sumo777

Pedang Tanpa Jiwa

Mengintip Kondisi Keuangan Transjakarta di Tengah Isu Tarif Naik******

PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta melalui akun media sosialnya mengajak pengguna untuk mengisi survei kenaikan tarifhingga 13 April mendatang.

Hal tersebut dilakukan setelah Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan kenaikan tarif transportasi tersebut.

"Adanya usulan penyesuaian tarif Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00)," tulis TransJakarta, Senin (10/4).

Lantas, seperti apa kondisi keuangannya Transjakarta sehingga ada survei soal kenaikan tarif?

Mengutip laporan tahunan perusahaan, jumlah pendapatan usaha Transjakarta menyentuh Rp3,06 triliun pada 2021. Angka ini turun dibandingkan capaian pada 2020 dan 2019 yang masing-masing mencapai Rp3,07 triliun dan Rp3,3 triliun.

Lebih rinci, total pendapatan 2021 itu terdiri dari jumlah pendapatan jasa layanan angkutan umum dan pelayanan publik sebesar Rp2,99 triliun, pendapatan dari sponsor Rp9,57 miliar, dan pendapatan non angkutan Rp54,55 miliar.

Sementara itu total laba (rugi) komprehensif tahun berjalan mencapai Rp280,07 miliar pada 2021. Angka ini turun dibandingkan 2020 yang mencapai Rp366,85 miliar.

Selanjutnya, kas dan setara kas Transjakarta 2021 mencapai Rp2,63 triliun. Angka ini lebih tinggi dari 2020 yang hanya mencapai Rp1,57 triliun.

Aset lancar Transjakarta mencapai Rp3,81 triliun pada 2021. Angka ini lebih tinggi dari capaian 2021 yang hanya Rp3,4 triliun.

Sedangkan aset tidak lancar mencapai Rp3,5 triliun pada 2021. Angka ini lebih rendah dibanding aset tidak lancar 2020 yang mencapai Rp3,65 triliun.

Sementara jumlah aset Transjakarta mencapai Rp7,31 triliun pada 2021. Angka ini lebih tinggi dibanding aset pada 2020 yang mencapai Rp7,06 triliun.

[Gambas:Video CNN]

Lebih lanjut, jumlah liabilitas Transjakarta mencapai Rp2,27 triliun pada 2021, lebih tinggi dibanding 2020 yang mencapai Rp2,21 triliun.

Adapun jumlah ekuitas Transjakarta mencapai Rp5,04 triliun pada 2021. Jumlah ini lebih tinggi dibanding 2020 yang mencapai RP4,84 triliun.

Keluar dari Bintang Neraka

Ikuti Jejak MD Pictures, Multivision Bakal IPO Incar Rp232,3 M******

PT Tripar Multivision Plus Tbk atau Multivision Plus bakal segera menggelar penawaran umum saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), mengikuti jejak MD Pictures.  Perusahaan mengikuti jejak MD Pictures. Rumah produksi film milik Raam Punjabi ini mengincar dana segar Rp232,3 miliar dari IPO.

Raam mengatakan telah menunjuk UOB Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Harga nominal yang dipatok adalah Rp60 per saham, dengan telah menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp224 sampai Rp250 per saham.

"Ke depan dengan hadirnya Multivision Plus sebagai perusahaan yang memproduksi film dan industri kreatif lainnya dapat memacu perusahaan lainnya dan memberi warna baru bagi industri pasar modal," kata Raam dalam keterangan resmi, Rabu (12/4).

Direktur PT Tripar Multivision Tbk Vikas Chand Sharma turut menyinggung badai covid-19 yang membuat portofolio keuangan perusahaan turun cukup signifikan. Oleh karena itu, diperlukan strategi bisnis yang bisa mendongkrak kinerja keuangan perusahaan ke depan.

Vikas mematok laba perusahaan bisa meroket hingga 22,96 persen dalam empat tahun mendatang. Sementara itu, net profit margin perusahaan diharapkan naik 33 persen hingga 2027.

[Gambas:Video CNN]

Tetangga saya adalah succubus

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas di Awal Pekan******

Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Senin (10/4).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat sudah cukup terbatas. Arus capital inflow yang mengalir deras masuk ke dalam pasar modal Indonesia turut menunjang pergerakan IHSG.

"Sedangkan pasca rilis beberapa data perekonomian yang menunjukkan masih kuat dan stabilnya perekonomian Indonesia akan turut memberikan sentimen positif bagi IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William seperti dikutip dari riset hariannya.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan TLKM, ITMG, GGRM, AKRA, dan PWON.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat pergerakan IHSG hari ini bisa terkoreksi menuju 6.667 apabila bergerak di bawah garis SMA-20.

