petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

hondatoto rtp

batikwin 363Jutaan kata 977654Orang-orang telah membaca serialisasi

《hondatoto rtp》

Rumah Baca Kaliyoso, Upaya Dekatkan Buku ke Anak di Desa******

SOLO—Di tengah Desa Jetiskarangpung, Kecamatan. Kalijambe, Sragen ada satu rumah tembok yang sederhana. Di depan rumah kuning berbentuk Joglo itu tertulis spanduk kecil “Rumah Baca Kaliyoso”.

Rumah itu difungsikan sebagai tempat kegiatan literasi yang melibatkan masyarakat terutama anak-anak sekitar. Ada sekitar 500 koleksi buku yang tersusun rapi di rak.

Promosi Digitalisasi, Layanan Keuangan Holding Ultra Mikro BRI Group Lebih Efisien

Separuh dari koleksi itu merupakan buku anak seperti buku cerita, komik, dan buku pelajaran SD. Lalu sisanya ada novel, buku pengembangan diri, buku religi, kamus dan teknologi.

Mayoritas koleksi buku itu hasil sumbangan dari orang-orang yang peduli dengan dunia literasi. Sedangkan hanya seperempat koleksi buku hasil dari membeli. Itupun hanya ketika ada diskon.

Rumah Baca Kaliyoso ini didirikan, salah satunya, atas inisiatif pemuda setempat, Afif Muchlisin yang menggunakan rumah milik keluarganya untuk kegiatan literasi. “Rumah itu merupakan warisan dari kakek, terus dibeli oleh ayah saya dan direnovasi,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (11/1/2024).

Afif mendirikan Rumah Baca Kaliyoso tiga tahun lalu, tepatnya pada 17 September 2020 saat kasus pandemi sedang naik-naiknya. Waktu itu dia melihat anak-anak di desa tempatnya tinggal terpaksa Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) di rumah untuk meminimalisasi penyebaran virus.

Dia melihat ketika masa PPJ itu banyak anak yang membutuhkan akses Internet dan bimbingan. Sebab tidak mungkin bagi anak usia SD belajar secara mandiri tanpa pembimbing.

“Atas dasar hal tersebut kami ingin menyediakan fasilitas dan ruang publik yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk proses pembelajaran online, sekaligus dijadikan pusat literasi,” kata dia.

Di sisi lain, setelah pada 2021 lalu Afif menamatkan kuliah S2 program studi Sosiologi di UNS, terbesit di pikirannya untuk mempraktikkan ilmu yang dia miliki. Semangat yang dia pegang adalah memberikan manfaat kepada sekitar.

“Sehingga saya putuskan untuk memberikan fasilitas belajar, terutama lewat buku dan kegiatan literasi lainnya. Kami berharap dengan adanya rumah baca dapat menarik masyarakat untuk berkunjung dan berkenalan dengan buku,” kata dia.

Selain meminjam buku, Afif menjelaskan ada beberapa kegiatan yang biasa dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso, seperti dongeng, kreasi hand madeatau origami, mewarnai, dolanan tradisional di halaman rumah baca. Termasuk kegiatan berbasis literasi hasil kerja sama dengan universitas dan Non Governmental Organization (NGO).

Dirinya juga mengajak pemuda dan Karang Taruna untuk ikut membantu mengelola rumah baca. Dia mengatakan hal itu dilakukan sebagai salah satu cara melibatkan anak muda agar lebih peduli terhadap isu literasi.

Sejauh ini, kegiatan yang dilakukan di Rumah Baca Kaliyoso masih banyak menyasar anak-anak. Dia mengakui lebih mudah mengajak anak-anak ketimbang orang dewasa.

“Kemampuan kami di usia yang masih muda ini agaknya sulit mengajak orang yang lebih dewasa. Tapi kami tidak menutup peluang untuk orang dewasa. Kami sediakan juga buku-buku untuk masyarakat umum dan orang dewasa,” kata dia.

Upaya Afif dan kawan-kawan memantik minat baca anak-anak tidak mulus. Sejauh ini ada yang antusias, namun ada juga yang kurang. Beberapa anak lebih memilih memegang mainan ketimbang buku. Afif memang sengaja menaruh mainan di rumah seperti seperti puzzle, lego, ular tangga, bola kecil, basket mini, bowling dan lainnya.

“Mainan yang kami sediakan untuk menarik perhatian mereka. Sejauh ini kami berusaha dengan awalan mengajak anak-anak bermain di rumah baca, kemudian setelah bermain, baru kita arahkan untuk membaca bersama sama,” kata dia.

Cara itu lumayan efektif karena sudah ada seperti tiga anak di desa yang rajin meminjam dan mengembalikan buku setiap pekan. Afif bercerita sisanya, anak-anak masih sebentar memegang buku dan lanjut bermain.

“Supaya tertib dalam berkunjung biasanya kami adakan kegiatan bersama seperti dongeng, kreasi hand made, mewarnai,” kata dia.

