petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

deliwin

slot gacor 4d 278Jutaan kata 522439Orang-orang telah membaca serialisasi

《deliwin》

Seluruh penumpang Japan Airlines yang terbakar di Haneda terevakuasi******

Seluruh penumpang Japan Airlines yang terbakar di Haneda terevakuasi
Sebuah pesawat Japan Airlines terbakar di Bandara Haneda di Tokyo, Jepang (2/1/2024). Penerbangan Japan Airlines yang bertolak dari Bandara New Chitose di Prefektur Hokkaido menuju Bandara Haneda di Tokyo bertabrakan dengan pesawat Pasukan Penjaga Pantai Jepang setelah mendarat di Haneda. ANTARA/Xinhua/Yue Chenxing/aa.
Tokyo (ANTARA) - Seluruh 367 penumpang dan 12 awak pesawat Japan Airlines yang terbakar di Bandar Udara Haneda di Tokyo, Jepang, berhasil dievakuasi, demikian media setempat melaporkan pada Selasa (2/1).

Menurut laporan lembaga penyiaran publik Jepang NHK yang mengutip Japan Airlines, penerbangan 516 Japan Airlines yang bertolak dari Bandar Udara New Chitose di Prefektur Hokkaido menuju Bandar Udara Haneda di Tokyo bertabrakan dengan pesawat Pasukan Penjaga Pantai Jepang setelah mendarat di Bandar Udara Haneda.

Petugas pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan api, kata NHK dalam siaran tersebut.

Rekaman NHK menunjukkan semburan api yang besar meledak dari sisi pesawat Japan Airlines saat meluncur di landasan pacu, dan tak lama kemudian, kobaran api melahap pesawat tersebut.

Menurut Kementerian Transportasi Jepang, Bandar Udara Haneda telah menutup semua landasan pacunya akibat insiden tabrakan pesawat itu.

NHK juga melaporkan bahwa satu orang yang berada di dalam pesawat Penjaga Pantai Jepang terkonfirmasi selamat dari tabrakan tersebut, sedangkan lima orang lainnya masih belum diketahui kondisinya.

Pesawat penjaga pantai itu mengangkut barang-barang bantuan untuk daerah-daerah terdampak gempa di Prefektur Niigata pascaserangkaian gempa bermagnitudo hingga 7,6 yang mengguncang Jepang tengah pada Senin (1/1) sore waktu setempat, ujar laporan itu mengutip pihak Penjaga Pantai Jepang.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024

Presiden Jokowi kunjungi Purworejo, resmikan terminal hingga jembatan******

Presiden Jokowi kunjungi Purworejo, resmikan terminal hingga jembatan
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo naiki tangga kHelikopter Super Puma TNI AU di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, untuk bertolak menuju Kabupaten Purworejo, Selasa (2/1/2024). ANTARA/HO-Sekretariat Presiden..
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, Selasa, untuk meresmikan operasional fasilitas publik berupa terminal hingga jembatan.

Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, menginformasikan Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana Joko Widodo dan rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU sekitar pukul 06.35 WIB.

Keberangkatan Presiden dilepas oleh Danlanud Adi Sormarmo Marsma TNI Ridha Hermawan beserta istri dan Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan beserta istri.

Setibanya di Helipad GOR Sarwo Edhie Wibowo, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan menuju pasar untuk mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok.

Setelahnya, Presiden diagendakan menuju Terminal Purworejo untuk meresmikan empat terminal sekaligus yakni Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.

Usai meresmikan terminal, Kepala Negara kemudian akan menuju Kabupaten Cilacap dan meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) RDF Jeruklegi.

Setelahnya, Presiden akan mengecek persediaan beras dan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat di Gudang Bulog Gumilir.

Selain itu, di Cilacap, Presiden juga direncanakan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat yang akan digelar di Gedung Tenis Indoor Premium Pertamina. Kemudian, pada siang hari, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Banyumas.

