dewislot 450Jutaan kata 332993Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot online terpercaya》
Tiket Pesawat Murah di Awal Tahun, Jakarta******Jakarta, CNN Indonesia--
Hargatiket pesawat turun untuk berbagai rute pada awal tahun ini, salah satunya Jakarta-Bali yang kini dibanderol paling murah sekitar Rp600 ribu.
Berdasarkan pantauanCNNIndonesia.com, Jumat (13/1), harga tiket pesawat di aplikasi Tiket.com untuk rute Jakarta-Bali keberangkatan Sabtu (14/1) berkisar Rp672 ribu hingga Rp1,9 juta untuk kelas ekonomi.
Tak hanya Jakarta-Bali, berbagai maskapai penerbangan juga mematok harga lebih murah dari Jakarta untuk rute-rute favorit, seperti Surabaya dan Medan. Padahal biasanya harga tiket untuk rute tersebut dibanderol Rp3 jutaan.
Sementara pada situs Traveloka.com, harga tiket pesawat rute Jakarta-Bali untuk jadwal penerbangan Sabtu (14/1) dibanderol mulai dari Rp675 ribu hingga Rp1,9 juta.
Kemudian, harga tiket pesawat rute Jakarta-Surabaya dipatok Rp656 ribu hingga Rp2,7 juta. Sedangkan harga tiket rute Jakarta-Medan dipatok mulai Rp953 ribu hingga Rp3,3 juta.
Harga tiket pesawat tersebut turun drastis dibandingkan pada akhir tahun lalu dan periode Natal dan Tahun Baru. Saat itu, harga tiket rute Jakarta-Bali dibanderol seharga Rp1,48 juta hingga Rp3,13 juta untuk keberangkatan Sabtu (24/12).
Sementara harga tiket untuk rute Jakarta-Surabaya pada periode itu yang ditawarkan di Tiket.com berkisar antara Rp1,15 juta hingga Rp3,25 juta. Sedangkan, untuk rute Jakarta-Medan dipatok di kisaran Rp1,86 juta hingga Rp3,85 juta.
Berikut daftar harga tiket pesawat termurah di Tiket.com untuk keberangkatan 14 Januari 2023:
Lihat Juga :Kronologi Ribut RI-Malaysia Vs Eropa Hingga Ancam Setop Ekspor Sawit |
- Citilink: Rp672 ribu
- Trans Nusa: Rp708 ribu
- Super Air Jet: Rp712 ribu
- Lion Air: Rp730 ribu
- AirAsia Indonesia: Rp778 ribu
- Batik Air: Rp780 ribu
-Pelita Air: Rp798 ribu
- Sriwijaya Air: Rp1,6 juta
- Garuda Indonesia: Rp1,8 juta
- Super Air Jet: Rp656 ribu
- Citilink: Rp667 ribu
- Lion Air: Rp1,33 juta
- Batik Air: Rp674 ribu
- Super Air Jet: Rp709 ribu
- Batik Air: Rp784 ribu
- Garuda Indonesia: Rp1,56 juta
- Super Air Jet: Rp953 ribu
- Lion Air: Rp971 ribu
- Air Asia Indonesia: Rp972 ribu
- Citilink: Rp1,01 juta
- Batik Air: Rp1,09 juta
- Garuda Indonesia: Rp2,27 juta
[Gambas:Video CNN]
Wilmar Sorot Permendag Ikut Andil Picu Kelangkaan Minyak Goreng 2022******Jakarta, CNN Indonesia--
Kuasa hukum Grup Wilmar Rikrik Rizkiyana menduga salah satu penyebab kelangkaan minyak gorengkemasan pada 2022 adalah kebijakan pemerintah yang berubah-ubah.
Aturan yang ia maksud salah satunya adalah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 3 tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Kemasan Untuk Kebutuhan Masyarakat Dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
Rikrik menyoroti aturan itu hanya mengatur harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan. Padahal, konsumsi minyak paling besar berasal dari minyak curah. Selain itu, harga crude palm oil (CPO) secara global pun meningkat yang mengakibatkan harga minyak goreng secara serempak naik. Termasuk harga minyak goreng curah.
Menurutnya, akibat harga minyak goreng kemasan lebih murah ketimbang harga migor curah, masyarakat pun melakukan rush buyinghingga tanpa sadar menimbun. Terlebih, menurutnya, kelangkaan ini hanya terjadi di retail modern.
"Terjadi rush buyingdi ritel modern dan habis dalam waktu cepat. Sehingga seolah-olah terjadi kelangkaan, karena orang enggak ada yang mau beli lagi minyak curah," paparnya.
Rikrik melanjutkan kebijakan pemerintah itu pun tidak dapat menyelesaikan permasalahan kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng. Sebaliknya, intervensi yang dilakukan pemerintah justru menimbulkan ketidakpastian di pasar domestik dan memperparah kondisi di masyarakat.
Ia pun menilai Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tidak mempertimbangkan kebijakan pemerintah sebagai akar permasalahan kelangkaan minyak goreng tahun lalu.
"Dalam perkara ini, KPPU telah mengabaikan peran kebijakan pemerintah yang menjadi akar permasalahan dan hanya menuduh kepada produsen yang tunduk pada kebijakan pemerintah sebagai penyebab kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng," lontar Rikrik.
KPPU sebelumnya menduga ada penetapan harga minyak goreng yang dilakukan oleh 27 perusahaan dari 13 kelompok usaha yang berbeda, dengan lima perusahaan di antaranya berasal dari Grup Wilmar. Jejaring dagang ini biasa disebut kartel.
