petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

situs slot 68

bidwin88 381Jutaan kata 298083Orang-orang telah membaca serialisasi

《situs slot 68》

ASDP gandeng komunitas lingkungan bersihkan sampah di Sungai Ciliwung******

ASDP gandeng komunitas lingkungan bersihkan sampah di Sungai Ciliwung
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Komunitas Ciliwung Depok melakukan aksi nyata menanggulangi sampah di Jakarta dengan menggelar kegiatan Bebenah Ciliwung. ANTARA/HO-ASDP.
Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkolaborasi dengan Komunitas Ciliwung Depok melakukan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan kota dengan menanggulangi sampah di Jakarta dengan menggelar kegiatan Bebenah Ciliwung.

"Pelaksanaan kegiatan Bebenah Ciliwung ini merupakan salah satu giat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai wujud kepedulian ASDP terhadap lingkungan melalui penanggulangan sampah," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Dikatakan bagi perseroan, HPSN bukan hanya peringatan tahunan semata namun juga sebagai momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat sekitar 17,7 juta ton sampah per tahun di 123 kabupaten/kota se-Indonesia pada tahun 2023 dengan total sampah yang belum terkelola sebanyak 5,8 juta ton atau setara dengan 33,1% dari timbunan sampah yang ada.

Dengan konsumsi sampah plastik sehari-hari yang terus meningkat, langkah ini sejalan dengan komitmen ASDP untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada Nomor 12, 13, dan 14 yang berkaitan dengan Lingkungan dan Penggunaan Plastik.

Kegiatan memperingati HPSN meliputi pembersihan Sungai Ciliwung, kampanye bebas sampah, dan pelepasan ikan khas Ciliwung. "Pada kegiatan kali ini, kami melibatkan komunitas serta relawan yang merupakan karyawan ASDP (Ferizyan) untuk membersihkan bantaran Sungai Ciliwung serta melakukan edukasi langsung dengan menyebarluaskan poster-poster ramah lingkungan. Kami juga melepaskan ikan-ikan khas Ciliwung untuk menjaga kelestarian fauna di Sungai Ciliwung," tambah Shelvy.

Dalam kegiatan bersih-bersih tersebut, ASDP bersama dengan komunitas Ciliwung berhasil mengumpulkan sebanyak 1.214,5 kg atau sama dengan 114 kantong yg dilakukan selama kurang lebih 45 menit. Para volunteer yang merupakan Ferizyan tersebut juga turut berkontribusi dalam tiap program TJSL guna meningkatkan kesadaran serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat.

Sebagai operator kapal dan pelabuhan, ASDP memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selain melakukan aksi langsung seperti yang dilakukan hari ini, ASDP juga telah mengimplementasikan sejumlah program TJSL lainnya seperti penyediaan Reverse Vending Machine (RVM), penanaman pohon di seluruh cabang, dan Ocean Clean Up Day.

Shelvy juga menyatakan ASDP meyakini bahwa dalam menjaga kelestarian lingkungan bukan hanya bentuk tanggung jawab perusahaan, tetapi juga bagian dari wujud nyata ASDP untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan melindungi warisan alam bagi generasi mendatang.

Dengan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk komunitas lokal dan pemerintah, ASDP yakin dapat mencapai tujuan ini serta memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Baca juga: Komunitas Peduli Ciliwung maksimalkan pembibitan tanaman vetiver

Baca juga: Komunitas Peduli Ciliwung aktif ajak warga peduli lingkungan

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024

KPU Sulsel rampungkan 14 daerah penghitungan suara Pemilu 2024  ******

KPU Sulsel rampungkan 14 daerah penghitungan suara Pemilu 2024  
Suasana pembukaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dihadiri pihak KPU, Bawaslu dan perwakilan Forkopimda Sulsel di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (3/3/2024). ANTARA/
Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan telah merampungkan sinkronisasi data 14 daerah untuk rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2024 tingkat provinsi dari total 24 kabupaten kota se-Sulsel.

"Sudah ada 14 daerah yang telah menyampaikan rekapitulasi di tingkat Kabupaten dan Kota," ujar Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sulsel Ahmad Adiwijaya di lokasi rekapitulasi tingkat provinsi, di Makassar, Ahad malam.

