petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

situs download apk mod terpercaya

situs slot coloktoto 575Jutaan kata 163138Orang-orang telah membaca serialisasi

《situs download apk mod terpercaya》

Antisipasi erupsi Marapi, Korem 032/Wb siapkan tiga titik evakuasi******

Antisipasi erupsi Marapi, Korem 032/Wb siapkan tiga titik evakuasi
Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Marapi Kristianto memaparkan kondisi Gunung Marapi dan jenis bencana yang berpotensi terjadi jika erupsi yang berlangsung di Nagari Batu Palano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (10/1/2024). ANTARA/Miko Elfisha/aa.
Kami siapkan tiga titik evakuasi bagi masyarakat yang berada di zona merah radius 4,5 kilometer dari puncak Marapi jika sewaktu-waktu terjadi erupsi
Lubuk Basung, Sumbar (ANTARA) - Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl menyiapkan tiga titik evakuasi bagi masyarakat sebagai langkah antisipasi terhadap potensi erupsi Gunung Marapi yang statusnya telah dinaikkan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) sejak 9 Januari 2024.

"Kami siapkan tiga titik evakuasi bagi masyarakat yang berada di zona merah radius 4,5 kilometer dari puncak Marapi jika sewaktu-waktu terjadi erupsi," katanya di Nagari Batu Palano, Kabupaten Agam, Rabu.

Ia menyebut tiga titik evakuasi itu masing-masing di Nagari (Desa) Padang Laweh, Sungai Pua, dan Ampek Angkek yang memiliki jarak cukup jauh dan relatif aman.

Selain itu pihaknya juga menyediakan lokasi penampungan di dua nagari, yakni Nagari Sungai Pua dan Nagari Koto Tinggi, Kabupaten Agam. Lokasi penampungan ini dengan memanfaatkan sekolah-sekolah.

"Kami juga mendirikan posko lapangan yakni di Sungai Pua dan Batang Lasi. Di posko ini ditempatkan personel dengan melibatkan semua unsur," katanya.

Baca juga: Danrem perintahkan tiga Dandim siapkan antisipasi erupsi Marapi

Ia memperkirakan ancaman letusan Gunung Marapi akan berdampak terhadap 12 ribu warga di enam nagari di sekitar gunung tersebut. Warga terdekat berada dengan jarak 4,1 kilometer di Limo Kampuang dan 4,3 kilometer di Bukit Batabuah.

"Bencana yang perlu diantisipasi dari letusan Gunung Marapi adalah lontaran lava pijar juga banjir lahar dingin. Dari kontur pegunungannya, ada cekungan di dua titik, yakni di Limo Kampuang dan Bukit Batapua yang berpotensi memicu banjir lahar dingin," ujarnya. .

Selain di Agam, lahar dingin juga berpotensi melanda sejumlah daerah di Tanah Datar mengikuti jalur cekungan membentuk sungai.

Sementara itu Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Marapi, Kristianto mengatakan sebagai tindakan antisipasi masyarakat diharapkan tidak berada pada radius 4,5 kilometer dari kawah karena diperkirakan material vulkanik berukuran batu dan kerikil bisa mencapai radius tersebut.

Selain itu, jika terjadi erupsi mengakibatkan hujan abu, sehingga masyarakat harus melindungi pernafasan dengan masker agar tidak terpapar ISPA serta melindungi mata dan kulit.

"Penting juga untuk melindungi sumber air bersih," katanya.

Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebut pihaknya siap berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengantisipasi dampak bencana jika erupsi merapi terjadi.

Baca juga: 100 orang warga Bukit Batabuah Agam berada di zona merah Marapi
Baca juga: Pemkab Agam bersama TNI-Polri & PVMBG rapat darurat Gunung Marapi
 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

Spesialis Anak imbau masyarakat waspadai penyakit pada musim hujan******

Spesialis Anak imbau masyarakat waspadai penyakit pada musim hujan
Tenaga kesehatan melakukan pengecekan Infus seorang pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Bahteramas Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (8/1/2024). ANTARA FOTO/Andry Denisah/Zk/aww/am.
Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Anak, dr Ari Prayogo mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua untuk mewaspadai sejumlah penyakit yang biasanya menyerang anak pada musim hujan. "Jadi untuk di musim hujan ini, satu adalah pada penyakit demam berdarah. Angkanya biasa cenderung naik di bulan-bulan ini Januari, Februari," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis. Selain demam berdarah, Ari menyebutkan penyakit diare juga menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai. "Hujan, sumber air tanah tidak bersih, lalu kemudian jadi mudah menyebar bakteri penyebab diare," tambah dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta itu.
Baca juga: Musim hujan, masyarakat disarankan perbanyak konsumsi vitamin D