Keberadaan Rumah Baca Kaliyoso yang sederhana itu sebetulnya penting untuk menjawab persoalan akses bacaan di desa-desa yang terkadang sangat sulit. Desa yang memiliki perpustakaan dengan koleksi yang lengkap bisa dihitung jari.

“Iya rumah baca membuka akses seluas luasnya, pernah ada rencana untuk meminjamkan buku dengan konsep deliveryatau ketemu COD. Namun tentu hal itu butuh orang dan tenaga yang lebih. Sehingga untuk saat ini masih dalam lingkup desa saja,” kata dia.

Kurikulum Merdeka Cegah Learning Loss Masif di Pendidikan Indonesia******

SOLO–Kurikulum Merdeka menjadi salah satu aspek sistem pendidikan Indonesia yang mencegah terjadinya learning lossbesar-besaran pada murid-murid SMP dan SMA selama masa pandemi Covid-19.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Makarim mengatakan hal ini dilihat dari hasil Programme for International Student Assessment(PISA) 2022.

Promosi Solo Technopark & Penajam Paser Utara Kerja Sama Siapkan Tenaga Kerja Kompeten

Penyederhanaan materi kurikulum efektif memitigasi learning loss. Sekolah yang menggunakan Kurikulum Darurat mengalami learning loss1 bulan saja. Kondisi berbeda didapati oleh sekolah dengan Kurikulum 2013 ternyata mengalami learning lossmencapai 5 bulan. Ini artinya bagi sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013 tertinggal 4 bulan pembelajaran dengan sekolah berbasis Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka efektif menyederhanakan materi agar mudah dimengerti siswa saat pembelajaran era pandemi. Beberapa efektivitas ini antara lain karena mengurangi 30-40% materi wajib, sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk menggunakan pembelajaran yang mendalam dan interaktif.

Efektivitas berikutnya adalah Kurikulum Merdeka mendukung guru melakukan asesmen diagnostik dan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan setiap murid.

Selanjutnya, buku-buku teks Kurikulum Merdeka memuat lebih banyak aktivitas yang dirancang mengasah daya nalar. Hal ini membuat pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka mengasah kompetensi dan karakter murid.

Nadiem menjelaskan selain pengembangan Kurikulum Merdeka dari awalnya Kurikulum Darurat, kecilnya learning lossIndonesia juga menunjukkan program penanganan pandemi Covid-19 oleh Kemendikbudristek berhasil.

Berbagai program ini antara lain akses daring berupa bantuan kuota Internet untuk lebih dari 25 juta murid dan 1,7 juta guru agar bisa mengakses materi, pelatihan guru di laman gurubelajardanberbagikemdikbud.go.idyang sudah diakses lebih dari 800.000 guru di seluruh Indonesia, berbagai materi pembelajaran guna melaksanakan pembelajaran daring maupun hybridmeliputi Belajar dari Rumah di TVRI, modul asesmen diagnostik, serta modul pembelajaran literasi dan numerasi.

“Program-program selama masa pandemi telah kami lanjutkan dan diimplementasikan secara penuh, akses daring akan dikembangkan berupa distribusi 1,4 juta laptop sebagai perangkat TIK, lalu pelatihan guru dan materi pembelajaran menjadi Merdeka Mengajar yang sudah digunakan oleh 3,3 juta guru, lalu Platform Rapor Pendidikan digunakan Sekolah dan Pemuda untuk mengakses Asesmen Nasional sehingga bisa dilihat masalah yang ada serta mencari penyebabnya, dan Guru Penggerak diangkat menjadi Kepsek dan Pengawas karena mereka telah dilatih membuat sekolah menjadi lingkungan belajar yang efektif serta menyenangkan,” ujar Nadiem dalam Siaran Langsung Kemendikbud RI tentang Perilisan Hasil PISA 2022 yang diakses via Youtube Kemendikbud RI, Selasa (5/12/2023).

Hasil PISA 2022 menunjukkan penurunan hasil belajar secara internasional akibat pandemi. Meski begitu, peringkat Indonesia di PISA 2022 naik 5-6 posisi dibandingkan 2018. Peningkatan peringkat ini menunjukkan ketangguhan sistem pendidikan Indonesia dalam mengatasi learning lossakibat pandemi.

Peringkat Indonesia di PISA 2022 kategori literasi membaca naik 5 posisi dibandingkan sebelumnya, sementara skor literasi membaca internasional di PISA 2022 rata-rata turun 18 poin.

Skor Indonesia turun 12 poin, lebih baik dari rata-rata internasional Sebanyak 80% negara peserta PISA 2022 mengalami penurunan skor pada literasi membaca dibandingkan PISA 2018.

Untuk literasi matematika, peringkat Indonesia di PISA 2022 naik 5 posisi dibandingkan pada PISA 2018. Skor literasi matematika internasional di PISA 2022 rata-rata turun 21 poin. Skor Indonesia turun 13 poin, lebih baik dari rata-rata internasional.

Untuk literasi sains, peringkat Indonesia di PISA 2022 naik 6 posisi dibandingkan sebelumnya. Untuk literasi sains, skor Indonesia turun 13 poin, hampir setara dengan rata-rata internasional yang turun 12 poin.

