slot deposit 5000 ovo 849Jutaan kata 812321Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara pinjol》
Hasil seleksi petugas haji diumumkan 26 Februari 2024******Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama akan mengumumkan hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi pada 26 Februari 2024.
Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie di Jakarta, Minggu, menyampaikan bahwa proses seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan pendaftaran peserta dan seleksi berkas dari 11 sampai 19 Januari 2024.
Peserta seleksi yang dinyatakan lolos setelah pemeriksaan berkas selanjutnya mengikuti ujian berbasis komputer dan wawancara di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada 25 Januari 2024.
Setelah mengumumkan hasil seleksi PPIH Arab Saudi, Kementerian Agama akan menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) bagi para petugas haji.
"Semoga bimtek bisa digelar sebelum Ramadhan," kata Anna.
Anna menjelaskan pula bahwa Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama sedang mempersiapkan penyelenggaraan pelayanan haji tahun 2024, termasuk menyiapkan petugas haji yang terlatih.
"Kita juga sedang menggodok skema pelatihan petugas haji agar bisa lebih efektif dan mampu melahirkan petugas yang siap dan profesional dalam melayani jamaah," katanya.
Di samping itu, Kementerian Agama mempersiapkan penyediaan akomodasi serta pelayanan transportasi dan konsumsi bagi jamaah Indonesia selama berada di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
Baca juga:
Jamaah haji Indonesia diberangkatkan ke Arab Saudi mulai 12 Mei
Kemenag: Calon haji yang melunasi biaya haji baru 4.438 orang
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Perekrutan spesial Ahn Bo******Jakarta (ANTARA) - Jin Yi-soo (diperankan Ahn Bo-hyun) tak perlu masuk akademi polisi atau mengikuti ujian tertentu untuk menjadi polisi. Putra bungsu konglomerat dari Hansoo Group yang digambarkan memiliki sifat kekanak-kanakan itu direkrut secara spesial untuk melayani publik.
Ini terjadi bahkan belum sehari sejak dia menjadi bagian dari tim SWAT yang bertugas menyelamatkan seorang wanita di sebuah pusat perbelanjaan. Aksinya itu hanya bagian dari caranya bersenang-senang sebagai seorang chaebol(konglomerat).
Pemimpin Unit Kejahatan dan Kekerasan di Kepolisian Gangha Lee Kang-hyun (diperankan Park Ji-hyun) yang punya andil besar di sini. Pertemuan perdananya dengan Yi-soo memang diawali salah paham menyebabkan patahnya hidung sang putra konglomerat.
Tetapi kesalahpahaman itu menjadi awal masuknya Yi-soo dalam tim Kang-hyun selain Park Joon-young (diperankan Kang Sang-joon) dan sang maknaealias termuda Choi Kyung-jin. Tim menerima Yi-soo? Tentu saja tidak.
Baca juga: Ahn Bo Hyun dan Jo Bo Ah bergabung dalam drama bertema hukum
Baca juga: Ahn Bo Hyun dan Jo Bo Ah adu akting di "Military Prosecutur Doberman"
Sementara bagi Yi-soo, kejadian ini begitu tiba-tiba namun dia memutuskan menerimanya, karena suatu alasan. Hubungannya dengan sang ayah, Jin Myung-chul (diperankan Jang Hyun-sung) juga diperlihatkan sekilas di dua episode awal. Ada sosok Jin Seung-joo (Kwak Si-yang), kakak laki-laki Yi-soo di antara mereka. Kakak yang tampaknya selalu mendukung adiknya bahkan di saat terpuruk. Tanpa niatan lain?
Kembali pada kisah Yi-soo di kepolisian, perundungan dilakukan Kang-hyun bersama tim untuk membuat Yi-soo mundur.
Dia tertarik untuk mundur? Tidak. Yi-soo selalu punya cara untuk justru membuat kesal tim dan ikut campur menyelesaikan kasus, mengandalkan kecerdasan, koneksi dan uangnya. Dua hal terakhir mungkin tak dimiliki kebanyakan polisi.
Terlepas benar atau tidak menurut hukum, aksi Yi-soo benar-benar membantu Kang-hyun dan timnya, termasuk dalam kasus pencarian lansia.
Pada episode kedua, mereka dihadapkan pada pembunuhan seorang model dari agensi ternama. Seorang kenalan Yi-soo menjadi tersangka dalam kasus ini.
Yi-soo ikut campur secara sukarela karena bertaruh dengan Kang-hyun. Pindah ke bagian administrasi atau mendapat pengakuan, hanya itu pilihannya sehingga menyelesaikan kasus kali ini begitu penting bagi dia. Uang versus kekuatan level inspektur polisi berhadapan. Mana yang akan unggul?
Sisi lain Yi-soo diperlihatkan sekilas selama penyelidikan. Masa lalunya melibatkan mendiang ibundanya dan trauma baru sedikit yang ditampakkan. Tapi ini rasanya belum cukup untuk menjadi alasan yang membuat Yi-soo bertindak kekanak-kanakan. Apa yang dia sembunyikan selama ini?
Baca juga: Ahn Bo Hyun bergabung dengan Kim Go Eun di "Yumi's Cells"
Lalu, siapa sosok antagonisnya? Penonton tanpa membaca sinopsis "Flex x Cop" mungkin sudah bisa menebak siapa sosok ini. Namun, karakternya belum diperlihatkan secara gamblang pada dua episode pertama dan masih terlalu dini menebaknya.
