joker123 airbet88 997Jutaan kata 913804Orang-orang telah membaca serialisasi
《rtp admin bagus》
Gunung Semeru erupsi lagi pagi ini, lontarkan abu setinggi 1.000 meter******
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 101 detikJakarta (ANTARA) - Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter di atas puncak gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Dokter: Vaksin HPV perlu diberikan sedini mungkin******Jakarta (ANTARA) - Dokter dari RS Persahabatan Anindhita mengatakan bahwa vaksinasi HPV perlu diberikan kepada anak perempuan sedini mungkin, guna mencegah kanker serviks.
"Dari penelitian yang sudah dikerjakan memang angka efektifnya di atas 90 persen. Untuk di negara-negara yang sudah digalakkan vaksin HPV ya," ujar Anindhita dalam “Cegah Kanker Serviks dengan Vaksinasi HPV” yang disiarkan oleh Kementerian Kesehatan di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan dalam evaluasi yang dilaksanakan 12 tahun setelah warga negara-negara tersebut menerima vaksin, ditemukan bahwa angka kanker serviks di negara-negara yang menggalakkan vaksin HPV tersebut kecil.
Baca juga: Vaksin HPV paling optimal diberikan saat praremaja
Negara-negara tersebut, di antaranya berada di Eropa, seperti Swiss. Selain itu, Australia dan Selandia Baru.
Aninditha mengatakan saat ini di Indonesia program vaksin HPV tersebut diberikan pada siswi kelas 5 dan 6 SD atau yang berusia 13 tahun.
"Karena, kalau untuk usia 13 tahun hanya perlu diberikan dua kali dengan jarak satu tahun. Jadi, tanpa harus skrining, karena anggapannya belum ada kontak seksual," ujarnya.
Sedangkan untuk yang berusia di atas 13 tahun, katanya, dosisnya diberikan tiga kali.
Menurutnya, vaksin tersebut harus diberikan sesegera mungkin. Apabila sudah dewasa, semisal sudah kuliah, masih dapat mengambil vaksinnya, namun harus lebih sering dengan interval yang lebih singkat.
"Ya, misalnya sekarang. Karena dia ada tiga kali kan suntikannya sekarang, dua bulan dari sekarang, kemudian enam bulan dari sekarang. Jadi, yang pertama atau kedua jaraknya 2 bulan, yang kedua jaraknya sekitar 4 bulan." katanya.
Baca juga: Dokter ajak warga lakukan vaksinasi HPV guna cegah kanker sejak dini
Baca juga: Kemenkes pastikan vaksin HPV pada perempuan tidak berdampak mandul
Dia menjelaskan vaksin itu juga boleh diambil oleh yang sudah menikah, namun disarankan untuk melakukan skrining sebelum mengambilnya. Dia menjelaskan, vaksin tersebut efektif untuk usia hingga 40 tahunan.
Setelah vaksin, ujarnya, masih perlu dilakukan langkah-langkah kontrol, seperti pap smear dan pemeriksaan virus HPV.
"Jadi, jangan sudah vaksin ya udah. Sudah nggak pernah skrining, nggak pernah ngapain-ngapain lagi. Saya sudah sampaikan bahwa jenis virus HPV ini ada ratusan, proteksi kita baru untuk sembilan jenis," ucapnya.
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Terkait:cara pinjam uang di fif、simbolslot、koin33、rekomendasi bo slot、voucher shopee pinjam、slot gampang menang maxwin、buku mimpi togel 2022、shiotogel4d、4d abjad、mega mpo slot
bab terbaru:cara dapat uang sekarang juga(2024-06-30)
Perbarui waktu:2024-06-30
《rtp admin bagus》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,jam gacor zeus hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《rtp admin bagus》bab terbaru。