bonus new member oxplay 215Jutaan kata 357977Orang-orang telah membaca serialisasi
《1001 mimpi 4d》
Isi Penyesalan Tom Lembong Pernah Jadi Bagian dari Pemerintahan Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menyesal pernah menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.
Penyesalan karena strategi dan jurus yang dijalankannya dalam membenahi ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya berhasil.
Menurutnya, salah satu bentuk kegagalan ialah Pemerintah RI tidak dapat mengatasi kondisi di mana dalam 10 tahun terakhir jumlah kelas menengah di Indonesia tidak mengalami perkembangan signifikan.
Tom Lembong mengatakan, pada 2013 lalu terjadi puncak penjualan sepeda motor hingga tembus 7,9 juta unit terjual. Namun dari tahun ke tahun, angka itu mengalami penurunan, apalagi karena terbentur pandemi. Akan tetapi hingga saat ini penjualan motor hanya di kisaran 5 juta unit per tahun.
"Sepuluh tahun terakhir ini kelas menengah kita tidak berkembang. Minimum paling baik itu stagnan, tidak bertambah dan ada potensi cukup besar bahwa kelas menengah kita lalu menciut karena sekali lagi, bagi saya indikator yang paling tepat itu ya jumlah sepeda motor," Tom Lembong, dalam diskusi "Pemuda Harsa: Bangga Bicara" di On3 Senayan, GBK, Jakarta, Jumat (9/2) malam seperti dikutip dari detik.com.
"Semakin mendalami data-data ekonomi, saya ini benar-benar sedih banget. Sedih banget, prihatin banget. Dan saya punya rasa sesal, menyesal yang lumayan besar karena saya pernah menjadi bagian dari pemerintah," tambahnya
Tom Lembong pernah menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Ia pernah menduduki posisi Menteri Perdagangan (Mendag) dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.
[Gambas:Video CNN]
Eduardo Saverin, Investor Awal Facebook Berharta Rp413 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Nama Mark Zuckerberg begitu identik dengan Facebook. Orang mengenalnya sebagai pendiri Facebook, kini Meta.
Zuckerberg bukan satu-satunya orang yang merintis Facebook. Meski ialah pencetus ide platformnya, tetapi ada nama Eduardo Saverin yang turut membidani kelahiran Facebook.
Saverin merupakan investor awal, sehingga Facebook yang tadinya cuma media sosial di lingkup Universitas Harvard, kini menjelma jadi yang paling terkemuka di dunia.
Platform itu pun lantas digemari di lingkup kampus mereka. Bahkan mulai menyedot perhatian mahasiswa dari kampus lain. Jala ditebar, Facebook tak lagi 'jago kandang'.
Hubungan keduanya mulai retak. Gara-garanya, Saverin memasang iklan di Facebook tanpa seizin Zuckerberg hingga membuatnya marah besar.
Facebook ternyata membesar jauh melebihi target awal para pendiri. Zuckerberg pun membutuhkan uang lebih banyak untuk mengembangkan media sosial buatannya.
Di momen itu, ia tak perlu khawatir soal pendanaan lantaran para petinggi Silicon Valley seperti Reid Hoffman, Mark Pincus, dan Peter Thiel mengantre untuk jadi investor Facebook. Seiring majunya Facebook, Zuckerberg juga memutuskan berhenti kuliah dan fokus mengembangkan bisnis.
Zuckerberg dan Moskovitz, pendiri Facebook lainnya, hijrah ke California. Keduanya serius mengembangkan TheFacebook.com.
Lagi-lagi Saverin bikin Zuckerberg jengkel. Saat para pendiri Facebook memutuskan pindah ke Palo Alto, Saverin ogah ikutan. ia memilih magang Lehman Brothers yang berlokasi di New York. Di sisi lain, ia tetap ingin menikmati jabatan tinggi di Facebook. Ujungnya, Zuckerberg pun mendepak sang investor awal Facebook.
Lihat Juga :TAIPANLen Blavatnik, Imigran Ukraina yang Sukses Berharta Rp496,7 T di AS |
Meski ditendang, ia tetap memegang saham Facebook sebesar 33 persen. Sedangkan Zuckerberg mendapat 51 persen, Moskovitz dan Parker masing-masing 6 persen. Namun seiring berkembangnya Facebook, kepemilikan saham Saverin terdilusi hingga kini menguasai 5 persen.
