link slot gacor siang ini

Perjalanan ke Sistem Merit Barat

Meta Mulai PHK 10 Ribu Karyawan, Tim Teknologi Jadi Sasaran Awal******

Induk perusahaan Facebook, Meta, mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada April ini. Kali ini tim teknologi yang terimbas.

Berdasarkan Reuters, Kamis (20/4), PHK kali ini akan berdampak pada 10 ribu karyawan secara bertahap hingga Mei mendatang.

Chief Executive Mark Zuckerberg mengatakan PHK dilakukan karena perusahaan berupaya berhemat untuk bisa terus lanjut, salah satunya dengan mengurangi karyawan.

Saat itu, Zuckerberg memang sudah mengatakan PHK bakal mulai diumumkan pada akhir April untuk kelompok teknologi dan pada akhir Mei untuk kelompok bisnis.

"Kami berharap untuk mengumumkan restrukturisasi dan pemutusan hubungan kerja di kelompok teknologi kami pada akhir April, dan kemudian kelompok bisnis kami pada akhir Mei," tulis CEO Meta Mark Zuckerberg di Facebook pada pengumuman Maret tersebut.

PHK yang dilakukan Meta ini bukan kali pertama. Pada November 2022, Meta juga mengumumkan akan melakukan PHK terhadap sekitar 13 persen dari tenaga kerjanya atau 11 ribu karyawan. PHK tersebut menjadi pemangkasan terbesar dalam sejarah perusahaan.

Selain Meta, perusahaan-perusahaan Big Tech lainnya juga telah mengkonfirmasi PHK besar-besaran pada awal tahun ini, termasuk Amazon, induk perusahaan Google Alphabet, dan Microsoft.

Badai PHK di industri teknologi ini dilakukan di tengah inflasi yang lebih tinggi, ketakutan resesi, dan guncangan permintaan yang disebabkan oleh pandemi covid-19.

[Gambas:Video CNN]

Kemana perginya integritas moral sang dewi?

ASDP Waspadai Lonjakan Arus Kendaraan Mudik Jumat Dini Hari******

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Suharto menyatakan pihaknya tetap waspada melonjaknya arus kendaraan yang mudik pada Jumat (21/4) dini hari.

Walaupun, dia menuturkan, ada prediksi sebelumnya yang menyatakan puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten terjadi pada Rabu, (19/4).

"Prediksi kami mungkin 19 April kemarin itu merupakan puncak kendaraan. Namun, kami tetap waspada jangan sampai terjadi (antrean panjang), agar tetap mengalir terus sampai nanti 21 April," ujar Suharto, Kamis (20/4).

Terkait dermaga eksekutif yang lebih padat antrean dari pada reguler, Suharto menerangkan hal tersebut terjadi karena ASDP hanya menyediakan satu dermaga saja dan ekspektasi masyarakat yang tinggi.

Putri tertua dari keluarga terkenal

Garuda Prediksi Penumpang di Soetta Tembus 63 Ribu H******

PT Garuda Indonesia (Persero) memperkirakan jumlah pergerakan pemudik yang naik maskapainya di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 63 ribu orang pada 20-21 April atau H-1 dan H-2 Lebaran 2023.

"Jadi hari ini dan besok kita ramalkan sekitar 63 ribu penumpang," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Tangerang, seperti dikutip dari Antara, Kamis (20/4).

Khusus hari ini, Irfan menyebut penumpang Garuda dan Citilink sudah mencapai 34 ribu jiwa.

Irfan memperkirakan lonjakan penumpang masih terjadi pada Jumat (21/04) besok. Pasalnya, banyak penumpang yang menunggu keputusan perayaan Hari Raya Idul Fitri.

"Nanti akan dilihat apakah mulai menurun. Hasil akhirnya disempurnakan mulai tanggal 24 April 2023, untuk mengecek arus balik Lebaran," ujarnya.

