petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

gacor 33 slot

pinjol buat mahasiswa 771Jutaan kata 8632Orang-orang telah membaca serialisasi

《gacor 33 slot》

Meriahnya kultur sepak bola diaspora Indonesia di Qatar******

Meriahnya kultur sepak bola diaspora Indonesia di Qatar
Suporter Timnas Indonesia berpose di depan Stadion Al Thumama sebelum dimulainya pertandingan Indonesia vs Jepang di Grup D Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Rabu. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar.
Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang.
Doha (ANTARA) - Waktu menunjukkan pukul 13.00 waktu Qatar, dan Matahari tengah terik-teriknya menyinari kawasan Al Thumama jelang pertandingan antara Indonesia dan Jepang di stadion yang berjarak sekitar 10 Km di selatan pusat kota Doha itu.

Siang terasa begitu menyengat meski kisaran suhu di Al Thumama sekitar 22 derajat celcius. Cuaca yang kurang mengenakkan badan itu tak membuat malas ribuan diaspora Indonesia untuk berduyun-duyun mendatangi stadion berkapasitas 44.400 orang itu.

Dari kapasitas tersebut, 5.000 lebih di antaranya diduduki oleh suporter timnas yang tergabung dalam komunitas Ultras Garuda Qatar (UGQ).

Angka tersebut dikonfirmasi langsung oleh Pendiri UGQ Dadan Juarsa, yang ikut setia menyaksikan tiga pertandingan yang dimainkan timnas di fase grup Piala Asia 2023.

Meski hanya menempati sekitar 1/8 kapasitas maksimal stadion, kemeriahan di dalam arena sukses dimonopoli suporter Indonesia yang begitu militan dan tanpa kenal lelah menyanyikan yel-yel penyemangat.

Pria asal Bandung, Jawa Barat, itu dengan percaya diri mengatakan bahwa Ultras Garuda Qatar sangat kompak membela kesebelasan kesayangan mereka. Tak peduli menang atau kalah, anggota Ultras tak sungkan untuk meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka yang beragam dari berbagai profesi.

Dadan pun menyadari tingkatan profesi yang dilakoni hampir 30.000 diaspora Indonesia di Qatar bermacam-macam sehingga kadang mempengaruhi kemampuan mereka untuk membeli tiket pertandingan.

Oleh sebab itu Dadan pun secara aktif menggandeng pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Qatar dan panitia lokal Piala Asia untuk mengadakan Syukron Ticket, istilah yang merujuk pada tiket gratis dan sengaja dibagikan bagi suporter, umumnya berjumlah ratusan lembar.

"Kemarin ada juga complimentary ticketbuat yang pekerja migran. Sebelumnya Ultras juga booking tiket, ada juga pembelian mandiri," kata pria yang bekerja di bidang migas itu.

Ultras Garuda Qatar dan diaspora Indonesia lainnya menunjukkan kekompakannya dalam setiap laga yang dimainkan timnas.
Inisiator komunitas Ultras Garuda Qatar Dadan Juarsa (kiri) dan rekannya Tri Sukmono (kanan) usai rapat soal kesiapan suporter Indonesia untuk mendukung timnas sepanjang Piala Asia 2023 di Doha. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Saat tampil perdana lawan Irak, jumlah suporter hanya sekitar 700-an sehingga kalah suara dari pendukung tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.

Peningkatan drastis terjadi saat laga kedua kontra Vietnam, dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 3.000 diaspora Indonesia. Jumlah yang melonjak itu dipengaruhi dua faktor utama.

Pertama ialah hari pertandingan pada Jumat, yang merupakan hari libur bagi negara-negara di Timur Tengah. Kedua, laga antara Indonesia dan Vietnam merupakan salah satu derbi panas bagi kesebelasan nasional di Asia Tenggara.

Angka kehadiran tersebut tak seluruhnya diisi oleh diaspora Indonesia di Qatar, namun juga dari negara tetangga seperti Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, bahkan hingga Benua Biru.

"Ada yang datang dari Hungaria dan Belanda juga, Mas," ucap Dadan sembari menunjukkan chatdari salah seorang diaspora di Eropa dalam group chatWhatsApp #UltrasGarudaQatar????????.

Rampung laga kedua yang berakhir dengan kemenangan bagi timnas asuhan Shin Tae-yong itu, sempat muncul keraguan dari dalam Ultras pada laga ketiga menghadapi Jepang.

Pasalnya, waktu pertandingan yang masih masuk dalam jam kerja dikhawatirkan menurunkan jumlah kehadiran suporter Indonesia di Stadion Al Thumama.

