new member bonus card rei 605Jutaan kata 129062Orang-orang telah membaca serialisasi
《fortunabola》
Chelsea gagal dapatkan poin penuh setelah diimbangi 2******Jakarta (ANTARA) - Chelsea gagal mendulang poin penuh setelah ditahan imbang 2-2 oleh Brentford dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-27 di Stadion Gtech Community, London, Sabtu.
Chelsea sempat unggul terlebih dahulu lewat Nicholas Jackson, namun Brentford membalikkan keadaan melalui Mads Roerslev serta Yoane Wissa, demikian catatan Liga Inggris.
Chelsea memaksakan hasil imbang 2-2 setelah pada menit ke-83 Alex Disasi membobol gawang Brentford.
Tambahan satu poin membuat Chelsea tak beranjak dari peringkat 11 klasemen Liga Inggris dengan 36 poin dari 26 laga, sedangkan Brentford menempati posisi 15 dengan 26 poin dari 27 pertandingan.
Chelsea mendominasi pertandingan dengan 69 persen penguasaan bola dan melepaskan total 17 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran.
Skuad asuhan Mauricio Pochettino baru bisa mencetak gol pada menit 35 melalui sundulan Nicholas Jackson memanfaatkan umpan Malo Gusto.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris pekan ke-27: tersajinya Derby Manchester
Chelsea tetap mendominasi laga, namun hingga babak pertama usai skor 1-0 untuk tim tamu bertahan.
Pada babak kedua, Brentford mengambil inisiatif menyerang hingga sukses menyamakan kedudukan pada menit 50 lewat gol Mads Roerslev.
Roerslev bereaksi cepat memanfaatkan kemelut di kotak terlarang Chelsea dan membuat skor berubah 1-1.
Brentford membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada menit 69 setelah tendangan akrobatik Yoane Wissa membobol gawang Chelsea yang dijaga Djordje Petrovic.
The Blues berupaya mencari gol penyeimbang dan baru hadir tujuh menit sebelum waktu normal selesai lewat gol yang dicetak Alex Disasi yang memanfaatkan umpan Cole Palmer. Skor 2-2 bertahan hingga pertandingan selesai.
Selanjutnya Senin pekan depan Chelsea akan menghadapi Newcastle, sementara Brentford dijamu Arsenal dua hari sebelumnya.
Baca juga: Onana yakin mulai bersinar di Manchester United
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
Dokter Korsel akan unjuk rasa massal buntut tambahan kuota kedokteran******Seoul (ANTARA) - Ketegangan antara pemerintah dengan para dokter meningkat seiring rencana Asosiasi Medis Korea (KAM) mengadakan unjuk rasa massal pada Minggu (3/3) sebagai buntut dari perselisihan mengenai penambahan kuota mahasiswa kedokteran.
“Sekitar 20.000 dokter diperkirakan akan ambil bagian dalam demonstrasi tersebut,” kata keterangan KMA sebagaimana dilaporkan Yonhap, Sabtu.
Aksi demonstrasi besar-besaran di bagian barat Seoul itu dilatarbelakangi oleh pemerintah yang meningkatkan tekanan terhadap para dokter yang melakukan aksi mogok dengan mengajukan tuntutan pidana terhadap beberapa mantan pejabat KMA.
Pihak Kepolisian Seoul pada Jumat (1/3) telah menggerebek rumah kantor pejabat KMA dengan tudingan mendorong para dokter peserta pelatihan untuk meninggalkan pekerjaannya secara massal dan mendukung pemogokan.
Hal itu dinilai KMA sebagai peringatan jelas bahwa pemerintah tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum jika pemogokan terus berlanjut. Padahal, pemogokan tersebut lantaran pemerintah setempat tidak memiliki terobosan di tengah meningkatnya risiko gangguan medis yang besar.
Baca juga: Polisi gerebek kantor ikatan dokter Korsel karena pemogokan
Sebelumnya pada Kamis (29/2), pemerintah telah mengajukan permohonan terakhir kepada para dokter junior untuk kembali bekerja pada Kamis atau mereka akan menghadapi hukuman, termasuk penangguhan izin.
Imbauan pemerintah tidak berhasil membuat dokter peserta pelatihan dan residen kembali ke rumah sakit. Hingga Kamis sore, hanya 6 persen atau 565 dari 9.510 dokter yang mogok telah kembali bekerja.
Menanggapi perselisihan tersebut, Asosiasi Medis Dunia telah mengeluarkan pernyataan dengan menyebut rencana pemerintah sebagai keputusan sepihak yang secara drastis meningkatkan penerimaan mahasiswa kedokteran, dilaksanakan tanpa bukti yang jelas dan kurangnya konsultasi dan konsensus dengan kelompok ahli.
Namun, Kementerian Kesehatan Korea Selatan membantah keras klaim tersebut dengan mengatakan bahwa pernyataan tersebut hanya mewakili pendapat sepihak para dokter Korea, sembari menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan lebih dari 130 kali pembicaraan dengan kalangan medis.
Sedangkan Serikat Kesehatan dan Medis Korea menyuarakan keprihatinan atas kesenjangan layanan kesehatan yang semakin meningkat dengan mengatakan penolakan kolektif terhadap perawatan medis oleh para spesialis telah mengancam nyawa pasien karena tidak dapat dilakukan tepat waktu.
Baca juga: Korsel desak dokter kembali bekerja hari Kamis agar tidak kena hukuman
Baca juga: Pemerintah Korsel adukan dokter yang mogok kerja ke polisi
Sumber : Yonhap-OANA
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Label:73 di erek erek、yuk88 gacor、situs baru langsung jp
Terkait:usaha kakek zeus、menaraqq、juara138、situs khusus slot、gen777、pialabet、pola gacor mahjong ways、situs gampang maxwin、slot penghasil saldo dana gratis、situs link gacor hari ini
bab terbaru:cara menghasilkan uang tanpa mengganggu kuliah(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《fortunabola》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,ngreditin ajaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《fortunabola》bab terbaru。