Selama musim angkutan mudik Lebaran ini, maskapai pelat merah ini telah mengajukan sekitar 50 permohonan penambahan (extra flight) seiring dengan tingginya minat masyarakat bepergian menggunakan pesawat, khususnya untuk momen masa libur pada19-20 April 2023.

"Selama musim Lebaran itu ada sekitar 50 extra flightkami ajukan, jadi ini bagian dari pengajuan extra flight, biasanya kodenya empat digit," kata dia.

Lebih lanjut, berdasarkan data PT Angkasa Pura II, terdapat 1.216 permohonan penerbangan atau extra flightdi Bandara Soekarno-Hatta oleh maskapai untuk puncak arus balik Lebaran.

Namun, hingga saat ini, maskapai baru memanfaatkan hampir 400 slotextra flightdengan permintaan terbanyak didominasi oleh Lion Air Group dan Garuda Indonesia Group.

[Gambas:Video CNN]

Apartemen Zhutian Shinhwa

Jangan Terlewat, Hari Terakhir Diskon Fesyen Lebaran di Transmart******

Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah sudah di depan mata. Jangan lupa siapkan berbagai keperluan Lebaran, termasuk pakaian untuk berkumpul di hari raya.

Nah, buat kamu yang belum punya baju baru, belanja aja di Transmart. Soalnya, Transmart lagi menggelar promo Pesona Gaya Diskon Lebaran untuk berbagai produk fesyen.

Lihat Juga : Belum Punya Baju Lebaran? Cus ke Transmart Ada Diskon Berlipat

Bahkan, diskonnya masih bisa bertambah 20 persen lagi untuk produk tertentu dan bertambah 20 persen lagi untuk pembayaran menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega, dan Bank Mega Syariah.

Diskonnya berlaku untuk berbagai produk fesyen, seperti pakaian wanita, pria, dan anak-anak. Begitu juga dengan tas, sandal, sepatu, dan aksesoris.

Tak ketinggalan, ada juga diskon untuk pembelian makeup, koper, produk bayi dan anak, sampai handuk dan seprei.

Promo Pesona Gaya Diskon Lebaran di Transmart (Transmart)

Berikut syarat dan ketentuan lengkapnya.

1. Diskon tambahan 20 persen hanya untuk pembayaran menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega, dan Bank Mega Syariah.
2. Diskon tambahan 20 persen hanya berlaku pada 16-21 April selama jam operasional toko waktu setempat di seluruh Transmart.
3. Diskon diberikan langsung dari total tagihan.
4. Berlaku hanya untuk bagian Department Store dan tidak berlaku diskon untuk Brand Sport Station dan Body Shop consignment Dept Store.
5. Untuk cosmetic & fragrance Dept Store berlaku diskon reguler 10 persen.
6. Diskon tidak berlaku untuk kartu Mega Corporate, Mega Wholesale Card, Mega Groserindo, TVS, dan Trans Hello.
7. Tidak dapat refund dan tidak berlaku pembelian partai besar (pedagang).

Yuk, buruan serbu diskon Pesona Gaya Diskon Lebaran di gerai Transmart terdekat sebelum promonya berakhir malam ini.

Ningbei Su Qinghe

Pengelola Benarkan Penurunan Penjualan di Pasar Tanah Abang******

Pengelola Blok A PasarTanah AbangJakarta Heri Supriyatna buka suara soal sejumlah pedagang yang mengeluh penjualan menurun menjelangLebarantahun ini.

Ia tak mengelak soal keluhan pedagang tersebut. Menurut Heri, secara kuantitas jumlah pengunjung yang datang jelang Lebaran ini memang sangat padat, tapi nilai belanjanya berkurang dibandingkan sebelum pandemi covid-19.

Dugaannya, penurunan nilai belanja ini dipicu daya beli masyarakat yang belum pulih dari pandemi, khususnya masyarakat yang ada di daerah.