Dalam kesempatan yang sama, Director for The Directorate of Education and Skills Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Andrea Schleicher, memberi apresiasi bagi Indonesia yang berhasil menjaga kualitas hasil pendidikannya.

And it’s really important for countries to take stock of their education stance, but even more so to understand where students, schools and nations succeeded in those challenging times. And what we can learn from that? Perhaps students learn better, teachers teach better, and schools to operate more effectively.[Sangatlah penting bagi negara-negara untuk menciptakan generasi penerus lewat pendidikan, tetapi lebih penting lagi adalah memahami bagaimana para siswa, sekolah, dan bangsa berhasil melewati masa-masa sulit. Apa yang bisa kita pelajari dari ini? Mungkin para siswa belajar lebih baik, guru mengajar lebih baik, dan sekolah beroperasi lebih efektif,” tutur Andrea dalam kesempatannya.

Andrea juga mengapresiasi sistem pendidikan Indonesia yang membuat murid-murid lebih nyaman bersekolah dan membuat mereka lebih percaya diri. Dia berharap suatu hari nanti pilihan sekolah di Indonesia tidak lagi menjadi isu penting layaknya perebutan kursi di sekolah favorit.

Akademisi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS sekaligus eks Director Program di SEAMEO Regional Center for Quality Improvement of Teachers and Education Personel (QITEP) in Language (SEAQIL), Farida Nurhasanah, mengatakan hasil PISA 2022 memang sudah diprediksi akan turun karena learning loss tidak terhindarkan selama masa pandemi Covid-19.

“Perlu diakui jika pandemi Covid-19 telah mengubah sistem pembelajaran dengan cara yang tidak terduga, bahkan secara radikal karena tanpa persiapan dan mendadak. Learning losstidak dipungkiri pasti terjadi, tetapi tentunya dengan hasil ini kita dapat belajar dan membuat kebijakan yang lebih baik lagi untuk meningkatkan sistem pendidikan Indonesia,” ujar Farida saat dihubungi Solopos.com, Selasa (5/12/2023).

Farida meneruskan hasil PISA selalu ditunggu-tunggu karena PISA merupakan bench markinginternasional kualitas pendidikan suatu negara. Penilaian lewat PISA mengukur sejauh mana siswa di berbagai negara memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan sesuai kebutuhan di zaman yang relevan agar bisa bermanfaat di masyarakat modern.

Kualitas pendidikan ini juga memberikan gambaran bagaimana kualitas sumber daya manusia suatu negara.

Pecah Rekor, Hampir 2.000 Manuskrip Submit ke AICIS 2024 di UIN Walisongo******

SEMARANG –Sebanyak 1.976 manuskrip dikirim oleh calon peserta konferensi bereputasi internasional, Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-24 tahun 2024 yang akan digelar di UIN Walisongo Semarang. Jumlah tersebut lebih tinggi daripada penyelenggaraan AICIS tahun lalu.

“Total paper yang masuk sebanyak 1.976 terdiri atas 997 paper dan 979 panel,” ujar Ketua Stering Commitee AICIS 2024, Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, dalam siaran tertulis, Selasa (16/1/2024).

Promosi Naik Kelas Bersama Rumah BUMN, BRI Sukses Berdayakan Lebih dari 400.000 UMKM

Manuskrip yang dikirim ke panitia tersebut bersumber dari 13 negara, antara lain Afganistan, Armenia, Mesir, Irak, Malaysia, Maroko, Nigeriia, Pakistan, Sri Lanka dan Indonesia.

Sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri ikut berkontribusi dalam gelaran AICIS. Sejumlah pusat penelitian dari dalam dan luar negeri juga ikut memeriahkan event internasional ini.

Berdasar data yang masuk, lembaga yang terlibat dalam gelaran AICIS antara lain Badan Riset dan Inovasi Nasional, Al Madinah International University Malaysia, Hassan First University Settat Maroko, Asosiasi Fintech Syariah Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Jenderal Soedirman, UIN Walisongo, UIN Malang, UIN Raden Mas Said, UIN Jakarta, UIN Ar-Raniri, UIN SUlthan Thaha Saifudin, IAIN Madura, IAIN Kediri, IAIN Ambon, IAIN Bone, IAIN Curup, IAIN Fattahul Muluk, IAIN Kendari, IAIN Kudus, Pesantren Terpadu Al-Mutawally, Digital Humanities Center of Indonesia, UHN Gusti Bagus Sugriwa, IAIN Langsa, IAIN Lhokseumawe, IAIN Madura, IAIN Madura, IAIN Metro, IAIN Palangkaraya, IAIN Palopo, IAIN Palopo, IAIN Pontianak, IAIN Sorong, IAIN Cirebon, serta sejumlah kampus negeri maupun swasta di Tanah Air, serta mancanegara.

“Dari naskah yang masuk, terdapat semua tema yang kami sediakan,” ujarnya.