Siapa sangka, meskipun tidak ikut membesarkan Facebook hingga jadi jejaring media sosial terbesar sejagat, Saverin tetap memang. Ia melipatgandakan US ribu miliknya sehingga ia kaya raya.
Forbes mencatat harta Saverin tembus US,3 miliar atau setara Rp413 triliun (kurs Rp15.730). Ia pun pindah ke Singapura setelah melepas kewarganegaraan Amerika Serikat (AS).
Pada 2023 silam, Forbes menobatkan ia sebagai orang terkaya di Singapura, menggeser posisi Li Xiting, bos perusahaan raksasa pemasok peralatan medis Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics.
Merangseknya ranking Saverin ke puncak didorong oleh melesatnya harga saham Meta, induk Facebook. Saham Meta naik nyaris 70 persen usai meluncurkan Threads, yang digadang-gadang bakal menjadi pesaing berat X, dulunya Twitter, milik Elon Musk.
Bak ketiban durian runtuh, Saverin pun kecipratan untung besar. Hartanya naik pesat dari US,6 miliar menjadi US,8 miliar saat Threads lahir pada 2022.
Asal-usul keluarga
Nama lengkapnya Eduardo Luiz Saverin. Ia lahir pada 19 Maret 1982 di Sao Paulo, Brasil.
Ia merupakan keturunan Yahudi kaya raya. Ayahnya, Roberto Saverin, merupakan pebisnis real estate sukses, sedangkan ibunya psikolog. Sementara kakeknya, pendiri toko ritel pakaian anak-anak populer Tip Top.
Saverin mengenyam pendidikan dasar di AS. Kemudian ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Harvard, di mana ia bertemu Zuckerberg.
Setelah hengkang dari Facebook, Saverin mendirikan B Capital, sebuah perusahaan modal ventura pada 2015.
B Capital fokus pada fintech, sektor kesehatan, industri digital. Investasi B Capital mencakup Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.
[Gambas:Video CNN]
(pta/agt)Isi Penyesalan Tom Lembong Pernah Jadi Bagian dari Pemerintahan Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menyesal pernah menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.
Penyesalan karena strategi dan jurus yang dijalankannya dalam membenahi ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya berhasil.
Menurutnya, salah satu bentuk kegagalan ialah Pemerintah RI tidak dapat mengatasi kondisi di mana dalam 10 tahun terakhir jumlah kelas menengah di Indonesia tidak mengalami perkembangan signifikan.
Tom Lembong mengatakan, pada 2013 lalu terjadi puncak penjualan sepeda motor hingga tembus 7,9 juta unit terjual. Namun dari tahun ke tahun, angka itu mengalami penurunan, apalagi karena terbentur pandemi. Akan tetapi hingga saat ini penjualan motor hanya di kisaran 5 juta unit per tahun.
"Sepuluh tahun terakhir ini kelas menengah kita tidak berkembang. Minimum paling baik itu stagnan, tidak bertambah dan ada potensi cukup besar bahwa kelas menengah kita lalu menciut karena sekali lagi, bagi saya indikator yang paling tepat itu ya jumlah sepeda motor," Tom Lembong, dalam diskusi "Pemuda Harsa: Bangga Bicara" di On3 Senayan, GBK, Jakarta, Jumat (9/2) malam seperti dikutip dari detik.com.
"Semakin mendalami data-data ekonomi, saya ini benar-benar sedih banget. Sedih banget, prihatin banget. Dan saya punya rasa sesal, menyesal yang lumayan besar karena saya pernah menjadi bagian dari pemerintah," tambahnya
Tom Lembong pernah menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Ia pernah menduduki posisi Menteri Perdagangan (Mendag) dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.
[Gambas:Video CNN]
Label:link 4d slot、maxwin 66 slot、slot tergacor gampang menang
Terkait:ketentuan pinjaman tunai kredivo、cara kredit hp mudah、apk pencari angka jitu、lumbung88 login、slot 868、cara mencairkan limit kredit kredivo、ucok slot gacor、kantor pusat pragmatic play、pinjol cair lewat dana、slot gacor pagi pagi
bab terbaru:ketentuan akulaku(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《1001 mimpi 4d》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,qq288Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《1001 mimpi 4d》bab terbaru。