trik pola gacor gates of olympus 109Jutaan kata 884924Orang-orang telah membaca serialisasi
《dunia gacor77》
Profil Eddy William Katuari, Bos Wings Pemilik The Apurva Kempinski******Jakarta, CNN Indonesia--
Hotel The Apurva Kempinski Bali tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, hotel mewah bintang 5 ini dijadikan sebagai tempat perhelatan puncak KTT G20 Indonesia pada 15-16 November 2022.
Berdasarkan laman resmi BUMN Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), hotel mewah tersebut ternyata milik Presiden Direktur Wings Group Eddy William Katuari.
William Katuari juga dikenal sebagai taipan dengan harta mencapai US miliar atau setara Rp15,5 triliun (asumsi kurs Rp15.500 per dolar AS) pada 2021 lalu. Wiliam bahkan tercatat sebagai orang terkaya nomor 31 di Indonesia.
Eddy William Katuari nama lengkapnya. Mengutip berbagai sumber, pria ini adalah bos dari Wings Group yang memproduksi sabun colek bernama Wings Biru.
Ia adalah generasi kedua Grup Wings dan merupakan putra dari pendiri Wings Group, Johannes Ferdinand Katuari.
Wings Group merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi kebutuhan rumah tangga, consumer goods dan produk kesehatan, mulai dari sabun colek, deterjen hingga mie instan yakni Mie Sedaap.
Perusahaan keluarga ini awalnya didirikan oleh Ferdinand Katuari dan Harjo Sutanto pada 1948 di Surabaya, bernama Fa Wings. Saat itu usahanya adalah membuat sabun batangan di rumah.
Di bawah kepemimpinan Eddy William Katuari, Wings Group melebarkan sayapnya ke produk rumah tangga, perawatan pribadi, dan produksi makanan.
Pada era 2000-an, ia melalui Wings Group merambah bisnis properti, perkebunan, oleo chemical, dan keramik.
Lihat Juga :Bahlil Usul Negara Penghasil Nikel Punya Wadah Seperti OPEC |
Di industri oleo chemical, Wings Surya bekerja sama dengan Grup Salim dan Grup Lautan Luas lewat PT Ecogreen. Sedangkan di bisnis packaging, Wings bermitra bersama PT Kinocare Era Kosmetindo
Saat ini Wings telah menjadi perusahaan besar yang mengekspor produk-produknya ke seluruh dunia sejak berdiri 60 tahun yang lalu di Jawa Timur.
[Gambas:Video CNN]
Rincian Ekspor yang Buat Neraca Dagang RI Surplus 30 Bulan Tanpa Henti******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat eksporIndonesia per Oktober 2022 naik 0,13 persen ke US,81 miliar dari bulan sebelumnya sebesar US,78 miliar. Jika dibandingkan Oktober 2021, nilai ekspor RI naik 12,30 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto merinci capaian ekspor Indonesia pada bulan ini yang ikut menyumbang surplus US,67 miliar atau setara dengan Rp88,25 triliun (asumsi kurs Rp15.565 per dolar AS) secara bulanan pada Oktober 2022.
"Jadi neraca perdagangan mencatat surplus sebesar US,67 miliar. Jadi neraca perdagangan sampai Oktober 2022 ini membukukan surplus selama 30 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," papar Setianto dalam konferensi pers, Selasa (15/11).
Peningkatan ekspor migas disebabkan oleh meningkatnya ekspor hasil minyak 9,02 persen menjadi US4,6 juta dan gas 8,34 persen menjadi US1,2 juta. Kendati demikian, ekspor minyak mentah turun 20,43 persen menjadi US9,3 juta.
Setianto memaparkan ekspor Indonesia per Oktober 2022 mencapai US,81 miliar. Rinciannya adalah US,04 miliar dari industri pengolahan, US,97 miliar dari tambang dan lainnya, US,38 miliar dari migas, dan sisanya dari pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Secara spesifik, ekspor nonmigas menyumbang 94,46 persen dari total ekspor Oktober 2022. Peningkatan terbesar dari ekspor nonmigas dicatat oleh lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar US7,1 juta; bahan bakar mineral US2,7 juta; besi dan baja US5,9 juta; bahan kimia anorganik US,9 juta; dan kapal, perahu, dan struktur terapung US,2 juta.
Sementara, penurunan terbesar ekspor nonmigas menimpa sektor bijih, logam, terak, dan abu sebesar US7,7 juta; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya US,7 juta; pulp dari kayu US,4 juta; produk kimia US,9 juta; dan kayu dan barang dari kayu US,2 juta.
Berdasarkan negara tujuan ekspor, peningkatan terjadi di India (US8,8 juta), Pakistan (US1,6 juta), China (US,5 juta), Spanyol (US,9 juta), dan Thailand (US,8 juta).
"Peningkatan ekspor non-migas terbesar, utamanya untuk India, yang meningkat US8,8 juta month to month (mtm). Peningkatan terbesar terjadi pada komoditas bahan baku mineral; besi dan baja; dan pupuk," ujar Setianto.
Lalu, lima negara dengan penurunan ekspor terbesar Indonesia adalah Malaysia (US6,9 juta), Filipina (US0,7 juta), Jepang (US juta), Hong Kong (US,3 juta), dan Korea Selatan (US,1 juta).
"Untuk penurunan ekspor nonmigas terbesar ke Malaysia, penurunannya US6,9 juta mtm. Dengan penurunan terbesar untuk komoditas bijih, terak, dan abu logam; berbagai produk kimia; besi dan baja," paparnya.
Sejauh ini, China masih mendominasi pasar ekspor RI senilai US,25 miliar atau 26,65 persen. Lalu, ekspor ke India sebesar US,12 miliar atau 9,04 persen dan AS US,07 miliar alias 8,83 persen.
[Gambas:Video CNN]
"Tadinya AS selalu nomor dua, saat ini bertukar tempat dengan India ke nomor tiga," ujar Setianto.
Untuk kawasan ASEAN, ekspor Indonesia membukukan US,23 miliar atau setara 18,03 persen pangsa pasar. Sementara di Uni Eropa mencapai US,81 miliar alias 7,74 persen.
Secara kumulatif, nilai total ekspor Indonesia Januari-Oktober 2022 mencapai US4,14 miliar. Nilai tersebut naik 30,97 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni US6,41 miliar.
Lihat Juga :Jokowi Was-was Ancaman Krisis Pupuk Bikin 2023 Makin Suram |
Label:rtp meriah4d、milenium88、slot demo gacor 500x
Terkait:hari gacor slot、paito japan、sultanqq、slot deposit 1000 via dana、pinjaman online cairin、lgogacor、scobet999、togel quezon hari ini keluar、macam macam game slot、pinjamuang
bab terbaru:main game slot online(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《dunia gacor77》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,ug gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《dunia gacor77》bab terbaru。