Baca juga: Musim hujan, waspada penyakit leptospirosis
 Ari mengemukakan pada masa-masa ini angka kasus demam berdarah dan diare di berbagai rumah sakit biasanya cenderung meningkat. Adapun terkait penyakit lain seperti batuk, pilek, dan influenza, ia menyebutkan penyebab utamanya justru bukan disebabkan oleh cuaca yang berubah menjadi dingin. "Batuk pilek sebetulnya kaitan khusus dengan hujan tidak ada. Sekarang menjadi meningkat karena selalu diingatkan sempat ada libur panjang  sehingga perhatian orang di situ. Anak, orang dewasa baik yang sehat maupun sakit kumpul menjadi satu," ucapnya. Meskipun peralihan cuaca juga dapat berpengaruh kepada daya tahan tubuh anak, Ari menilai kegiatan yang padat dan kurangnya istirahat pada anak lah yang menyebabkan penyakit dan anak menjadi tidak nyaman. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua untuk tetap menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mencuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan alat makan, serta memakai masker bila hendak berpergian. "Pastikan hidrasi cukup, cukup minum air putih, saluran napas bersih, jauh dari asap rokok, juga lingkungan tidak pengap dengan sirkulasi udara yang terbuka," tutur Ari Prayogo.

Baca juga: Dokter: Imunitas anak lebih rentan di musim hujan

Baca juga: Kemenko PMK: Antisipasi berbagai penyakit saat musim hujan

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:senang303

Perbarui waktu:2024-07-08

Daftar bab terbaru
slot terbaik dan tergacor
asiabet338
link alternatif gacor
akun pro malaysia situs slot malaysia terbaik dan terpercaya
sinislot demo
slot tergacor hari ini
pinjol id
situs slot fendi188
kredit di erafone tanpa kartu kredit
Daftar isi semua bab
Bab 1 admin jarwo slot bocoran
Bab 2 situs slot terbesar dan terpercaya
Bab 3 bocoran admin agusbet
Bab 4 tempat slot paling gacor
Bab 5 pola 777 slot online
Bab 6 paito harian sdy
Bab 7 qqplaywin
Bab 8 4d slot gacor
Bab 9 slot super maxwin
Bab 10 klikhokI
Bab 11 turbo slot77
Bab 12 ug slot terbaru
Bab 13 uslot88
Bab 14 daftar pinjol bunga rendah
Bab 15 zeus88
Bab 16 keluarankamboja
Bab 17 slot gacor bet 200 pg
Bab 18 slot deposit 3k dana
Bab 19 persyaratan kredivo
Bab 20 erek erek 3d abjad bergambar
Klik untuk melihattersembunyi di tengah8660bab
fiksi ilmiahBacaan TerkaitMore+

Kelahiran kembali kehidupan yang menyenangkan

limit pertama shopee pinjam
Telan korban anak, KPAI minta pemasangan APK dievaluasi
Ilustrasi - Pengendara melintasi alat peraga kampanye (APK) yang roboh di Jalan Letnan Jenderal Soepomo, Tebet, Jakarta, Sabtu (30/12/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/wpa/Spt.
seorang siswi dalam rute pulang sekolah, harus merenggang nyawa karena tertimpa Alat Peraga Kampanye
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra meminta pemasangan alat peraga kampanye (APK) di ruang publik agar dievaluasi soal keamanannya karena ada baliho roboh yang menyebabkan kecelakaan dengan korban anak tewas.

"KPAI melihat janganlah persoalan APK, seperti spanduk, baliho, dianggap sepele, karena risiko-nya kematian. Dan kita tahu tidak ada standar keamanan kalau memperhatikan aturan yang telah baku dalam pemasangan reklame dan media informasi publik," kata Jasra Putra saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Jasra Putra mengatakan ada banyak kejadian terkait keberadaan APK yang merugikan ruang publik.

"Yang kita tahu, di setiap urusan tersebut, hak anak paling tertinggal. Padahal harus ditanggung oleh mereka (anak) dalam jangka panjang," katanya.

Pihaknya menuturkan bahwa setiap pemerintah daerah memiliki aturan tentang pemasangan reklame dan media informasi di ruang publik.

"Namun dengan menjamur-nya APK yang tidak memperhatikan standar keamanan dalam aturan tersebut, menyebabkan korban terus berjatuhan sampai hari ini," kata Jasra Putra.

