daftar pinjaman online resmi 877Jutaan kata 536767Orang-orang telah membaca serialisasi
《rupiah kilat》
Harga Cabai Rawit, Telur Hingga Beras Masih Naik Pekan Ini******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga sejumlah bahan pokoknaik pada awal pekan ini. Kenaikan salah satunya terjadi pada beras.
Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga beras nasional pada awal pekan ini Rp13.250 per kg, naik dibandingkan awal pekan lalu yang masih Rp12.500.
Kenaikan tersebut terjadi secara merata pada semua jenis beras. Untuk beras kualitas bawah I misalnya, awal pekan lalu masih Rp11.550 per kg. Sementara awal pekan ini, harga beras tersebut naik jadi Rp12.150 per kg.
Untuk telur, harga yang awal pekan lalu hanya Rp28.800, naik Rp1.000 jadi Rp29.800 per kg. Sementara itu untuk cabai rawit, harga naik dari Rp33.650 menjadi Rp38.200 per kg.
Untuk cabai rawit hijau, harga naik dari Rp31.500 menjadi Rp34.650 per kg. Untuk cabai rawit merah, harga melesat dari Rp34.650 menjadi Rp41.350 per kg.
Meskipun demikian, ada juga sejumlah bahan pokok yang harganya cenderung turun. Penurunan salah satunya terjadi pada daging sapi yang harganya turun dari Rp133.850 jadi Rp132.450 per kg.
Penurunan juga terjadi pada daging ayam yang turun dari Rp35.750 menjadi Rp35.050 per kg.
Sementara cabai merah harganya turun dari Rp38 ribu menjadi Rp37.050 per kg.
[Gambas:Video CNN]
(agt/agt)
Kemendag Ungkap Biang Kerok Gula Langka di Ritel Modern******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap biang kerok penyebab kelangkaan guladi ritel modernbelakangan ini.
Menurut Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, kelangkaan terjadi karena pelaku usaha kesulitan mendapatkan stok gula dari impor dan harga yang tinggi.
"Ya karena lebih kesulitan memperoleh gula di sana (dari impor) dengan harga yang boleh di Indonesia kan. Harganya kan di luar tinggi," kata di Kementerian Perdagangan, Jumat (19/4) seperti dikutip dari detikfinance.
Lihat Juga :IHSG Ambruk ke Posisi 7.087 Usai Israel Balas Serangan Iran |
"Sekarang juga udah memasuki musim giling kan Mei," jelasnya.
Meski begitu, menurut data yang dimilikinya, stok gula konsumsi masih cukup sampai bulan depan. Stok yang dimaksud adalah berada di BUMN hingga swasta sebanyak 330 ribu ton.
"Kalau dari sisi stok masih cukup sampai bulan depan, karena dari stoknya dari 300 (ribu ton) kan, dari catatan kami di BUMN dan swasta itu lebih dari 330 (ribu ton). Artinya cukup untuk satu bulan. Ketahanan stok itu kan 1,5 bulan hampir 2 bulan, jadi cukup lah itu stoknya," terangnya.
Menurut Isy pemerintah dengan pelaku usaha juga tengah membahas terkait kelangkaan gula yang saat ini terjadi. Namun memang soal ketersediaan berada pada ranah Badan Pangan Nasional.
"Saya sudah ke Kemenko (Bidang Perekonomian), sekarang ada rapat gula di sana mengenai roadmap pergulaan. Sekalian ngobrolin ini karena sudah mulai ada kelangkaan. Tapi penanganannya di Bapanas. Kami menyampaikan hasil pemantauan kami," jelas dia.
Gula di sejumlah toko ritel modern langka dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu kelangkaan terjadi di Indomaret di kawasan Otista, Jakarta Timur. Ardita, petugas di Indomaret tersebut mengatakan kelangkaan terjadi sejak beberapa waktu belakangan ini.
"Banyak banget yang nanyain gula, setiap hari pasti ada yang bertanya 1 atau 2 orang," katanya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/4).
Tapi sayang barangnya lagi tidak ada. Ia bercerita pasokan gula terakhir masuk ke toko yang dijaganya sejak seminggu sebelum Lebaran lalu. Saat itu pasokan masuk sebanyak 2 karung gula.
Karung berisi 20 kg. Saat masuk, harga gula berangsur naik dari Rp16 ribu menjadi Rp17.500 per kg.
[Gambas:Video CNN]
"itu terjadi seminggu sebelum Lebaran," katanya.
Tak hanya di Indomaret, kekosongan juga terjadi di Alfamidi di kawasan yang sama. Pegawai bernama Vera mengungkap pasokan gula di tempatnya pun kosong dalam beberapa hari terakhir.
Padahal, banyak masyarakat yang mencari gula.