Kian hari, ternyata minat untuk menyaksikan Skuad Garuda untuk melawan "raja terakhir" di Grup D tetap kencang. Grup chatUltras Garuda Qatar terus ramai hingga ratusan pesan per harinya.

Banyak yang menanyakan ketersediaan tiket, persiapan yel-yel, pengadaan atribut dan aksesoris, hingga keluh kesah selama berada di stadion.


Tampil nyentrik

Kemeriahan dan daya tarik selalu identik dengan Ultras Garuda Qatar tiap kali datang ke stadion.

Bandingkan dengan suporter negara lain, maka hanya diaspora Indonesia yang semangat untuk tampil nyentrik kala membela kesebelasan kesayangan mereka.

Di luar peralatan suporter standar seperti bendera, perangkat pelantang suara, atau drum, sebagaimana yang dibawa suporter negara lain, diaspora Indonesia membawa lebih dari itu.

Dari pakaian, minimal batik atau kebaya mereka kenakan. Untuk aksesoris, ada ikat kepala dari bulu khas Indonesia Timur. Spanduk atau syal bertuliskan "Indonesia" juga banyak dipakai sebagai alat identitas suporter.
Penampilan tari saman oleh sanggar Rumah Seni Al Khor jelang pertandingan Indonesia vs Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Penampilan juga tak hanya yang melekat di badan, tapi juga hingga menyasar aspek budaya. Saat laga Indonesia lawan Vietnam, misalnya, ada yang berinisiatif menampilkan tari-tarian tradisional Indonesia seperti Saman dan tari Minang.

Belum lagi diaspora yang senang bernyanyi, ikut urun keceriaan dengan bernyanyi bersama. Lagu-lagu kekinian berbahasa Jawa masih menjadi primadona, namun sesekali terdengar pula lagu daerah lainnya.

Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang. Tak ayal suporter tim lawan atau pengunjung asing lain ikut menonton atau berfoto dengan suguhan produk budaya tanah air yang menarik perhatian itu.


Komunitas Aktif

Kecanduan bola tak hanya menjangkiti diaspora Indonesia dengan berani unjuk gigi dengan semarak di setiap pertandingan. Di luar itu, rupanya mereka sudah lebih dulu punya agenda rutin.

Bermain sepak bola bersama sejumlah klub diaspora Indonesia menjadi agenda mingguan yang tak boleh terlewatkan.

Klub-klub tersebut bisa mewakili daerah tempat mereka tinggal atau juga berlatar belakang profesi di Qatar. Beragam komunitas aktif itu bernaung di bawah Indonesian Football in Qatar (IFQ), wadah organisasi sepak bola milik diaspora Indonesia yang ada di Qatar.

IFQ rutin menyewa lapangan di kompleks olahraga Doha Sports Park untuk menyalurkan hasrat merumput para anggotanya. Hebatnya, mereka juga rutin menggelar turnamen sepak bola Indonesia setiap tahunnya.
Anggota klub Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) ketika bermain sepak bola sebagai kegiatan rutin di Doha Sports Park, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Menurut Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) Alvin Alfiyansyah, ajang tahunan IFQ itu turut disorot langsung oleh organisasi induk sepak bola di negeri tersebut yaitu Qatar Football Association (QFA).

Turnamen yang digelar pun sebanyak tiga kategori, yaitu U-17, U-18, hingga kelas senior untuk peserta di atas 35 tahun.

Alvin menceritakan, pelatih lokal yang mengarsiteki klub-klub tersebut nantinya berpeluang mengambil anak-anak diaspora Indonesia untuk bergabung dengan klub lokal. Nantinya, bukan tidak mungkin bisa masuk dalam susunan timnas Qatar.

"Kalau ada pemain yang bagus akan ditarik untuk main di timnas Qatar. Nanti akan diberikan paspor sementara semisal mereka main di luar negeri. Tadinya ada satu WNI yang main buat klub Qatar, tapi sekarang hanya tinggal satu (orang) di nomor U-18," ungkap Alvin.






 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

Polda Metro Jaya masih kaji penangguhan penahanan Siskaeee******

Polda Metro Jaya masih kaji penangguhan penahanan Siskaeee
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (25/1/2024). ANTARA/Ilham Kausar.
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya hingga saat ini masih mengkaji soal penangguhan penahanan terhadap tersangka kasus film porno, Francisca Candra Novitasari atau Siskaeee.