Untuk 14 daerah tersebut, sebut dia, pertama Kabupaten Sidrap, disusul Kota Parepare, berturut-turut Kabupaten Bantaeng, Takalar, Kepulauan Selayar, Enrekang, Barru, Soppeng, Tana Toraja, Pinrang, Pangkep, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Wajo.

Daerah tersebut sesuai urutan KPU yang sudah menyetorkan formulir D1 hasil ke tingkat KPU Sulsel untuk dilanjutkan rekapitulasi tingkat provinsi.

Baca juga: KPU Jatim gelar pleno penghitungan suara selama lima hari

Baca juga: Mengawal suara rakyat demi Pemilu berkualitas

Baca juga: KPU akan gelar rekapitulasi penghitungan suara nasional dua panel

Mengenai dengan kendala daerah yang saat ini belum menyetorkan D1 hasil ke KPU Sulsel, kata Ahmad, itu dikarenakan dinamika yang terjadi di lapangan berbeda-beda pada setiap wilayah.

"Mungkin saja proses rekapitulasi di tingkat kabupaten kota membutuhkan koreksi dari saksi terhadap rekap tingkat kecamatan. Sebab itu bagian dari mekanisme akuntabilitas kita menjaga kemurnian suara rakyat yang sudah disalurkan melalui TPS tanggal 14 Februari lalu," tuturnya menjelaskan.

Kendati KPU Sulsel baru membuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara hari ini, namun masih ada waktu KPU kabupaten kota menyelesaikan rekapitulasi-nya sampai batas akhir 5 Februari 2024 hingga pukul 00.00 WITA.

Sedangkan untuk masa rekap tingkat provinsi di mulai 3 Februari sampai 10 Februari 2024 hingga pukul 00.00 WITA. Pihaknya memastikan untuk proses rekap di tingkat provinsi diselesaikan tepat waktu.

"Insya-Allah, bisa diselesaikan sampai di tanggal lima. Sebab, berdasarkan Undang-undang nomor 7 tahun 2017 mengamanahkan khususnya pada pasal 413 bahwa pelaksanaan rekapitulasi tingkat provinsi berlangsung selama 25 hari, berarti berakhir di tanggal sepuluh," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengemukakan bahwa urutan sinkronisasi D1 Hasil dari setiap KPU daerah berdasarkan urutan daerah yang telah menyerahkan D1 ke KPU Sulsel.

Meski KPU Kota Parepare telah menyerahkan D1 Hasil dan berada di urutan ke dua, tetapi sinkronisasi-nya ditunda sementara karena ada permintaan dari Bawaslu Sulsel.

"Ada permintaan Bawaslu, teman-teman ikut sidang administrasi kayak Parepare diminta nanti hari Senin. Sebenarnya teman-teman KPU Pare-Pare sudah siap menyampaikan. Tapi karena ada permintaan Bawaslu untuk fokus menyelesaikan sidang administrasi, jadi digeser ke hari Senin," tuturnya.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:slot games slot

Perbarui waktu:2024-07-08

Daftar bab terbaru
gacorslot88
10 situs togel terpercaya
java138 slot
cara pembayaran kredit hp di akulaku
slot95
rtp pos4d
slot gacor jp terus
google play gift card 10 euro
cara menghadapi pinjol
Daftar isi semua bab
Bab 1 nama nama situs slot 4d
Bab 2 bonus new member 100 7x
Bab 3 naga303 login
Bab 4 erek kamar mandi
Bab 5 kaskus togel
Bab 6 buku mimpi 2d erek erek
Bab 7 voucher pengguna baru lazada
Bab 8 jos777
Bab 9 demo slot w
Bab 10 neraka play slot
Bab 11 erek erek 16 2d
Bab 12 slot 77 slot
Bab 13 dewa787
Bab 14 41 togel 2d
Bab 15 bigbos77
Bab 16 maya4d
Bab 17 slot bonus 100 di depan turnover kecil
Bab 18 akulaku bukalapak
Bab 19 cara agar di acc kredivo
Bab 20 bocoran slot admin jarwo
Klik untuk melihattersembunyi di tengah3729bab
takutBacaan TerkaitMore+