"Kalo saya melihat kondisi ini terjadi masih dampak dari pandemi kemarin, di mana daya beli masyarakat daerah turun sangat signifikan. Sehingga berpengaruh pada permintaan barang dari retailer-retailer yang ada di daerah," jelas Heri kepada CNNIndonesia.com, Selasa (18/4).

Meski begitu, Heri belum bisa menjabarkan secara detil besaran penurunan nilai belanja masyarakat di Pasar Tanah Abang jelang Lebaran tahun ini. Yang jelas, konsumen dari luar negeri seperti Malaysia, Afrika Selatan, dan Brunei juga berkurang.

Lebih lanjut, Heri menilai pengaruh tren belanja online tidak begitu berdampak pada geliat transaksi di Pasar Tanah Abang. Apalagi sebagian besar pedagang juga ikut membuka lapak secara online.

Menurutnya, bagi pengunjung yang berbelanja grosir mereka masih lebih memilih datang langsung ke pasar.

"Konsumen lebih memilih datang dan berkunjung langsung untuk melihat, nego, dan menyentuh barang secara langsung ke pasar," ucapnya.

Sementara itu, Shopee Indonesia mengklaim tren penjualan di market place meningkat menjelang Idulfitri 2023 ini. Produk yang digandrungi adalah pakaian atau produk fashion.

Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna mengungkapkan pasar busana Muslim pun semakin diminati. Tercatat, transaksi kategori fashion Muslim meningkat lebih dari sembilan kali lipat dibanding hari biasa.

Produk yang paling banyak diburu pengguna Shopee yakni gamis crinkle, pashmina ceruty, dan baju koko kurta.

Selain itu, produk-produk yang lekat dengan semangat menyambut hari raya seperti amplop Lebaran, kurma, dan tas hampers Idulfitri juga banyak dipesan pengguna.

"Kami senang sekali melihat antusias pengguna dalam memilih Shopee sebagai destinasi belanja online untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap momen Ramadan-nya," ucap Monica melalui keterangan resmi.

Sebelumnya, sejumlah pedagang Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengeluhkan penjualan yang menurun menjelang Lebaran tahun ini.

Toriq, yang berjualan pakaian koko di Blok A, mengeluhkan pengunjung tahun ini tak seramai tahun lalu. Bahkan, tak lebih ramai dari saat pandemi.

"Kalau menurut saya, kalau sebelum covid ramainya 90 persen, pas corona 75, ini kayaknya 60 persen saja," ucapnya.

Akibatnya, omzet Toriq turun hampir 50 persen dibandingkan saat pandemi. Ia menyebut pada 2021-2022 lalu, menjelang Lebaran pendapatannya bisa mencapai Rp20 juta per hari. Namun, tahun ini, untuk mendapatkan Rp10 juta saja ia harus berusaha keras.

Setali tiga uang, penjual di Pasar Tanah Abang bernama Sari (40) juga mengeluhkan hal yang sama. Ia mengaku suasana menjelang Lebaran tahun ini tak seramai tahun lalu.

Sari menilai penurunan penjualan terjadi karena persaingan dengan belanja online. Oleh karena itu, ia harus pasrah dengan omzet yang menurun.

"Kadang-kadang kan kami waktu itu (2021-2022) omzetnya bisa Rp30 juta hingga Rp40 juta per hari. Sekarang cuma Rp20 juga, kadang mentok di Rp9 juta," tutur Sari yang sehari-hari menjual pakaian muslim wanita.

[Gambas:Video CNN]

Aroma dingin kamar kerja musim semi

Pengelola Benarkan Penurunan Penjualan di Pasar Tanah Abang******

Pengelola Blok A PasarTanah AbangJakarta Heri Supriyatna buka suara soal sejumlah pedagang yang mengeluh penjualan menurun menjelangLebarantahun ini.