"Jadi, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menerima surat permohonan (penangguhan) tersebut, tentunya kami akan kaji dan pertimbangkan oleh penyidik," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis.
Ketika ditanyakan soal adanya gangguan kejiwaan pada Siskaeee yang jadi salah satu alasan penangguhan penahanan, Ade Ary menjelaskan masih didalami oleh penyidik. "Nanti akan didalami penyidik, tergantung perkembangan penyidikan oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," katanya. Sebelumnya, kuasa hukum tersangka kasus film porno, Francisca Candra Novitasari atau Siskaeee, Tofan Agung Ginting mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengajukan penangguhan penahanan bagi kliennya.
"Jadi hari ini kita sudah buat surat permohonan penangguhan penahanan dan nanti kita mau sampaikan kepada Dirreskrimsus Polda Metro Jaya," katanya..
Sebagai kuasa hukum Siskaeee, dia menjaminkan dirinya bahwa Siska tidak akan kabur dan tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.
Tofan juga menambahkan dirinya belum bisa bertemu dengan kliennya karena masuk jam istirahat saat dirinya datang ke Polda Metro Jaya. Selain itu, Tofan menyebutkan alasan Siskaeee dilakukan perlu ditangguhkan penahanannya karena kliennya sedang sakit.
"Menurut informasi, tapi kami belum menerima surat dari RS, bahwasanya Siskaeee ada mengalami gangguan kesehatan, itu informasi yang kita terima dari manajernya," katanya.

Baca juga: Kuasa hukum Siskaeee ajukan penangguhan penahanan
Baca juga: Siskaeee langsung ditahan

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:slot gacor kpktoto

Perbarui waktu:2024-07-09

Daftar bab terbaru
harga voucher smartfren unlimited 30 hari
qqslot77
asia slot 77
situs rolet terpercaya
aplikasi slot kakek zeus
cara blokir situs slot
mbo4d
slot777 login
slot paling maxwin
Daftar isi semua bab
Bab 1 game online paling gacor
Bab 2 pinjaman pertama akulaku
Bab 3 kupon tokopedia hari ini
Bab 4 kode alam bertengkar 2d
Bab 5 pinjaman online ojk cepat cair bunga rendah
Bab 6 macanmpo
Bab 7 slot deposit 5000 tanpa potongan 2021
Bab 8 erek 80
Bab 9 syarat pinjaman kredivo
Bab 10 agenslot69
Bab 11 pola maxwin olympus modal receh
Bab 12 lagi slot
Bab 13 adapundi terdaftar ojk
Bab 14 mobil 77 slot
Bab 15 autoslot88
Bab 16 kdslots777
Bab 17 buku mimpi 2d 38
Bab 18 pracmatic
Bab 19 kredivo tasikmalaya
Bab 20 slot 2023 terpercaya
Klik untuk melihattersembunyi di tengah6448bab
kotaBacaan TerkaitMore+

Dao mendominasi dunia

slot teratas
Gol penalti buat Indonesia tertinggal 0-1 dari Jepang di babak pertama
Pesepakbola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan (tengah) menggiring bola dihalangi pesepakbola Timnas Jepang Reo Hatate (kanan) dan Yuta Nakayama (kiri) saat bertanding pada penyisihan grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024). ANTARAFOTO/Yusran Uccang/nz
Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia tertinggal 0-1 pada babak pertama laga penutup Grup D Piala Asia 2023 melawan Jepang melalui gol dari titik penalti yang dicetak Ayase Ueda pada menit-menit awal di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu.

Pada laga itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengubah satu susunan pemain di lapangan, saat sang pencetak gol pada laga kedua lalu, Asnawi Mangkualam digantikan oleh Rizky Ridho.

Di sisi lain, pelatih Jepang Hajime Moriyasu terlihat mengubah total susunan empat pemain belakang yang selalu tampil pada dua laga awal, laga dimana timnya selalu kebobolan dua gol.

Yukinari Sugawara, Ko Itakura, Shogo Taniguchi, dan Hiroki Ito tidak diturunkan. Sebagai gantinya, Moriyasu memberikan kepercayaan pemain bertahannya kepada total Seiya Maikuma, Takehiro Tomiyasu, Koki Machida, dan Yuta Nakayuma.

Indonesia tidak mengawali laga dengan baik saat pertandingan baru berjalan, Jepang mencetak gol melalui tendangan penalti dingin Ayase Ueda pada menit ke-5.

Gol ini bermula dari Jordi Amat yang melakukan kontak kecil dengan Ueda yang membuat sang pemain terjatuh di kotak penalti.

Wasit asal Bahrain yang memimpin laga, Khamis Mohamed Al-Marri mulanya tidak tertarik pada insiden tersebut. Namun, beberapa saat kemudian ia memutuskan memberikan penalti untuk Jepang setelah melihat Video Assistant Referee (VAR).

Ueda yang menjadi algojo penalti pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa Samurai Biru unggul cepat, walaupun Ernando Ari menebak arah bola dengan tepat.

