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama lima saksi di Bareskrim Polri pada Jumat. "Bahwa benar hari ini Jumat, tanggal 12 Januari 2024, saksi SYL kembali dipanggil oleh Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa pemeriksaan kembali terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk kepentingan pemeriksaan atau memberikan keterangan tambahan. Pemeriksaan dilakukan di Ruang Riksa Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) di Lantai 6 gedung Bareskrim Polri. Selain agenda pemeriksaan tersebut, penyidik juga memanggil lima saksi lainnya untuk dimintai keterangan tambahan. "Di antaranya eks ajudan tersangka FB, yaitu Kevin dan eks pengawal pribadi tersangka FB, yaitu Hendra," katanya. Mantan Kapolrestabes Surakarta (Jawa Tengah) tersebut menambahkan, kegiatan penyidikan ini adalah dalam rangka pemenuhan petunjuk P19 Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati DKI Jakarta dalam penanganan perkara tersebut.
Baca juga: Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo kembali diperiksa di Bareskrim
Baca juga: SYL jalani pemeriksaan konfrontasi hari ini di Bareskrim
Kuasa hukum mantan Menteri Pertanian
Syahrul Yasin Limpo, Djamaludin Koedoeboen mengungkapkan bahwa kliennya kembali diperiksa di Bareskrim Polri pada Jumat siang.
"Betul, betul. Jam 14.00," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta.
Djamaludin menjelaskan agenda pemeriksaan kali ini, yakni dilakukan konfrontir dengan beberapa saksi. "Itu masih konfrontir lagi dengan beberapa saksi," katanya.
Namun Djamaludin mengaku tak mengetahui siapa saja yang bakal dikonfrontir bersama SYL terkait pemeriksaan tersebut. Termasuk kemungkinan konfrontir dengan Firli Bahuri.
"Kalau itu kita enggak di-'update' soal itu yang jelas kalau kemarin itu kan ada beberapa dirjen, kemudian mantan sekjen, kemudian direktur," katanya.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Label:pinjaman online kta、situs slot yang gacor、tafsir mimpi 2d 3d 4d abjad lengkap
Terkait:menu slot、jam gacor zeus olympus、megawin138、pinjaman online easy cash、situs slot aman、nusantaraqq、gaming gacor、bdslot168、gacor banget slot、mahjong ways 3 demo online
bab terbaru:situs judi online(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《trik gacor olympus》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,mandalika slot gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《trik gacor olympus》bab terbaru。