pola dan jam gacor slot hari ini 175Jutaan kata 592982Orang-orang telah membaca serialisasi
《urutan maxwin olympus》
Membandingkan Giant Sea Wall yang Disebut Prabowo dengan Era SBY******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta agar proyek Giant Sea Wallatau tanggul laut raksasa dibangun.
Ia menilai proyek itu sudah dibahas sejak belasan tahun. Apabila tidak dilanjutkan, Prabowo menilai Indonesia akan merugi.
Prabowo yang kini capres nomor urut 2 di Pilpres 2024 itu menilai Giant Sea Wall adalah jawaban terkait fenomena naiknya permukaan air laut hingga hilangnya sejumlah pulau di Indonesia.
Lihat Juga :JK Cerita Tanah Prabowo yang Diusik Anies, Dulu Milik Bob Hasan |
Dia menyebut selama melakoni kampanye dari 2014 hingga kini, ia melihat banyak keluarga yang tinggal di daratan pesisir utara Jawa atau Pantura terancam tenggelam hingga banjir rob. Kondisi itu menurutnya membuat kehidupan sebagian masyarakat Pantura mengenaskan dan tidak manusiawi.
"Saya kunjungi, saya melihat keluarga-keluarga itu yang hidup di ruangan, tidurnya, di ruangan makannya itu air setinggi lutut," kata dia.
Giant Sea Wall sebenarnya bukan proyek baru. Proyek ini direncanakan dibangun di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Proyek ini memiliki desain berbentuk burung garuda yang terdiri dari tanggul pantai, yang menempel ke kawasan pesisir; tanggul laut, serta pulau-pulau reklamasi.
Melansir situs Komite Percepatan Penyediaan Instruktur Prioritas (KPPIP), proyek yang juga diberi nama National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) itu mencakup pembangunan sebuah tanggul raksasa di bagian utara dari Teluk Jakarta sebagai cara untuk melindungi ibukota dari banjir.
Di dalam tanggul itu, akan dibangun laguna-laguna besar untuk menampung aliran dari 13 sungai di Jakarta.
Nilai investasi proyek ini mencapai Rp5,67 triliun dengan skema pendanaan dari APBN, APBD, BUMN, BUMD dan, swasta.
Konstruksi proyek ini dimulai dari 2015 dan ditargetkan rencana mulai beroperasi di 2024. Pembangunan Giant Sea Wall ini terdiri dari tiga fase.
Fase A dimulai dengan peletakan batu pertama pada Oktober 2014, atau di akhir masa Pemerintahan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Fokusnya, penguatan dan pengembangan tanggul-tanggul pantai sepanjang 30 kilometer dan membangun 17 pulau buatan di Teluk Jakarta. Pembangunannya kemudian diperkuat di masa Presiden Joko Widodo.
[Gambas:Video CNN]
Fase B, dengan fokus membangun tanggul laut luar barat dan waduk besar, diperkirakan akan dibangun pada periode 2018 sampai 2022. Namun, sejauh ini tahap tersebut belum juga terlaksana.
Fase C difokuskan untuk membangun tanggul luar timur yang akan dibangun setelah 2023.
Namun, proyek ini ditolak warga dan aktivis lingkungan. Momentum Pilkada DKI Jakarta 2017 juga semakin menghambat proyek karena pada saat itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada 2018, sempat menyebut tanggul raksasa ini bakal menjadi "kobokan raksasa".
Sementara pada 2022 lalu, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja juga mengakui saat ini pembangunan tanggul yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat masih terfokus pada tanggul di bibir pantai.
Nah yang berkaitan dengan Giant Sea Wall sekarang ini, rencananya dibangun di kawasan pantai utara Jawa.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan mengatakan pembangunan tanggul laut raksasa itu diperlukan demi mencegah penurunan tanah dan kenaikan air laut.
"Giant Sea Wall itu sangat diperlukan, karena kita ingin untuk menyelesaikan penurunan permukaan tanah yang terus-menerus terjadi dan juga banjir rob yang juga selalu terjadi," ucap Airlangga usai acara seminar nasional 'Strategi perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut', di Jakarta, Rabu (10/1).
Lihat Juga :Menteri ATR Komentari Lahan Prabowo yang Diungkit Anies di Debat |
Ia menuturkan rencana tersebut akan ditindaklanjuti segara. Menurut Airlangga, pembangunan tanggul laut raksasa sepanjang Pantura juga sangat penting. Sebab, kata dia, pembangunan tanggul yang hanya separuh-separuh kurang efektif.