Baca juga: Skuad Garuda bertekad cetak sejarah tembus 16 besar Piala Asia

Setelahnya, Jepang menguasai jalannya laga dengan terus menggempur pertahanan Indonesia. Namun, hingga setengah jam laga berjalan, tidak ada tambahan gol tercipta.

Justru Indonesia yang mendapatkan peluang pada menit ke-31. Diawaliswing ballMarselino ke Sandy Walsh di sisi kanan, Merah Putih melakukan skema serangan rapi.

Bola lalu diarahkan kembali ke sisi kiri dengan dikuasai Pratama Arhan. Arhan menemukan pergerakan Marselino yang menemukan ruang kosong di sisi kiri yang kemudian diakhiri umpan tarik yang sayangnya masih dimentahkan bek Jepang.

Selepas peluang itu, gelombang serangan kembali dikuasai Jepang. Bahkan, Tafekusa Kubo dan kawan-kawan hampir menggandakan keunggulan, andaikan tendangan Keito Nakamura pada menit ke-34 tidak digagalkan tiang gawang.

Di sisa menit babak pertama, Jepang masih menguasai pertandingan. Namun, bola serangan yang dialirkan raksasa Asia itu selalu dimentahkan pertahanan tim Garuda. Skor 0-1 untuk keunggulan Jepang mengakhiri 45 menit pertama.

Susunan pemain kedua tim:

Jepang: Zion Suzuki, Seiya Maikuma, Takehiro Tomiyasu, Koki Machida, Yuta Nakayuma, Wataru Endo, Reo Hatate, Ritsu Doan, Tafekusa Kubo, Keito Nakamura, Ayase Ueda
Pelatih: Hajime Moriyasu

Indonesia: Ernando Ari, Rizky Ridho, Jordi Amat, Sandy Walsh, Pratama Arhan, Yakob Sayuri, Ivar Jenner, Justin Hubner, Marselino Ferdinan, Egy Maulana Vikri, Rafael Struick
Pelatih: Shin Tae-yong.

Baca juga: 5.000 lebih suporter Indonesia dukung timnas hadapi Jepang

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024

Tersenyum bangga di dunia keabadian

kacaslot
Supermodel eks VS Angels kenakan gaun karya desainer Indonesia
Supermodel Hollywood yang juga mantan Victoria’s Secret Angels, Chanel Iman dan Romee Strijid, tampil mengenakan gaun karya perancang busana Indonesia pada peluncuran High-End Brands (HEB) by Shopee di Ritz-Carlton, SCBD, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). ANTARA/HO-Shopee/aa.
Jakarta (ANTARA) - Dua supermodelHollywood yang juga mantan Victoria’s Secret Angels (model anggota Victoria’s Secret), Chanel Iman dan Romee Strijid, tampil mengenakan gaun karya perancang busana Indonesia.

Tampak anggun dan mempesona, keduanya naik ke atas panggung dan berlenggok di landasan pacu sebagai penampil kejutan pada acara peluncuran High-End Brands (HEB) by Shopee di Ritz-Carlton, SCBD, Jakarta, Sabtu (20/1) malam.

Pada acara peluncuran kategori baru platform tersebut yang menyoroti produk premium eksklusif karya desainer lokal itu, Strijid tampil lebih dulu dengan langkah yang mantap. Tubuhnya yang semampai melebihi 180 centimeter itu membuat gaun bermotif Batik karya Era Soekamto semakin terlihat istimewa.

Baca juga: Shopee luncurkan High-End Brands, bertabur desainer papan atas

Supermodel Hollywood yang juga mantan Victoria’s Secret Angels, Romee Strijid, tampil mengenakan gaun karya perancang busana Indonesia pada peluncuran High-End Brands (HEB) by Shopee di Ritz-Carlton, SCBD, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). (ANTARA/HO/Shopee)

Tak lama setelahnya, Iman tampil mengenakan gaun spektakuler dari Maison Baaz Couture, jenama fesyen lokal yang dipelopori Cacal Baker dan Diaz Patria. Gaun panjang half-shoulderberwarna keemasan dengan aksen Batik dan permata itu tampak begitu bersinar pada kulit eksotis Chanel Iman.

Kedua model yang masih satu agensi dengan Gigi Hadid, Bella Hadid, Hailey Bieber, Candice Huffine, Miranda Kerr, dan Chrissy Teigen itu lanjut melaju ke depan sebagai puncak acara sembari bergandengan tangan dan memberikan senyuman khasnya.

