cara kredit hp di akulaku tenor 12 bulan 493Jutaan kata 402038Orang-orang telah membaca serialisasi
《siren4d》
Kementerian BUMN Luncurkan IWF Untuk Akses Air Bersih******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian BUMN meluncurkan Indonesia Water Fund (IWF) dalam mempercepat akses layanan air bersih bagi masyarakat.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan peluncuran IWF ini dilandai oleh hanya 23 persen orang Indonesia yang bisa mengakses air bersih. Selebihnya, terlalu sulit untuk mendapatkan air bersih karena harga yang cukup mahal.
"Hanya 23 persen populasi Indonesia telah mendapatkan akses air bersih, dan beberapa warga lainnya masih menghadapi ketidaksetaraan dari sisi harga air bersih dengan rentang antara Rp65 ribu hingga Rp140 ribu per meter kubik," ujarnya dalam SOE International Conference secara virtual, Senin (17/10).
"Ke depannya, kami akan terus melakukan program-program yang berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Tak lupa, dalam acara ini Erick pun mengajak seluruh partisipan yang hadir dan berasal dari berbagai negara, salah satunya adalah mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair untuk ikut berpartisipasi dalam pembiayaan penyediaan air bersih di dalam negeri.
"Melalui acara ini kami membuka akses seluas-luasnya untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah, swasta dan mitra strategis global untuk berpartisipasi bersama dalam membangun ekosistem di Indonesia," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Nasib OK OCE dan Pengangguran DKI Usai Anies Pergi******Jakarta, CNN Indonesia--
Bayu Wicaksono (36) tengah sibuk meracik minuman olahan tehkhas Thailandatau biasa disebut Thai Tea di lapaknya saat Hari Bebas Kendaraan alias Car Free Day (CFD) di Jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur pada Februari 2019 silam.
Tiba-tiba, lapaknya didatangi oleh sekelompok orang. Belakangan, orang itu mengenalkan diri dari tim One Kecamatan One for Center Entrepreneurship (OK OCE). Kaget, begiulah perasaan Bayu saat itu.
Maklum, Bayu yang merupakan pemilik kios Thai Tea Haw's Kitchen ini tidak mengenal apa OK OCE apalagi punya hubungan dengan program itu. Tim itu katanya, juga hanya mengajaknya berbincang singkat.
Selang beberapa hari, Bayu pun datang memenuhi undangan itu.
"Di kecamatan mereka menjelaskan mau ada program baru dari DKI Jakarta perubahan dari OK OCE ke Jakpreneur," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/9).
Jakpreneur adalah program untuk mencetak wirausaha atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baru. Awalnya program ini memang bernama OK OCE.
Program yang menyasar UMKM pemula itu yang menjadi janji politik Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
Saat itu, ditargetkan ada 44 pusat pendampingan UMKM di setiap Kecamatan di DKI Jakarta yang dapat menghadirkan 200 ribu wirausaha baru. Program ini juga dicanangkan agar bisa menekan angka pengangguran di ibu kota.
Lihat Juga :JEJAK 5 TAHUN ANIESIlusi Penataan PKL dan Parkir Liar Pasar Era Anies |
Saat kampanye, Sandiaga pernah menjanjikan modal Rp15 juta sampai Rp300 juta plus pendampingan ke peserta program itu. Namun, setelah menjabat jadi wakil gubernur, Sandiaga menampik.
Menurutnya, program itu hanya memfasilitasi warga yang berwirausaha agar mudah memperoleh modal dari perbankan.
Setelah mendapat penjelasan mengenai OK OCE, Bayu akhirnya bergabung. Menurutnya, proses pendaftaran dan syaratnya pun sederhana; hanya mengisi formulir dan melampirkan KTP.
Selain itu, pendaftaran juga tidak dipungut biaya.
Selang tujuh hari setelah pendaftaran, ia mendapat pelatihan. Bayu mengatakan dirinya mendapat beragam pelatihan mulai dari cara mengembangkan bisnis hingga mengurus hak paten alias hak kekayaan intelektual (HKI).
Lihat Juga :JEJAK 5 TAHUN ANIESDari Kata Jadi Fakta, Upaya Anies Bangun Sistem Transportasi |
Ayah satu orang anak itu menuturkan setelah bergabung dengan Jakpreneur dirinya mendapat beragama fasilitas dan pendampingan. Contohnya, dalam mengurus sertifikasi halal, surat izin usaha, dan HKI ia didampingi dan tidak dipungut biaya.
Selain itu, dengan aktif di Jakpreneur akses untuk membuka kios di tempat strategis seperti mal pun lebih mudah. Hal itu bisa dilakukan dengan surat rekomendasi dari Jakpreneur.
