cara mengisi voucher kosong axis 515Jutaan kata 417962Orang-orang telah membaca serialisasi
《bunga kredivo dan akulaku》
Jumlah petugas pemilu meninggal bertambah, capai 57 orang******
Masih ada sekitar 15 persen petugas yg berusia lebih dari 55 tahun dikarenakan memang terbatasnya yang berkenan menjadi petugas. Selain itu, masih ada yang memiliki penyakit komorbid, tetapi tidak terkontrolJakarta (ANTARA) - Sebanyak 57 petugas pemilu dari sejumlah kelompok antara lain Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), perlindungan masyarakat, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), meninggal per data 17 Februari 2024.
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
TNI bantu tarik logistik pemilu dari TPS terisolir di Wondama******Wasior (ANTARA) - Markas Besar TNI Angkatan Darat mengirim satu helikopter untuk membantu penarikan logistik Pemilu 2024 dari satu tempat pemungutan suara yang terisolir di Kampung Oya, Distrik Naikere, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1811/Teluk Wondama Letnan Kolonel Infanteri Budi Setiadi di Wasior, Sabtu, mengatakan bantuan helikopter merupakan komitmen TNI dalam mendukung kelancaran pendistribusian maupun penarikan logistik pemilu seusai pencoblosan suara pada 14 Februari 2024.
"Akses menuju Kampung Oya sangat sulit dijangkau jika menggunakan transportasi darat," kata Budi Setiadi.
Ia menjelaskan bahwa helikopter bantuan Mabes TNI yang mengangkut logistik pemilu dari Kampung Oya ke Wasior didatangkan dari Timika, Provinsi Papua Selatan.
Helikopter yang dipiloti oleh Lettu Captain Dwi Chayo mendarat di Bandara Wasior pada Jumat (17/2) sekira pukul 15.00 WIT, dan semua logistik pemilu sudah digeser ke gudang KPU Teluk Wondama.
"Rencananya, Jumat kemarin pagi tapi cuacanya kurang bagus, sehingga mundur ke sore hari. Syukurlah semua sudah beres," ucap Budi Setiadi.
Dia menuturkan personel TNI-Polri yang melakukan pengamanan pelaksanaan pemilu di Kampung Oya harus berjalan kaki lebih kurang empat hari sebelum hari pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024.
Letak geografis Kampung Oya berbatasan langsung dengan Kabupaten Kaimana (Papua Barat) dan Kabupaten Nabire (Papua Tengah) yang sulit dijangkau dengan transportasi darat.
"Personel pengamanan harus jalan kaki karena memang medannya sangat sulit," ucap Budi.
Ketua KPU Teluk Wondama Yustinus Rumabur mengapresiasi kesiapsiagaan TNI menjawab berbagai kesulitan saat proses pendistribusian hingga penarikan logistik pemilu dari wilayah 3T (terluar, terjauh, dan terisolir).
Sebelumnya, kata dia, pergeseran logistik pemilu ke Kampung Oyaa pada 13 Februari 2024 atau H-1 pencoblosan dapat terlaksana berkat bantuan helikopter milik Mabes TNI Angkatan Darat.
"KPU sangat berterima kasih atas bantuan TNI Angkatan Darat sehingga distribusi dan penarikan logistik pemilu berjalan lancar," ujar Yustinus.
Dia menjelaskan penghitungan suara pemilu pada 142 tempat pemungutan suara tersebar di 13 distrik se-Teluk Wondama sudah rampung yang kemudian dilakukan rekapitulasi oleh panitia pemilihan distrik.
"Penarikan logistik dari TPS Kampung Oyaa menjadi yang terakhir dari semua TPS," ucap Yustinus.
Anggota PPD Naikere Erikson Kamodi menuturkan jumlah pemilih tetap Kampung Oya ada 97 jiwa dan semuanya telah menyalurkan hak pilih pada hari pencoblosan.
“Pungut hitung berjalan lancar dan semua yang masuk dalam DPT ikut mencoblos,“ ujar Erik yang ikut menyaksikan proses pungut hitung di TPS Kampung Oyaa.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan jumlah pemilih tetap pada Pemilu 2024 di Teluk Wondama sebanyak 25.513 pemilih terdiri dari 13.627 pemilih laki-laki dan 12.886 pemilih perempuan yang tersebar di 13 distrik.