Ia memerinci tema tentang Equality, Justice, and Humanitarian Crisis sebanyak 163 artikel, tema Fiqh siyasah on war and peace, post colonial era sebanyak 35, tema Gender, Spirituality, and Minority Issues sebanyak 239.

Selanjutnya, tema Impact of International Religious Issues and Tension on Nationalism, Citizenship, and Human Rights sebanyak 99, tema Maslahah Mursalah based Policy, Equality and Empowerment sebanyak 147, tema Religion, Nationalism, and Citizenship in Southeast Asia sebanyak 197 serta Religious Tensions and Global Humanity sebanyak 117 artikel.

Pelaksanaan AICIS 2024 adalah yang ke-23, yang akan digelar pada 1-4 Februar 2024. Pada edisi tahun 2022, AICIS dilaksanakan di UIN Mataram di Bali. Pada 2023, AICIS dilaksanakan di UIN Sunan Ampel Surabaya. AICIS pertama diselenggarakan kali pertama pada tahun 2000 di Kota Semarang.

 

 




bab terbaru:situs slot sering kasih maxwin

Perbarui waktu:2024-07-07

Daftar bab terbaru
berlian slot gacor
link slot gacor hari ini modal receh
agen508
game slot gacor saat ini
situs crack terpercaya
pinjaman online modal usaha
situs bo gacor
situs judi online slot
slot rtp 666
Daftar isi semua bab
Bab 1 akulaku terbaru
Bab 2 klik99
Bab 3 binjaiplay77
Bab 4 cicil app
Bab 5 slot paling gacor sedunia
Bab 6 rajaseloto
Bab 7 tafsir mimpi 4d
Bab 8 pasti maxwin x5000
Bab 9 pinjaman tanpa selfie ktp
Bab 10 7dewa demo slot
Bab 11 slot gacor langsung maxwin
Bab 12 pinjol tidak bi checking
Bab 13 erek erek mimpi membunuh orang
Bab 14 kredivo ditolak terus
Bab 15 slot gacor login link alternatif
Bab 16 studiobet78
Bab 17 mama jitu slot
Bab 18 cari duit dari hp
Bab 19 tafsir mimpi 56
Bab 20 daftar slot yang lagi gacor sekarang
Klik untuk melihattersembunyi di tengah3004bab
sejarahBacaan TerkaitMore+

Kekuatan MAX adalah yang utama

gambar situs slot

SOLO — Terdapat beberapa jurusan kuliah dengan biaya murah di Indonesia yang bisa diakses oleh semua kalangan masyarakat.

Berbicara perguruan tinggi, tentu tidak bisa lepas dari biaya. Anggapan kuliah pasti biayanya mahal banyak menjadi halangan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di bangku perkuliahan.

Promosi BRI Angkat Potensi Perempuan lewat Holding Ultra Mikro di WEF 2024 Swiss

Padahal tidak semua perguruan tinggi mematok biaya perkuliahan dengan mahal. Ada beberapa universitas dengan jurusan unggulannya yang menyediakan biaya sekolah murah dengan didukung pula adanya program beasiswa.

Salah satu perguruan tinggi yang menyediakan kuliah murah dengan jurusan unggul adalah Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) di Solo, Jawa Tengah.

Kampus yang baru berdiri pada Juli 2022 ini memiliki tiga fakultas, yakni Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Fakultas Vokasi. Ketiga fakultas tersebut masing-masing memiliki program studi, di antaranya S1 Akuntansi, S1 Manajemen, S1 Sistem Informasi, S1 Informatika, S1 Rekayasa Perangkat Lunak, D3 Bahasa Inggris, D3 Akuntansi, dan D3 Manajemen Keuangan.

Masing-masing jurusan di Upitra ini memiliki keunggulan dan prospek kerja tersendiri. Salah satu contohnya, D3 Bahasa Inggris yang menjadi jurusan unggul di Fakultas Vokasi mempunyai visi menciptakan lulusan yang bisa bekerja di bidang pemasaran maupun konten kreator.

“Program studi yang jadi unggulan dan masih kuat secara legacy adalah D3 Bahasa Inggris. Kita punya sejarah yang kuat di prodi tersebut,” jelas Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Pignatelli Triputra, Thomas Ambar Prihastomo kepada Solopos.com, Jumat (15/12/2023).

Selain menjadi unggulan, jurusan D3 Bahasa Inggris ini memiliki biaya kuliah yang murah, yakni sekitar Rp3,4 juta per semester dengan jumlah SKS 20. Biaya tersebut juga bisa dicicil sebanyak enam kali dalam satu semester.

Tak hanya D3 Bahasa Inggris, jurusan lain yang menjadi unggulan di Upitra ada S1 Rekayasa Perangkat Lunak, S1 Manajemen, dan S1 Akuntansi.

“Profil lulusan S1 Akuntansi berpeluag menjadi general accounting, junior tax consultant, financial planner, serta financial analyst. Di jurusan ini, salah satu yang diunggulkan adalah keahilan perpajakan. Makanya, kami juga kerja sama dengan DJP dan mempunyai Tax Center,” tambah pria yang akrab disapa Ambar ini.