"Habis mas, gulanya belum datang. Puluhan orang ada mas yang nanyain gula. Biasanya sekali datang, kita dapat 3 karung gula, tapi memang ini belum ada" ujar Vera.
Namun pemandangan berbeda terjadi di Alfamart Otista Raya. Di sana, pasokan gula baru masuk.
"Itu baru datang mas 2 karung, sudah dibuka karungnya," pungkas Bimas yang merupakan karyawan di sana.
Selanjutnya, harga di ketiga ritel tersebut dibanderol dengan harga yang sama, yakni Rp17.500 per kilogram (kg).
Lihat Juga :Luhut-Menlu China Bahas Kereta Cepat Sambil Makan Durian |
Usai Beras, Kini Giliran Gula Langka dan Sulit Dicari di Toko Ritel******Jakarta, CNN Indonesia--
Gula langka di sejumlah minimarketdi Jakartabeberapa waktu balakangan ini.
Salah satu kelangkaan terjadi di Indomaret di kawasan Otista, Jakarta Timur. Ardita, petugas di Indomaret tersebut mengatakan kelangkaan terjadi sejak beberapa waktu belakangan ini.
"Banyak banget yang nanyain gula, setiap hari pasti ada yang bertanya 1 atau 2 orang," katanya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/4).
Karung berisi 20 kg. Saat masuk, harga gula berangsur naik dari Rp16 ribu menjadi Rp17.500 per kg.
"itu terjadi seminggu sebelum Lebaran," katanya.
Tak hanya di Indomaret, kekosongan juga terjadi di Alfamidi di kawasan yang sama. Pegawai bernama Vera mengungkap pasokan gula di tempatnya pun kosong dalam beberapa hari terakhir.
Padahal, banyak masyarakat yang mencari gula.
"Habis mas, gulanya belum datang. Puluhan orang ada mas yang nanyain gula. Biasanya sekali datang, kita dapat 3 karung gula, tapi memang ini belum ada" ujar Vera.
Namun pemandangan berbeda terjadi di Alfamart Otista Raya. Di sana, pasokan gula baru masuk.
"Itu baru datang mas 2 karung, sudah dibuka karungnya," pungkas Bimas yang merupakan karyawan di sana.
Selanjutnya, harga di ketiga ritel tersebut dibanderol dengan harga yang sama, yakni Rp17.500 per kilogram (kg).
Kelangkaan pasokan bahan pokok di toko ritel tidak hanya terjadi pada gula. Kelangkaan juga pernah terjadi pada beras.
Kelangkaan terjadi pada Februari lalu.
[Gambas:Video CNN]
Pengusaha ritel menyebut kelangkaan merupakan efek domino bantuan sosial (bansos) atau bantuan pangan yang digeber pemerintah jelang Pilpres lalu.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengatakan ada tiga jenis beras yang selama ini tersedia di ritel modern. Pertama,beras komersial swasta yang sekarang stoknya menipis.
Kedua,beras komersial Bulog. Ini adalah beras yang diserap Perum Bulog dari para petani, yang di mana sekarang tengah mengalami kemunduran masa panen.
Ketiga,beras medium alias Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Ini adalah beras yang dipasok dari Bulog ke pasar, termasuk toko-toko ritel.
"(Suplai) SPHP lancar, tetapi kemarin kan ada prioritas bansos (bantuan pangan). Jadi, kan beras SPHP (dari beras) impor, impornya belum masuk, tapi pemerintah harus tetap memberikan (bantuan pangan kepada) 22 juta masyarakat marjinal itu yang 10 kg. Selama Januari kemarin sudah terkirim hampir 850 ribu ton, jadi kondisinya utamakan itu (bantuan pangan) harus jalan dong," ucap Roy di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Senin (12/2).
"Kemarin kita memang sudah dapat SPHP, tetapi ada proses di mana beras impor belum datang, sehingga diutamakan juga dong yang lain. Jadi, kita ini harus agak kurang-kurang sedikit lah, toh masih ada premiumnya. Tapi begitu premium swasta naik (harga), kebingungan juga kan, mau enggak mau SPHP mesti dinaikkan (pasokan) lagi ke ritel," sambungnya.
Lihat Juga :Berapa Duit Bangun Dubai Airport, Bandara Termahal yang Kebanjiran? |
Label:slot member baru pasti jp、slot 5000 rupiah、pinjol chili legal atau ilegal
Terkait:pinjol yang bunga rendah、daftar slot online、pola maxwin princess 2023、bandar389、polaslot gacor、pinjol kredivo legal atau ilegal、judi 138、lupa situs slot online、2x45win、slot gacor maxwin x500
bab terbaru:togel 57(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《rupiah kilat》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,indobettHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《rupiah kilat》bab terbaru。