Baca juga: Bawaslu DKI bolehkan Satpol PP copot APK yang melanggar
Baca juga: Bawaslu Kota Bandung tegaskan larangan pasang APK di jalan layang

Pihaknya mencontohkan kasus teranyar, yakni seorang anak berinisial SR (18) meninggal dunia pasca tertimpa baliho yang roboh di Kebumen, Jawa Tengah, pada Rabu (10/1).

"Seorang siswi dalam rute pulang sekolah, harus merenggang nyawa karena tertimpa Alat Peraga Kampanye," kata Jasra Putra.

Peristiwa terjadi ketika SR yang berboncengan dengan Si (19) tengah melintas di jalur utama Kebumen - Banyumas, kemudian baliho seorang caleg tiba-tiba roboh.

Korban berusaha menghindari baliho yang roboh, namun kehilangan kendali, dan kemudian tertabrak oleh kendaraan yang melaju dari arah belakang korban.

SR meninggal dunia, sementara Si mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Satgas Bakesbangpol Mataram sehari tertibkan 1.000 APK
Baca juga: Bawaslu Jakbar dan PSI bahas baliho timpa pengendara
Baca juga: Bawaslu Jaksel segera cek APK bahayakan pengendara di kawasan Tebet

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Kultivator abadi datang ke dunia

macaugacor88
Tiga balita Sukabumi tewas di proyek galian tambang
Seorang ibu memeluk jasad anak yang tewas tenggelam di galian tambang, Kampung Warungawaru, RT 01/04, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Kamis, (11/1/2024). ANTARA/Adittya Rohman
Ketiga balita itu tenggelam di galian tambang
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tiga anak bawah lima tahun (balita) di Kampung Warungwaru, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas diduga karena tenggelam di sekitar lokasi proyek galian tambang, Desa Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung. 

"Ketiga balita itu tenggelam di galian tambang, RT 01/04, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung," kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Nyalindung Mulyadi di Sukabumi, Kamis.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, menyebutkan, kejadian nahas yang menimpa tiga balita atas nama Humairah (4), Sarif (4) dan Hafidz (5) ini berawal ketika mereka bermain di sekitar proyek galian tambang yang tidak jauh dari rumahnya.

Saat sedang asyik bermain, ketiganya tiba-tiba tanah yang diinjak mereka longsor sehingga tubuhnya ikut terbawa sampai ke tempat galian tambang berisi air yang cukup dalam.

Ketiga balita ini tidak bisa menyelamatkan diri dan tenggelam di tempat itu. 

Baca juga: Balita tewas tercebur ke dalam kolam di Sukabumi

Warga yang melihat kejadian itu langsung mengevakuasi seluruh korban dari dalam galian. Dua korban yakni Humairah dan Sarif dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, sementara satu korban lainnya, Hafidz dievakuasi ke Puskesmas Cijangkar, Kecamatan Nyalindung.

Namun, nyawa tiga balita ini tidak berhasil diselamatkan setelah mendapatkan resusitasi jantung dan paru karena terlalu banyak kemasukan air dan lama tidak bernafas.

Polsek Nyalindung langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi agar tidak ada warga atau orang tidak berkepentingan masih ke lokasi kejadian.

Mulyadi mengatakan ia telah berkoordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Nyalindung, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada agar tidak terulang kejadian serupa.

Selain itu, untuk penanganan lebih lanjut kasus tewasnya tiga balita di sekitar lokasi proyek galian tambang, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

Baca juga: Balita Tewas Terlindas Bus di Sukabumi

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024

kemabukan

jam gacor mahjong 1 hari ini
Polri dalami akun pengancam Anies Baswedan
Gambar layar dua unggahan di medsos Tiktok tentangg penolakan kedatangan Capres Anies Baswedan ke Provinsi Aceh, dan gambar layar klarifikasi dari Jubir Demokrat Aceh Firdaus Noezula yang menyatakan unggahan tersebut hoaks. (ANTARA/Tim Cek Fakta ANTARA Aceh)
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menindaklanjuti ancaman penembakan yang ditujukan kepada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dengan melakukan pendalaman terhadap akun media sosial yang melakukan pengancaman.

“Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Meski demikian, kata Truno, sampai saat ini pihak Polri belum menerima laporan atas dugaan pengancaman tersebut dari pihak manapun.

"Sejauh ini belum ada laporannya," kata Truno.

Terlepas dari itu, Truno mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.

“Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa mari kita wujudkan Pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan oleh netizen saat sedang live di aplikasi TikTok. Akun medsos Instagram @rifanariansyah, yang diindikasi sebagai pengancam, kini tak bisa ditemukan, diduga dihapus oleh penggunanya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni turut menanggapi ancaman penembakan kepada calon presiden Anies Baswedan.