Di Kabupaten Banyumas, Kepala Negara akan menuju Jembatan Tajum Margasana untuk meresmikan jembatan tersebut berikut dua jembatan lainnya, yakni Jembatan Tajum Karangbawang dan Jembatan Jurug B Surakarta-Karang Anyar.

Pada sore hari, Presiden Jokowi akan memberikan pembinaan kepada para petani se-Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di GOR Satria.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Kabupaten Purworejo yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudi Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:cara dapat uang online halal

Perbarui waktu:2024-07-12

Daftar bab terbaru
metro4d
situs baru terpercaya
cara dapat duit tanpa modal
slot game terbaru
kaikoslots
maxwin zeus bet 800
situs mudah jackpot
agen slot terbaik dan terpercaya
slot deposit 5000 bet 100
Daftar isi semua bab
Bab 1 mami slot
Bab 2 seribu mimpi 36
Bab 3 togel 5d
Bab 4 prediksi angka jitu macau 5d
Bab 5 dana 55 slot
Bab 6 bolamas88
Bab 7 situs online terbaru
Bab 8 parisqq
Bab 9 bocoran slot harmonibet
Bab 10 slot tergacor maxwin
Bab 11 link slot asli gacor
Bab 12 bunga telat bayar kredivo
Bab 13 minimal transaksi cicilan kredivo
Bab 14 surga4d
Bab 15 cara pinjam di sea bank
Bab 16 trik slot gacor hari ini
Bab 17 kredit hp di akulaku berapa bulan
Bab 18 bocoran admin bagus
Bab 19 cara dapat uang gratis dari internet
Bab 20 juragan69 rtp live
Klik untuk melihattersembunyi di tengah8438bab
FantasiBacaan TerkaitMore+

Aku benar-benar tidak curang

cara kerja cepat dapat uang
Sheila On 7 jadi penampil acara puncak di Swara Prambanan Yogyakarta
Grup band Sheila On 7 saat tampil di panggung Swara Prambanan Yogyakarta pada Minggu (31/12/2023) kemarin. (ANTARA/HO-Antara Suara)
Jakarta (ANTARA) - Grup band Indonesia Sheila On 7 menjadi penampil acara puncak malam pergantian tahun 2024 dalam acara festival musik Swara Prambanan di Lapangan Brahmana kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta pada Minggu (31/12/2023) kemarin. Momen hitung mundur pergantian tahun dari tahun 2023 ke 2024 ini diisi oleh Sheila On 7 yang menjadi penampil acara puncak Swara Prambanan. Seluruh penonton yang hadir pun ikut bernyanyi dan menyaksikan pertunjukkan pesta kembang api bersama, sambil diiringi nyanyian lagu dari grup band asal Yogyakarta tersebut.

Baca juga: "Swara Prambanan" hadirkan seniman terbaik Yogyakarta di akhir 2023
 
Pertunjukan kembang api di acara Swara Prambanan Yogyakarta pada Minggu (31/12/2023) kemarin. (ANTARA/HO-Antara Suara)
 “Kami ingin memberikan pengalaman bagi para penikmat musik tanah air untuk merayakan momen tahun baru di Candi Prambanan. Semalam suntuk kami mengajak segenap peserta untuk berdendang bergoyang bersama dan merayakan pergantian tahun,” kata CEO Antara Suara Andri Verraning Ayu selaku promotor acara, dikutip dari keterangan persnya, Rabu. Dia menambahkan, "Sederet musisi yang hadir dan menghibur di Swara Prambanan 2024 berasal dari beragam genre. Hal ini merupakan upaya kami untuk memastikan berbagai layer penonton bisa menikmati acara ini. Selain musik, kami juga menghadirkan sendratari, film, workshopwayang dan berbagai elemen budaya lain untuk menghadirkan pengalaman baru bagi para pengunjung,” katanya. Usai pertunjukan musik dari Sheila On 7, acara ditutup dengan pesta kembang api serta alunan musik hiphop dari Jogja Hiphop Foundation. Acara Swara Prambanan menghadirkan para seniman asli Yogyakarta untuk tampil menghibur penonton, yakni Sheila On 7, Jikustik, Kunto Aji, Jogja Hiphop Foundation, Shaggydog, Ndarboy Genk, Sendratari Ramayana, hingga komunitas seni. Sementara itu, Swara Prambanan merupakan Intellectual Property festival pertama persembahan Taman Wisata Candi (TWC) yang diselenggarakan untuk memberikan pengalaman memorable engaging dan penuh makna bagi penonton. Acara ini berhasil menggaet belasan ribu penonton untuk menyaksikan malam pergantian tahun bersama. “Kami berupaya untuk menghadirkan pelayanan optimal bagi para pengunjung. Mulai dari mereka datang, hingga mereka kembali ke rumah masing-masing. Berbagai aspek wisata coba kami penuhi untuk memastikan pengalaman mereka berkunjung ke Prambanan bisa menghadirkan pengalaman yang berkesan,” kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Febrina Intan. Di tahun ini, Swara Prambanan berkolaborasi dengan seniman-seniman asli Yogyakarta untuk memperkenalkan keindahan budaya Yogyakarta dan memperkuat atmosfer Candi Prambanan dengan tema acara, yaitu membangun bukti cinta seni atau budaya kepada masyarakat luas.

