daftar situs online 127Jutaan kata 290289Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot online terlengkap》
Elon Musk gugat OpenAI karena dianggap lebih mengutamakan keuntungan******Jakarta (ANTARA) - Elon Musk menggugat OpenAI dan sejumlah jajaran pimpinannya, termasuk Sam Altman selaku CEO, karena perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) itu dianggap telah melanggar kesepakatan misi pendirian perusahaan tersebut.
Dikutip dari Tech Crunch, Sabtu, Musk, sebagai salah satu pendiri OpenAI, menuduh perusahaan itu kini berfokus mengejar keuntungan sehingga telah melenceng dari kontrak pendiriannya sebagai organisasi nirlaba yang mengembangkan AI demi membantu manusia.
Musk mengklaim bahwa Altman dan Greg Brockman, yang juga ikut mendirikan OpenAI, mengajaknya ikut membiayai pendirian perusahaan itu pada 2015 dengan janji bahwa OpenAI akan berfokus pada tujuan nirlaba untuk melawan ancaman kompetitif dari Google.
Baca juga: Elon Musk hadapi tantangan pasar mobil listrik di Jepang
Baca juga: Elon Musk pulihkan akun X pendiri Infowars Alex Jones
Menurut Musk, dalam perjanjian menyepakati bahwa teknologi OpenAI harus tersedia dan bebas digunakan oleh publik.
Gugatan itu telah diajukan ke pengadilan di San Francisco pada Kamis (29/2) waktu setempat. Dalam gugatan tersebut disampaikan bahwa OpenAI saat ini telah melakukan komersialisasi penelitian kecerdasan buatannya setelah bermitra dengan Microsoft.
"Di bawah dewan barunya, itu (OpenAI) tidak hanya mengembangkan tetapi menyempurnakan AGI (Artificial General Intelligence) untuk memaksimalkan keuntungan bagi Microsoft, bukan untuk kepentingan kemanusiaan. Ini adalah pengkhianatan terhadap perjanjian pendirian," tulis gugatan itu.
Menurut pengaduan hukum, Musk menyumbangkan lebih dari 44 juta dolar AS kepada OpenAI antara 2016 dan September 2020. Gugatan itu menyebutkan selama beberapa tahun pertama, dia adalah investor terbesar OpenAI.
Musk, yang meninggalkan dewan direksi OpenAI pada tahun 2018, telah ditawari saham di perusahaan itu tetapi dia menolak dengan alasan masih memegang teguh prinsip pendirian perusahaan untuk tujuan kemanusiaan.
Melalui gugatan tersebut, Musk menuntut OpenAI untuk kembali mematuhi misi pendiriannya dan melarang mereka mengkomersialkan teknologi kecerdasan buatan yang dikembangkannya untuk kepentingan direksi atau mitra OpenAI seperti Microsoft.
Gugatan itu meminta pengadilan memutuskan bahwa sistem AI seperti GPT-4 dan model canggih lainnya yang sedang dalam pengembangan merupakan teknologi yang melanggar perjanjian lisensi.
Musk juga menuntut audit dan potensi ganti rugi dari sumbangan yang diberikan untuk mendanai penelitian apabila pengadilan menemukan dana tersebut digunakan untuk keuntungan pribadi.
Baca juga: Elon Musk: Popularitas Swift bisa anjlok karena "Person Of The Year"
Baca juga: Elon Musk akan integrasikan xAI dengan platform media sosial X
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Prawira kembali menang usai kalahkan Borneo******Jakarta (ANTARA) - Prawira Harum Bandung akhirnya kembali ke jalur kemenangan, setelah menundukkan Borneo Hornbills 82-78, melalui babak overtime dalam laga lanjutan IBL di C-Tra Arena Bandung, Sabtu.
Prawira yang pada dua laga sebelumnya menelan kekalahan berturut-turut sekaligus menempatkannya di papan tengah klasemen, akhirnya kembali meraih kemenangan dengan perubahan para pemain asing.
Borneo yang punya peluang untuk menumbangkan juara bertahan, ternyata harus menelan kekalahan ketujuh berturut-turut. Mereka kembali gagal memenangkan laga overtime ketiganya musim ini.
Di laga debutnya bersama Kepala Pelatih Ismael, Borneo tampil lebih agresif. Khususnya di babak kedua, di mana setelah tertinggal 43-47 saat turun minum, Borneo bangkit untuk membalikkan keadaan di kuarter keempat.
Baca juga: Prawira Harum curi kemenangan 73-66 dari kandang Amartha Hangtuah
Borneo hampir menang dan masih unggul 70-65 di sisa satu setengah menit waktu normal. Tetapi gagal mempertahankan keunggulan tersebut, dan kembali harus bertarung di babak tambahan waktu.
Di babak overtime, Yudha Saputera menggila dengan mencetak 10 poin, termasuk dua kali tembakan tripoin. Mengutip statistik pertandingan, secara total Prawira menambahkan 12 poin di babak overtime.
Yudha sendiri menyelesaikan laga dengan torehan 15 poin, serta sukses memasuki 1.000 Points Club di IBL, atau pemain yang mencetak 1.000 poin dalam kariernya.
Antonio Hester pada laga debutnya bersama Prawira mencetak 16 poin dan 13 rebound. Sedangkan Brandon Francis yang kembali masuk roster Prawira, menambahkan 16 poin yang memulai laga dari bangku cadangan.
Sebaliknya dari kubu Borneo, ada empat pemain dengan catatan double digit poin. Mereka adalah Michael Qualls (23 poin), Jamarr Andre Johnson (16 poin), Agam Subastian (15 poin), dan Steve Taylor Jr. (12 poin).
Di antara mereka berempat, Taylor juga menyumbang 15 rebound, 7 assist, 5 steal, dan 2 blok. Sedangkan Jamarr menambahkan 11 poin, 3 assist, 4 steal, dan 1 blok. Tetapi Borneo harus kembali menerima kenyataan bahwa mereka kalah lagi di overtime ketiga, sekaligus kekalahan ketujuh berturut-turut (0-7) di IBL 2024.
Baca juga: Format laga kandang-tandang IBL tingkatkan jumlah penonton
Baca juga: Rajawali Medan takluk 75-94 dari tamunya Pelita Jaya
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Label:e commerce kredivo、cara pinjam dana di ovo、slot yang gacor
Terkait:cara meminjam uang di shopee pinjam、lenitogel、erek2 06、slot gacor uang asli、cara cicil laptop、maxwin 5000x、cara pasang iklan di youtube agar dapat uang、hoye555、pinjaman hp、cara ambil cicilan hp di shopee
bab terbaru:rtpcnn(2024-07-06)
Perbarui waktu:2024-07-06
《slot online terlengkap》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,mpogacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot online terlengkap》bab terbaru。