Dunia Seribu Rumah

cara mengajukan kredit di kredivo
BPBD Sulteng: Empat kecamatan di Kabupaten Buol terendam banjir
Rumah warga terendam banjir di Kabupaten Buol, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BPBD Sulteng/pri.
Dari laporan yang kami terima, empat kecamatan yang terendam banjir tersebut yaitu Kecamatan Keramat, Lakea, Biau, dan Momonu
Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan empat kecamatan di Kabupaten Buol dengan 14 desa atau kelurahan terendam banjir.
"Dari laporan yang kami terima, empat kecamatan yang terendam banjir tersebut yaitu Kecamatan Keramat, Lakea, Biau, dan Momonu," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andy Sembiring di Kota Palu, Minggu. Ia mengemukakan intensitas curah hujan yang tinggi telah menyebabkan air sungai di masing-masing daerah setempat meluap ke pemukiman warga dan cuaca buruk juga menyebabkan gelombang pasang pada sepanjang pesisir pantai. Andy Sembiring menjelaskan tiga desa terdampak di Kecamatan Keramat yakni Desa Busak 1, Busak 2 dan Monano. Begitu juga di Kecamatan Lakea ada tiga desa terdampak yaitu Desa Ngune, Lakea II, dan Tuinan.

Baca juga: BPBD: Warga terdampak banjir-longsor di Buol Sulteng butuh logistik Sementara itu terdapat lima kelurahan terdampak di Kecamatan Biau juga terdampak banjir yakni Kelurahan Leok I, Kumaligon, Leok II, Kali, dan Kulango, serta satu desa di Kecamatan Momonu yaitu Desa Pinamula. Dia menyebut Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBP Sulteng masih berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan melakukan asesmen di lapangan. Berdasarkan hasil asesmen sementara, kata dia, sebanyak 50 jiwa atau 10 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dengan empat rumah rusak berat dan enam rumah rusak ringan di Desa Busak 1, Kecamatan Keramat. "Untuk Desa Ngune, Kecamatan Lakea, sebanyak 228 KK atau 948 jiwa dengan 91 balita, 31 bayi, dan 22 lansia, terdampak banjir," katanya.

Baca juga: BPBD Sulteng: 4 kecamatan terdampak banjir hingga satu meter di Buol Selain itu 191 rumah,  tiga madrasah, satu fasilitas kesehatan, dua masjid, dan tiga unit perkantoran, juga terendam banjir. Selanjutnya sebanyak 78 KK dan 78  rumah terendam banjir dengan tujuh rumah rusak di Kelurahan Kumaligon, Kecamatan Biau. "Untuk daerah lainnya yang terdampak, saat ini masih sementara dilakukan asesmen," ujar Andy. Dia menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun 25 keluarga atau 90 orang di Desa Ngune mengungsi ke tempat aman. Menurut dia, warga terdampak banjir di Kabupaten Buol membutuhkan logistik berupa tenda, pakaian, makanan siap saji, pakaian, dan selimut, untuk warga dalam kondisi darurat ini. Karena itu dia mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan apabila bermukim di daerah yang rawan terjadi banjir dan tanah longsor.

Baca juga: 3.570 warga terdampak banjir di Desa Pinamula Kabupaten Buol
 

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

1970-an, agak manis

situs cepat maxwin
Gunung Semeru erupsi semburkan abu vulkanik setinggi 800 meter
Gunung Semeru erupsi pada Minggu pukul 21.07 WIB terpantau dari CCTV di Pos Pengamatan Gunung api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang. ANTARA/HO-PVMBG/pri.
Terjadi erupsi Gunung Semeru dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 mdpl
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak pada Minggu pukul 21.07 WIB.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung api Semeru Ghufron Ali dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Jawa Timur, Minggu.

Menurutnya, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 140 detik.

Pada hari yang sama, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengalami erupsi pada pukul 00.13 WIB dengan visual letusan tidak teramati, namun erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 134 detik.

Letusan kembali terjadi pada pukul 19.10 WIB dengan visual letusan tidak teramati, erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 114 detik.

