login slot

Puncak Valoran

Kronologi Rumah Makan Getok Harga di Cipali Kena Sanksi Tutup Sepekan******

Astra Tol Cipali memberikan sanksi kepada salah satu rumah makan yang ada di rest area KM 86. Pasalya, kedai makan itu dituding memberikan harga tak wajar kepada pemudik.

Corporate Communication ASTRA Tol Cipali Asri Fajarwati Ridwan mengatakan sanksi yang diberikan berupa penutupan sementara layanan operasi rumah makan tersebut.

"Untuk hal ini kami sebagai pengelola rest area akan memberikan sanksi kepada pemilik kios. Waktunya masih kami pertimbangkan, namun kemungkinan bisa sampai 7 hari ke depan," kata Asri saat dihubungi, Senin (24/4).

Dalam unggahan twitternya @sigitwid ia membagikan pengalaman tak menyenangkan. Di mana saat mampir makan di RM Hadea, ia disuruh membayar sampai Rp155 ribu.

Padahal, dari menu yang ia pesan berupa dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan, ia merasa tak mungkin bisa sampai Rp150 ribu. Ia mengatakan tak bisa protes dan terpaksa membayar juga karena memang dari awal tidak bertanya dulu terkait harga.

"Buat yang sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jangan makan di sini. Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp155 ribu dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan. Tapi kalau sedang mau beramal saat lebaran, ya boleh aja," cuit Sigit di akun Twitternya seperti dikutip, Minggu (23/4).

[Gambas:Twitter]

Kendati demikian, sejumlah warganet juga ada yang menilai bahwa harga makanan yang dikenakan kepada Sigit wajar. Selain lokasi kedai ada di rest area dan momentum Lebaran, Sigit juga memakan lauk tambahan seperti telur dan tahu.

Hari ini, pemilik rumah makan diketahui sudah meminta maaf kepada Sigit dan mengganti selisih harga sebenarnya dan yang sudah dibayar. Hal ini terlihat dari balasan di Twitter Sigit.

"Saya & keluarga atas nama RM Hadea memohon maaf atas kelalaian karyawan kami saat bertransaksi dg Bpk @sigitwid , dan saya sudah berkomunikasi dg Bpk @sigitwid melalui DM pribadi di Instagram, dan meminta izin utk merefund selisih nilai kepada Bpk @sigitwid ," kata pemilik RM tersebut.

Sigit menyambut baik niat pemilik warung makan ini dan berbalik mempromosikan rumah makan tersebut.

"Saya percaya niat baik ibu untuk membuat perbaikan akan membuat RM Hadea menjadi kedai yang digemari oleh para pengguna rest area 86A di masa mendatang. Saya sekaligus mengajak semua yang mampir di Rest Area KM 86A untuk menjajal makanan di RM Hadea," terang Sigit melalui cuitannya.

[Gambas:Video CNN]

Hanya dihormati

Gagal Adaptasi Bikin Bisnis 75 Tahun Tupperware di Ambang Kehancuran******

Perusahaan perkakas rumah tangga Tupperware terancam bangkrut. Hal ini terjadi lantaran kondisi keuangan perusahaan yang memburuk.

Beberapa pakar bisnis mengatakan kondisi itu karena Tupperware yang gagal beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen.

Kini, bisnis yang dimulai sejak 1946 itu harus menghadapi hutang yang menumpuk, penjualan yang menurun, dan harga saham yang anjlok.

Mereka juga mengatakan telah bekerja sama dengan penasihat keuangan dan menjalin beberapa kemitraan dengan gerai ritel seperti Target dan Amazon untuk memperkuat posisi merek tersebut.

"Selama lebih dari 75 tahun, Tupperware Brands telah menjadi salah satu merek rumah tangga ikonis yang paling dicintai di dunia," ujar juru bicara Tupperware seperti diberitakan oleh CNN, Minggu (23/4) waktu AS.

"Dan kami sangat senang untuk tetap berada di tengah-tengah meja makan, meja dapur, dan rak dapur selama bertahun-tahun yang akan datang," imbuh pernyataan tersebut.

Menurut profesor pemasaran dari Sekolah Bisnis Wharton di Universitas Pennsylvania, Barbara Kahn, Tupperware terlalu terpaku pada pola bisnis direct selling alias penjualan langsung.

Di masa lalu, kerap terdapat "Tupperware parties" atau sebuah pesta yang mempertemukan para pencinta merek tersebut untuk mencoba produk-produk terbaru perkakas dapur itu.

Istilah yang kerap dikenal sebagai "demo Tupperware" di Indonesia itu memang berhasil berjalan dengan baik di masa lalu, namun ketinggalan zaman karena kebiasaan konsumen yang telah berubah, bahkan beberapa dekade sebelum pandemi.

Oleh karena itu, menurut Christie Nordhielm, konsultan marketing dari Sekolah Bisnis McDonough Universitas Georgetown, pandemi bukanlah satu-satunya faktor yang membuat bisnis Tupperware di ambang kehancuran.