Dia meminta polisi harus memastikan keamanan para calon presiden dan calon wakil presiden, khususnya di masa kampanye yang mulai memanas seperti saat ini.

Selaku mitra kerja Polri, Sahroni juga meminta agar kepolisian menyisir segala bentuk ancaman dan provokasi, kepada setiap capres-cawapres di dunia maya. Karena menurutnya, jika dibiarkan, akan dapat merusak dan memperkeruh suasana menjelang hari pemilihan nanti.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024

Perpustakaan Tiandao

bonus new member 100 to 7x
Polres Malang ungkap hasil uji labfor terkait satu keluarga bunuh diri
Arsip - Personel Polres Malang saat melakukan olah TKP pada sebuah rumah di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (12/12/2023). (ANTARA/HO-Humas Polres Malang)
Malang (ANTARA) - Polres Malang mengungkap hasil pengujian dari laboratorium forensik (labfor) terkait peristiwa satu keluarga yang diduga bunuh diri di Dusun Boro, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kepala Satreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu, mengatakan hasil uji labfor tersebut menunjukkan bahwa sampel darah di kamar, pisau, dan di gelas dinyatakan identik milik sang ayah berinisial WE (43).

"Dari sampel darah yang berceceran, kemudian darah yang menempel di pisau, kemudian di gelas, itu memiliki DNA yang dinyatakan identik dengan identitas almarhum Bapak W," kata Gandha.

Pada 12 Desember 2023 lalu, tiga orang meninggal dunia diduga akibat bunuh diri di satu rumah. Ketiga orang itu adalah ayah berinisial WE, ibu berinisial S (40), dan anak berinisial ARE (12).

Baca juga: Polisi dalami motif satu keluarga di Malang diduga bunuh diri

Seorang anak lagi, AKE (12), dalam kondisi selamat dan hidup. AKE dan ARE merupakan anak kembar dari pasangan WE dan S.

WE merupakan seorang guru di salah satu sekolah dasar negeri (SDN) di Kecamatan Sukun, Kota Malang; sedangkan S sehari-hari berjualan kue di rumah.

Anak kembar WE dan S, yakni AKE dan ARE, masih sekolah di bangku kelas VII sekolah menengah pertama (SMP).

Gandha menjelaskan melalui uji labfor Polda Jawa Timur tersebut, WE merupakan sosok yang meminumkan cairan obat nyamuk kepada istri dan seorang anaknya. WE merupakan orang terakhir yang memegang gelas berisi cairan obat nyamuk tersebut.

Dari hasil pengujian labfor, ditemukan kandungan transflutrinatau bahan aktif dalam obat nyamuk pada potongan lambung S dan ARE. Hal itu sesuai dengan bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Polisi ungkap motif dugaan bunuh diri satu keluarga di Malang

Selain itu, lanjutnya, ditemukan pula karton teh kemasan di TKP. Diduga kuat, teh kemasan tersebut dicampur dengan obat nyamuk cair sebelum diberikan kepada S dan ARE.

"Jadi, saat menuangkan, obat anti nyamuk tersebut dicampur dengan teh kemasan untuk menghilangkan rasa tidak enak dari obat anti nyamuk," jelas Gandha.

Dia memastikan tidak ada upaya kekerasan yang dilakukan WE saat meminumkan cairan tersebut kepada istri dan anaknya. Sebab, lanjut Gandha, berdasarkan hasil visum tidak ditemukan bekas luka cakar maupun bekas lebam di tubuh mereka.

"Setelah ini, kami akan melaksanakan gelar perkara apakah ada peristiwa pidana atau tidak," tambahnya.

Polisi menyimpulkan motif bunuh diri tiga orang dalam satu keluarga tersebut adalah terkait utang. Dari informasi yang dikumpulkan selama proses penyidikan, WE memiliki utang sekitar puluhan juta.

"Saya hanya bisa bicara karena kita juga harus menjaga korban (anak AKE) dari trauma mendalam, kewajiban keuangannya hanya berkisar puluhan juta saja," ujar Gandha.