Baca juga: Empat truk penambang pasir terjebak aliran lahar dingin Gunung Semeru

Baca juga: Getaran banjir lahar dingin Gunung Semeru tercatat 3 jam lebih

Berdasarkan data, jumlah letusan Gunung Semeru sejak 1 Januari hingga 3 Maret 2024 pukul 21.30 WIB tercatat sebanyak 92 kali erupsi, namun erupsi tersebut tidak mengganggu aktivitas warga di lereng gunung yang berada di perbatasan Lumajang dengan Malang.

Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Kemudian masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca juga: Gunung Semeru muntahkan abu vulkanik setinggi 900 meter

Baca juga: Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 1 km

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024

Tur Santo

air 88 slot
Balai Pelestarian Kebudayaan survei batu berlapis di Rejang Lebong
Batu berlapis yang ditemukan di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. ANTARA/HO-Diskominfo Rejang Lebong
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung melakukan survei lapangan penemuan batu berlapis di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII Bengkulu-Lampung Nurmatias di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan survei lapangan penemuan batu berlapis di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong tersebut dilakukan bersama peneliti dari Universitas Indonesia (UI).

"Survei lapangan dilakukan karena biasanya ada temuan prasejarah pasti ada hal-hal yang berkaitan dengan artefak lainnya yang bisa kita jadikan sebagai konteks dari temuan yang ada," kata dia.

Baca juga: Pemkab Rejang Lebong rencanakan pengembangan objek wisata Bukit Basah

Dia menjelaskan, survei lapangan penemuan batu berlapis di Desa Kampung Melayu tersebut dilakukan guna melihat langsung kondisi bebatuan serta lokasi di sekitarnya.

Survei lapangan ini, kata dia, dilakukan tim peneliti Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII bersama Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI Prof Cecep Eka Permana dan Dosen Arkeologi UI Roma Roi Lubis.

Prof Cecep Eka Permana menyatakan penemuan batu berlapis di wilayah itu merupakan hal yang menarik yang terjadi dari proses pembentukan magma yang membeku pada masa lalu.

Baca juga: Arkeolog BPK Jatim temukan tiga arca di Situs Gondang Trenggalek

Setelah melihat langsung objek di lapangan, kata dia, tim peneliti mengambil dokumentasi studi situs, kemudian melakukan pengeboran ke pusat bukit, menggali parit, serta mengambil sampel tanah.

Pada penelitian lapangan ini pihaknya menggunakan radar menembus tanah untuk mengambil gambar bawah permukaan dengan menggunakan teknik pengeboran inti dan teknik penggalian parit. Upaya ini dilakukan guna membantu peneliti untuk menyelami lapisan pertama.

Baca juga: Pemkab Boyolali teliti penemuan situs benda purbakala di Tlawong

Sebelumnya, masyarakat Desa Kampung Melayu menemukan situs batu berlapis yang diperkirakan peninggalan peradaban kuno dengan ketinggian mencapai 40 meter.

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Saya datang dari gunung dan ingin turun gunung

aman judi
BPBD: Sejumlah kecamatan di Rejang Lebong rawan tanah longsor
Ilustrasi - Jalan Lintas Curup - Kabupaten Lebong sekitar pukul 15.30 WIB sudah bisa dilalui setelah sempat tertutup tanah longsor, Minggu, (21/1/2024). ANTARA/HO-Kodim 0409/Rejang Lebong.
Dari 15 kecamatan di Rejang Lebong terdapat beberapa kecamatan yang rawan bencana alam tanah longsor, diantaranya Kecamatan Sindang Dataran, Sindang Kelingi, Binduriang, kemudian Kecamatan Curup Utara, Bermani Ulu, dan Bermani Ulu Raya
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sejumlah kecamatan di wilayah itu rawan bencana alam tanah longsor.

"Dari 15 kecamatan di Rejang Lebong terdapat beberapa kecamatan yang rawan bencana alam tanah longsor, diantaranya Kecamatan Sindang Dataran, Sindang Kelingi, Binduriang, kemudian Kecamatan Curup Utara, Bermani Ulu, dan Bermani Ulu Raya," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.

Dia menjelaskan kalangan masyarakat yang tinggal di kecamatan rawan bencana tanah longsor ini agar meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem yang melanda wilayah itu.

Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, kata dia, menyebabkan hujan turun dengan intensitas sedang sampai lebat, sehingga dikhawatirkan kejadian bencana alam bisa kapan saja terjadi.

