pinjol yang tidak usah dibayar 355Jutaan kata 706703Orang-orang telah membaca serialisasi
《angka jitu buaya》
Orang Terkaya Asia Ingin Bangkitkan Lagi Rival Coca Cola di India******Jakarta, CNN Indonesia--
Orang terkaya di India sekaligus Asia, Mukesh Ambani mengumumkan rencana meluncurkan kembali merek minuman soda Campa Cola di India. Pada era 1970an, Campa Cola merupakan rival Coca Cola dan Pepsi di negara tersebut.
Dilansir CNN, Ambani ingin membangkitkan minuman populer tersebut lewat salah satu perusahaannya, Reliance Group. Menurut rencana, Ambani ingin memperkenalkan lagi tiga rasa minuman Campa Cola yakni, cola, lemon, dan jeruk.
"Dengan menghadirkan Campa lewat avatar barunya, kami harap bisa menginspirasi konsumen lintas generasi untuk menyambut merek yang benar-benar ikonik ini. Sekaligus, memantik antusiasme baru dalam segmen minuman," kata juru bicara Reliance Group.
Shailesh Desai (60) mengatakan, meminum Campa Cola akan membangkitkan lagi rasa nostalgia ketika ia kecil. Desai mengaku suka meminum Campa Cola ketika akan mengajak lawan jenis berkencan.
"Banyak sekali memori masa muda. Jika minuman ini rasanya masih sama, Campa Cola akan menjual nostalgia" tulisnya lewat akun Twitter.
Coca Cola sebetulnya masuk ke India pada 1950an. Namun merek minuman soda asal Amerika Serikat (AS) itu hengkang usai pemerintah India mengeluarkan peraturan yang mengharuskan Coca Cola menguak resep minumannya.
Hengkangnya Coca Cola itu menjadi celah bagi Campa Cola yang kemudian menjadi populer. Campa Cola populer lantaran iklannya dan slogan "The Great Indian Taste" yang menarik warga.
Campa Cola pernah mengajak bintang Bollywood, Salman Khan ikut terlibat dalam iklannya. Selain lewat televisi, Campa Cola juga terkenal lewat iklan media cetak yang dilengkapi ilustrasi pop-art dan warna yang tebal.
Sayangnya, popularitas Campa Cola menukik di era 1990an usai Perdana Menteri India kala itu, PV Narasimha Rao dan Menteri Keuangan, Manmmohan Singh membuka India untuk investasi asing.
Lihat Juga :Saham Anjlok Rp1.110 T, Gautam Adani Tak Jadi Orang Terkaya Asia Lagi |
Sementara itu, dikutip dari Investopedia, Mukesh Ambani diketahui memiliki kekayaan sekitar US miliar. Kekayaan itu diperolehnya leawt perusahaan keluarga, Reliance Industries yang diwariskan dari sang ayah, Dhirubhai Ambani.
Reliance Industries bergerak di bidang minyak, gas, petrokimia, telekomunikasi, retail, dan media. Pada 2005, terjadi pembagian bisnis antara Mukesh dan adiknya, Anil.
Mukesh mengurusi bidang minyak dan gas, sementara Anil bergerak di bidang telekomunikasi, infrastruktur dan keuangan.
(lth/lth)Viral Pesawat Lion Air Mangkal di Rusia, Maskapai Klarifikasi******Jakarta, CNN Indonesia--
Manajemen Lion AirGroup mengklarifikasi foto viral di media sosial yang menunjukkan dua pesawat berlogo singa merah itu di Rusia.
"Pesawat tersebut tidak lagi dikuasai dan dioperasikan oleh Lion Air serta sudah dikembalikan ke pihak yang menyewakan atau memberikan pinjaman pesawat kepada maskapai penerbangan (lessor)," tutur Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi, Senin (13/3).
Danang mengatakan Lion Air menyewa dua pesawat tersebut darilessor. Namun, sewa berakhir dengan persetujuan kedua belah pihak pada 2021.
"Lion Air sangat menghormati sesuai keputusan yang ada di dalam perjanjian, yang sudah disepakati bersama lessor. Lion Air selalu menjaga hubungan kerja sama yang baik denganlessordan pihak terkait memastikan bahwa proses pengembalian pesawat dilakukan sesuai prosedur yang berlaku," tutur Danang.
Danang menjelaskan Lion Air tetap berpedoman pada standar operasional dan mempertahankan pola hubungan kerja sama yang baik kepadalessor.
