tafsir mimpi 62

Teknik Menelan Surga Kuno Lin Han

3 Perusahaan Media AS Ramai******

Tigaperusahaan media Amerika Serikat (AS) kompak mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah pegawai mereka pada awal 2024 ini.

Terbaru, ada Business Insider yang bakal memangkas 8 persen jumlah pegawai mereka. Namun demikian, perusahaan tak merinci total berapa orang pekerja yang masuk angka 8 persen tersebut.

Kepala Eksekutif Business Insider Barbara Peng dalam sebuah memo kepada pegawai mengatakan media yang berkantor pusat di New York itu perlu memfokuskan kembali prioritas demi keberlangsungan di masa yang akan datang.

Peng mengatakan pekerja yang terkena dampak akan menerima gaji minimal 13 pekan dan asuransi kesehatan.

Business Insider bukan media pertama yang mengumumkan PHK awal tahun ini. Sebelumnya, Los Angeles Times dan Majalah Time juga melakukan hal serupa.

Los Angeles Times secara gamblang mengungkapkan bahwa perusahaan memangkas 100 jurnalis. Menurut manajemen perusahaan, PHK dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi tekanan keuangan.

Tak terima, serikat pekerja perusahaan itu pun mogok kerja pada Jumat (19/1) lalu. Serikat pekerja meminta Los Angeles Time untuk menjelaskan berapa target penghematan biaya serta jumlah persis karyawan yang akan dirumahkan. Pasalnya, perusahaan cukup tertutup mengenai informasi tersebut.

Lihat Juga : Basuki Akhirnya Bicara soal Giant Sea Wall Ala Prabowo-Airlangga

Di sisi lain, Pihak perusahaan juga mengaku kecewa dengan rencana mogok para pegawai. Namun, manajemen Los Angeles Times tetap menghormati putusan itu.

"Kami kecewa dengan keputusan serikat pekerja, namun menghormati hak mereka untuk mogok," kata Los Angeles Times.

PHK terjadi setelah editor eksekutif surat kabar tersebut, Kevin Merida, mengundurkan diri dari jabatannya satu pekan sebelum pengumuman PHK 100 jurnalis tadi.

Menyusul Los Angeles Times, Majalah Times melakukan PHK pada 15 persen karyawan pada Selasa (23/1) lalu. Hal ini diungkapkan langsung oleh serikat pekerja.

Berdasarkan laporan CNN, juru bicara TIME mengungkapkan PHK berdampak terhadap 30 karyawan dari berbagai departemen, termasuk divisi editorial, teknologi, penjualan dan studionya.

Serikat pekerja menyebutkan yang paling banyak dirumahkan adalah karyawan TIME for Kids, kanal yang mempublikasikan berita untuk anak-anak usia sekolah.

"Saya mulai bekerja di Majalah TIME tepat satu tahun yang lalu, dan pagi ini saya diberhentikan bersama 12 jurnalis lainnya," ujar Haley Weiss, reporter kesehatan dan sains TIME dalam sebuah postingan di X.

Dalam memo kepada karyawan, Kepala Eksekutif TIME, Jessica Sibley mengatakan keputusan tersebut bukan hal yang mudah bagi perusahaan. Namun, harus dilakukan demi keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

"Kami telah berupaya mengelola pengeluaran di area lain dalam bisnis kami secara agresif untuk meminimalkan dampak keputusan ini terhadap karyawan kami," tulis Sibley.

"Meskipun keputusan ini tidak mudah diambil, ini adalah langkah penting yang harus kami ambil untuk memajukan bisnis kami dan meningkatkan posisi keuangan kami sebagai sebuah organisasi," imbuhnya dalam memo tersebut.

[Gambas:Video CNN]

rencana masa makmur

FamilyMart Putus Kontrak dengan Israel Buntut Seruan Boikot di Jepang******

FamilyMart memutus kontrak kerja samaIsrael usai muncul seruan boikot di Jepang.