"Kadang kan mereka (pengurus mal) kalau mau masuk ke mal ditanya ada perizinannya gak? Nah, itu (surat rekomendasi) bisa kita lampirkan agar bisa masuk ke mal," ucap Bayu.
Tidak hanya itu, dengan Jakpreneur UMKM juga diberikan kemudahan akses untuk mendapat pinjaman dari perbankan.
[Gambas:Video CNN]
Dalam penyempurnaannya, Jakpreneur memperbolehkan wirausaha bebas memilih fasilitas yang ditawarkan.
Fasilitas itu di antaranya pendaftaran (P1), pelatihan (P2), pendampingan (P3), perizinan (P4), pemasaran (P5), pelaporan keuangan (P6), dan akses permodalan (P7).
Dalam hal ini, Bayu tidak mengambil P7. Sebab, ia punya tekad untuk memakai modal sendiri dulu.
Terlebih, ia menganggap memakai akses permodalan yang disediakan dalam program itu sama dengan utang. Utang tentu harus dibayar dan Bayu tidak mau terbebani oleh bayang-bayang pembayaran itu.
"Namanya baru mulai usaha kan, nanti kalau misal usahanya gak jalan tapi dikejar-kejar (utang) dari permodalan tersebut (khawatir). Jadi hingga kini sih gak pernah menggunakan (permodalan)," paparnya.
Khusus pada P7 Pemprov DKI hanya memberikan akses permodalan dari perbankan dan/atau lembaga dan/atau pihak lainnya. Artinya, modal tidak diberikan secara cuma-cuma kepada para wirausaha.
Berdasarkan laman resmi Jakpreneur (jakpreneur.jakarta.go.id), salah satu bentuk permodalan itu ialah kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan perbankan dan/atau lembaga lainnya berupa pengenaan persyaratan kredit yang lebih ringan misalnya kredit untuk usaha yang baru berjalan kurang dari 6 bulan.
Bayu mengatakan selain akses permodalan dari perbankan atau lembaga keuangan, terkadang ada pemodalan dari dana hibah. Namun, untuk mendapat permodalan dana hibah itu, setiap UMKM harus berkompetisi.
Penilaiannya katanya, dilihat dari proposal usaha yang diajukan.
"(Kriterianya) lebih ke rasa, kemasan, terus juga dari segi medianya, terus dari segi konsumsi dan produksinya kontinu, bukan musiman, dan kreatif yang pasti," sambung Bayu.
Terkait pemasaran, pria yang mulai membuka Haw's Kitchen sejak 2017 ini mengaku terbantu dengan kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Jakpreneur. Kegiatan itu seperti; bazar hingga penempatan usaha di acara-acara besar pemprov DKI Jakarta.
Masih berkaitan dengan itu, Bayu pun bisa membuka cabang di Food and Creative Park Thamrin 10, Jakarta Pusat. Pembukaan cabang baru ini dapat setelah 10 bulan mengikuti program Jakpreneur.
Namun, pembukaan cabang itu tidak begitu saja terjadi. Bayu mengikuti kompetisi yang diadakan Jakpreneur. Secara kriteria, Haw's Kitchen lolos.
"Jadi memang kompetisi dulunya dari tahapan kelurahan, menang, masuk tingkat kecamatan, menang masuk walikota, terus masuk tingkat DKI, baru masuk ke Thamrin 10, ini cabang kedua," jelasnya.
Cabang pertama Haw's Kitchen sendiri berada di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur. Bayu menilai program Jakpreneur cukup baik karena membuat pesertanya mandiri setelah mendapat pelatihan serta bimbingan. Selain itu, akses pasar pun kian terbuka.
Namun, bukan berarti program ini tanpa cela. Bayu menayangkan Jakpreneur kurang bergerak cepat di awal masa berdirinya. Hal ini terbukti dari sosialisasi yang minim.
Bayu mengingat kalau saja pada 2017 lalu tidak bertemu dengan tim, mungkin sampai hari ini pun dia tidak mengetahui tentang program tersebut.
Apalagi, menurutnya wirausahawan yang baru merintis tidak ada waktu untuk mendatangi posko Jakpreneur di kecamatan. Mereka juga segan.
"Terkadang kalau usaha masih kecil, susah untuk datang langsung ke kecamatan. Mereka (wirausahawan) rata-rata segan. Di lapangan pada males, mending dagang cari duit. Kadang-kadang wirausahawan berpikir seperti itu. Jadi saran saya perbanyak Jakpreneur masuk perumahan, mendata dan mengajak," papar Bayu.