Ivan memperkirakan level support IHSG hari ini akan berada di 6.744, 6.705 dan 6.667, dengan level resistennya di 6.872-6.901, 6.962 dan 7.006.

Saham pilihan Ivan adalah ANTM (accumulative buy), ARTO (buy on weakness), dan ASII (buy on weakness).

IHSG ditutup di level 6.792 pada Kamis (6/4) sore. Indeks saham melemah 26,91 poin atau minus 0,39 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp21,79 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,99 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 204 saham menguat, 323 terkoreksi, dan 200 lainnya stagnan. Terpantau sepuluh dari sebelas indeks sektoral melemah, dipimpin sektor teknologi yang jatuh 1,51 persen.

[Gambas:Video CNN]

Pembuat mimpi

Deretan Saham Kinclong Pekan Ini******

Indeks Harga SahamGabungan (IHSG)melemah 29,91 poin atau minus 0,39 persen ke level 6.792 pada perdagangan akhir pekan lalu. Investor bertransaksi senilai Rp21,79 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,99 miliar saham.

Dalam rentang Senin-Kamis pekan lalu, indeks saham melemah dua kali dan menguat dua kali. Sementara, performa indeks melemah sebesar 0,24 persen.

Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan dalam sepekan data perdagangan saham mayoritas ditutup positif.

Kemudian, rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan turut mengalami peningkatan sebesar 10,87 persen dari 15,276 miliar saham pada pekan sebelumnya menjadi 16,937 miliar saham.

"Lalu untuk rata-rata frekuensi transaksi harian bursa meningkat sebesar 4,57 persen menjadi 1.275.835 dari 1.220.053 transaksi pada sepekan sebelumnya," terang Yulianto seperti dikutip dari situs IDX, Kamis (6/4).

Di sisi lain, kapitalisasi pasar bursa menurun 0,26 persen dari Rp9.488 triliun menjadi Rp9.463 triliun.

Pengamat Pasar Modal Riska Afriani memprediksi selama sepekan ke depan, IHSG bergerak di rentang support 6.723 dan resistance 6.815. Menurutnya, pergerakan indeks saham akan ditopang oleh penguatan rupiah terhadap dolar AS dan pembagian dividen dari sejumlah emiten.

Selain itu, investor juga bakal mencermati rilis data ekonomi RI seperti cadangan devisa, indeks kepercayaan konsumen, dan retail sales.

Di satu sisi, Riska mengatakan cuti lebaran dan mudik yang akan datang diperkirakan berpengaruh terhadap indeks saham. Hal itu membuat pelaku pasar cenderung wait and see dan IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi.

Sementara dari luar negeri, investor masih mencermati kebijakan bank sentral AS (The Fed) terkait suku bunga (Fed Fund Rate/FFR).

"Pekan depan akan rilis data inflasi. Ini menjadi salah satu faktor yang akan dipertimbangkan dalam kenaikan FFR," ucap Riska kepada CNNIndonesia.com.

Riska juga menjelaskan sentimen positif dari penguatan rupiah terhadap dolar AS adalah karena kepercayaan investor yang turun pasca Silicon Valley bangkrut, yang mempengaruhi sejumlah lembaga besar seperti KPMG International Limited, Goldman Sachs Group Inc., Bank of America Corp, dan Morgan Stanley & Co.

Menurut Riska, hal ini tentunya sangat berdampak di dunia keuangan dan akan mempengaruhi pasar modal, terlihat dari dolar AS yang melemah terhadap sejumlah mata uang, termasuk rupiah.

Berdasarkan sentimen di atas dan di tengah kondisi pasar yang cenderung konsolidasi, ia pun menyarankan investor mempersiapkan dana cadangan untuk melakukan akumulasi beli terhadap sejumlah saham yang sedang dalam downtrend namun memiliki kinerja baik.

"Sebagai alternatif bisa juga mengamati saham-saham second liner dan third liner untuk melakukan short term trading," imbuh Riska.

Adapun sejumlah saham yang ia rekomendasikan untuk dikoleksi, seperti PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SMGR yang pada pekan lalu ditutup stagnan di level 6.025.

Kemudian, Riska juga merekomendasikan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang menguat 2,17 persen ke posisi 1.415 pada pekan lalu.

Selanjutnya ada Indika Energy Tbk atau INDY yang melemah tipis 0,78 persen ke posisi 2.540 pada pekan lalu.

Riska juga merekomendasikan emiten sektor teknologi komunikasi, yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM yang menguat 2,41 persen ke posisi 4.250 pada pekan lalu.

Ia juga merekomendasikan saham PT United Tractors Tbk atau UNTR yang ditutup stagnan di posisi 29.800 pada pekan lalu. Lalu, Riska juga merekomendasikan saham PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA yang menguat 0,29 persen pada pekan lalu ke posisi 8.750.