Baca juga: Omzet naik 200 persen, intip kiprah pengrajin asal Bali bersama Shopee

Supermodel Hollywood yang juga mantan Victoria’s Secret Angels, Chanel Iman, tampil mengenakan gaun karya perancang busana Indonesia pada peluncuran High-End Brands (HEB) by Shopee di Ritz-Carlton, SCBD, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). (ANTARA/HO/Shopee)
Adapun Shopee HEB merupakan kategori baru yang memungkinkan pengguna mengikuti desainer dan brandfavorit mereka, untuk mengetahui peluncuran terbaru dan penawaran eksklusif, termasuk memiliki busana karya-karya perancang busana ternama Indonesia hanya melalui aplikasi.

Dari total 60 jenama fesyen lokal, beberapa desainer kebanggaan Tanah Air yang namanya telah harum di kancah global juga ikut serta dalam Shopee HEB, seperti Tex Saverio, Sebastian Gunawan, Harry Halim, Didiet Maulana, Samudra Hartanto, Ghea Panggabean, Mel Ahyar, dan Edward Hutabarat.

Malam itu, acara berlangsung meriah dan bertabur bintang, beberapa dari mereka yang hadir di antaranya Anggun Cipta Sasmi, Bunga Citra Lestari, Luna Maya, Kimmy Jayanti, Titi Radjo Padmaja, Maxime Bouttier, dan banyak lagi.

Baca juga: Jokowi temui UMKM Bali yang ekspornya menembus tujuh negara

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024

keyakinan abadi

cara belanja di lazada bayar pakai akulaku
Presiden Jokowi belum putuskan akan ikut kampanye
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) memberikan sambutan didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri), PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana (kedua kanan), Bupati Blora Arief Rohman (ketiga kanan), Dirjen Bina Marga Hedi Rahadian (kanan) dan anggota DPR Sudewo (kedua kiri) saat meresmikan jalan inpres di Ngawen, Blora, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww/am.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo belum memutuskan akan mengambil kesempatan untuk berkampanye mendukung salah satu pasangan calon di Pilpres 2024, meski ia mengatakan  sebagai pejabat publik sekaligus pejabat politik boleh berkampanye dan memihak.

"Ya nanti dilihat," kata Jokowi usai menyaksikan penyerahan simbolis Pesawat Super Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

Hal itu disampaikan Jokowi saat ditanya apakah dirinya akan mengambil kesempatan untuk berkampanye atau tidak.

Sebelumnya, Presiden menyebutkan bahwa baik presiden maupun menteri memiliki hak demokrasi dan politik yang memperbolehkan mereka untuk kampanye, selama tidak menggunakan fasilitas negara.

Pernyataan Presiden itu menanggapi terkait sejumlah menteri yang masuk sebagai tim sukses (timses) untuk mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilpres 2024.

"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja. Presiden itu boleh lho kampanye, boleh loh memihak. Boleh," kata Presiden Jokowi.

Presiden menjelaskan bahwa presiden dan menteri merupakan pejabat publik, sekaligus pejabat politik.

Oleh karena itu, menurut dia kampanye termasuk hak demokrasi dan hak politik setiap warga, termasuk Presiden dan para menteri.

Ia menilai bahwa hak demokrasi tersebut memiliki aturan. Menurut Presiden, yang terpenting adalah presiden dan menteri tidak menggunakan fasilitas negara saat kampanye.

"Boleh, kita ini pejabat publik sekaligus pejabat politik, masa gini enggak boleh, gitu enggak boleh, boleh menteri juga boleh. Itu saja yang mengatur itu, hanya tidak boleh menggunakan fasilitas negara," kata Jokowi.

Presiden kembali menekankan dirinya boleh kampanye asalkan cuti dan tidak menggunakan fasilitas negara.

"Ya boleh saja saya kampanye, tapi harus cuti dan tidak gunakan fasilitas negara," katanya.
Baca juga: Jokowi sebut Mahfud Md berhak mundur dari kabinet
Baca juga: Presiden saksikan penyerahan pesawat Hercules untuk TNI AU
Baca juga: Hindari debat publik, Jokowi tak mau lagi nilai debat capres-cawapres

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024

Menipu dan merampas sistem amplop merah

ayo gacor
Djokovic bermain agresif untuk capai perempat final Australian Open
Arsip foto - Petenis Serbia Novak Djokovic mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Denmark Holger Rune dalam pertandingan babak perempat final turnamen Tenis ATP Masters 1000 Paris Masters di​​​​​​​ AccorHotels Arena, Paris​​​​​​​, Prancis, Sabtu (4/11/2023). ANTARA FOTO/Reuters/Stephanie Lecocq/nym.
Jakarta (ANTARA) - Perjalanan Novak Djokovic menuju rekor gelar Grand Slam ke-25 berlanjut ketika mengalahkan unggulan ke-20 Adrian Mannarino dengan dominan untuk mencapai perempat final Australian Open.

