cika4d 692Jutaan kata 239870Orang-orang telah membaca serialisasi
《mem lexus88》
BPIP tengah kaji keselarasan aturan hukum dengan nilai Pancasila******Jakarta (ANTARA) - Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Darmansjah Djumala mengatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji keselarasan aturan hukum dan perundang-undangan dengan nilai-nilai Pancasila.
"Saat ini BPIP bekerja sama dengan berbagai universitas dan para ahli sedang mengidentifikasi aturan hukum dan perundang-undangan, baik di tingkat pusat maupun daerah," kata Djumala dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: PP Perti sambut baik Ba'asyir tegaskan keselarasan agama-Pancasila
Menurut Djumala, hal tersebut sesuai dengan salah satu tugas BPIP, yakni mengkaji keselarasan kebijakan dengan nilai-nilai Pancasila, termasuk aturan hukum dan perundang-undangan yang mengatur kehidupan politik, ekonomi dan sosial budaya masyarakat.
Sementara itu, Djumala menyebutkan saat ini ada beberapa peraturan daerah (perda) yang tidak selaras dengan nilai Pancasila. Misalnya, lanjut dia, perda yang bersifat diskriminatif berbasis SARA.
Baca juga: Kemendagri sebut inovasi harus sesuai dengan nilai Pancasila
Djumala mengatakan bahwa perda yang diskriminatif tersebut bila tidak disikapi secara bijak, maka dapat mengganggu harmoni sosial di masyarakat.
"Pendekatan dari bawah dengan melibatkan pengampu kepentingan diharapkan dapat menghindari perda yang bias SARA, ekonomi, politik dan gender," tuturnya.
Baca juga: BPIP-Pemkab OKI menguatkan nilai-nilai Pancasila pada narapidana
Djumala mencontohkan bahwa saat ini masih terdapat kebijakan publik yang bias gender. Misalnya, kata dia, terkait ukuran toilet wanita dan pria yang dibuat sama besar.
Padahal, lanjut dia, wanita membutuhkan waktu lebih lama di toilet, sehingga memaksa mereka harus antre lebih lama dari pria.
Baca juga: BPIP ajak generasi muda implementasikan nilai-nilai Pancasila
“Membiarkan wanita berlama-lama antre di toilet merupakan tindakan yang tidak selaras dengan Pancasila, tidak manusiawi, tidak sesuai dengan sila ke-2 'kemanusiaan yang adil dan beradab.' Perlu dipikirkan, ada perda yang mengharuskan pengusaha mal untuk menyediakan toilet wanita lebih banyak dan lebih besar dari toilet pria," kata Djumala.
Oleh sebab itu, dia menggarisbawahi perlunya kajian akademik dan diskusi publik yang mengkaji keselarasan perda, regulasi, hukum dan perundang-undangan dengan Pancasila.
Baca juga: Mahasiswa Unja kenalkan nilai Pancasila pada Suku Anak Dalam di Jambi
Baca juga: Jambore Ibu Pertiwi dorong siswa terapkan nilai Pancasila
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024
JPU: SYL usir eks Sekjen Kementan karena tak patuhi perintah pemerasan******Jakarta (ANTARA) - Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkapkan Menteri Pertanian periode 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) sempat mengusir mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Momon Rusmono turun dari mobil karena tidak mematuhi perintah melakukan pemerasan.
JPU KPK Masmudi menyampaikan pengusiran itu dilakukan di tengah perjalanan kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten, pada Januari 2020 saat Momon sedang mendampingi SYL.
"SYL meminta Momon untuk pindah mobil karena Momon tidak dapat memenuhi kepentingan terdakwa, yang mana selanjutnya Momon turun dan pindah mobil," ujar Masmudi saat pembacaan dakwaan SYL dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu.
Baca juga: SYL alirkan uang Rp40,1 juta hasil pemerasan ke Partai NasDem
Selanjutnya pada Februari 2020, bertempat di ruang kerja Menteri Pertanian, lanjut Masmudi, SYL melalui Panji Harjanto selaku ajudannya memanggil Momon. SYL menyampaikan jika Momon tidak sejalan dengan keinginannya, Momon dipersilakan mengundurkan diri.
Keesokan harinya, Direktur Jenderal Perkebunan Kementan tahun 2020 Kasdi Subagyono menyampaikan kepada Momon bahwa atas arahan SYL, Momon tidak perlu mendampingi dan ikut kunjungan kerja bersama SYL, kecuali atas perintah SYL.
"Disampaikan juga oleh Kasdi kalau SYL ke timur, Pak Momon ke barat atau diam di kantor saja," katanya.
Baca juga: KPK panggil Hanan Supangkat sebagai saksi kasus TPPU SYL
Dengan demikian, Masmudi menambahkan sejak saat itu tugas Momon sebagai Sekjen Kementan dalam mendampingi SYL selaku Mentan diambil alih oleh Kasdi selaku orang yang lebih dipercaya oleh SYL.
Kemudian pada Mei 2021, Kasdi dipromosikan oleh SYL menjadi Sekjen Kementan menggantikan Momon. Setelah menjabat Sekjen Kementan, Kasdi meneruskan perintah SYL melakukan pengumpulan uang dari para pejabat eselon I Kementan untuk pembayaran serta kepentingan SYL dan keluarganya.