Namun, pandemi turut memperparah kiprah buruk penjualan Tupperware selama beberapa dekade terakhir yang gagal untuk menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku konsumen.

"Anda seharusnya bisa melihat mereka bertransisi dengan mulus. Tetapi sebaliknya, mereka malah melakukan pendekatan ke toko batu bata dan bahan bangunan," ujar Nordhielm menyoroti kebijakan Tupperware yang memilih untuk ekspansi ke toserba Target.

"Jika Anda pergi dan melihat Tupperware di Target, yang Anda lakukan hanyalah melihat betapa tidak ada bedanya mereka dengan pilihan merek penyimpanan lain yang tersedia," jelas Nordhielm.

Tupperware baru saja memperkenalkan produk mereka ke Target pada musim gugur tahun lalu. Namun, Kahn menilai pendekatan itu sedikit terlambat.

Senada dengan amatan Nordhielm, Kahn melihat keterlambatan itu hanya membuat Tupperware sebagai merek yang tidak lagi spesial.

"Yang buruk, itu adalah salah satu dari hal-hal ini di mana merek mereka hampir generik, dan bukan dalam artian yang baik," kata Kahn.

Sementara di lain hal, Nordhielm juga menyoroti nama legendaris dari Tupperware yang bahkan digunakan untuk menyebutkan segala jenis merek penyimpanan.

Menurutnya, faktor tersebut mungkin menjadi bagian dari masalah, karena merek lain muncul untuk bersaing dengan Tupperware, terkadang dengan harga lebih rendah.

"Nama merek yang hebat bisa menjadi berkah atau kutukan. Itu akan menjadi kutukan ketika Anda berpuas diri hanya berdasarkan nama merek tanpa ada investasi berarti dalam merek tersebut," jelas Nordhielm.

Baik Kahn dan Nordhielm mengamini jika Tupperware gagal menemukan inovasi dalam memperkenalkan merek mereka kembali kepada publik.

Sehingga, nama besar merek Tupperware pun menjadi tanpa arti; karena saat ini, konsumen hanya memperdulikan harga yang terjangkau.

[Gambas:Video CNN]

Evolusi: Saya menjadi beruang kutub

Wamen BUMN Mau Stasiun Kereta Cepat Jadi Destinasi Wisata******

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mau stasiun Kereta CepatJakarta-Bandung (KCJB) menjadi destinasiwisata, bukan hanya tempat naik dan turun penumpang.

Hal itu disampaikan Tiko, sapaan akrabnya, dalam kunjungan ke ke stasiun KCJB yang berada di Halim, Jakarta Timur. Ia mau ada akulturasi budaya Betawi dan Sunda pada ornamen dan aktivitas di stasiun tersebut.

"KCIC harus berpikir out of the box untuk menghadirkan berbagai aktivasi, hiburan, dan event-event menarik agar dapat meningkatkan minat masyarakat datang ke stasiun dan menggunakan KCJB," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (26/4).

"Dengan pengelolaan retail yang baik, nantinya stasiun KCJB tidak hanya untuk naik turun penumpang, tapi juga dapat digunakan sebagai meeting point dan tempat berkumpulnya masyarakat," sambung Tiko.

Sementara itu, Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry menyebut progres pembangunan stasiun kereta cepat Halim terus berjalan. Ia menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholderagar pembangunan dapat berjalan lancar dan maksimal.

Rahadian mengatakan KCIC dan para kontraktor menargetkan pembangunan Stasiun Halim rampung pada Juni 2023. Ia menegaskan KCIC bakal terus mengawal pembangunan agar selesai tepat waktu.

"Konstruksi struktur bangunan sudah hampir selesai dan saat ini sedang dilakukan percepatan penyelesaian untuk pekerjaan arsitektur, yaitu dinding, langit-langit, fasad, dan atap serta pekerjaanmechanical, electrical,danplumbing," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

Kronik Penyihir

Harga Cabai Turun di DKI Jakarta usai Lebaran******

Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Jakarta turun pada H+3 Lebaran.

Melansir Informasi Pangan Jakarta (IPJ), per 25 April 2023, harga rata-rata semua jenis cabai terpantau turun.

Tercatat penurunan terbesar terjadi pada cabai merah besar, yakni Rp9.058 menjadi Rp62.305 per kilogram (kg).

Adapun cabai rawit hijau turun Rp1.568 menjadi Rp47.390 per kg.

Sementara itu, secara nasional harga cabai masih naik. Melansir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), per 26 April 2023 harga rata-rata cabai merah besar naik Rp4.350 menjadi Rp49.800 per kg.

Lalu, harga cabai rawit merah naik Rp3.650 menjadi Rp46.250 per kg. Cabai rawit hijau naik Rp5.300 menjadi Rp41.050 per kg.

Kemudian, cabai merah keriting naik Rp2.050 menjadi Rp46.850.

Untuk cabai merah besar, tercatat masih tembus Rp103.550 per kg di Provinsi Papua. Harga ini merupakan yang termahal di seluruh Indonesia.

Sedangkan, harga cabai merah besar termurah ada di Provinsi Jambi, yakni Rp25 ribu per kg.