Baca juga: Sheila on 7 buka konser dengan lagu "Pejantan Tangguh"

Baca juga: Cokelat dan Perunggu tampil sebagai pembuka di konser Sheila on 7

Baca juga: Sekitar 22 ribu penonton saksikan Sheila on 7 "Tunggu Aku di Jakarta"

 

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

Ternyata saya adalah dewa pejuang yang tiada taranya

bonus new member 100 heylink
Belasan pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan di Solo
Petugas sedang memotong dahan pada pohon tumbang di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024). (ANTARA/Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - Belasan pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu siang.

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Meski demikian, ada beberapa unit kendaraan roda empat yang tertimpa pohon tumbang.

"Korban jiwa nggak ada, kalau mobil ada beberapa, di Pasar Depok ada dua di parkiran," katanya.

Sementara itu, memasuki musim penghujan, pihaknya meminta dinas terkait untuk mengurangi dahan pohon-pohon besar sehingga beban dari pohon tersebut dapat berkurang.

Baca juga: Sejumlah tenda di Solo Market Festival ambruk diterjang angin kencang

Baca juga: Waspada hujan lebat & angin kencang pada malam Tahun Baru di Jabar

"Kalau kita ingin mempertahankan pohon besar di Surakarta, yang tua saya kira belum perlu ditebang. Dirapikan itu disesuaikan dengan besarnya pohon dan beban batang yang melebar dan ketinggiannya. Kalau dikurangi batangnya kekuatannya akan jadi muda lagi," katanya.

Sebagai tindak lanjut, ia juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mendata keberadaan pohon besar yang ada di Kota Solo.

Ia mengatakan beberapa titik yang banyak terdapat pohon berukuran besar di antaranya di Jalan Rajiman, Slamet Riyadi, Yosodipuro, Jalan Veteran, Juanda, dan Adi Sucipto.

"Itu pohon lama semua. Saya kira lebih pada perawatan, dikurangi bebannya. 3-4 bulan sudah kembali rimbun lagi," katanya.

Sementara itu, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan perjalanan Kereta Api Bhatara Kresna rute Solo-Wonogiri sempat terhambat akibat pohon tumbang.

"KA Bhatara Kresna terhalang pohon tumbang di Purwosari-Solokota KM 1+6/7 atau di daerah Gedung Juang," katanya.

