singajitu 527Jutaan kata 661765Orang-orang telah membaca serialisasi
《sini slot link alternatif》
Rahasia UMKM Bisa Bawa Keramik Jadi Suvenir Gelaran G20******Surabaya, CNN Indonesia--
Pendiri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Lumosh Fine Ceramics menceritakan pengalamannya kala produk usahanya terpilih jadi suvenir dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Pulau Jawa beberapa waktu lalu.
Co-Founder Lumosh Fine Ceramics Raymond Tjiadi mengatakan Lumosh terpilih lantaran pernah mengikuti acara yang digelar Kementerian Perindustrian di Jawa Timur. Kala itu, ia diundang untuk membuatkan suvenir acara.
"Sebelumnya itu ada kementerian industri kan memang ada acara di Jawa Timur, kebetulan ya memang habis itu nemu kita dan kita masuk diminta untuk bikinin suvenir waktu itu. Dari sana dua tahun berjalan, kan ada G20, nah orangnya kontak lagi. Saya tanya (ternyata) untuk acara ini (rangkaian G20)," kata Raymond saat ditemui di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/10).
Proses pembuatan suvenir G20 itu pun disebut sepenuhnya mengikuti permintaan pemerintah. Raymond berujar dia diminta memberikan sekitar lima rekomendasi model kerajinan oleh kementerian.
Konsepnya, kata Raymond, perlu menyesuaikan konsep G20 itu sendiri.
"Dia pun minta penawaran untuk beberapa model dan diminta agar model pewarnaannya itu bisa mengikuti konsepnya G20," ujar Raymond.
Lihat Juga :Faisal Basri Sebut Indonesia Aman dari Resesi, Kok Bisa? |
Dari lima rekomendasi itu, pemerintah disebut menyetujui dua warna, yakni biru dan merah. Dari kedua itu lalu diseleksi kembali hingga akhirnya terpilih warna merah. Sekitar 100 unit kerajinan pun dipesan pemerintah dari Lumosh Fine Ceramics untuk dijadikan suvenir dalam acara side event itu.
"Sekitar hampir 100 sih dia pesennya," ujar Raymond.
Lumosh Fine Ceramics merupakan UMKM di bidang kerajinan tangan yang didirikan sejak 1992. Lumosh pada mulanya fokus memproduksi keramik dalam jumlah besar, namun sejak 2016 usaha itu mulai beralih konsep menjadi personalisasi.
Sejumlah keramik yang diproduksi Lumosh umumnya sama seperti keramik pada umumnya, yakni cangkir, gelas, piring, hingga teko. Namun, Lumosh memiliki keunikan sendiri yaitu selalu menggunakan kayu untuk setiap keramik mereka.
Lihat Juga :Dua Orang Terkaya di Dunia Wanti-wanti Ancaman Resesi Global |
Lebih dari itu, Lumosh juga merupakan usaha yang memberdayakan ratusan masyarakat lokal, kebanyakan dari Probolinggo. Para pengrajin adalah orang dari berbagai latar belakang yang dilatih selama satu hingga dua bulan sebelum bekerja di pabrik kerajinan tersebut.
Lumosh Fine Ceramics juga merupakan salah satu UMKM yang memilih untuk mengepakkan sayap di dunia marketplace. Sepanjang bisnisnya, Lumosh telah bergabung dengan berbagai marketplace, termasuk Tokopedia, dan menggunakan fitur-fitur yang ditawarkan agar dikenal hingga seluruh negeri.
Saat ini, Lumosh pun memanfaatkan fitur Dilayani Tokopedia, sebuah fitur yang memungkinkan penjual menitipkan produk ke gudang pintar di wilayah potensial, guna menipiskan jarak antara pembeli dan penjual dengan biaya ongkos kirim yang lebih terjangkau.
[Gambas:Video CNN]
Kemenperin Buka Suara Soal Kandungan EG dan DEG pada Obat Sirop******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) buka suara terkait kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) dalam obat sirop anak yang disinyalir menyebabkan gagal ginjal akut.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan kasus ditemukannya EG dan DEG yang melebihi ambang batas pada obat sirup merupakan kejadian yang tidak diharapkan oleh industri farmasi.
Karenanya, pihaknya terus mendorong industri farmasi untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap produk-produk yang dihasilkan.
Berdasarkan hasil investigasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ditengarai bahwa kedua zat tersebut merupakan cemaran dan bukan sebagai bahan baku tambahan yang digunakan pada formulasi dan proses produksi obat sirup.