Baca juga: Jalan Lintas Curup-Lebong Bengkulu putus, tertimbun longsor 6 meter

Menurut dia, warga yang berdiam di wilayah rawan tanah longsor jika hujan turun dengan intensitas sedang maupun lebat dalam waktu yang lama agar  sementara waktu mengungsi ke tempat yang aman guna mencegah hal-hal yang tidak diingini terjadi.

Sementara itu hujan deras yang terjadi pada Jumat-Sabtu (1-2/3) kemarin menyebabkan terjadinya tanah longsor di 19 titik di wilayah Kecamatan Sindang Kelingi dan Sindang Dataran, kendati demikian kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

"Tanah longsor ini terjadi sepanjang Jalan Lintas Beringin Tiga, Kecamatan Sindang Kelingi menuju Bengko Kecamatan Sindang Dataran. Ada 19 titik longsor, bahkan beberapa titik material longsor menutupi seluruh badan jalan sehingga arus lalu lintas sempat lumpuh," jelasnya.

Untuk kejadian tanah longsor di wilayah Kecamatan Sindang Kelingi, tambah dia, selain menutup jalan menuju Kecamatan Sindang Dataran, juga jalan menuju Desa Wisata Belitar Seberang.

Baca juga: Tertimbun tanah longsor, warga Rejang Lebong tewas

Setelah kejadian tanah longsor ini pihaknya bersama pihak-pihak terkait lainnya langsung melakukan upaya pembersihan material longsor dengan menggunakan satu alat berat jenis loader, sehingga pada Minggu siang (3/3) jalanan penghubung dua kecamatan bisa kembali dilalui kendaraan roda dua maupun empat.

"Sedangkan jalan menuju Desa Belitar Seberang sampai sore ini masih dalam proses pembersihan material longsoran berupa tanah dan batu," ucapnya.

Sejauh ini dari pantauan pihaknya di lapangan, kata Shalahudin, potensi tanah longsor susulan masih bisa terjadi terlebih lagi hujan dengan intensitas tinggi masih terus terjadi di Kabupaten Rejang Lebong.

Baca juga: BPBD: Jalan tertimbun longsor di Rejang Lebong sudah dapat dilalui
Baca juga: BPBD Rejang Lebong perkirakan kerugian banjir capai Rp1,5 miliar

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Angin adalah riak dedaunan

ugslot900
MPR ajak semua pihak manfaatkan bahan lokal untuk ketahanan nasional
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. ANTARA/HO-MPR/pri.
Bila setiap anggota keluarga terpenuhi kebutuhan pangan-nya, kualitas kesehatan keluarga itu pun akan meningkat
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam pemanfaatan bahan dengan kearifan lokal Indonesia, salah satunya rempah-rempah, sebagai upaya membangun ketahanan nasional.
 "Rempah-rempah yang merupakan bagian dari kearifan lokal yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan bahan jamu, harus dilestarikan dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia saat ini," kata Rerie, panggilan akrabnya, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu. Ia menambahkan, pemanfaatan rempah-rempah juga harus dijadikan bagian dari upaya meningkatkan daya tahan tubuh dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat. Selain rempah-rempah, kata Rerie, Indonesia juga memiliki banyak alternatif sumber pangan selain beras sebagai sumber karbohidrat, antara lain ganyong dan sagu yang tepung-nya bisa diolah menjadi kue dan mi instan dengan kandungan gizi yang memadai. Alternatif beras tersebut perlu digalakkan agar masyarakat tidak ketergantungan satu sumber bahan pokok saja.

