nama situs slot gacor hari ini 65Jutaan kata 247315Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjaman online bunga kecil》
Akhir perjalanan Garuda dan awal petualangan baru tak kalah menantang******Jakarta (ANTARA) - Menjadi tim yang lebih baik sampai 10 menit terakhir pertandingan, Indonesia akhirnya menyerah 4-0 kepada Australia.
Tetapi sungguh cara Tim Garuda bertarung, hingga Australia menciptakan gol ketiganya dalam laga 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar pada Minggu malam tadi itu, patut diacungi jempol.
Menghadapi tim yang berselisih peringkat FIFA sampai 121 level, Garuda tampil percaya diri dengan berani nan agresif menekan pertahanan tim negara benua itu.
Bahkan pelatih Australia Graham Arnold yang biasanya pelit memuji lawan, dalam keterangan pasca-pertandingan, angkat topi kepada cara tim asuhan Shi Tea-yong menekan mereka, termasuk keberanian dalam beradu fisik.
Dalam 45 menit pertama pertandingan itu, di luar gol bunuh diri Elkan Baggott dan gol Martin Boyle pada ujung babak pertama, Merah Putih menjadi tim yang lebih banyak menciptakan peluang.
Mereka melepaskan empat upaya gol yang salah satunya tepat sasaran. Sementara Australia hanya bisa melepaskan satu upaya tapi langsung berbuah gol, yakni upaya yang dibuat Martin Boyle itu.
Garuda bahkan nyaris unggul lebih dulu ketika Justin Hubner mengirimkan umpan kepada striker Rafael Struick yang bergerak melewati hadangan bek tengah Australia Harry Souttar, tapi sayang bola hasil tembakan Struick terbang tipis di atas mistar gawang Socceroos.
Yang juga menjadi catatan membanggakan Indonesia di balik kekalahan dari Australia itu adalah fakta Jordi Amat cs menjadi tim yang lebih menekan.
Mereka unggul dalam menembus area penalti lawan, dengan perbandingan 23 bagi Indonesia dan 19 kali untuk Australia.
Tim serang Indonesia yang berujung tombak Rafael Struick menjadi pihak yang lebih agresif.
Mereka membuat Socceroos 40 kali kehilangan bola di daerah pertahanannya sendiri, ketika dalam parameter yang sama Asnawi Mangkualam dkk hanya cuma membuat 28 kali kehilangan bola.
Bermain dengan tak lagi mengandalkan serangan balik seperti dalam tiga pertandingan fase grup, Indonesia akhirnya kehilangan keseimbangan pada menit-menit terakhir.
Pada menit-menit terakhir itu, Australia menggemukkan rekening golnya menjadi 3-0 lewat pemain pengganti Craig Goodwin setelah menyambar bola muntah dari kiper Ernando Ari yang awalnya berhasil mementahkan sundulan Jackson Irvine.
Kemudian, pada masa menit tambahan, Harry Souttar menutup pesta gol Australia dari sundulan yang meneruskan sebuah tendangan bebas dari sektor kiri pertahanan Garuda.
Baca juga: Perjalanan gemilang Indonesia di Piala Asia dihentikan Australia
Baca juga: Shin: pemain butuh pengalaman lebih untuk bersaing di level atas
Halaman berikut: Timnas Indonesia masih akan terus berkembang123Tampilkan Semua
Copyright © ANTARA 2024
Indonesia U******Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia U-20 menyerah dengan skor tipis 2-3 dari timnas Uzbekistan U-20 pada laga uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa.
Dua kali menyamakan kedudukan melalui dua gol yang dicetak oleh Muhammad Kafiatur (31’) dan Arlyansyah Abdulmanan (73’) setelah tertinggal dua kali melalui gol Komilov Murodjon (4’) dan Kurbonov Ozodbek (38’), pasukan Indra Sjafri tak mampu menghindari laga dari kekalahan seusai Khayrullaev Ravshan (87’) memastikan kemenangan Uzbekistan melalui tendangan kerasnya.
Uzbekistan menguasai jalannya laga sejak menit awal dimana pasukan Nishonov Farkhod itu langsung melancarkan serangan-serangan berbahaya ke gawang Indonesia yang dijaga Rifky Tofani.