Petenis Serbia itu bermain agresif saat mengalahkan lawannya asal Prancis di Rod Laver Arena, menang 6-0, 6-0, 6-3, sekaligus menggarisbawahi statusnya sebagai favorit untuk meraih gelar ke-11 di Melbourne Park.

"Saya benar-benar merasa akan kalah pada pertandingan itu pada set ketiga karena ketegangan semakin meningkat di stadion," kata Djokovic, yang bercanda mengacu kemungkinan menang tanpa kehilangan gim, seperti disiarkan AFP, Minggu.

"Saya hanya perlu menyingkirkan hal itu dan kembali fokus."

Petenis nomor satu dunia itu melaju ke delapan besar Grand Slam untuk ke-58 kalinya, menyamai rekor Roger Federer.

Djokovic kini telah memenangi 32 pertandingan berturut-turut di Australian Open, belum merasakan kekalahan sejak kalah melawan petenis Korea Selatan Chung Hyeon pada 2018.

Juara 10 kali itu tidak bertanding pada edisi 2022 karena menolak divaksin COVID-19.

Mannarino, yang tiga pertandingan sebelumnya berlangsung dalam lima set, bangkit di penghujung kariernya, memenangi tiga gelar tahun lalu, di Newport, Astana dan Sofia.

Baca juga: Djokovic menemukan ritme untuk melaju ke babak keempat Australian Open

Namun, ia dibuat tampil biasa-biasa saja oleh unggulan teratas di Australian Open kali ini.

Djokovic tampil sangat dominan dalam pertandingan, yang berlangsung di bawah atap karena hujan.

Mannarino juga tidak bisa menguasai permainan pada set pertama dan set kedua.

Petenis berusia 35 tahun itu sempat menahan serangan Djokovic, menahan servis tiga kali pada set ketiga, namun hal itu hanya menunda kemenangan bagi petenis peringkat satu dunia itu.

Djokovic memulai perjalanannya di Australian Open 2024 dengan lambat, kehilangan set dalam dua pertandingan pertamanya, tetapi levelnya sejak itu melonjak.

Petenis berusia 36 tahun itu -- hanya berbeda satu tahun lebih tua dari lawannya -- mengatakan ia bermain "hebat dari poin pertama hingga poin terakhir."

"Beberapa hari terakhir sangat bagus. Ini menuju ke arah yang positif," ujar Djokovic.

Djokovic akan bertemu unggulan ketujuh Stefanos Tsitsipas atau unggulan ke-12 dari Amerika Taylor Fritz untuk memperebutkan tempat di semifinal.

Baca juga: Laver: Perlu keajaiban kalahkan Djokovic di Australian Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024

Jiuyao Ajaib

gacor57
Imbang lawan Cape Verde, Mesir secara dramatis lolos ke 16 besar
Penyerang Cape Verde #19 Bryan Teixeira (kanan) menjatuhkan diri saat sejumlah pemain melompat merebut bola pada tendangan bebas di pertandingan sepak bola grup B Piala Afrika (CAN) 2024 antara Cape Verde dan Mesir di Felix Houphouet-Boigny Stadion di Abidjan (22/1/2024). ANTARA/AFP/Franck Fife/aa.
Jakarta (ANTARA) - Meskipun hanya bermain imbang dengan Cape Verde, Mesir secara dramatis melaju ke fase selanjutnya setelah di laga lainnya Mozambik menahan imbang Ghana 2-2.

Mesir bermain imbang 2-2 lawan Cape Verde (Tanjung Verde) dalam matchday ke-3 Grub B Piala Afrika di Stadion Felix Houphouet-Boignywith pada Selasa dini hari WIB. Cape Verde memang telah dipastikan lolos Grup B sebelum laga dimulai karena sudah meraih dua kemenangan, tetapi Mesir secara dramatis melaju ke fase selanjutnya setelah di laga lainnya Mozambik menahan imbang Ghana 2-2. Hasil imbang itu membuat Ghana tertahan di posisi tiga Grup A dengan dua poin, unggul selisih gol saja atas Mozambik. Keduanya pun dipastikan tersingkir sementara Mesir lolos mendampingi Cape Verde. Cape Verde membuka keunggulan pada menit ke-45 melalui tendangan kaki kiri spektakuler Gilson Tavares di kotak penalti. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0. Mesir bermain agresif untuk mencetak gol penyeimbang demi tetap berada di Piala Afrika. Mahmoud Trezeguet menjadi pemain penyelamat berkat golnya pada menit ke-50 untuk Mesir. Laga berjalan sengit dengan kedua tim mencoba untuk mencetak gol kemenangan di sisa waktu. Mesir berhasil mencetak gol kedua mereka pada menit ke-93 berkat Mostafa Mohamed. Namun, kemenangan Mesir yang sudah di depan mata hilang setelah Cape Verde mencetak gol balasan melalui Semedo pada menit ke-99. Skor menjadi 2-2. Gol tersebut sekaligus menjadi penutup laga terakhir fase Grup B Piala Afrika 2023.