Lihat Juga : BPK Temukan Permasalahan Pengelolaan Aset BRIN TA 2021-2022

APLN dan ELSA juga termasuk saham yang direkomendasikan

Biografi Wan Zhen'er

Tupperware Kritis, Saham Anjlok 90 Persen dan Pegawai Terancam PHK******

Perusahaan multinasional Tupperware berencana memutus hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya demi menghemat uang operasional.

Mengutip CNN Business, Selasa (11/4), kondisi keuangan perusahaan yang memasarkan produk plastik untuk keperluan rumah tangga itu sedang buruk. Pihak perusahaan dan penasihat keuangannya mengatakan perlu dana tambahan agar bisa bertahan.

Saham Tupperware pun turun 90 persen dalam satu tahun terakhir. Hal ini menunjukkan kondisi perusahaan kian genting.

"Perusahaan melakukan segala daya untuk mengurangi dampak peristiwa baru-baru ini, dan kami mengambil tindakan segera untuk mencari pembiayaan tambahan dan mengatasi posisi keuangan kami," ucap Miguel Fernandez.

Bisnis yang sudah berjalan 77 tahun ini tengah diuji dengan tuntutan zaman. Tupperware telah mencoba untuk melepaskan citranya yang tenang dan mulai menarik pelanggan yang lebih muda dengan produk yang lebih baru dan lebih trendi.

Analis Ritel sekaligus Direktur Pelaksana GlobalData Retail Neil Saunders mengatakan ada beberapa masalah yang belakangan merugikan Tupperware. Seperti penurunan penjualan dan produk yang cenderung 'kolot'.

"Beberapa masalah merugikan Tupperware, termasuk penurunan tajam dalam jumlah penjual, penurunan konsumen pada produk rumah tangga, dan merek yang masih belum sepenuhnya terhubung dengan konsumen yang lebih muda," katanya.

Saunders mengatakan Tupperware berada dalam posisi genting secara finansial karena berjuang untuk meningkatkan penjualan. Di sisi lain, aset perusahaan juga cenderung kecil, sehingga perusahaan tidak memiliki banyak kapasitas untuk mengumpulkan uang.

"Perusahaan ini dulunya merupakan sarang inovasi dengan gadget dapur pemecah masalah, tetapi sekarang benar-benar kehilangan keunggulannya," katanya.

[Gambas:Video CNN]

Keturunan langsung dari masa sulit

Kemenhub Siap Kerja Sama dengan KPK Usai Pejabat DJKA Kena OTT******

Kementerian Perhubungan menyatakan siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menangani kasus yang diduga menyeret pejabat Ditjen Perkeretaapian Jawa Tengah. Kesiapan itu disampaikan usai KPK lakukan OTT di Semarang, Selasa (11/4).

"Kementerian Perhubungan sangat mendukung berbagai upaya untuk memberantas korupsi," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati lewat keterangan tertulis.

Lihat Juga : Kemenhub Buka Suara Soal OTT Pejabat DJKA Jateng di Semarang

Oleh sebab itu, Adita mengatakan masih menunggu pernyataan resmi dari lembaga antirasuah supaya bisa menentukan langkah selanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

"Jika ada perkembangan informasi lebih lanjut, akan segera kami sampaikan," ucap Adita.

Sebelumnya, KPK menangkap Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Putu Sumarjaya saat OTT di Semarang, Selasa (11/4).

Operasi senyap tersebut berkaitan dengan kasus dugaan suap terkait paket pekerjaan tender track layout(TLO) Stasiun Tegal.

"Ada beberapa yang ditangkap, di antaranya pejabat Balai DJKA Jateng, pejabat pembuat komitmen/PPK proyek pekerjaan perkeretaapian dan pihak swasta," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (11/4).

Tim KPK juga turut menangkap sejumlah pihak lainnya di Semarang, yakni Ani, Yanto dan Yuni selaku Bendahara Balai Ditjen Perkeretaapian Jawa Tengah.

Sedikitnya enam orang langsung diperiksa tim KPK di Semarang setelah ditangkap. Setelah pemeriksaan, empat orang, termasuk Putu Sumarjaya, dibawa KPK ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selain di Semarang, tim KPK juga menangkap sejumlah pihak lainnya yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pihak swasta di Jakarta.

Lihat Juga : Cara Menghitung Fidyah Bagi Muslim yang Tak Bisa Berpuasa

Dalam OTT, tim KPK menemukan barang bukti berupa uang ratusan juta rupiah dan pecahan dolar Amerika Serikat dalam kegiatan dimaksud.

"BB [barang bukti] uang sementara kurang lebih Rp350 juta, serta ATM berisi sekitar Rp300 juta, uang sebesar Rp900 juta untuk PPK dan US.000 untuk pihak lain."

Lembaga antirasuah mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap tersebut.