Biaya perkuliahan di jurusan S1 Akuntansi ini juga terbilang murah, yakni Rp3,4 juta per semester dengan SKS sebanyak 20. Biaya tersebut juga sama bisa dicicil selama enam kali dalam satu semester.

Khusus untuk Jurusan S1 Rekayasa Perangkat Lunak ini cocok diminati bagi calon mahasiswa yang tidak terlalu menyukai Matematika. Dibandingkan dengan jurusan lainnya di Fakulta Sains dan Teknologi, menurut Ambar, Rekayasa Perangkat Lunak lebih mudah dipelajari.

Untuk berkuliah di jurusan S1 Rekayasa Perangkat Lunak Upitra, biaya yang dibutuhkan juga terbilang murah, yakni hanya Rp3,9 juta per semester dengan 20 SKS dan bisa dicicil sebanyak enam kali dalam satu semester.

Meski berbiaya murah, Upitra Solo didukung dengan dosen-dosen berkualitas dan berpengalaman di bidangnya. Bahkan, Upitra Solo juga mendatangkan dosen praktisi untuk membina mahasiswa.

“Dosen latar belakangnya bukan hanya dari akademisi, tapi juga praktisi. Mereka tahu kebutuhan industri,” jelas Ambar.

Di Upitra Solo juga terdapat program beasiswa dengan biaya kuliah Rp0. Ambar menyebut ada beasiswa bebas biaya perkuliahan 25-100% di Upitra bagi mereka yang mendaftar di kampus tersebut. Selain itu, ada pula kuota beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa aktif Upitra di semester III.

“Selain beasiswa Upitra untuk Indonesia, juga ada beasiswa keluarga Upitra yang bebas biaya perkuliahan 50% dan 25% hingga lulus kuliah,” terang pria berusia 42 ini.

Sang Penyihir dalam Film dan TV

paito newyork mid

SOLO —Penanganan kasus kekerasan seksual (KS) yang terjadi di tingkat kampus masih terkendala Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021. Peer Group Pusat Studi Kependudukan dan Gender (PPKG) UNS Solo, Rina Herlina Haryanti, menganggap aturan tersebut tidak setegas UU TPKS.

“Realitanya, saat kasus terjadi di suatu universitas sering kali dengan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 hukumannya tidak seberat dijerat lewat UU TPKS. Dari kampusnya sendiri banyak yang cenderung berusaha menyelesaikan pengusutan secepat mungkin karena tidak ingin nama baik kampus tercoreng, sehingga pelaku akhirnya mendapatkan keringanan hukuman,” ujar Rina dalam Konsolidasi Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan 2023 oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) di Hotel Harris Solo, Kamis (7/12/2023).

Promosi Transformasi Digital Bawa BRIBRAIN Raih Future of Intelligence se-Asia Pasifik

Dia juga menyoroti masih banyak kampus yang tidak serius dalam membentuk satuan tugas (satgas) KS. Kondisi ini dapat dilihat dari perbedaan perspektif satgas kampus melihat suatu kasus KS serta kurangnya kapasitas mereka, meliputi pengetahuan dan keterampilannya masing-masing.

Menurut Rina, pelaku KS di tingkat kampus dikenai pasal-pasal di UU TPKS, mereka akan mendapatkan hukuman lebih berat sehingga akan ada efek jera. Sejalan dengan hal tersebut, porsi pemenuhan hak korban juga akan lebih besar.

Namun Rina menyadari, kasus KS di tingkat kampus rentan dengan pembungkaman dan manipulasi korban karena kebanyakan pelaku berasal dari orang terdekat mereka sendiri, seperti mantan pacar ataupun sahabat. Secara psikologis korban akan merasa iba jika pelaku mendapatkan hukuman pidana atau tidak dapat meneruskan kehidupannya.

Dalam acara tersebut, perwakilan satgas kampus mengak jika sumber daya manusia (SDM) mereka terbatas.

Perwakilan satgas kasus KS Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Angelina Esuko Putri, mengaku personel satgas memerlukan penguatan kapasitas meliputi pengetahuan dan keterampilan untuk mendampingi korban KS di kampus.

Angel bercerita sebelum ada satgas kasus KS di Unisri Solo, dia dan beberapa teman-temannya membentuk pendampingan mandiri bernama Kayoman Mudostoro. Pendampingan dari mereka berupa ruang aman bagi korban KS untuk bercerita sehingga sifatnya sebaya dan tidak menghakimi.

“Kami di Unisri ada pendampingan secara sebaya, tetapi tetap kami berdasarkan persetujuan dari korban, sementara tantangannya sendiri masih banyak korban yang tidak berani bercerita karena masih trauma atau keluar dari zona toxic. Pelaku-pelaku kasus KS ini adalah orang-orang terdekat di sirkel mereka sehingga mau lepas dari para pelaku juga kesulitan. Kami dari pendamping sebaya tidak bisa memaksakan agar keluar dari sirkel itu atau bagaimana, sehingga banyak kasus yang akhirnya tidak dapat ditindaklanjuti,” ujar Angel.