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
DPD RI pastikan Sirekap berikan transparansi penghitungan suara******Purwokerto (ANTARA) - Anggota Komite I DPD RI Abdul Kholik memastikan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang dikelola Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan transparansi dalam penghitungan perolehan suara Pemilu 2024.
Saat ditemui di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu sore, Abdul Kholik mengaku telah mengunjungi panitia pemilihan kecamatan (ppk) di Kabupaten Cilacap serta KPU Kabupaten Banyumas untuk melihat secara langsung rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan maupun mekanisme Sirekap.
"Hasilnya, terkait dengan perdebatan didalamnya ada misalnya apakah ada keragu-raguan proses, sebenarnya KPU tidak terlalu banyak mengubah proses rekapitulasi seperti pemilu sebelumnya, manual tetap berjalan secara berjenjang," katanya.
Akan tetapi, kata dia, saat sekarang ada Sirekap sebagai alat bantu KPU dalam merekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
Dengan demikian ketika rekapitulasi, lanjut dia, Sirekap dari setiap tempat pemungutan suara (tps) di masing-masing desa dibuka satu per satu dan catatan hasil penghitungan perolehan suara secara manual berupa Formulir Model C1-Plano dilihat kembali untuk dicek ulang serta dicocokkan dengan data yang ada di Sirekap dan dikirim lagi setelah cocok.
"Jadi sebenarnya dari sisi proses penyelenggaraan ini ada kemajuan. Kalau tahun 2014 itu hanya uploadC1 oleh KPU sebagai bagian dari transparansi penyelenggaraan pemilunya, sekarang itu data C1 sudah dibaca dan ditabulasi, rinci, bisa dilihat langsung per kabupaten, turun ke level kecamatan, turun ke level desa, semua bisa dicek," jelasnya.
Bahkan, kata dia, Formulir Model C1-nya juga diunggah dan bisa diakses oleh publik.
Oleh karena itu, lanjut dia, mekanisme tersebut sebenarnya sangat transparan namun masih ada titik lemahnya.
"Sistem yang membaca itu masih ada beberapa potensi kesalahan, misalnya membaca angka yang harusnya sekian menjadi sekian, itu memang terjadi, tetapi C1-nya, sandingannya itu masih ada. Jadi tinggal dicek dan dibetulkan," katanya.
Akan tetapi sebagai sebuah sistem informasi, kata dia, kehadiran Sirekap menunjukkan kemajuan yang signifikan dan perlu diberikan kesempatan sampai tuntas supaya ada bahan evaluasi ke depan untuk memperkuat sistem tersebut.
Senator asal Jawa Tengah itu mengatakan hal itu disebabkan jika sistem tersebut terus disempurnakan hingga optimal, Sirekap akan menjadi instrumen untuk memastikan transparansi proses penghitungan dalam pemilu, menjamin akuntabilias hasil pemilu, dan mencegah kecurangan.
"Kecurangan ini sangat bisa dieliminasi karena semua sudah bisa dilihat dan bisa di-cross checksecara langsung. Bahkan mungkin nanti saksi tidak akan terlalu repot seperti sekarang, harus berlama-lama, karena dia sudah bisa mengompilasi sendiri C1, tidak harus bersusah payah mencari C1," katanya.
Menurut dia, Sirekap juga sangat membantu partai-partai yang kesulitan memiliki saksi.
"Saya berpandangan kelemahan memang ada, tetapi itu bisa di-cross checkdan bisa diperbaiki. Sistem ini perlu kita dukung sebagai bagian dari peningkatan sistem IT pemilu kita, mudah-mudahan ke depan bisa lebih dimaksimalkan," kata Kholik.
Baca juga: KPU: Dokumen C1 pilpres dari 64,8 persen TPS telah dimasukkan Sirekap
Baca juga: Pakar sebut data Sirekap KPU tetap bisa dipercaya masyarakat
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Label:info bo slot gacor、cara dapat uang dari wechat、slot paling gacor terbaru
Terkait:bank undang teman dapat uang、slot gacor di pagi hari、erek kepala desa、slot paling ampuh、judisgp、pasar judi slot、aplikasi untuk kredit barang、erek erek kotoran manusia、rtp nero4d、pinjol cepat cair bunga rendah
bab terbaru:situs slot online resmi(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《bunga kredivo dan akulaku》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs slot yang lagi gacor malam iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bunga kredivo dan akulaku》bab terbaru。