Cemaran tersebut diduga berasal dari empat bahan baku tambahan, yaitu propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol.
Menurut Agus, keempat bahan tersebut bukan merupakan bahan yang berbahaya atau dilarang penggunaannya dalam pembuatan sirup obat dan telah digunakan sejak lama.
Lihat Juga :Faisal Basri soal RI Selamat dari Resesi: Bukan Karena Hebat |
Ia menerangkan dari keempat bahan tambahan tersebut, baru dua yang sudah dapat diproduksi dalam negeri yaitu sorbitol dengan kapasitas 154 ribu ton per tahun, dan gliserin sebesar 883 ribu ton per tahun.
Sementara untuk propilen glikol dan polietilen glikol masih belum dapat diproduksi dalam negeri dan harus dilakukan impor.
Menindaklanjuti perkembangan ini, Kemenperin telah melakukan koordinasi dengan industri farmasi yang produknya mengandung cemaran EG dan DEG melewati ambang batas aman. Industri menyatakan bahwa tidak ada penggunaan bahan baku EG maupun DEG pada proses produksi, sehingga adanya EG dan DEG diduga berasal dari cemaran bahan baku tambahan lain yang disebutkan tadi.
"Sebagai tindak lanjutnya, industri terus melakukan evaluasi internal, pengujian kandungan cemaran bahan baku pada laboratorium independen, serta berkoordinasi untuk melakukan penarikan produk dari pasar. Hal ini sejalan dengan komitmen industri farmasi untuk memproduksi produk obat yang aman, berkhasiat, dan bermutu," jelas Agus.
[Gambas:Video CNN]
YLKI soal Kasus Gagal Ginjal Akut: Usut Tuntas dari Hulu hingga Hilir******Jakarta, CNN Indonesia--
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak pemerintah mengusut tuntas dari hulu ke hilir kasus masif gagal ginjal akutpada anak.
Kasus tersebut diduga kuat karena dampak cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat sirop.
"YLKI mendesak usut tuntas kasus dari hulu hingga hilir. Dari pasokan bahan baku obat, proses produksi, hingga pemasaran," tulis akun Twitter resmi YLKI, @YLKI_ID, Senin (24/10).
Oleh karena itu, kata YLKI, hal yang rasional jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi kinerja Badan POM dalam hal pengawasan dan kebijakannya.
"Juga pengawasan oleh produsen dalam proses produksinya. Sebab, proses pembuatan obat mestinya mengacu pada aspek CPOB (cara pembuatan obat yang baik). Terjadinya cemaran itu juga membuktikan bahwa quality controldi internal manajemen produsen obat tidak dilakukan," imbuh YLKI.
YLKI juga mendesak ada intervensi oleh tim independen dari hulu hingga hilir. Hal ini dilakukan agar persoalan menjadi tuntas dan pihak mana saja yang harus bertanggung jawab, baik dari sisi perdata, pidana, dan administrasi.
[Gambas:Twitter]
"Pihak regulator, seperti Badan POM dan Kemenkes (Kementerian Kesehatan), dan juga dari sisi operator yakni produsen farmasi, semuanya harus bertanggung jawab," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan pemerintah menginstruksikan penghentian sementara penjualan obat penurun panas sirop di seluruh apotek selama pelaksanaan investigasi risiko infeksi menyusul munculnya kasus gangguan ginjal akut pada anak.
Sejauh ini ada 245 kasus gagal ginjal akut yang tercatat oleh Kementerian Kesehatan. Sebanyak 141 pasien meninggal dunia.
Lihat Juga :Philips Bakal PHK 4.000 Pekerja Buntut Penarikan Ventilator dari Pasar |
Polri pun ikut mengusut dugaan pidana. Bareskrim Polri mengecek kandungan obat sirop yang diduga jadi penyebab utama penyakit gagal ginjal akut.
Sementara itu, Badan POM telah mengecek 102 obat yang digunakan para pasien gangguan ginjal akut. Hasilnya, 23 obat di antaranya dinyatakan aman dan dapat digunakan oleh masyarakat.
[Gambas:Video CNN]
Label:rajajudi88、kumpulan link slot ug、hermestoto
Terkait:link slot 2023 terbaru、link gacor siang hari ini、pinjol ilegal jika tidak dibayar、pinjol ditolak terus、situs judi luar negeri、erek erek layang layang、angka jitu nevada hari ini、super 88 slot login、situs gacor indonesia、rtp mentol4d
bab terbaru:maxwin bet 1000(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《sini slot link alternatif》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs game slot terbaruHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《sini slot link alternatif》bab terbaru。