Prabowo Subianto mengatakan pembangunan tanggul laut raksasa saat ini sangat dibutuhkan.
Ia menyebut berdasarkan data dari para pakar pembangunan tanggul laut raksasa memerlukan waktu hingga 40 tahun.
"Pengalaman negeri Belanda ya seperti itu, 40 tahun. Nah masalahnya adalah pemimpin politik yg rela fokus berpikir mengerahkan segala kemampuan dalam kurun waktu 40-50 tahun," kata Prabowo.
Lihat Juga :Harta Prajogo Pengestu Lenyap Rp177,5 T dalam Satu Hari |
"Ini kewajiban kita dan mungkin seandainya pak Airlangga, para menteri sekalian seandainya kita katakanlah mulai pembangunan besar-besaran dalam waktu-waktu yang akan datang katakanlah 3, 4, 5 tahun yang akan datang mungkin kita tidak akan lihat selesainya giant sea wall ini," sambungnya.
Prabowo juga memperkirakan pembangunan tanggul laut raksasa membutuhkan dana sebesar US miliar hingga US miliar atau sekitar Rp934,81 triliun (asumsi kurs Rp15.580 per dolar AS).
"Nanti selalu akan ada yang mengatakan Apakah bisa? Ini masalah bukan apakah bisa atau tidak bisa, ini harus kalau tidak pantai utara tenggelam," kata Prabowo.
(fby/agt)BMKG prediksi cuaca cerah saat final F1 Powerboat Danau Toba 2024******Kabupaten Toba, Sumatera Utara (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca cerah berawan saat sesi latihan bebas (free practice) resmi dan balapan final F1 Powerboat Danau Toba 2024, pada Sabtu dan Minggu (2-3 Maret). Prakirawan Balai Besar BMKG Wilayah 1 Medan, Budi Prasetyo, mengatakan bahwa kedua sesi itu dilaksanakan di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara dan diyakini akan aman bila digelar pada pukul 07.00-13.00 WIB.
"Kami prediksi cuaca cerah berawan dengan kecepatan angin 0-5 knot dari Timur Laut juga Tenggara dan ketinggian gelombang itu sekitar 7 cm sampai 25 cm," kata Budi di Media Center F1 Powerboat Danau Toba 2024, Jumat.
Ia membeberkan, cuaca akan sedikit berubah pada di siang dan sore hari, dengan kecepatan angin sekitar 5-10 knot, serta ketinggian gelombang air 10-30 cm. Lebih lanjut, dia menjelaskan, pada sore hingga malam hari, prediksi cuaca justru berpotensi hujan dengan intensitas ringan untuk wilayah lokal.
"Kalau dari pengalaman tahun lalu (F1 Powerboat Danau Toba 2023), tinggi gelombang yang lebih dari 50 cm dinyatakan cukup berbahaya oleh panitia, sehingga sesi kualifikasi ditunda," ujar Budi. Ia menambahkan, pada saat tahun lalu, tinggi gelombang air tercatat 50-80 cm dengan kecepatan angin 10-15 knot.
Baca juga: Pertamina: Stok BBM-avtur Sumut aman saat F1 Powerboat Pada 2-3 Maret nanti, Indonesia untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah penyelenggaraan balapan perahu motor super cepat atau F1H2O (F1 Powerboat) seri Danau Toba. F1 Powerboat tahun ini diikuti 18 pembalap dari sembilan tim dan berasal dari 10 negara. Penyelenggaraan powerboat nanti juga spesial, karena merupakan edisi ke-300 sejak diselenggarakan pada 1984 di 39 negara. Di Indonesia, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menjadi penggawa atau penyelenggara utama kegiatan yang setara dengan balapan jet darat atau Formula 1 (F1) itu.
Baca juga: Bila cuaca buruk, InJourney sebut keputusan ada di F1H2O Racing
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Label:jkt303、seribu mimpi 07、hanomantoto
Terkait:asia680、rtp dibet4d、slot indo gacor、akun judi gacor、bet 400 maxwin berapa、indobet rtp、raja555 slot、slot judi terbaik、game slot mudah jackpot、gacor 303 slot
bab terbaru:judi slot gacor(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《urutan maxwin olympus》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot 388Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《urutan maxwin olympus》bab terbaru。