Pemutusan kerja sama itu dilakukan induk usaha FamilyMart, Itochu Corp, yang mengakhiri hubungan bisnis dengan Elbit Systems Ltd, perusahaan senjata milik swasta terbesar Israel.

Direktur Keuangan Itochu Tsuyoshi Hachimura mengatakan perusahaan berencana memutus kerja sama ini setelah International Court of Justice (ICJ) memerintahkan Israel menyetop genosida terhadap warga Palestina.

"Dengan mempertimbangkan perintah Mahkamah Internasional pada 26 Januari, dan bahwa pemerintah Jepang mendukung peran pengadilan (ICJ) tersebut, kami telah menangguhkan kegiatan baru terkait MOU tersebut, dan berencana untuk mengakhiri MOU tersebut pada akhir Februari," imbuhnya.

Itochu Aviation, Elbit Systems, dan Nippon Aircraft Supply (NAS) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama strategis pada Maret 2023, tujuh bulan sebelum agresi brutal Israel ke Gaza.

Buntut kerja sama itu dan masih berlangsungnya genosida di Palestina, warga Jepang menyerukan boikot FamilyMart dan lini bisnis Itochu Corp lainnya. Seruan ini bergema kencang di jagat maya.

Massa yang menyerukan boikot berunjuk rasa di depan kantor pusat perusahaan Itochu Aviation di Tokyo. Mereka mengecam kerja sama bisnis Itochu Aviation dengan Elbit, dalam memproduksi komponen untuk industri pertahanan. Tuntuntan massa, kerja sama sama bisnis itu disetop.

[Gambas:Video CNN]

Satu qi sudah cukup untuk mengeringkan

IHSG Diprediksi Berseri Hari Ini******

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (21/2).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan penguatan akan ditopang oleh harapan baru usai Pilpres 2024.

"Potensi kenaikan jangka panjang masih terlihat seiring dengan rilis data perekonomian yang masih terlihat stabil ditunjang oleh sentimen lain dari nilai tukar yang cenderung membaik. Hari ini IHSG berpotensi naik," katanya dalam riset, Rabu (21/2).

Senada, Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG akan menguat hari ini.

"IHSG dapat membentuk pola double top. Level support IHSG berada di 7.200, 7.099 dan 7.021. Sementara level resistennya di 7.403, 7.503 dan 7.606," katanya.

IHSG ditutup di level 7.352 pada Selasa (20/2) sore. Indeks saham menguat 55,89 poin atau 0,77 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,4 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,4 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 274 saham menguat, 245 terkoreksi, dan 243 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

Orde Langit

IHSG Melemah ke 7.235 Jelang Libur Panjang, 316 Saham Ambruk******

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 7.235 pada Rabu (7/2) sore. Indeks saham melemah 12,25 poin atau minus 0,17 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,52 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,74 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 203 saham menguat, 316 terkoreksi, dan 246 lainnya stagnan.

Beralih ke asing, bursa saham Asia bergerak bervariasi. Tercatat Nikkei 225 di Jepang melemah 0,11 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong minus 0,16 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,3 persen.

Senada, bursa saham Eropa juga bergerak beragam. Terpantau indeks FTSE 100 di Inggris melemah 0,11 persen, indeks DAX di Jerman minus 0,14 persen, sementara indeks CAC 40 di Prancis menguat 0,07 persen.

Sementara, bursa saham AS kompak bergerak di zona hijau. Indeks S&P 500 menguat 0,23 persen, indeks NYSE Composite 0,77 persen, dan indeks NASDAQ Composite 0,07 persen.

[Gambas:Video CNN]

Undian Berhadiah Amplop Merah Tiga Alam

Transmart Full Day Sale Balik Lagi Besok, Diskon hingga 50%+20%******

Siapkan waktu ya buat besok, soalnya Transmart Full Day Sale balik lagi pada Minggu (21/1) di seluruh gerai Transmart se-Indonesia.

Pesta diskon ini berlangsung seharian dari jam toko buka sampai tutup pukul 22.00 waktu setempat. Saatnya borong belanjaan, Bun!