Alih-alih menebak, menikmati selapis demi selapis kisah dari satu episode ke episode dan menyelami masing-masing karakter bukanlah ide buruk. Selain kisah, aksi Ahn Bo-hyun beradegan laga dengan penampilan perlente, walau ceroboh bisa menjadi hiburan tersendiri.
Dia dalam konferensi pers beberapa waktu lalu mengatakan sempat kehilangan sekitar delapan kilogram dalam proyek drama sebelumnya dan walau menurutnya tampilan itu banyak disukai penggemar, dia berusaha memiliki bentuk badan yang ramping. Dia berolahraga untuk kembali mendapatkan bentuk badan ramping, dengan rambut bergaya yang menurut orang-orang tampak arogan.
Tokoh Jin Yi-soo digambarkan sebagai sosok yang cerdas dan memiliki berbagai keterampilan fisik. Dalam drama "Flex x Cop", Ahn Bo-hyun diharuskan terlibat dalam adegan laga dan dia melakukannya sendiri tanpa pemeran pengganti.
Sementara itu, bagi Park Ji-hyun, ini menjadi kali pertamanya memerankan sebagai tokoh utama. Di sini, dia harus terlibat dalam adegan laga dan untuk keperluan itu, dia banyak berlatih dan menghadiri kelas di akademi laga.
Park Ji-hyun juga menambah berat badannya sekitar tujuh kilogram dan minim riasan demi memerankan tokoh polisi wanita dalam drama yang disutradarai Kim Jae-hong dan ditulis Kim Ba-da itu.
Episode 1 dan 2 serial drama Korea Selatan terbaru "Flex x Cop" yang dibintangi aktor Ahn Bo-hyun dan Park Ji-hyun ini sudah tayang di Disney+ Hotstar pada (26/1) dan Sabtu (27/1).
View this post on Instagram
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Tawuran di Bassura dipicu saling ejek, lima polisi terkena lemparan batu******Jakarta (ANTARA) - Lima anggota Samapta Polres Metro Jakarta Timur mengalami luka di bagian kaki akibat lemparan batu saat melerai aksi tawuran antara warga RW 01 dan RW 02 di kawasan Basuki Rahmat (Bassura), Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu pagi.
Diketahui, tawuran itu terjadi karena adanya ejekan dan provokasi menggunakan bambu yang dilakukan beberapa orang pemuda, sehingga menyulut emosi pihak lainnya di lokasi itu.
"Benar tadi pagi ada tawuran sekitar pukul 06.00 WIB. Tidak ada warga yang terluka, hanya anggota yang mengalami luka di bagian kaki akibat lemparan batu," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Nicholas Ary Lilipaly saat ditemui di kawasan Jalan Basuki Rahmat (Basura), Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Minggu.
Kendati demikian, tak satu pun warga yang terlibat dalam aksi itu diamankan polisi.
“Enggak ada (yang diamankan),” kata Kapolres Metro Jakarta Timur itu.
Nicolas menjelaskan pemicu aksi itu karena ada lima orang pemuda mengendarai sepeda motor mengacungkan bambu dan batu ke arah warga RW 01. Pemuda warga RW 01 menganggap bahwa kelima orang itu berasal dari RW 02.
"Melihat aksi tersebut, pemuda warga RW 01 tersulut dan terjadilah aksi tawuran di antara kedua warga dengan menggunakan petasan dan batu," kata Nicholas.
Namun, aparat kepolisian yang langsung datang ke lokasi tawuran dapat meredam dan menyelesaikannya dengan cepat.
Sementara, kelima orang provokator itu saat ini belum diketahui identitasnya, namun aparat kepolisian akan melakukan penyelidikan.
"Lima orang tersebut masih dalam penyelidikan. Akibat lima orang provokator ini, kedua warga saling menyalahkan," paparnya.
Sementara barang bukti yang diamankan berupa batu dan petasan. "Tidak ada senjata tajam yang kami amankan," kata Nicholas.
Aparat kepolisian yang didampingi aparat Kecamatan Jatinegara langsung mengumpulkan warga dari kedua belah pihak untuk melakukan deklarasi damai.
"Saya sudah kumpulkan. Langkah selanjutnya rekonsiliasi atau deklarasi damai antara warga RW 01 dan RW 02," ujarnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Taman Basura, Prumpung, salah satu warga RW 02, DWI mengatakan pemuda warga RW 01 menyerang lebih dulu menggunakan batu dan petasan.
"RW 01 menyerang lebih dulu menggunakan petasan. Kasihan banyak anak-anak kecil dan lansia yang ada di rumah," kata dia.
Sementara warga RW 01 menganggap bahwa warga RW 02 menyerang lebih dahulu, sehingga warga RW 01 menyerang balik.
"Saya ingatkan, kepada warga jangan sampai terprovokasi oleh orang-orang di luar sana. Ini disinyalir ada warga lain yang memprovokasi agar kedua belah pihak melakukan aksi tawuran," tambah Kapolres Jaktim.
Baca juga: Polisi minta warga Manggarai tak terprovokasi ajakan tawuran
Baca juga: Heru: Lurah hingga wali kota perlu komunikasi ke warga cegah tawuran
Baca juga: Warga deklarasikan "Kampung Siaga" untuk cegah tawuran di Jaksel
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Label:new 88 slot、cucukake89、deluna4d
Terkait:armadatoto、ide777、aerox88、kopi4d slot、erek 2 angka、hoki365、slot malam ini、juraga69、mpo76 slot、warga 123 slot
bab terbaru:voucher gofood oktober 2022(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《cara pinjol》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,kode alam cincinHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara pinjol》bab terbaru。