slot gacor maxwin hari ini 2022 797Jutaan kata 596580Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara menang main slot duo fu duo cai》
Meta, Induk Facebook Lanjutkan PHK Putaran Akhir******Jakarta, CNN Indonesia--
Meta, induk usaha Facebook, kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Pemangkasan ini merupakan putaran terakhir dari target PHK terhadap 10 ribu karyawan, yang diumumkan perusahaan pada Maret lalu.
Melansir CNN Business, Rabu (24/5), karyawan Meta di bagian operasi, manajemen proyek, pemasaran, kebijakan, komunikasi, dan analisis risiko mengumumkan di LinkedIn bahwa mereka telah diberhentikan.
CEO Meta Mark Zuckerberg sebelumnya mengatakan perusahaan akan memangkas 10 ribu karyawan tahun ini di mana kelompok bisnis akan menjadi putaran besar ketiga dan terakhir dari PHK tersebut. Zuckerberg menyebut PHK dengan skala kecil bisa saja terjadi hingga akhir 2023.
Pengurangan 10 ribu pekerja menandai gelombang PHK signifikan kedua di Meta dalam beberapa bulan terakhir. Perusahaan mengatakan pada November lalu mereka memangkas 11 ribu atau 13 persen tenaga kerjanya.
Pada September 2022, Meta melaporkan jumlah karyawan sebanyak 87.314 orang. Dengan PHK 11 ribu karyawan pada November ditambah dengan 10 ribu karyawan yang diumumkan pada Maret, jumlah karyawan Meta akan turun menjadi sekitar 66 ribu orang, dengan asumsi tidak ada perekrutan tambahan.
[Gambas:Video CNN]
(fby/pta)Sejarah Hotel Sultan yang Kini Diambil Alih Pemerintah******Jakarta, CNN Indonesia--
Pemerintah resmi ambil alih pengelolaan Hotel Sultanyang berlokasi di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama pada Maret 2023 lalu. Menurutnya, pengelolaan jatuh ke tangan pemerintah setelah memenangkan sengketa lahan dengan PT Indobuildco.
Satya menjelaskan, bahkan dalam amar putusan PK-1 majelis hakim MA itu, PT Indobuildco dihukum untuk membayar royalti kepada Kemensetneg dalam hal ini kepada PPK GBK.
Dengan putusan ini, maka menandai kepemilikan baru Hotel Sultan adalah pemerintah setelah selama ini dimiliki oleh pihak swasta.
Berdasarkan CNBCIndonesia yang mengutip arsip Gatra (2005), Hotel Sultan selama ini dikuasai oleh keluarga Sutowo. Di mana, pembangunannya menggunakan uang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Awal mulanya, Hotel Sultan dibangun dengan tujuan untuk menjamu para tamu konferensi pariwisata se-Asia Pasifik pada 1971 silam yang rencananya dihadiri sekitar 3.000 orang. Saat itu, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah tapi tidak memiliki banyak hotel berskala internasional untuk menampung para tamu.
Lihat Juga :Nasib Hotel Sultan Usai Pemerintah Menang Gugatan Lawan Pontjo Sutowo |
Karenanya, Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin yang saat itu menjabat mengajukan surat kepada Pertamina untuk membangun hotel untuk menjamu para tamu. Kala itu, Direktur Utama Pertamina dijabat oleh Ibnu Sutowo (1968-1978).
Ali mengajukan pembangunan hotel kepada Pertamina karena perusahaan negara tersebut sedang berada di masa kejayaan dan tengah banyak uang. Apalagi, pihak swasta memang tidak diperbolehkan membangun hotel di lahan milik negara.
Permintaan Ali pun disetujui oleh Ibnu dan pada 1973 pembangunan hotel tersebut dimulai di bawah bendera PT Indobuild Co.
Dalam kesaksian Ali Sadikin, berdasarkan arsip Detik (30/1/2007), dia awalnya percaya kalau PT Indobuild Co milik Pertamina. Namun, saat hotel tersebut berdiri pada 1976 dia merasa ditipu Sutowo karena ternyata PT Indobuild Co bukan milik BUMN tersebut.
Lihat Juga :Batam Krisis Listrik, PLN Minta Pelanggan Nyalakan Genset |
"Saya baru tahu Indobuild Co itu bukan Pertamina. Iya, saya tertipu," kata Ali Sadikin.
Berdasarkan buku Kiprah Keluarga Ibnu Sutowo oleh Tempo, hotel itu memiliki 1.104 kamar, sembilan ruang banquet dan satu ballroom, fasilitas olahraga dan rekreasi, serta beragam fasilitas hotel lima lainnya.
Hotel tersebut kemudian bekerja sama dengan jaringan hotel internasional, Hilton Hotels Corporation, yang membuat hotel di Senayan itu awalnya diberi nama Hotel Hilton.
Dari sinilah kontroversi hotel yang kini bernama Hotel Sultan itu berawal. Pemerintah memperbolehkan pihak swasta membangun dan mengelola bangunan di lahan negara. Bahkan, PT Indobuild Co diberi HGB selama 30 tahun.
PT Indobuild Co sendiri adalah milik keluarga Ibnu Sutowo, tepatnya dikelola langsung oleh anaknya, Pontjo Sutowo. Dengan kata lain, hotel tersebut bukan menjadi milik negara, tetapi malah dikendalikan keluarga Sutowo.
Setelah kontroversi berlangsung puluhan tahun, akhirnya saat ini pemerintah berhasil memenangkan hak kelola Hotel Sultan tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Label:apk kakek zeus、game slot terbesar、link slot china
Terkait:slot gacor hari、situs slot aman terpercaya、buku erek erek togel、dewa777、cara dapat uang dari hp android、sodaratoto、wtobet、pragmaticdemo、warkop 4d slot、tarikan jp paus sgp rabu
bab terbaru:slot dana 5000(2024-07-10)
Perbarui waktu:2024-07-10
《cara menang main slot duo fu duo cai》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,link game judiHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara menang main slot duo fu duo cai》bab terbaru。