daftar akun slot gacor 169Jutaan kata 375737Orang-orang telah membaca serialisasi
《vodka138》
Pengamat apresiasi perjuangan politik Prabowo Subianto yang panjang******Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara, mengapresiasi perjuangan politik yang panjang dari Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Perjuangan dan kegigihan Prabowo dalam memelihara demokrasi di Indonesia patut diacungi jempol," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Igor pun menyematkan gelar kepada Prabowo sebagai‘Man of The Moment’sebagai pejuang demokrasi di Indonesia. Kata dia, Man of the moment itu artinya Prabowo punya track recordtetap setia di jalur demokrasi konstitusional lewat pemilu.
"Kalau ada ketakutan misalnya pemerintahan Prabowo akan kembali ke sistem otoriter dan lain sebagainya itu tidak benar,” ujarnya.
Menurut dia, Prabowo merupakan pejuang demokrasi dengan menggunakan jalur politik yang sah dan konstitusional dalam mewujudkan idealismenya, diantaranya mendirikan Partai Gerindra yang saat ini menjadi salah satu partai besar di Indonesia.
“Prabowo itu demokratis, beliau mendirikan partai Gerindra dan sukses menjadi partai besar, meskipun pernah oposisi. Tapi itu tetap dalam koridor demokrasi. Pak Prabowo ini pernah menjadi oposisi jadi dia paham betul bagaimana mendengarkan kritik, menerima saran justru tidak otoriter karena dia pernah oposisi,” jelasnya.
Lanjut Igor, perjuangan politik Prabowo meskipun melelahkan tapi membuahkan hasil di Pilpres 2024, yang sukses dipilih oleh rakyat dengan suara yang signifikan, menang sekali putaran atau dengan kemenangan yang meyakinkan.
Igor menjelaskan, jika masyarakat Indonesia pada 10 tahun yang lalu mayoritas menginginkan pemimpin yang merakyat dan populis jatuh kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada tahun 2024 ini, Igor mengatakan masyarakat kebanyakan memilih pemimpin yang tegas dan itu ada pada diri Prabowo Subianto.
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Gregoria sesalkan kekalahan di perempat final All England******Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menyesalkan kekalahan yang cukup kontroversial pada babak perempat final All England Open 2024, Jumat.
Gregoria, yang kalah melalui rubber game ketat dari unggulan keempat asal Jepang Akane Yamaguchi 10-21, 22-20, 18-21, sempat mengeluhkan adanya flashlight dari bangku penonton, pada saat skor 18-20 di gim pamungkas.
“Di poin terakhir tadi, saat saya servis ada flash kamera yang menyala di depan saya dan itu cukup mengganggu,” ungkap Gregoria, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
“Saya refleks saja untuk menghentikan pertandingan tapi sayangnya umpire memutuskan pertandingan selesai karena mungkin dia tidak melihat kejadiannya. Itu cukup mengganjal di hati saya,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, unggulan ketujuh itu mengatakan akan berusaha untuk menanyakan kepada wasit dan hakim garis (umpire dan referee) terkait keputusan tersebut.
“Agar saya bisa mendapat jawaban yang jelas atas kejadian tadi. Terlepas dari itu, hasil sudah final dan saya harus terima,” ujar Gregoria.
Baca juga: Taklukkan peringkat 1 dunia, Bagas/Fikri maju ke 8 besar All England
Mengenai jalannya pertandingan, tunggal putri peringkat tujuh dunia itu mengakui bahwa pada gim pertama, ia kurang tampil percaya diri dan solid.
Namun, Gregoria mencoba untuk bangkit kembali di gim kedua, tepatnya saat momen krusial di poin-poin tua.
“Di gim kedua saya bisa berusaha untuk mengambil keunggulan walau sempat tertinggal 18-20,” kata Gregoria.
“Ini menjadi catatan saya agar seharusnya saya bisa langsung in di gim pertama, tertinggal begitu jauh dengan 11 poin beruntun hilang karena kebanyakan melakukan kesalahan sendiri memang sangat merugikan,” ujarnya menambahkan.
Pada gim terakhir, Gregoria pun sempat terlibat dengan adu reli dan serangan dengan Yamaguchi, bahkan ia sempat memimpin kedudukan. Namun, kemudian lawan memilih untuk bermain sabar dan aman.
“Gim ketiga, saya sudah sempat unggul tapi Akane coba mengubah permainan dengan lebih bermain safe. Dia hanya menunggu saya menyerang lalu mencari celah untuk melakukan serangan balik dan itu membuat saya menjadi ragu-ragu,” kata Gregoria.”
“Ini yang harus saya pelajari dari pemain-pemain yang peringkatnya di atas saya, bagaimana cara mereka mengubah pola di poin-poin kritis,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Gregoria bersiap hadapi Yamaguchi di perempat final All England 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot 123 gacor、slot online terbaru、agen288
Terkait:tafsir mimpi 03、rtp bonus138、toto slot 168 gacor、bisnis online gratis tanpa modal langsung dapat uang、gerakan99、mega gacor、situs aman dan terpercaya、buku mimpi 97、totobet、situs slot gacor terbaik
bab terbaru:lokerbola(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《vodka138》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,abo138Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《vodka138》bab terbaru。