Meski sempat menunggu lama, dikatakannya, pada pukul 14.47 WIB KA 693 Bhatara Kresna tujuan Purwosari diberangkatkan dari Stasiun Solokota dengan keterlambatan 81 menit.*

Baca juga: Puting beliung terjang Pandeglang, sejumlah rumah dan kios rusak

Baca juga: BPBD Jabar : 75 bangunan rusak akibat angin puting beliung di Bandung

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024

Jelajahi surga

situs gampang menang
Gempa Bayah Banten akibat lempeng menunjam
Tangkapan layar - Episentrum gempa bumi yang berada di perairan selatan Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. ANTARA/HO-BMKG/am.
Jakarta (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan gempa bumi yang berlokasi di perairan selatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, akibat aktivitas zona penunjaman dengan kedalaman lebih dari 30 kilometer.
Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo dengan kedalaman 74 kilometer pada Rabu (3/1), pukul 07.53 WIB, terasa hingga ke Sukabumi dan Pandeglang. "Kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas zona penunjaman dengan kedalaman lebih dari 30 kilometer atau disebut gempa intraslab dengan mekanisme sesar mendatar," kata Kepada Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Satu jam pascagempa, BPBD: Belum ada laporan kerusakan di Sukabumi Menurut data Badan Geologi, sebaran pemukiman penduduk yang dilanda guncangan gempa bumi sebagian besar terletak pada kawasan rawan bencana (KRB) gempa bumi tinggi. Kejadian gempa bumi tersebut tidak menyebabkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut, diperkirakan tidak mengakibatkan deformasi dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami. Badan Geologi mengungkapkan wilayah pantai selatan Banten dan Jawa Barat tergolong rawan tsunami dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari tiga meter. Masyarakat diimbau untuk tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan percaya oleh isu yang tidak jelas sumbernya mengenai gempa bumi dan tsunami. Bagi penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman sesuai dengan arahan dari petugas BPBD setempat.

Baca juga: Gempa magnitudo 5,9 guncang Bayah Banten, dirasakan hingga Sukabumi

Baca juga: Gempa Bayah, warga Rangkasbitung berhamburan keluar rumah Bangunan di Kabupaten Lebak harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan dan dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi. Badan Geologi menyatakan kejadian gempa bumi tersebut tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya tsunami, sesar permukaan dan bahaya ikutan, yaitu retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah, dan likuefaksi.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024

Ambisi Rhodes

daftar provider slot online
Sungai di Jakarta bisa bebas sampah bak di Belanda, mengapa tidak?
Ilustrasi Sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta, dipotret dari kawasan Bogor, Jawa Barat pada Jumat (29/2/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Jakarta (ANTARA) - Ketua Kelompok Riset Resiliensi Wilayah Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dwi Abad Tiwi yakin sungai-sungai yang mengaliri Jakarta bisa sebersih di Belanda, kendati mengetahui kondisinya saat ini.

Sungai-sungai di Belanda pada tahun 1980-an, tercatat dipenuhi beragam sampah, bukan semata limbah rumah tangga, melainkan juga peralatan bekas pakai, seperti lemari es, tempat tidur dan bahkan sepeda. Kemudian, muncul aksi tentang sungai bersih di sana, diikuti larangan pembuangan sampah dan penerapan denda. Hasilnya, kini sungai di Negeri Kincir Angin itu terbebas dari sampah.

Sementara di Jakarta, merujuk informasi dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada tahun 2022, di fasilitas penyaringan Kali Ciliwung, sampah-sampah yang diangkat per hari mencapai sekitar 52 ton dan di antaranya merupakan kayu, bambu, plastik, hingga kasur.

Menurut Dwi, penerapan denda pada orang-orang yang membuang sampah ke sungai sah-sah saja, terutama di kota besar, seperti Jakarta. Hanya saja, hal itu perlu dibarengi upaya dari hulu ke hilir yang melibatkan tentu saja pemerintah daerah terkait untuk melakukan aksi serentak melarang warga menjadikan sungai sebagai "tong sampah raksasa", diikuti ancaman denda. Ketegasan pemerintah, khususnya kota dan daerah, diperlukan di sini.

Masyarakat Kota Jakarta dan yang tinggal di sepanjang sungai perlu dilibatkan. Tentu saja dengan terlebih dulu meningkatkan kesadaran mereka terkait dampak perilaku membuang sampah ke sungai.