Baca juga: Guinea Khatulistiwa dan Nigeria lolos ke babak 16 besar
Baca juga: Salah tinggalkan Piala Afrika untuk pemulihan cedera di Liverpool
Baca juga: Angola pecundangi Mauritania dengan kemenangan dramatis 3-2
Baca juga: Gol Bounedjah amankan hasil imbang Aljazair saat lawan Burkina Faso

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024

Tianni Shenwu

ligapoker
Meriahnya kultur sepak bola diaspora Indonesia di Qatar
Suporter Timnas Indonesia berpose di depan Stadion Al Thumama sebelum dimulainya pertandingan Indonesia vs Jepang di Grup D Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Rabu. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar.
Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang.
Doha (ANTARA) - Waktu menunjukkan pukul 13.00 waktu Qatar, dan Matahari tengah terik-teriknya menyinari kawasan Al Thumama jelang pertandingan antara Indonesia dan Jepang di stadion yang berjarak sekitar 10 Km di selatan pusat kota Doha itu.

Siang terasa begitu menyengat meski kisaran suhu di Al Thumama sekitar 22 derajat celcius. Cuaca yang kurang mengenakkan badan itu tak membuat malas ribuan diaspora Indonesia untuk berduyun-duyun mendatangi stadion berkapasitas 44.400 orang itu.

Dari kapasitas tersebut, 5.000 lebih di antaranya diduduki oleh suporter timnas yang tergabung dalam komunitas Ultras Garuda Qatar (UGQ).

Angka tersebut dikonfirmasi langsung oleh Pendiri UGQ Dadan Juarsa, yang ikut setia menyaksikan tiga pertandingan yang dimainkan timnas di fase grup Piala Asia 2023.

Meski hanya menempati sekitar 1/8 kapasitas maksimal stadion, kemeriahan di dalam arena sukses dimonopoli suporter Indonesia yang begitu militan dan tanpa kenal lelah menyanyikan yel-yel penyemangat.

Pria asal Bandung, Jawa Barat, itu dengan percaya diri mengatakan bahwa Ultras Garuda Qatar sangat kompak membela kesebelasan kesayangan mereka. Tak peduli menang atau kalah, anggota Ultras tak sungkan untuk meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka yang beragam dari berbagai profesi.

Dadan pun menyadari tingkatan profesi yang dilakoni hampir 30.000 diaspora Indonesia di Qatar bermacam-macam sehingga kadang mempengaruhi kemampuan mereka untuk membeli tiket pertandingan.

Oleh sebab itu Dadan pun secara aktif menggandeng pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Qatar dan panitia lokal Piala Asia untuk mengadakan Syukron Ticket, istilah yang merujuk pada tiket gratis dan sengaja dibagikan bagi suporter, umumnya berjumlah ratusan lembar.

"Kemarin ada juga complimentary ticketbuat yang pekerja migran. Sebelumnya Ultras juga booking tiket, ada juga pembelian mandiri," kata pria yang bekerja di bidang migas itu.

Ultras Garuda Qatar dan diaspora Indonesia lainnya menunjukkan kekompakannya dalam setiap laga yang dimainkan timnas.
Inisiator komunitas Ultras Garuda Qatar Dadan Juarsa (kiri) dan rekannya Tri Sukmono (kanan) usai rapat soal kesiapan suporter Indonesia untuk mendukung timnas sepanjang Piala Asia 2023 di Doha. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Saat tampil perdana lawan Irak, jumlah suporter hanya sekitar 700-an sehingga kalah suara dari pendukung tim berjuluk Singa Mesopotamia itu.

Peningkatan drastis terjadi saat laga kedua kontra Vietnam, dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 3.000 diaspora Indonesia. Jumlah yang melonjak itu dipengaruhi dua faktor utama.

Pertama ialah hari pertandingan pada Jumat, yang merupakan hari libur bagi negara-negara di Timur Tengah. Kedua, laga antara Indonesia dan Vietnam merupakan salah satu derbi panas bagi kesebelasan nasional di Asia Tenggara.

Angka kehadiran tersebut tak seluruhnya diisi oleh diaspora Indonesia di Qatar, namun juga dari negara tetangga seperti Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, bahkan hingga Benua Biru.