Baca juga: KNPK peringati HUT Ke-3 soroti isu ketahanan keluarga dan peradaban

Baca juga: Waka MPR: Perkuat ketahanan ekonomi untuk antisipasi tantangan global Rerie mendorong agar pemanfaatan bahan-bahan tersebut bisa diproduksi untuk memenuhi skala ekonomi dan industri, sehingga manfaat dari jamu dan bahan pangan alternatif bisa dinikmati setiap anggota keluarga di Indonesia. "Bila setiap anggota keluarga terpenuhi kebutuhan pangan-nya, kualitas kesehatan keluarga itu pun akan meningkat," ujarnya. Dengan bermodal keluarga sehat, lanjutnya, akan terbangun lingkungan dan masyarakat yang sehat. "Bila seluruh masyarakat kita sehat, tentu saja akan memperkuat ketahanan nasional kita dalam menghadapi berbagai tantangan," ucapnya. Karena itu, Rerie menegaskan, langkah untuk menyadarkan setiap anak bangsa agar memanfaatkan bahan pangan kearifan lokal dalam upaya membangun ketahanan nasional merupakan upaya yang harus segera direalisasikan.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024

Buku Harian Masalah Aize

mild88
KPU Sulsel rampungkan 14 daerah penghitungan suara Pemilu 2024  
Suasana pembukaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dihadiri pihak KPU, Bawaslu dan perwakilan Forkopimda Sulsel di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (3/3/2024). ANTARA/
Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan telah merampungkan sinkronisasi data 14 daerah untuk rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 2024 tingkat provinsi dari total 24 kabupaten kota se-Sulsel.

"Sudah ada 14 daerah yang telah menyampaikan rekapitulasi di tingkat Kabupaten dan Kota," ujar Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sulsel Ahmad Adiwijaya di lokasi rekapitulasi tingkat provinsi, di Makassar, Ahad malam.

Untuk 14 daerah tersebut, sebut dia, pertama Kabupaten Sidrap, disusul Kota Parepare, berturut-turut Kabupaten Bantaeng, Takalar, Kepulauan Selayar, Enrekang, Barru, Soppeng, Tana Toraja, Pinrang, Pangkep, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Wajo.

Daerah tersebut sesuai urutan KPU yang sudah menyetorkan formulir D1 hasil ke tingkat KPU Sulsel untuk dilanjutkan rekapitulasi tingkat provinsi.

Baca juga: KPU Jatim gelar pleno penghitungan suara selama lima hari

Baca juga: Mengawal suara rakyat demi Pemilu berkualitas

Baca juga: KPU akan gelar rekapitulasi penghitungan suara nasional dua panel

Mengenai dengan kendala daerah yang saat ini belum menyetorkan D1 hasil ke KPU Sulsel, kata Ahmad, itu dikarenakan dinamika yang terjadi di lapangan berbeda-beda pada setiap wilayah.

"Mungkin saja proses rekapitulasi di tingkat kabupaten kota membutuhkan koreksi dari saksi terhadap rekap tingkat kecamatan. Sebab itu bagian dari mekanisme akuntabilitas kita menjaga kemurnian suara rakyat yang sudah disalurkan melalui TPS tanggal 14 Februari lalu," tuturnya menjelaskan.

Kendati KPU Sulsel baru membuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara hari ini, namun masih ada waktu KPU kabupaten kota menyelesaikan rekapitulasi-nya sampai batas akhir 5 Februari 2024 hingga pukul 00.00 WITA.

Sedangkan untuk masa rekap tingkat provinsi di mulai 3 Februari sampai 10 Februari 2024 hingga pukul 00.00 WITA. Pihaknya memastikan untuk proses rekap di tingkat provinsi diselesaikan tepat waktu.

"Insya-Allah, bisa diselesaikan sampai di tanggal lima. Sebab, berdasarkan Undang-undang nomor 7 tahun 2017 mengamanahkan khususnya pada pasal 413 bahwa pelaksanaan rekapitulasi tingkat provinsi berlangsung selama 25 hari, berarti berakhir di tanggal sepuluh," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengemukakan bahwa urutan sinkronisasi D1 Hasil dari setiap KPU daerah berdasarkan urutan daerah yang telah menyerahkan D1 ke KPU Sulsel.

Meski KPU Kota Parepare telah menyerahkan D1 Hasil dan berada di urutan ke dua, tetapi sinkronisasi-nya ditunda sementara karena ada permintaan dari Bawaslu Sulsel.

"Ada permintaan Bawaslu, teman-teman ikut sidang administrasi kayak Parepare diminta nanti hari Senin. Sebenarnya teman-teman KPU Pare-Pare sudah siap menyampaikan. Tapi karena ada permintaan Bawaslu untuk fokus menyelesaikan sidang administrasi, jadi digeser ke hari Senin," tuturnya.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024