"Multi-stakeholder, multi-action, karena saya pikir partisipasi masyarakat pun tidak bisa di bagian hilir, harus dari hulu dulu perubahan budaya untuk jangan membuang sampah. Dengan memilah sampah itu akan mengurangi dampak banyaknya sampah yang akan dibawa," kata Dwi.

Pendekatan budaya kemudian menjadi kata kunci selanjutnya. Ini agar masyarakat memiliki tanggung jawab mandiri mewujudkan sungai-sungai bebas sampah. Salah satu yang sebenarnya sudah pernah dimunculkan, yakni kembali mengenalkan warga yang hidup di sepanjang sungai untuk membangun rumah menghadap sungai, bukannya malah membelakanginya.

Berbicara lebih lanjut mengenai pendekatan budaya, sejarawan JJ Rizal berpendapat cara Chaerudin atau dikenal sebagai Bang Idin dalam mengelola Sungai atau Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, menjadi salah satu contoh baik.

Bang Idin memadukan konsep-konsep sejarah dan budaya Betawi dan modern menghijaukan kembali bantaran sungai yang sebelumnya tercemar sampah. Dia memanfaatkan konsep sungai bagi orang Betawi sebagai ruang sakral dan membangun ruang pengelolaan sampah raksasa di Kali Pesanggrahan.

Berpegang pada kisah sukses Bang Idin, Rizal lalu mengusulkan untuk memanfaatkan material sejarah dan budaya demi mengingatkan kembali masyarakat masa kini tentang pentingnya menghargai sungai seperti yang dilakukan orang-orang pada masa lalu.

Bagaimana mengenalkan tradisi adalah bagian dari sebuah tradisi yang besar, bahwa masyarakat Jakarta adalah masyarakat sungai yang bukan hanya berteman dengan sungai, tetapi saudara kembarnya adalah air atau sungai.

Salah satu caranya adalah dengan melibatkan institusi pendidikan dalam bentuk memasukkan pengetahuan tentang cara masyarakat di masa lalu memperlakukan sungai ke dalam bahan ajar muatan lokal atau mulok di sekolah.

Ke dalam muatan lokal juga dimasukkan aspek lain terkait sungai semisal cikal bakal peringatan Hari Ciliwung yang identik dengan penemuan bulus raksasa atau kura-kura raksasa yang memiliki nama ilmiah Chitra chitra javanensis sekitar tahun 2011 di Sungai Ciliwung serta koneksi sungai dengan perkembangan masyarakat Jakarta.

Bukan hanya itu, Rizal juga meminta semua pihak menghargai nama-nama tempat di Jakarta yang identik dengan air, misalnya Kalideres, Muara Angke, Kampung Pulo, Rawa Belong, dengan tidak menggantinya dengan nama lain, melainkan mengenalkannya pada generasi-generasi penerus.

Adopsi aturan UNESCO tentang nama tempat sebagai artefak sejarah, misalnya nama tempat yang identik dengan air atau sungai. Jadi, nama tempat yang identik dengan air diganti dengan nama lain, tetapi harus dikenalkan dan dirayakan.
Ilustrasi petugas mengambil sampah dari Sungai Ciliwung (ANTARA/HO-Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta)

Aksi pemerintah

Pendekatan budaya dalam menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keberadaan air atau sungai dan menjaganya dari limbah apapun juga dinilai penting bagi pemerintah, setidaknya bagi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Maman Supratman memandang perlunya untuk menghidupkan kembali pendekatan budaya guna mengingatkan masyarakat, khususnya di hulu dan hilir sungai, bahwa aliran air yang besar ini merupakan bagian dari satu ekosistem dan tidak bisa dipisahkan dari hidup mereka.

Masyarakat juga diingatkan kembali peran penting sungai, semisal Ciliwung, bagi perkembangan kota di masa lalu dan dampak buruk yang dialami masyarakat kala itu kala mengesampingkan "saudara kembar" mereka, bila meminjam kata dari JJ Rizal. 
Jakarta pada tahun 1979, misalnya, pernah mengalami banjir yang menyebabkan sebanyak 714.861 orang harus mengungsi.