Angel bersyukur dalam aksi pendampingan banyak yang membantu tidak hanya satgas, tetapi juga dari organisasi mahasiswa ataupun dari tenaga pendidik. Pendampingan tersebut awalnya berupa curahan hati lewat akun-akun media sosial bersifat anonim.

Saat akhirnya identitas korban diketahui, beberapa tim pendampingan sebaya kemudian menjadi pendamping pribadi sebagai tempat bercerita.

Angin datang dari hati

pinjaman online ojk bunga rendah tenor panjang

SUKOHARJO –Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar International Summit on Science, Technology, Humanity (ISETH) ke-9 Tahun 2023 yang dilaksanakan pada Selasa-Rabu (5-6/12/2023) secara blended, offline di Auditorium Moh. Djazman Kampus 1 UMS, dan disiarkan secara langsung melalui TVMu, TV UMS, dan Zoom Meeting.

Hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia, Agus Ulinuha, Ph.D,pada jumpa pers, Senin (4/12/2023) dalam agenda persiapan Seminar Internasional.

Promosi Solo Technopark & Penajam Paser Utara Kerja Sama Siapkan Tenaga Kerja Kompeten

“ISETH ini merupakan wadah untuk peneliti baik nasional maupun Internasional dalam mempublikasikan hasil riset atau penelitian di berbagai disiplin ilmu, agar lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses informasinya,” ungkap Agus dalam keterangan tertulis.

Agus menyampaikan, pemakalah dalam seminar ini berasal dari berbagai negara, seperti Vietnam, Brasil, Hong Kong, Jepang, Austria, Australia, Malaysia, dan sebagainya.

“Seminar ini merupakan puncak acara dari 14 seminar internasional yang dilaksanakan oleh UMS. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah presentasi dari berbagai belahan dunia untuk bisa menyebarluaskan hasil penelitiannya,” tegas Ketua Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) UMS itu.

Seminar yang diselenggarakan oleh UMS ini, lanjutnya, sudah memiliki kepercayaan di tingkat global.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris ISETH ke-9, Dr. Masduki, mengungkapkan target dari ISETH ini adalah 1.000 paper untuk seluruh konferensi yang diselenggarakan oleh UMS.

“Acara ini dapat memberikan kesempatan bagi peneliti untuk bisa masuk ke komunitas bidang mereka, selain itu bisa menjadi acuan untuk penelitian lanjutan atau sering disebut sitasi bagi kalangan akademik,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Jurnal LPPI UMS itu.

Yasir Sidiq, Ph.D., juga turut menuturkan, selain dari peserta dari berbagai negara, indikasi ISETH memiliki reputasi di kelas global adalah kerja sama yang dijalin dengan publisher internasional yang telah memiliki reputasi terindeks Scopus.

“Sehingga tidak hanya selesai pada seminar, naskah kemudian di publikasikan. UMS sudah bekerjasama dengan publisher Internasional, seperti AIP (American Institute of Physics), E3S Web of Conference, Engineering Proceeding-MDPI (Multidisciplinary Digital Publishing Institute), IEEExplore, dan IOP-EES,” paparnya.

Adapun tiga keynote speakers dalam ISETH ke-9 yang digelar UMS adalah:

1. Prof,. Syed Islam (Federation University, Australia). Keahlian: Energi terbarukan, Penerapan tenaga listrik, jaringan pintar
2. Kristof Fenyvesi, Ph.D., (University of Jyväskylä, Finlandia). Keahlian: Pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics)
3. Prof., Dr., Bambang Setiaji (Kepala Diktilitbang Pengurus Pusat Muhammadiyah): Keahlian: Keuangan Islam

Permainan kiamat akan datang

aplikasi kredit hp tanpa limit

SOLO —Center of excellence for electrical energy storage technology (CoE-EEST) or Pusat Unggulan Ipteks Teknologi Penyimpanan Energi Listrik (abbreviated with PUI TPEL) Universitas Sebelas Maret in collaboration with the Industrial Engineering and Techno-Economics Research Group or Grup Riset Rekayasa Industri and Tekno Ekonomi (abbreviated with RITE) from the Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret.

A PhD should make an original contribution to knowledge. Originality can be achieved through the study design, the nature or outcomes of the knowledge synthesis, or the implications for research and/or practice. The workshop was held at Gedung Pusbangnis UNS, Jalan Slamet Riyadi No.435, Purwosari, Surakarta.

Promosi Cetak Rekor, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Capai 21.000 Orang Sehari

Link PUI TPEL UNS: https://puibaterai.uns.ac.id/about/

The innovation of the Electric Motorcycle Swap Battery (EMSB) technology encourages the formation of a new ecosystem at the early of the supply chain, including technopreneurs and startups from manufacturers, suppliers, and distributors for commercialization.

