petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

rtp asianslot88

petir 777 482Jutaan kata 804220Orang-orang telah membaca serialisasi

《rtp asianslot88》

KPPS di Natuna dekor TPS seperti kerajaan melayu******

KPPS di Natuna dekor TPS seperti kerajaan melayu
KPPS 06 Kelurahan Ranai Darat saat foto bersama. ANTARA/Muhamad Nurman
Natuna (ANTARA) - KPPS di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mendekorasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Kelurahan Ranai Darat seperti ruangan pertemuan kerajaan kerajaan melayu. Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Natuna, Raja Devi, di Natuna, Rabu mengatakan setiap TPS yang unik akan diberikan penghargaan oleh pihaknya. "TPS unik dan mampu meningkatkan partisipasi pemilih akan kita berikan penghargaan," ucap dia. Sementara, Ketua KPPS 06 Kelurahan Ranai Darat Idrus mengatakan di bagian depan ruangan TPS mereka menyediakan tepak sirih lengkap dengan isinya. Kata dia, sirih yang disediakan boleh dimakan oleh pemilih yang datang memilih. "Konsep ini merupakan ide bersama dari teman-teman KPPS," ucap dia.
Tepak siri. ANTARA/Muhamad Nurman
Kemudian untuk di dalam ruangan mereka menghiasinya dengan kain-kain khas, yang biasanya digunakan untuk mendekorasi pelaminan pengantin adat melayu.
Kain yang yang ditempelkan didinding ruangan didominasi oleh warna merah yang dikombinasikan dengan warna kuning, hijau dan ungu.Selain itu, pihaknya juga menyajikan cemilan berupa kue-kue khas melayu didalam talam yang ditutupi dengan tudung saji yang terbuat dari daun.

Para petugas KPPS laki-laki menggunakannya baju kurung melayu lengkap dengan tanjak dan kain songket.

Sedangkan petugas KPPS wanita menggunakan baju kurung lengkap dengan aksesoris seperti mahkota di bagian kepala. "Ini salah satu bentuk dukungan masyarakat melayu dalam menyukseskan Pemilu 2024," ujar dia.
Ketua KPPS 06 Kelurahan Ranai Darat Idrus saat menunjukkan kue yang disajikan untuk pemilih. ANTARA/Muhamad Nurman

Tujuannya lain mereka menghiasi TPS tersebut sambung dia, untuk melestarikan budaya warisan para leluhur mereka.

Ia mengaku niat utama mereka menghiasi TPS adalah untuk memeriahkan Pemilu 2024. "Sebenarnya di ruang tunggunya kami tidak mau pake kursi, maunya kami pemilih duduk di lantai seperti zaman dulu, tapi tidak jadi," imbuh dia.

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024

PVMBG kurangi jarak rekomendasi aktivitas di sekitar Gunung Lewotobi******

PVMBG kurangi jarak rekomendasi aktivitas di sekitar Gunung Lewotobi
Visual Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, NTT, Selasa (13/2/2024). ANTARA/HO-PVMBG/am.
Tingkat aktivitas gunung masih pada Level III, atau Siaga namun dengan pengurangan jarak rekomendasi
Kupang (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengurangi jarak rekomendasi aktivitas masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Tingkat aktivitas gunung masih pada Level III, atau Siaga namun dengan pengurangan jarak rekomendasi," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan resmi yang diterima di Kupang, Selasa malam.

Baca juga: Peran penting pengamat gunung api memitigasi bencana di Flores

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius tiga kilometer (km) dari pusat erupsi, serta sektoral 4 km pada arah utara-timur laut dan 5 km pada sektor timur laut.

Rekomendasi ini berubah dari rekomendasi sebelumnya, yakni dalam radius 4 km dari pusat erupsi, serta sektoral 5 km pada arah utara-timur laut dan 6 km pada sektor timur laut.

Pengurangan jarak rekomendasi itu didasarkan pada hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental yang dilakukan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki.

Berdasarkan pengamatan visual periode 8-13 Februari 2023, aktivitas vulkanik gunung api itu masih fluktuatif.

Baca juga: PVMBG imbau warga waspada banjir lahar Gunung Lewotobi saat hujan

Guguran lava masih terjadi dengan jarak luncur maksimal satu km dari pusat erupsi, namun tidak ada perubahan jarak luncur maupun arah guguran sejak 25 Januari 2024.

Selain itu, aliran lava di arah timur laut pun tidak terlihat mengalami pergerakan yang signifikan dan masih berkisar pada jarak 4,1 km dari pusat erupsi.