Senada dengan Dwi, Maman juga setuju pemerintah mengembangkan kebijakan untuk memberikan denda pada warga yang membuang sampah ke sungai. Menurut dia, kebijakan ini bakal berpengaruh secara signifikan bila diikuti oleh kesadaran masyarakat.

Di lain sisi, aksi pemerintah tentu saja juga dibutuhkan, dan yang terbaru Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA), misalnya, yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Segmen Sungai Ciliwung guna menangani sampah di Sungai Ciliwung sepanjang tahun, tidak hanya saat musim hujan ketika potensi banjir meningkat.

Satgas Ciliwung ini dibagi menjadi lima segmen yang dimulai dari hulu Ciliwung di Jakarta, yaitu di Menko UI hingga Saringan Sampah TB Simatupang, segmen 2 mulai di TB Simatupang hingga Sodetan Ciliwung, segmen 3 mulai Sodetan Ciliwung hingga Pintu Air Manggarai, Segmen 4 dari mulai Pintu Air Manggarai hingga Muara, dan segmen 5 disepanjang Sungai Ciliwung lama.

Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut pembentukan Satgas ini akan memperkuat DLH DKI Jakarta dalam mengatasi timbulan sampah yang terjadi di Sungai Ciliwung.

Satgas Ciliwung, nantinya bertugas memantau dan membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung secara berkesinambungan, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah yang terbawa aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir.

Apabila usulan-usulan ini nantinya terwujud, ditambah pemerintah tegas dari sisi penerapan kebijakan, maka kita semua yakin bahwa sungai di Jakarta bisa bersih dari sampah seperti di Belanda.
 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024

Wu Po Jiu Huang

rtp hoki368
ITB ikut bantu identifikasi sumber gempa di Sumedang
Kondisi salah satu rumah yang mengalami kerusakan cukup parah pascagempa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (2/1/2024). (ANTARA/Rubby Jovan)
Saya setuju dengan apa yang telah disampaikan oleh Badan Geologi. Kemungkinan ada sumber gempa di sana, yakni aktivitas dari Sesar Cileunyi-Tanjungsari
Bandung (ANTARA) - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan akan ikut serta membantu mengidentifikasi gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat untuk menentukan lebih jelas sumber gempa yang telah merusak ratusan rumah milik warga setempat.

"Belajar dari gempa yang terjadi di Sumedang, kami akan mencari parameter yang lebih jelas. Kemungkinan nanti akan dimasukkan ke dalam sumber-sumber gempa baru yang terjadi di Indonesia," kata Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano di Bandung, Selasa.

Baca juga: 400 rumah rusak & 500 orang mengungsi akibat gempa susulan di Sumedang

Irwan mengatakan dirinya sepakat dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi (PVMBG) yang menyatakan gempa bumi tersebut diperkirakan terjadi karena adanya aktivitas Sesar Cileunyi-Tanjungsari.

“Saya setuju dengan apa yang telah disampaikan oleh Badan Geologi. Kemungkinan ada sumber gempa di sana, yakni aktivitas dari Sesar Cileunyi-Tanjungsari,” katanya.

Menurutnya ada kemungkinan pemicu gempa tersebut karena adanya pergerakan sesar aktif.

“Namun, masih perlu dicari untuk jelasnya. Baik parameter sumber gempanya, panjangnya, tingkat aktivitasnya, maksimum magnitudonya, serta lain sebagainya," kata dia.

Baca juga: Kementerian PUPR: Kondisi terowongan Tol Cisumdawu aman pascagempa

Selain itu, lanjut dia hal lain yang menjadi perhatian adalah kekuatan gempa yang tidak terlalu besar, namun dapat menimbulkan dampak kerusakan yang signifikan.

"Terdapat tiga hal yang menjadi fokus, pertama adalah ternyata ada sumber gempa yang tidak terlalu besar dari magnitudo-nya, namun ternyata cukup dangkal kedalamannya,” kata Irwan.