Ia tak mengelak soal keluhan pedagang tersebut. Menurut Heri, secara kuantitas jumlah pengunjung yang datang jelang Lebaran ini memang sangat padat, tapi nilai belanjanya berkurang dibandingkan sebelum pandemi covid-19.

Dugaannya, penurunan nilai belanja ini dipicu daya beli masyarakat yang belum pulih dari pandemi, khususnya masyarakat yang ada di daerah.

"Kalo saya melihat kondisi ini terjadi masih dampak dari pandemi kemarin, di mana daya beli masyarakat daerah turun sangat signifikan. Sehingga berpengaruh pada permintaan barang dari retailer-retailer yang ada di daerah," jelas Heri kepada CNNIndonesia.com, Selasa (18/4).

Meski begitu, Heri belum bisa menjabarkan secara detil besaran penurunan nilai belanja masyarakat di Pasar Tanah Abang jelang Lebaran tahun ini. Yang jelas, konsumen dari luar negeri seperti Malaysia, Afrika Selatan, dan Brunei juga berkurang.

Lebih lanjut, Heri menilai pengaruh tren belanja online tidak begitu berdampak pada geliat transaksi di Pasar Tanah Abang. Apalagi sebagian besar pedagang juga ikut membuka lapak secara online.

Menurutnya, bagi pengunjung yang berbelanja grosir mereka masih lebih memilih datang langsung ke pasar.

"Konsumen lebih memilih datang dan berkunjung langsung untuk melihat, nego, dan menyentuh barang secara langsung ke pasar," ucapnya.

Sementara itu, Shopee Indonesia mengklaim tren penjualan di market place meningkat menjelang Idulfitri 2023 ini. Produk yang digandrungi adalah pakaian atau produk fashion.

Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna mengungkapkan pasar busana Muslim pun semakin diminati. Tercatat, transaksi kategori fashion Muslim meningkat lebih dari sembilan kali lipat dibanding hari biasa.

Produk yang paling banyak diburu pengguna Shopee yakni gamis crinkle, pashmina ceruty, dan baju koko kurta.

Selain itu, produk-produk yang lekat dengan semangat menyambut hari raya seperti amplop Lebaran, kurma, dan tas hampers Idulfitri juga banyak dipesan pengguna.

"Kami senang sekali melihat antusias pengguna dalam memilih Shopee sebagai destinasi belanja online untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap momen Ramadan-nya," ucap Monica melalui keterangan resmi.

Sebelumnya, sejumlah pedagang Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengeluhkan penjualan yang menurun menjelang Lebaran tahun ini.

Toriq, yang berjualan pakaian koko di Blok A, mengeluhkan pengunjung tahun ini tak seramai tahun lalu. Bahkan, tak lebih ramai dari saat pandemi.

"Kalau menurut saya, kalau sebelum covid ramainya 90 persen, pas corona 75, ini kayaknya 60 persen saja," ucapnya.

Akibatnya, omzet Toriq turun hampir 50 persen dibandingkan saat pandemi. Ia menyebut pada 2021-2022 lalu, menjelang Lebaran pendapatannya bisa mencapai Rp20 juta per hari. Namun, tahun ini, untuk mendapatkan Rp10 juta saja ia harus berusaha keras.

Setali tiga uang, penjual di Pasar Tanah Abang bernama Sari (40) juga mengeluhkan hal yang sama. Ia mengaku suasana menjelang Lebaran tahun ini tak seramai tahun lalu.

Sari menilai penurunan penjualan terjadi karena persaingan dengan belanja online. Oleh karena itu, ia harus pasrah dengan omzet yang menurun.

"Kadang-kadang kan kami waktu itu (2021-2022) omzetnya bisa Rp30 juta hingga Rp40 juta per hari. Sekarang cuma Rp20 juga, kadang mentok di Rp9 juta," tutur Sari yang sehari-hari menjual pakaian muslim wanita.

[Gambas:Video CNN]