Tidak hanya itu, ia mengatakan seiring dengan bertambahnya anggota Jakpreneur, anggota lama acap kali terlupakan. Pengurus Jakpreneur lebih fokus pada peserta baru.
Bayu menambahkan Jakprenuer pun perlu membangun mental para peserta agar siap bersaing. Pasalnya, sepanjang pengalaman Bayu, banyak peserta yang minder dan enggan bersaing dengan pengusaha yang memiliki bisnis lebih besar.
"Jadi banyak orang yang menganggap 'oh saya hanya Jakpreneur, aku enggak sebanding untuk bersanding dengan mereka yang ada di mal besar, aku hanya Jakpreneur, modalku terbatas', memang paradigma di lapangan seperti itu," kata Bayu menirukan keresahan para peserta.
"Jadi ayolah naik kelasnya ke level yang lebih profesional lagi," sambung Bayu.
Bayu mengklaim omsetnya setelah bergabung dengan Jakpreneur omsetnya sempat meningkat hingga Rp23 juta per bulan.
Lihat Juga :JEJAK 5 TAHUN ANIESKilas Balik Anies di DKI dari Pilkada Panas hingga Maju Capres |
Segendang sepenarian, peserta Jakpreneur lainnya bernama Kristanti Utami (45) mengatakan program tersebut memberikan beberapa keuntungan. Menurutnya, pelatihan yang diberikan oleh program tersebut cukup efektif.
Pemilik usaha katering Dapur Utami 77 itu mengatakan dirinya mendapat pelatihan berupa cara menjalankan usaha, berjualan online, teknik pemasaran, hingga mengurus pajak.
"Karena ada pelatihan aku bisa masukan order ke walikota, ke kecamatan, gitu," ujar Kristanti.
Meski Dapur Utami 77 sudah ada sejak 2017, Kristanti mengaku baru bergabung sebagai peserta Jakpreneur pada Mei 2019. Pertemuannya dengan Jakrpreneur terjadi ketika ia sedang mengikuti bazar di lingkungan tempat tinggal, yakni di Rumah Susun (Rusun) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Saat itu ia ditawari bergabung oleh pihak RT. Lalu berkenalan dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM).
Dinas ini pun meminta Kristanti datang ke kecamatan untuk menjelaskan lebih lanjut terkait program Jakpreneur. Di kecamatan, ia sepakat untuk mendaftar.
Sama seperti Bayu, dari tujuh fasilitas yang ditawarkan, Kristanti tidak mengambil akses permodalan.
"Aku enggak ambil permodalan, cuma fokus ke pelatihannya saja," kata dia.
Ibu dua orang anak itu tak mengambil akses permodalan bukan karena tidak perlu, tapi ia belum yakin bisa mengembalikan modal tersebut. Apalagi, pemasukannya belum menentu.
"Lebih ke gini, kalau misalnya aku ada nih kerjaan yang sudah pasti, pesanan yang sudah pasti tiap hari, terus memang butuh modal yang gak bisa aku cover, baru aku ajukan permodalan," tutur Kristanti menjelaskan.
Ia menambahkan meski telah mengikuti program Jakpreneur, rezeki tetap sudah ada yang mengatur.
"Balik lagi pemerintah sudah mengutamakan secara optimal, tapi balik lagi ke rezeki masing-masing," ujarnya.
Kristanti juga mengatakan dirinya tidak membuka usaha selama pandemi covid-19 merebak di Indonesia dua tahun lalu. Di sisi lain, ia mengaku omsetnya sempat meningkat setelah ikut program Jakpreneur dari Rp5 juta menjadi Rp7,5 juta per bulan.
Tapi peningkatan itu tak menentu.
Yuri Milner, Konglomerat Berdarah Yahudi yang Ogah Jadi Warga Rusia******Jakarta, CNN Indonesia--
KonglomeratYuri Milner baru-baru ini melepaskan status kewarganegaraan Rusia. Salah satu orang terkayadi dunia ini mengecam invasi Rusia ke Ukraina.
Milner adalah salah satu investor teknologi yang berpengaruh. Ia merupakan pendiri perusahaan investasi internet terkemuka DST Global.
Dikutip dari berbagai sumber, Milner lahir di Moskow, 11 November 1961. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga Yahudi yang berpendidikan.
Kecerdasan kedua orang tuanya menurun ke Milner. Saat kuliah, ia mengambil jurusan teori fisika di Moskow State University dan lulus pada 1985.
Setelah itu, ia sempat melakukan penelitian di Instutit Fisika Lebedev yang merupakan bagian dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.
Pada 1990, Milner melanjutkan pendidikan tinggi ke Amerika Serikat dan meraih gelar MBA dari Wharton School of University of Pennsylvania. Usai lulus, ia sempat bekerja di Bank Dunia sebagai ahli perbankan selama tiga tahun.