Demikian juga untuk harga cabai merah keriting yang termahal adalah di Papua, yakni Rp90.650 per kg. Sedangkan, termurah di Jambi, yakni Rp23.400 per kg.

Untuk harga cabai rawit hijau yang termahal ada di Provinsi Kalimantan Utara, yakni Rp86.250 per kg. Sedangkan, harga termurah ada di NTB, yakni Rp21.650 per kg.

Adapun harga cabai rawit merah yang termahal adalah di Provinsi Papua, yakni tembus Rp123.150 per kg. Sementara, harga termurah ada di Sumatera Selatan, yakni Rp20.750 per kg.

[Gambas:Video CNN]

Penguasa segala sesuatu

Kunjungan Turis Lokal ke Bali Naik 40 Persen Saat Libur Lebaran 2023******

Kunjunganwisatawandomestik atau turis lokal keBali naik sekitar 40 persen di masa libur Lebaran 2023 dibandingkan jumlah kunjungan pada hari normal.

Ketua Tim Pengembangan Pasar Kepariwisataan dan Ekraf Dinas Pariwisata Bali Krisnawati mengatakan kunjungan wisatawan lokal di Bali mulai meningkat sejak hari pertama cuti Lebaran, yakni 16 April 2023.

"Kalau dilihat dari data statistik (ada kenaikan kunjungan wisatawan lokal) sekitar 40 persen. Untuk kedatangan wisatawan domestik 21 ribu pada 16 April kemarin dan keberangkatannya (keluar Bali) mencapai 42 ribu (di hari yang sama)," kata Krisnawati saat dihubungi, Selasa (25/4).

"Ada kenaikan terus, tetapi sekarang sudah mulai arus balik lagi, jadi mungkin akan ada penurunan," imbuhnya.

Krisnawati merinci untuk kedatangan wisdom sudah mulai ada peningkatan sejak pertengahan April 2023. Jumlah kedatangan mulai meningkat signifikan mulai 16 April lalu, dengan total kunjungan dalam sehari mencapai 21,154 wisatawan per hari.

Dinas Pariwisata Bali mencatat ada 192,047 kunjungan hingga 17 April, dengan rata-rata kedatangan wisatawan 12.003 per hari. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun memprediksi kunjungan turis lokal bakal terus naik hingga 30 April mendatang.

Ia juga menjelaskan tingkat okupansi hotel di Bali saat musim Lebaran melonjak hingga 80 persen. Untuk di daerah Nusa Dua dan Kuta, Badung, rata-rata okupansi hotel sejak 20 April mencapai 80 persen.

Kemudian, di wilayah Sanur, Denpasar, okupansi hotel mencapai 43-70 persen. Adapun di wilayah Ubud, Gianyar, okupansi hotel rata-rata mencapai 82 persen.

"Jumlah rata-rata okupansi hotel di Bali mencapai 80 persen," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

Panggil Gadis Manka

Kunjungan Turis Lokal ke Bali Naik 40 Persen Saat Libur Lebaran 2023******

Kunjunganwisatawandomestik atau turis lokal keBali naik sekitar 40 persen di masa libur Lebaran 2023 dibandingkan jumlah kunjungan pada hari normal.

Ketua Tim Pengembangan Pasar Kepariwisataan dan Ekraf Dinas Pariwisata Bali Krisnawati mengatakan kunjungan wisatawan lokal di Bali mulai meningkat sejak hari pertama cuti Lebaran, yakni 16 April 2023.

"Kalau dilihat dari data statistik (ada kenaikan kunjungan wisatawan lokal) sekitar 40 persen. Untuk kedatangan wisatawan domestik 21 ribu pada 16 April kemarin dan keberangkatannya (keluar Bali) mencapai 42 ribu (di hari yang sama)," kata Krisnawati saat dihubungi, Selasa (25/4).

"Ada kenaikan terus, tetapi sekarang sudah mulai arus balik lagi, jadi mungkin akan ada penurunan," imbuhnya.

Krisnawati merinci untuk kedatangan wisdom sudah mulai ada peningkatan sejak pertengahan April 2023. Jumlah kedatangan mulai meningkat signifikan mulai 16 April lalu, dengan total kunjungan dalam sehari mencapai 21,154 wisatawan per hari.

Dinas Pariwisata Bali mencatat ada 192,047 kunjungan hingga 17 April, dengan rata-rata kedatangan wisatawan 12.003 per hari. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun memprediksi kunjungan turis lokal bakal terus naik hingga 30 April mendatang.

Ia juga menjelaskan tingkat okupansi hotel di Bali saat musim Lebaran melonjak hingga 80 persen. Untuk di daerah Nusa Dua dan Kuta, Badung, rata-rata okupansi hotel sejak 20 April mencapai 80 persen.

Kemudian, di wilayah Sanur, Denpasar, okupansi hotel mencapai 43-70 persen. Adapun di wilayah Ubud, Gianyar, okupansi hotel rata-rata mencapai 82 persen.

"Jumlah rata-rata okupansi hotel di Bali mencapai 80 persen," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]