Baca juga: Polres & Pemkab Malang dampingi anak dari keluarga korban bunuh diri

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024

Cincin Dewa Memasak

situs slot yang mudah menang
Polisi Banyumas tindaklanjuti laporan kericuhan konser Sahabat Ganjar
Arsip foto - Ketua Tim BBHAR DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas Nur Cahyo (kiri) dan anggota tim Srie Yono melaporkan kericuhan yang terjadi saat konser Sahabat Ganjar kepada petugas piket SPKT Polresta Banyumas, Sabtu (13/1/2024). ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas akan segera menindaklanjuti laporan pengaduan terkait dengan kericuhan yang terjadi saat berlangsungnya konser Sahabat Ganjar di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/1) malam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas Komisaris Polisi Adriansyah Rithas Hasibuan di Purwokerto, Minggu, mengatakan pihaknya telah menerima laporan pengaduan terkait dengan kericuhan tersebut.

Akan tetapi, kata dia, laporan pengaduan tersebut dilakukan oleh Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, bukan pihak korban.

"Kami akan menindaklanjutinya dengan meminta keterangan dari korban," katanya.

Pengaduan terkait dengan kericuhan yang mengakibatkan Komandan Satgas DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas Iwan Mujianto mengalami patah tulang itu dilaporkan kepada Sentra Layanan Terpadu Kepolisian (SPKT) Polresta Banyumas pada Sabtu (13/1) sore oleh Tim BBHAR DPC PDI Perjuangan Srie Yono didampingi Nur Cahyo selaku ketua tim.

Saat ditemui wartawan, Nur Cahyo mengatakan pihaknya datang ke SPKT Polresta Banyumas untuk melaporkan peristiwa yang terjadi dalam konser Sahabat Ganjar di GOR Satria, Purwokerto pada Kamis (11/1) malam.

Dalam hal ini, kata dia, pihaknya melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan bersama-sama terhadap salah seorang anggota satgas hingga mengakibatkan korban mengalami patah di pundak dan lutut.

"Di pihak kami ada satu korban. Karena itu bersifat pidana, ya kami minta follow up pihak yang berwajib," katanya.

Ia mengharapkan Polresta Banyumas dapat segera menindaklanjuti laporan tersebut hingga menemukan pelakunya dan diberi hukuman sesuai dengan perbuatannya agar ke depan peristiwa seperti itu tidak terulang lagi.
Baca juga: Bawaslu Banyumas terima informasi keributan saat konser Sahabat Ganjar
Baca juga: Sahabat Ganjar sebut perjuangan menangkan Ganjar Pranowo belum selesai

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024

Saya ingin merasuki iblis

indo7bet
Lontaran material pijar Marapi masih dalam radius 4,5 kilometer
Potret Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik yang dipotret dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (13/1/2024). ANTARA/Muhammad Zulfikar/aa.
Bukittinggi (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan lontaran material pijar dari Gunung Marapi pada Sabtu, pukul 01.42 WIB masih dalam radius 4,5 kilometer.

"Itu adalah lontaran material pijar yang dikeluarkan bersamaan saat terjadinya erupsi Gunung Marapi," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Marapi PVMBG Kristianto di Bukittinggi, Sabtu.

Ia memastikan lontaran pijar yang berwarna merah tersebut merupakan batuan vulkanik panas yang menyembur ketika terjadi erupsi.

Saat malam hari, katanya, fenomena alam itu akan terlihat lebih jelas jika dibandingkan dengan pada siang hari.

"Kami memastikan lontaran material pijar tersebut hanya di sekitar gunung saja dan tidak sampai ke luar radius 4,5 kilometer," ujarnya.

Baca juga: Gunung Marapi kembali erupsi lontarkan batu api

Ia menjelaskan lontaran material pijar terjadi akibat adanya tekanan yang kuat dari kawah gunung berapi sehingga menyembur ke atas. Dengan kata lain, terjadi peningkatan aktivitas gunung pada pukul 01.42 WIB.

Kendati demikian, Kristianto menyampaikan fenomena lontaran material pijar biasa terjadi pada gunung api aktif. Sejak erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember 2023, PVMBG sempat merekam secara visual beberapa kali kejadian yang sama.

Tipe Gunung Marapi yang secara administrasi berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam telah berubah dari freatik menjadi magmatik. Artinya, magma sudah berada di sekitar mulut gunung.

"Dengan perubahan tipe freatik ke magmatik ini, material magma fresh itu bisa saja dilontarkan ke permukaan. Jadi tidak tertutup kemungkinan magma keluar dari lubang kawah dan juga tergantung kekuatannya," kata dia.

Baca juga: Jumlah pengungsi erupsi Gunung Marapi di Tanah Datar terus bertambah
Baca juga: PMI Sumbar distribusikan masker ke daerah terdampak erupsi Marapi
Baca juga: BPBD Agam: 126 jiwa berada di zona berbahaya erupsi Marapi

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024