Lihat Juga : Bayar Belanjaan Pakai Allo Bank atau Bank Mega di Transmart Hemat 20%

Kalau belum punya Allo Bank, Kartu Kredit Bank Mega, atau Mega Syariah, tidak perlu khawatir. Tinggal unduh saja aplikasinya dari hp kemudian upgrade akun ke Allo Prime.

Selain itu, bisa juga mengajukan pembukaan Kartu Kredit Bank Mega atau Mega Syariah secara instan di boothyang tersedia di setiap gerai Transmart.

Ada banyak produk yang diskon loh. Mulai dari produk segar, kebutuhan rumah tangga, furnitur, barang elektronik, sampai sepeda listrik. Lengkap banget kan?

Jangan lupa bayar belanjaannya pakai Bank Mega atau Allo Bank supaya bisa menikmati beragam kemudahan serta promo diskon menarik. Selamat berbelanja!

Kaisar Pedang Tertinggi

Boeing 737 Max 9 Beroperasi Lagi Usai Insiden Jendela Pecah di Udara******

Pesawat model Boeing 737 Max 9milik maskapai Alaska Airlinesakhirnya kembali beroperasi setelah dilarang terbang buntut insiden panel jendela pecah di udara.

Penerbangan nomor 1146 model tersebut berangkat dari Seattle pada Jumat (26/1) pukul 03.51 waktu setempat menuju San Diego.

Lihat Juga : Alaska Airlines Hitung Rugi Rp2,36 T Buntut Jendela Boeing 737 Lepas

Beberapa penumpang dalam penerbangan itu tak sadar bahwa penerbangan itu adalah model Boeing 737 Max 9. Sarah Edgbert salah satunya.

Ia mengaku tak menyadari akan terbang menggunakan pesawat model tersebut sebelum tiba di gerbang dan melihat sejumlah wartawan. Ia mengaku cemas saat itu.

"Tapi saya sadar bahwa ini mungkin pesawat teraman di luar sana saat ini, pesawat ini telah melalui banyak pengujian sejak (insiden) itu," kata dia.

Lihat Juga : CEO Alaska Airlines Sebut Baut Boeing 737 Max 9 Banyak yang Lepas

Penumpang lainnya pun tak terusik saat mengetahui bahwa mereka menaiki model Boeing 737 Max 9 yang sebelumnya mengalami insiden tak mengenakkan.

Penerbangan itu berangkat tertunda karena sempat terlambat tiba di Seattle. Pesawat ini diperkirakan akan mendarat di San Diego sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

Alaska dan United Airlines, dua maskapai AS yang mengoperasikan versi generasi terbaru Boeing 737, telah membatalkan ratusan penerbangan setiap hari sejak Max 9 dikandangkan.

Maskapai-maskapai ini memberikan data yang membantu FAA dan Boeing menyempurnakan prosedur inspeksi untuk memastikan pesawat aman untuk terbang.

Maskapai mulai melakukan inspeksi yang sebenarnya segera setelah FAA mengeluarkan instruksi pada Rabu (24/1) malam.

Penerbangan pertama ini merupakan salah satu dari tiga penerbangan yang dijadwalkan Alaska Airlines dengan pesawat jet Max 9.

Lihat Juga : Kemenhub Izinkan 3 Pesawat Boeing 737 Max 9 Lion Air Terbang Lagi

United Airlines mengatakan penerbangan Max 9 pertamanya dijadwalkan pada hari Minggu, tetapi Max 9 yang sudah dibersihkan tersedia untuk sementara waktu sebagai cadangan jika pesawat lain tidak tersedia.

Sebelumnya pesawat Alaska Airlines yang membawa 174 penumpang dan enam awak penerbangan melakukan pendaratan darurat usai panel jendela pesawat pecah di udara, tak lama setelah lepas landas dari Portland, Negara Bagian Oregon, AS.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS pun melakukan investigasi atas insiden yang terjadi di pesawat Boeing 737-9 Max maskapai Alaska Airlines tersebut.