Alhasil, Uzbekistan langsung membuka keunggulan pada menit ke-4 melalui gol Komilov Murodjon setelah striker bernomor punggung 11 itu mengonversikan umpan tarik rekannya dengan baik.
Unggul cepat membuat Uzbekistan bermain semakin percaya diri, sedangkan di sisi lain Indonesia sebagai tuan rumah kesulitan keluar dari tekanan.
Pada menit ke-7, Juraev Jurabek melakukan tendangan salto ke arah gawang Indonesia, tetapi masih gagal.
Lima menit kemudian, serangan Uzbekistan berlanjut ketika Tulkinbekov Azizbek bebas dari kawalan dan berhadapan satu lawan satu dengan Rifky Tofani. Pada momen ini, Tofani masih sigap untuk untuk menghalau tendangan Azizbek.
Sebagai tuan rumah, Indonesia tak ingin tinggal diam dimana pada menit ke-19, Merah Putih memberikan kesempatanmelalui kesempatan tendangan bebas yang masih tipis di atas mistar gawang.
Gol yang ditunggu publik tuan rumah akhirnya datang pada menit ke-31 setelah Muhammad Kafiatur dengan tembakan kerasnya menaklukkan Muratbaev Samandar.
Sayangnya skor ini tak bertahan lama setelah Uzbekistan kembali unggul pada menit ke-38 setelah tangan Tofani tak mampu menjangkau umpan crossing dari Kurbonov Ozodbek yang membuat bola masuk ke gawang sendiri. Skor 1-2 untuk keunggulan Uzbekistan bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.
Baca juga: Indra Sjafri jadikan laga uji coba sebagai saringan pemain timnas U-20
Memasuki babak kedua, permainan Indonesia membaik karena mulai mampu mengimbangi permainan Uzbekistan.
Tempo permainan kedua tim lalu melambat dimana selama 20 menit pertama tidak ada peluang berbahaya yang tercipta sebelum Indonesia yang hampir mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-66.
Terus menjaga permainan apik sejak awal babak kedua akhirnya berbuah manis bagi Garuda Nusantara dimana pada menit ke-73 skor kembali berimbang setelah Arlyansyah Abdulmanan mencetak gol.
Arlyansyah mencatatkan namanya ke papan skor setelah ia memanfaatkan umpan tarik rekannya yang menyisir dari sisi kanan pertahanan Uzbekistan.
Di tengah Indonesia yang menemukan permainannya setelah menyamakan kedudukan, Uzbekistan justru berhasil mencuri gol pada menit ke-87 melalui tendangan keras Khayrullaev Ravshan.
Skor berubah menjadi 3-2 dan bertahan hingga akhir pertandingan. Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua bagi Indonesia pada laga laga uji coba setelah yang pertama kalah 1-2 dari Thailand di Stadion Utama GBK, Jumat (26/1).
Sementara bagi Uzbekistan, hasil ini menjadi kemenangan pertama mereka setelah pada laga melawan Thailand, Minggu (28/1) berakhir seri dengan skor 1-1.
Susunan pemain kedua tim:
Indonesia U-20: Rifky Tofani, Dony Tri Pamungkas, Ferre Murari, Kadek Arel Priyatna, Muhammad Syamsul Rifa’i, Sulthan Zaky, Arlyansyah Abdulmanan, Riski Afrisal, Muhammad Kafiatur, Toni Firmansyah, Arkhan Kaka
Pelatih: Indra Sjafri
Uzbekistan U-20: Muratbaev Samandar, Djumatov Bekhruz, Kurbonov Ozodbek, Rizakulov Giyosjon, Tulkinbekov Azizbek, Fomin Rustam, Jumaev Asilbek, Juraev Jurabek, Karimov Ollabergan, Komilov Murodjon, Reimov Mukhammedali
Pelatih: Nishonov Farkhod.
Baca juga: Indra Sjafri tegaskan TC timnas bukan untuk diklat pemain
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Label:cara pinjam dana kur bri online、mega maxwin、fulustoto
Terkait:ratuliga、menunggak shopee pinjam、slot bonus 100 di awal to kecil、angka wajib main hk、slot banyak menang、manual138、cara mendapatkan voucher shopee food、tenor pinjaman easy cash、situs game gacor、halo138 slot
bab terbaru:rumahbet88(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《pinjaman online bunga kecil》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot 123Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjaman online bunga kecil》bab terbaru。