Selain dengan lessor, Lion Air menjaga hubungan dengan perbankan, otoritas penerbangan Indonesia dan internasional, para stakeholders penerbangan, serta para mitra.
Kabar viral keberadaan dua pesawat berlogo Lion Air di Rusia itu ramai diperbincangkan di Twitter. Netizen mempertanyakan keberadaan pesawat maskapai Indonesia di negara tersebut.
Dalam foto viral tersebut terlihat dua pesawat berlogo Lion Air terparkir di sebuah bandara di Rusia dalam keadaan bersalju. Pihak Lion Air menjelaskan dua pesawat yang terparkir itu berjenis Boeing 737-900ER, namun sudah habis masa sewa.
[Gambas:Video CNN]
Nasib Tak Jelas Rp2.712 T Milik Nasabah SVB yang Kolaps******Jakarta, CNN Indonesia--
Bank spesialis pemberi pinjaman startup, Silicon Valley Bank (SVB) kolaps pada Jumat (10/3).
Namun apakah deposito senilai US175,4 miliar atau setara Rp2.712 triliun milik nasabah akan hilang?
Lihat Juga :Orang Terkaya Asia Ingin Bangkitkan Lagi Rival Coca Cola di India |
[Gambas:Video CNN]
Namun demikian menurut FDIC, 89 persen simpanan di Silicon Valley Bank senilai US5,4 miliar tidak diasuransikan pada akhir 2022. Nasib dana ini akan ditentukan kemudian.
Menanggapi kolapsnya SVB yang tiba-tiba, Menteri Keuangan Janet Yallen mengadakan pertemuan darurat dengan regulator perbankan AS. Ia berharap regulator perbankan bisa mengambil tindakan strategis agar sistem perbankan tetap berjalan.
Lihat Juga :TAIPANCharlem Yoovidhya, Raja Minuman Berenergi Dunia Berharta Rp406 T |
"Sekretaris Yellen menyatakan kepercayaan penuh pada regulator perbankan untuk mengambil tindakan yang tepat sebagai tanggapan dan mencatat bahwa sistem perbankan tetap tangguh dan regulator memiliki alat yang efektif untuk mengatasi peristiwa semacam ini," kata pernyataan Departemen Keuangan seperti dikutip dari AFP, Sabtu (11/3).
Runtuhnya SVB memicu kepanikan di antara perusahaan modal ventura utama yang dilaporkan menyarankan perusahaan untuk menarik uang mereka dari bank.
Buntut dari kolapsnya SVB, regulator California akhirnya memutuskan untuk menutup pemberi pinjaman startup tersebut. Untuk menopang neraca, SVB berencana menjual US,25 miliar saham baru.
"Kondisi SVB memburuk begitu cepat sehingga tidak bisa bertahan hanya lima jam lagi. Itu karena deposan menarik uang mereka begitu cepat sehingga bank bangkrut, dan penutupan intraday tidak dapat dihindari karena bank run klasik," tulis CEO Better Markets Dennis M. Kelleher seperti dikutip dari CNN.com, Sabtu (11/3).
Kolapsnya SVB salah satunya terjadi akibat kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve selama setahun terakhir. SVB juga menjadi bank terbesar yang ambruk sejak krisis finansial 2008.
Lihat Juga :Sri Mulyani Tak Tahu Transaksi Janggal Rp300 T, Janji Turun Tangan |
Ada banyak penyebab bank ini mengalami kegagalan, tetapi diduga kuat salah satunya terdampak badai kenaikan suku bunga agresif dari Bank Sentral AS (Fed) belakangan ini yang merusak kondisi keuangan para startup.
Kegagalan SVB adalah yang terbesar usai Washington Mutual bangkrut pada 2008. Saat itu peristiwa kebangkrutan ini memicu krisis keuangan yang melumpuhkan perekonomian selama bertahun-tahun.
Sejak saat itu regulator di AS memberlakukan syarat modal lebih ketat buat bank-bank untuk memastikan keruntuhan bank tidak akan merugikan sistem keuangan dan perekonomian lebih luas.
(can/bac)Label:cara kredit hp online tanpa ribet、pola maxwin zeus、supertoto
Terkait:link slot online gacor、judi slot gacor online、mandiri888、bandar555、nama situs slot terbaru、link 99 slot、situs slot paling mudah menang、link slot yang bisa deposit 5000、net 138 slot、pinjol upload dari galeri
bab terbaru:tunai4d(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《angka jitu buaya》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot langsung jpHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《angka jitu buaya》bab terbaru。