Menurut dia, kondisi geografis wilayah di Sumedang dan sekitarnya yang memiliki banyak penduduk dan telah dipadati bangunan, sehingga dapat berpotensi menimbulkan banyak kerusakan saat terjadi bencana.

Oleh karena itu, Irwan meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana gempa yang walaupun kekuatannya tidak terlalu besar, namun tetap dapat menimbulkan dampak kerusakan.

"Hal inilah yang perlu menjadi pembelajaran, khususnya bagi masyarakat di Jawa Barat. Sebab, kita juga pernah ada kejadian yang mirip, yakni gempa Cianjur pada November tahun lalu. Meski kekuatannya berbeda, tapi tetap memberikan kerusakan yang signifikan," kata dia.

Baca juga: Kemarin, gempa di Sumedang hingga tsunami di Jepang

 

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024

Memotong Langit dan Menangis Jalan Darah

para raja77
ITB ikut bantu identifikasi sumber gempa di Sumedang
Kondisi salah satu rumah yang mengalami kerusakan cukup parah pascagempa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (2/1/2024). (ANTARA/Rubby Jovan)
Saya setuju dengan apa yang telah disampaikan oleh Badan Geologi. Kemungkinan ada sumber gempa di sana, yakni aktivitas dari Sesar Cileunyi-Tanjungsari
Bandung (ANTARA) - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan akan ikut serta membantu mengidentifikasi gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat untuk menentukan lebih jelas sumber gempa yang telah merusak ratusan rumah milik warga setempat.

"Belajar dari gempa yang terjadi di Sumedang, kami akan mencari parameter yang lebih jelas. Kemungkinan nanti akan dimasukkan ke dalam sumber-sumber gempa baru yang terjadi di Indonesia," kata Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano di Bandung, Selasa.

Baca juga: 400 rumah rusak & 500 orang mengungsi akibat gempa susulan di Sumedang

Irwan mengatakan dirinya sepakat dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi (PVMBG) yang menyatakan gempa bumi tersebut diperkirakan terjadi karena adanya aktivitas Sesar Cileunyi-Tanjungsari.

“Saya setuju dengan apa yang telah disampaikan oleh Badan Geologi. Kemungkinan ada sumber gempa di sana, yakni aktivitas dari Sesar Cileunyi-Tanjungsari,” katanya.

Menurutnya ada kemungkinan pemicu gempa tersebut karena adanya pergerakan sesar aktif.

“Namun, masih perlu dicari untuk jelasnya. Baik parameter sumber gempanya, panjangnya, tingkat aktivitasnya, maksimum magnitudonya, serta lain sebagainya," kata dia.

Baca juga: Kementerian PUPR: Kondisi terowongan Tol Cisumdawu aman pascagempa

Selain itu, lanjut dia hal lain yang menjadi perhatian adalah kekuatan gempa yang tidak terlalu besar, namun dapat menimbulkan dampak kerusakan yang signifikan.

"Terdapat tiga hal yang menjadi fokus, pertama adalah ternyata ada sumber gempa yang tidak terlalu besar dari magnitudo-nya, namun ternyata cukup dangkal kedalamannya,” kata Irwan.

Menurut dia, kondisi geografis wilayah di Sumedang dan sekitarnya yang memiliki banyak penduduk dan telah dipadati bangunan, sehingga dapat berpotensi menimbulkan banyak kerusakan saat terjadi bencana.

Oleh karena itu, Irwan meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana gempa yang walaupun kekuatannya tidak terlalu besar, namun tetap dapat menimbulkan dampak kerusakan.

"Hal inilah yang perlu menjadi pembelajaran, khususnya bagi masyarakat di Jawa Barat. Sebab, kita juga pernah ada kejadian yang mirip, yakni gempa Cianjur pada November tahun lalu. Meski kekuatannya berbeda, tapi tetap memberikan kerusakan yang signifikan," kata dia.

Baca juga: Kemarin, gempa di Sumedang hingga tsunami di Jepang

 

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024