Selain itu, para terlapor juga diduga melanggar Pasal 19 huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dengan melakukan pembatasan peredaran dan atau penjualan minyak goreng kemasan yang terjadi secara serentak dalam waktu yang sama pada periode bulan Januari 2022 hingga Mei 2022.
Lihat Juga :Zulhas Janji Kisruh Minyak Goreng Beres dalam 2 Bulan |
Hal itu jadi salah satu yang disebut KPPU memicu kelangkaan minyak goreng tahun lalu. Namun kuasa hukum Grup Wilmar Farid Nasution berpendapat banyaknya jumlah terlapor dalam kasus ini membuat kartel penetapan harga menjadi sangat sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan.
"Hal ini diperkuat dengan keterangan para saksi yang sudah dihadirkan di persidangan baik oleh Investigator maupun Terlapor yang mengaku tidak mengetahui adanya koordinasi antara pengusaha untuk menaikkan harga jual," ungkap Farid.
Farid melanjutkan, Investigator KPPU juga tidak dapat membuktikan bahwa pembatasan peredaran minyak goreng dilakukan oleh produsen. Sebab, produsen minyak goreng tidak punya kendali atas rantai distribusi minyak goreng yang begitu panjang. Rantai ini dimulai dari produsen, distributor, sub-distributor, agen, pedagang grosir, supermarket/swalayan, pedagang eceran, sampai dengan konsumen akhir.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi di persidangan, kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng bukan karena masalah produksi, tetapi karena kenaikan harga CPO, penerapan HET, dan kendala distribusi. Tidak ada saksi yang mengatakan kelangkaan karena produsen menahan pasokan," tandas Farid.
(cfd/wis)Petani Dukung RI******Jakarta, CNN Indonesia--
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mendukung rencana Indonesia-Malaysiamenghentikan ekspor kelapa sawit sebagai manuver melawan Eropa.
Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung mengatakan petani sawit sangat setuju jika Indonesia dan Malaysia membangun kesepakatan melawan Eropa, jangan sampai kedua negara ambil posisi masing-masing seperti selama ini.
"Sudah saatnya Dewan Negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC) tegas dalam hal (merespons) aturan-aturan yang dibuat oleh UE. Kalau mereka ribet, ya tinggalkan saja," kata Gulat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (13/1).
Jika sebelumnya RI-Malaysia adalah pengikut, kini harus mulai berhitung. Gulat menekankan Indonesia harus berhitung siapa yang sebenarnya butuh dengan sawit. Ia menegaskan antara supply dan demand harus ada prinsip kesetaraan.
"Menurut saya aturan yang dibuat oleh UE itu sudah masuk kategori pemaksaan. Jika produsen minyak sawit, Indonesia dan Malaysia, sebagai yang dipaksa tidak sepakat, maka opsi stop pengiriman minyak sawit ke UE adalah opsi yang sangat tepat," tegasnya.
Lihat Juga :Autograph Tower Kini Jadi Gedung Tertinggi di Indonesia |
Gulat juga menunjukkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) soal impor sawit Uni Eropa. Pada 2020, UE mengimpor CPO dan turunannya dari Indonesia sebanyak 4,923 juta ton.
Kemudian pada 2021 Eropa mengimpor sebanyak 4,703 juta ton atau 18 persen dari total ekspor Indonesia di tahun itu. Namun, 4,703 juta ton tersebut dibagi kepada 27 negara di UE, sehingga sejatinya sangat kecil jika dihitung per negara.
Data tersebut sekaligus membantah efek kencangnya kampanye negatif dan ketatnya aturan UE soal impor sawit dalam 5 tahun terakhir. Faktanya, Eropa tetap stabil dalam mengimpor sawit dari Indonesia dan Malaysia.
"Menurut saya justru masyarakat di UE lah yang sangat rugi dengan kebijakan tersebut karena praktis harga berbahan baku minyak nabati menjadi melonjak. Karena dengan aturan mereka, tentu negara-negara penghasil minyak sawit akan berpikir untuk mengirim ke negara mereka," tuturnya.
Lihat Juga :Petani Kritik Keras RI-Malaysia Ancam Setop Ekspor Sawit ke Eropa |
Gulat mengungkapkan dalam pertemuan bersama beberapa negara UE di Jakarta, sebenarnya mereka tidak bermasalah dengan sawit Indonesia. Hanya saja Eropa memprotes penggunaan minyak sawit untuk bahan bakar biodiesel karena dianggap tidak berkelanjutan.
Ia menekankan sebenarnya Indonesia jauh lebih siap merespons aturan UE. Hal itu terlihat dari pengetatan ekspor CPO dan turunannya, diberlakukan B30 pada 2020, dan selanjutnya B35 pada awal Februari 2023 nanti.
Gulat menghitung serapan B35 akan mencapai 15 juta ton CPO alias 31 persen dari total produksi CPO Indonesia. Hal ini menurutnya sangat dibenci Eropa yang mengklaim bahwa biodiesel tidak sustain untuk bahan bakar, tapi sustain untuk pangan.
"Membenci minyak sawit sebagai sumber energi karena serapan bioenergi akan mengurangi ketersediaan minyak sawit di pasaran dunia dan hal ini akan menaikkan harga minyak sawit. Jika harga minyak sawit naik tentu akan memberatkan negara-negara UE," tandasnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:member maxwin、nama situs slot tergacor、web paling gacor
Terkait:slot gacor4d、slot judi terpercaya、cara pinjam di bank bri tanpa jaminan、petir 777、akun tergacor 2022、pola mahjong hari ini、fortune228、situs slot to x8、baru slot、slot tergacor saat ini
bab terbaru:king mpo slot(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《slot online terpercaya》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,scobet999Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot online terpercaya》bab terbaru。