Lihat Juga :TAIPANMohammed Al Amoudi, Lahir di Ethiopia Kaya Raya di Arab Saudi |
Pada 1995, ia kembali ke Rusia dan ditunjuk menjadi ceo perusahaan broker milik konglomerat Mikhail Khodorovsky, Alliance-Menatep.
Pada Desember 1996, Milner berkarir di Menatep Bank dengan menduduki jabatan Kepala Manajemen Investasi.
Kenyang berkecimpung di industri perbankan, Milner memutuskan untuk mendirikan perusahaan inkubator internet dan dana investasi, NetBridge, pada 1999.
Milner tertarik masuk ke bisnis investasi perusahaan internet setelah membaca prospek cerah bisnis itu dari riset Morgan Stanley. Ia lalu mencari investor untuk mendanai usahanya itu.
Lihat Juga :TAIPANSir Jim Ratcliffe, Konglomerat Inggris yang Doyan Beli Klub Bola |
Dari modal US,5 juta, Milner hanya merogoh kocek US0 ribu berkat kehadiran Gregory Finger, yang kala itu memimpin kantor cabang perusahaan investasi AS New Century Holding (NCH) di Rusia. Finger merupakan rekan kerjanya saat masih berkarir di Menatep Bank.
Tak hanya Finger, NCH juga ikut memodali bisnis perdana Milner itu.
Setelah berdiri, NetBridge menjadi salah satu pionir yang ikut membesarkan bisnis internet di Rusia.
Dengan tangan dinginnya, Milner membawa NetBridge merger dengan Port.ru dan mendirikan Mail.ru pada 2001. Mail.ru nantinya menjadi salah satu situs berbahasa Rusia yang paling populer di dunia.
Lihat Juga :Gautam Adani, Asia Pertama di Urutan Kedua Orang Terkaya di Dunia |
Milner makin bersinar setelah mendirikan perusahaan investasi internet Digital Sky Technology (DST) pada 2005. Pada 2009, ia meluncurkan DST Global yang menjadi perpanjangan tangannya untuk investasi di perusahaan internet global.
Ia akhirnya mengganti nama DST menjadi Mail.ru Group dan melantai di bursa saham London pada 2010. Kala itu nilai perusahaan ditaksir menjadi US,6 miliar.
Sementara itu, lewat DST Global, Milner berinvestasi di perusahaan internet populer termasuk Facebook, Twitter, Snapchat, Zynga, Spotify, Airbnb, Alibaba, hingga JD.com. Milner berani masuk menjadi investor sebelum situs-situs tersebut menjadi populer seperti sekarang.
Tak hanya pada bisnis internet, Milner juga berinvestasi pada perusahaan teknologi. Salah satunya, Xiaomi di China.
Lihat Juga :TAIPANVagit Alekperov, Oligarki Rusia yang Desak Putin Setop Invasi Ukraina |
Berdasarkan situs yurimilner.com, DST Global telah berinvestasi lebih dari US,5 miliar pada lebih dari 80 perusahaan selama periode 2009-2021.
Pada 2017, Milner sempat menjadi sorotan setelah rumor investasi DST Global pada Facebook dan Twitter mendapat dukungan Kremlin.
Namun, Milner membantah dan menegaskan sudah tidak lagi menjadi investor Facebook sejak 2012 dan 2013 menyusul IPO yang dilakukan oleh perusahaan Mark Zuckerberg itu. Perusahaan juga sudah melepas Twitter sejak Mei 2014 lalu.
DST Global juga mengklaim sudah tidak memiliki kantor di Rusia maupun berinvestasi pada perusahaan di Negeri Beruang Merah itu.
Lihat Juga :TAIPANZhang Congyuan, Jadi Raja Sepatu Taiwan dari Lahan Ternak Babi |
Berkat kejeliannya dalam berinvestasi, Forbes memasukkan Milner ke daftar konglomerat terkaya di dunia dan menduduki peringkat ke-324 tahun ini.
Per Jumat (14/10), harta Milner tercatat US,3 miliar atau sekitar Rp112,4 triliun (asumsi kurs Rp15.400 per dolar AS).
Bersambung ke halaman berikutnya...
Label:situs online、musik4d slot、nusabet
Terkait:slot tergacor、cara deposit airbet88、judi bola resmi、pola gacor malam ini olympus、42 togel、sniper 4d slot、angka mistik togel、slot gacor infini、erek erek 2d 1000 mimpi、usaha188
bab terbaru:indgoal(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《siren4d》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot gacor unnesHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《siren4d》bab terbaru。