Thus, this workshop is designed to help Ph.D Students to find a research roadmap for doctoral program studies on the focus of study “The study of Industrial Engineering and Techno-Economy in Energy Storage Technology and Electric Vehicles Application”. Link roadmap: https://youtu.be/zhF0OPr0OiM

This activity was attended by 22 participants from 15 universities, including:
1. University Teknologi Malaysia
2. Universitas Gadjah Mada
3. Universitas Sebelas Maret
4. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
5. UPN Veteran Jawa Timur
6. Universitas Negeri Yogyakarta
7. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
8. Institut Teknologi Telkom Surabaya
9. Universitas Muhammadiyah Surakarta
10. Universitas Islam Sultan Agung
11. Universitas BINUS @Semarang
12. Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan
13. Universitas Islam Batik, Surakarta
14. Universitas Sahid Surakarta
15. niversitas Selamat Sri, Kendal

Meanwhile, the resource persons involved consisted of 5 professors, namely:

1. Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si., IPU (Universitas Sebelas Maret)
2. Prof. Ir. Muhammad Nizam, S.T, M.T, Ph.D. (Universitas Sebelas Maret)
3. Prof. Dr. Ing. Hendro Wicaksono, ST(Jacobs Univ, Germany),
4. Prof. Dr. Djoni Hartono, S.Si., M.E, (Universitas Indonesia)
5. Prof. (Riset) Dr. Ir. Anugerah Widiyanto, B.Sc., M.Eng (BRIN)

CoE-FEEST UNS is very adequate for the research study of ‘Energy Storage Technology and Electric Vehicles Application’ because it has facilities in the form of a mini-plant to support the battery industry ecosystem, i.e.
1. precursor active material processing,
2. cathode active material production,
3. battery cell production,
4. production of battery packs/electric vehicle battery swaps and energy storage systems (ESS), and
5. electric bicycle assembly/ conversion motorcycle.

In addition, CoE-FEEST UNS has also been supported by battery testing, monitoring system, safety and communication facilities that can serve the public, and has 3 technology-based start-ups for downstream simulation and commercialization, namely:

1. PT Batex Energi Mandiri (BATEX), Battery application (https://batexindonesia.com/about/): https://youtu.be/lfrGky6oQUQ
2. PT Ekoelektrik Konversi Mandiri (Ekoelektrik), EV and EM conversion (https://ekolektrik.com/): https://youtu.be/rEytsYABv50; dan
3. PT Polimikro Berdikari Nusantara (Polimikro), Active materials production (https://polimikro.id/): https://youtu.be/elWWpyqqQZM

Through this workshop, CoE-FEEST UNS and RG RITE PSTI FT-UNS offered doctoral program research opportunities to lecturers and research collaborators at the national and international levels to take a role in the research focus “Industrial Engineering and Techno-Economic Studies on Energy Storage Technology and Electric Vehicle Applications”.

There are seven Ph.D research projects currently being carried out to provide “Contributions to new knowledge on early supply chain engineering integration into the technology commercialization process”, namely:

1. Developing a model of technological-based interoperability for EMSB;
2. Developing a product-consumer adoption model to find a thriving solution for EM;
3. Developing a model to predict the hybrid-market competition of EMSB
4. Developing a prediction of supply chain vulnerability to enhance the business competitiveness of EMSB
5. Developing a circular supply chain model for battery recycling
6. Developing a circular business model from a circular supply chain model of battery recycling
7. Developing an ontology framework for interoperability-business of circular supply chain

“The study of Industrial Engineering Sciences through an interdisciplinary approach will continue to be carried out to gain contributions to new knowledge on Early Supply Chain Engineering Integration into the Technology Commercialization Process and to improve the productivity and efficiency of the Commercialization of Innovation Technology,” said Wahyudi Sutopo as Head of Industrial Relations and Commercialization Div., CoE for Electrical Energy Storage Technology and as head of RG RITE PSTI FT-UNS.

Tahun itu, jangkrik itu, pedang itu

gacor bet88 slot login

SOLO —The quality of lecturers at the Faculty of Engineering (FT), Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo is expected to increase by recruiting two post-doctoral fellows to teach at the local campus.

Two FT UNS lecturers have completed the Post Doctoral program namely Fitrian Imaduddin, S.T., M.Sc., Ph.D and Ofita Purwani, S.T., M.T., Ph.D.

Promosi Jaga Kelestarian Danau Toba, BRI Peduli Grow & Green Tanam 2.500 Pohon

Fitrian Imaduddin attended the Post Doctoral program at the Islamic University of Medina from April 1, 2022 to December 31 2022 with funding from the Islamic University of Medina Urban Studies Foundation.

Meanwhile, Ofita Purwani took part in the Post Doctoral program at the National University of Singapore (NUS) for nine months, from 13 December 2021 to 12 September 2022 with funding from the Urban Studies Foundation.

The program of activities is intended to improve teaching staff quality and support the achievement of Key Performance Indicators (IKU) of State Universities and Higher Education Service Institutions within the Ministry of Education and Culture.

“This activity is covered by a contractual agreement between the person who concerned and the university leadership,” said the Dean of Engineering Faculty UNS, Dr. techn. Sholihin As’ad, M.T., to Solopos recently.