Atas perintah SYL tersebut, para pejabat eselon I di lingkungan Kementan dengan terpaksa memenuhi permintaan SYL karena khawatir pimpinannya itu marah, takut dipindahtugaskan, demosi jabatan, atau diberhentikan.
Baca juga: SYL minta penangguhan penahanan karena sakit paru-paru
Dalam kasus ini, SYL didakwa JPU KPK melakukan pemerasan serta menerima gratifikasi sebesar Rp44,5 miliar selama rentang waktu tahun 2020 hingga 2023. Pengumpulan uang secara paksa tersebut diduga dilakukan sejak awal SYL menjabat sebagai Mentan pada awal 2020.
Pemerasan di lingkungan Kementan dilakukan SYL bersama Kasdi Subagyono selaku Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021-2023 dan Muhammad Hatta selaku Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan tahun 2023. Untuk itu, ketiganya didakwa secara bersamaan.
Baca juga: SYL didakwa lakukan pemerasan dan terima gratifikasi Rp44,5 miliar
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo ajukan keberatan atas dakwaan JPU KPK
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
TGCL, dedikasi Pegadaian untuk wujudkan ruang belajar kolaboratif******Jakarta (ANTARA) - PT Pegadaian dengan bangga mempersembahkan The Gade Creative Lounge (TGCL), sebuah ruang belajar kolaboratif modern yang dirancang untuk memfasilitasi pertukaran ide, inovasi, dan kreativitas di kalangan mahasiswa, dosen, dan peneliti di berbagai Universitas yang tersebar di seluruh Indonesia. The Gade Creative Lounge merupakan bagian dari praktik Environmental, Social and Governance(ESG) PT Pegadaian dalam prinsip sosial, untuk mendukung dan mengembangkan bakat kreatif di lingkungan akademik, sebagai bentuk penerapan TPB/SDGs nomor 4 pendidikan berkualitas. The Gade Creative Lounge menawarkan berbagai fasilitas seperti ruang kerja bersama, ruang komputer, sudut UMKM, dan juga panggung. Bahkan ada pula ruang untuk difabel, yang yang dilengkapi handrailserta toilet ramah difabel. Hal ini membuktikan bahwa Pegadaian serius untuk meningkatkan inklusivitas pendidikan bagi seluruh civitas akademika universitas di Indonesia. Baru-baru ini Pegadaian meresmikan The Gade Creative Lounge ke-16 di Universitas Sriwijaya pada tanggal 23 Februari 2024 lalu, dan disusul dengan TGCL ke-17 yang resmi dibuka di Universitas Sam Ratulangi, pada 24 Februari 2024.
“Kami percaya bahwa dengan adanya The Gade Creative Lounge pada Universitas Sriwijaya dan Universitas Sam Ratulangi akan menjadi pusat inovasi dan kreativitas, tidak hanya di Sumatera Selatan atau Sulawesi Utara, tetapi juga di seluruh Indonesia. Kami mengundang seluruh komunitas kampus untuk memanfaatkan fasilitas ini dan berkolaborasi dalam menciptakan solusi kreatif untuk tantangan masa depan.” ucap Rully Yusuf selaku Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial PT Pegadaian di Kantor Pusat Pegadaian Jakarta (04/03).
Sesuai dengan flagshipPT Pegadaian yakni The Gade Generation, sebelumnya telah diadakan event tahunan serentak untuk mendukung sociopreneurkampus pada sepuluh titik The Gade Creative Lounge di seluruh Indonesia melalui rangkaian kegiatan The Gade Sociopreneurship Challenge yang dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2023. Melalui berbagai kegiatan dan media, Pegadaian terus berusaha untuk menguatkan kemampuan dan kapabilitas mahasiswa di seluruh Indonesia agar dapat menjadi generasi yang semakin baik dari generasi sebelumnya.
Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah, menyampaikan bahwa PT Pegadaian yakin bahwa dengan adanya fasilitas The Gade Creative Lounge, akan tercipta lebih banyak kesempatan untuk inovasi dan kolaborasi yang dapat memajukan generasi muda.
“Kami yakin The Gade Creative Lounge ini akan menjadi wadah kreatifitas, inovasi dan kolaborasi anak muda. Selain menambah pengetahuan dan wawasan, adanya TGCL akan memberikan solusi nyata baik secara edukatif, sosial, maupun finansial bagi mahasiswa, komunitas, hingga masyarakat luas. Kami berharap bangunan The Gade Creative Lounge nantinya dapat tersedia pada tiap provinsi di seluruh Indonesia.”, ungkap Eka (04/03).
Saat ini The Gade Creative Lounge telah hadir di lima belas universitas lainnya, yakni Universitas Brawijaya (1), Institut Pertanian Bogor, Universitas Pakuan, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga, Universitas Budi Luhur, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatera Utara, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya (2), Universitas Andalas, Universitas Mulawarman, Universitas Mataram, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Hasanuddin.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
Label:lion988、paito oregon 9 warna angkanet、kingdom77
Terkait:erek erek 2d 06、kupon lalamove 2022、kredit hp murah tanpa dp、cara belanja dengan kredivo、cara dapat uang dari neo+ tanpa undang teman、topwin138、tentang aplikasi kredivo、cara mendapat penghasilan dari shopee、slot gacor 2023 server luar negeri、7winbet
bab terbaru:erek erek tanam padi(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《mem lexus88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,sobat168Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《mem lexus88》bab terbaru。