"Ada yang datang dari Hungaria dan Belanda juga, Mas," ucap Dadan sembari menunjukkan chatdari salah seorang diaspora di Eropa dalam group chatWhatsApp #UltrasGarudaQatar????????.

Rampung laga kedua yang berakhir dengan kemenangan bagi timnas asuhan Shin Tae-yong itu, sempat muncul keraguan dari dalam Ultras pada laga ketiga menghadapi Jepang.

Pasalnya, waktu pertandingan yang masih masuk dalam jam kerja dikhawatirkan menurunkan jumlah kehadiran suporter Indonesia di Stadion Al Thumama.

Kian hari, ternyata minat untuk menyaksikan Skuad Garuda untuk melawan "raja terakhir" di Grup D tetap kencang. Grup chatUltras Garuda Qatar terus ramai hingga ratusan pesan per harinya.

Banyak yang menanyakan ketersediaan tiket, persiapan yel-yel, pengadaan atribut dan aksesoris, hingga keluh kesah selama berada di stadion.


Tampil nyentrik

Kemeriahan dan daya tarik selalu identik dengan Ultras Garuda Qatar tiap kali datang ke stadion.

Bandingkan dengan suporter negara lain, maka hanya diaspora Indonesia yang semangat untuk tampil nyentrik kala membela kesebelasan kesayangan mereka.

Di luar peralatan suporter standar seperti bendera, perangkat pelantang suara, atau drum, sebagaimana yang dibawa suporter negara lain, diaspora Indonesia membawa lebih dari itu.

Dari pakaian, minimal batik atau kebaya mereka kenakan. Untuk aksesoris, ada ikat kepala dari bulu khas Indonesia Timur. Spanduk atau syal bertuliskan "Indonesia" juga banyak dipakai sebagai alat identitas suporter.
Penampilan tari saman oleh sanggar Rumah Seni Al Khor jelang pertandingan Indonesia vs Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Penampilan juga tak hanya yang melekat di badan, tapi juga hingga menyasar aspek budaya. Saat laga Indonesia lawan Vietnam, misalnya, ada yang berinisiatif menampilkan tari-tarian tradisional Indonesia seperti Saman dan tari Minang.

Belum lagi diaspora yang senang bernyanyi, ikut urun keceriaan dengan bernyanyi bersama. Lagu-lagu kekinian berbahasa Jawa masih menjadi primadona, namun sesekali terdengar pula lagu daerah lainnya.

Acara yang aslinya ajang kompetisi sepak bola  berubah nuansa layaknya pergelaran budaya Indonesia di negeri orang. Tak ayal suporter tim lawan atau pengunjung asing lain ikut menonton atau berfoto dengan suguhan produk budaya tanah air yang menarik perhatian itu.


Komunitas Aktif

Kecanduan bola tak hanya menjangkiti diaspora Indonesia dengan berani unjuk gigi dengan semarak di setiap pertandingan. Di luar itu, rupanya mereka sudah lebih dulu punya agenda rutin.

Bermain sepak bola bersama sejumlah klub diaspora Indonesia menjadi agenda mingguan yang tak boleh terlewatkan.

Klub-klub tersebut bisa mewakili daerah tempat mereka tinggal atau juga berlatar belakang profesi di Qatar. Beragam komunitas aktif itu bernaung di bawah Indonesian Football in Qatar (IFQ), wadah organisasi sepak bola milik diaspora Indonesia yang ada di Qatar.

IFQ rutin menyewa lapangan di kompleks olahraga Doha Sports Park untuk menyalurkan hasrat merumput para anggotanya. Hebatnya, mereka juga rutin menggelar turnamen sepak bola Indonesia setiap tahunnya.
Anggota klub Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) ketika bermain sepak bola sebagai kegiatan rutin di Doha Sports Park, Qatar. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar


Menurut Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) Alvin Alfiyansyah, ajang tahunan IFQ itu turut disorot langsung oleh organisasi induk sepak bola di negeri tersebut yaitu Qatar Football Association (QFA).

Turnamen yang digelar pun sebanyak tiga kategori, yaitu U-17, U-18, hingga kelas senior untuk peserta di atas 35 tahun.

Alvin menceritakan, pelatih lokal yang mengarsiteki klub-klub tersebut nantinya berpeluang mengambil anak-anak diaspora Indonesia untuk bergabung dengan klub lokal. Nantinya, bukan tidak mungkin bisa masuk dalam susunan timnas Qatar.

"Kalau ada pemain yang bagus akan ditarik untuk main di timnas Qatar. Nanti akan diberikan paspor sementara semisal mereka main di luar negeri. Tadinya ada satu WNI yang main buat klub Qatar, tapi sekarang hanya tinggal satu (orang) di nomor U-18," ungkap Alvin.






 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024