The program’s director, Prof. Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si, explained during the post-doctoral activity, the two lecturers were obliged to submit daily duties to direct or otherwise designated superior officers; reporting to representatives of the republic of Indonesia in the country where post-doctoral activities are carried out; Report the address of the institution and residence to the work unit leader, reporting the change of residence address to the working unit leader.

“Key Performance Indicator [KPI] that must be achieved is to publish an international journal with Scopus index regarding the affiliate from UNS in every field of expertise which is consistent with the first study program, carried-out the team-teaching with the partner from foreigners, carry out the mentoring activity for the degree student and the master student,” said Wahyudi Sutopo who is Deputy Dean of HR, Finance and Logistic, Engineering Faculty UNS, when met by Solopos in the office recently.

In addition, Wahyudi, a member of the post-doctoral program, was also obliged to report the work of post-doctoral activities to the head of the work unit periodically; Report on the implementation of the post-doctoral work to the representatives of the country where post-doctoral activities are considered as official assessments of employment.

“They were also obliged to return to the original labor unit on first occasion after the end of postdoctoral activity; Reporting in writing to the leadership of the labor unit one month after completing the postdoctoral or post-doctoral work term; Submitted a written report on the KPI that had been reached; And made the contribution payable according to workable regulations,” he added.

Wahyudi named the post-doctoral recruiting program affected significantly the attainment of the five technical programs, including the ability to make a revenue contribution to the UNS.

Bepergian melintasi surga

bonus new member 20 20

SOLO —Pertemuan Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) sukses terselenggara di The Sunan Hotel Solo, Sabtu-Minggu (28-29/1/2023). Dalam kegiatan ini, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjadi tuan rumah.

Pembukaan forum ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua AIPKI, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) yang didampingi Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) selaku ketua penyelenggara. Forum Dekan AIPKI yang diikuti oleh 92 FK di Indonesia ini berlangsung hingga Minggu (29/1/2023).

Promosi BRI Semakin Kuat: Kredit Tumbuh 12,53%, 9 Bulan Cetak Laba Rp44,21 T

Dalam laporannya, Prof. Dr. Reviono menyampaikan bahwa tema yang diusung dalam acara ini adalah Peran AIPKI dalam Menjaga Kualitas Lulusan Pendidikan Kedokteran melalui Academic Health System (AHS). “Dari 92 FK, terdapat 86 FK yang hadir, sementara yang tidak hadir juga memberi informasi bahwa ada acara yang tidak bisa ditinggalkan di kampus. Jumlah delegasi yang mengikuti acara ini sebanyak 184 dari 86 FK dan beberapa pengurus AIPKI pusat. Kami mengucapkan selamat datang dan selamat mengikuti acara,” tutur Prof. Reviono pada kesempatan itu.

Ketua AIPKI, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang akan digunakan oleh pemerintah dalam pertimbangan pengambilan keputusan. “Mudah-mudahan acara ini bisa menjadi bahan pertimbangan dalam penerapan kebijakan pemerintah sehingga benar-benar dapat bermanfaat dalam jangka panjang. Harapannya, kita semua juga bisa kompak bersama dalam menjaga mutu dan kualitas pendidikan di FK, baik untuk Sp1 hingga Sp2,” jelasnya.

Prof. Budi juga berharap agar produksi, distribusi, dan kualitas para lulusan dapat seimbang. “Tidak bisa kita hanya menyelesaikan produksi tanpa memikirkan produksi, bisa saja nanti para lulusan hanya akan berkumpul di kota-kota besar. Pada 2023, ada 2.500 beasiswa yang ditujukan bagi Sp1 dan Sp2, ini harus dikaitkan dengan distribusi. Seharusnya mereka nanti akan ditentukan didistribusikan ke mana sehingga kesehatan masyarakat di Indonesia merata,” tukasnya.

Sementara itu, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, turut menyampaikan pendidikan kedokteran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan nasional. “Penguasaan keilmuan, keterampilan dan perilaku lulusan dokter, khususnya dokter spesialis menjadi salah satu penentu utama kualitas pelayanan asuhan medis kepada masyarakat. Oleh karena itu, pentingnya penjaminan mutu pendidikan dokter spesialis harus disadari oleh segenap pemangku kepentingan terkait upaya untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat di Indonesia yang paripurna,” tutur Prof. Jamal.

Melalui AHS, Prof. Jamal yakin bahwa hal tersebut dapat melengkapi proses pendidikan dokter spesialis yang saat ini sedang berjalan. AHS merupakan konsep yang mengintegrasikan pendidikan dan pelayanan kesehatan melalui kerja sama peningkatan layanan kesehatan.

“Konsep ini didorong untuk mengembangkan upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif di layanan primer, sekunder, dan tersier. Melalui sistem AHS, diharapkan dapat menyatukan prinsip university based dan hospital based. Upaya pemanfaatan RS yang ideal sebagai RS pendidikan atau RS jejaring dapat mulai dilakukan melalui sistem ini,” pungkasnya.