Lebih lanjut Hendra mengatakan gempa-gempa pada periode itu didominasi gempa permukaan yang menandakan magma sudah mencapai permukaan.

Kemudian masih terekam gempa vulkanik dalam yang menandakan masih ada suplai yang sedikit berkurang dibandingkan periode sebelumnya.

Namun, ia menyebut tidak terekam lagi tremor dan gempa hembusan, serta data-data RSAM menunjukkan penurunan.

"Kubah lava yang berada di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki pertumbuhannya melambat sehingga mengindikasikan suplainya cenderung menurun," kata Hendra.

Baca juga: BNPB bantu perbaikan sosial-ekonomi korban erupsi Gunung Lewotobi

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:slot terpercaya dan aman

Perbarui waktu:2024-07-08

Daftar bab terbaru
situs judi slot 99
horebet
qqfullbet
bidadari 77 slot
singapore paito
situs slot terbaru mudah menang
online slot gacor
cash388
scobet999
Daftar isi semua bab
Bab 1 judi indonesia terpercaya
Bab 2 scatter5000
Bab 3 game slot gacor hari ini
Bab 4 gurita4d
Bab 5 vip 168 slot
Bab 6 hobiqq
Bab 7 tips judi bola parlay
Bab 8 pasti gacor 88 slot
Bab 9 livebet88
Bab 10 pinjol uangme
Bab 11 bank 888 slot
Bab 12 net 138 slot
Bab 13 taruhan bola
Bab 14 togel 45 hari ini
Bab 15 slot yang lagi gacor malam ini
Bab 16 senang slot 77
Bab 17 slot ayam toto
Bab 18 timnas 123 slot
Bab 19 pasarslot
Bab 20 idn gacor 88 slot
Klik untuk melihattersembunyi di tengah2865bab
seni bela diriBacaan TerkaitMore+

Mengorbankan gunung dan sungai

sultanbet89
Bawaslu Kepulauan Seribu pastikan semua logistik selamat sampai tujuan
Petugas gabungan mengangkat logistik Pemilu 2024 yang akan didistribusikan ke sejumlah pulau di wilayah Pulau Pramuka, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (12/2/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym/aa.
distribusi logistik hari ini menggunakan empat buah kapal tradisional
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Seribu memastikan seluruh logistik pemilu yang dikirim melalui laut dari Pulau Pramuka ke sejumlah tujuan sudah sampai dengan selamat.

"Alhamdulillah tadi logistik diberangkatkan dari Pulau Pramuka sekitar pukul 10.00 WIB dan sekitar pukul 14.00 WIB sudah sampai di lokasi," kata Ketua Bawaslu Kepulauan Seribu Rahadi Pramono di Jakarta,Senin.

Ia mengatakan laporan ini diterima dari panitia yang ikut serta di kapal yang membawa logistik pemilu.

"Logistik sudah sampai dengan baik tanpa ada kendala yang berarti," kata dia.

Ia mengatakan logistik pemilu didistribusikan dari Pulau Pramuka menuju pulau-pulau di wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Ia mengatakan distribusi logistik hari ini menggunakan empat buah kapal tradisional.

"Tiga kapal ke Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan satu kapal ke Kepulauan Seribu Utara," kata dia.

Sementara Ketua KPU Kepulauan Seribu Iman Cahyadi mengatakan empat kapal yang mengangkut logistik pemilu adalah Kapal Makmur Jaya, Kapal Cahaya Laut, Kapal Jelajah, dan Kapal Bima.

Kapal Makmur Jaya berangkat dari Pulau Pramuka menuju Pulau Kelapa. Di lokasi itu ada 19 tempat pemungutan suara (TPS) dan ada 5.327 surat suara serta 76 kotak suara dan 76 bilik suara. Total ada 5.192 pemilih di daerah setempat.

Kemudian Kapal Cahaya Laut yang berangkat dari Pulau Pramuka menuju Pulau Tidung. Di pulau tersebut ada 18 TPS dan dua TPS di Pulau Payung.

Total ada 4.288 pemilih dan pihaknya mengirimkan 4.385 surat suara dan 72 kotak dan 72 bilik suara. Setelah itu ada Kapal Jelajah yang mengangkut logistik dari Pulau Pramuka menuju Pulau Lancang.

Di Pulau Lancang ada 10 TPS dan empat TPS di Pulau Pari dengan total pemilih 2.607 orang. Logistik yang dikirimkan 2.665 surat suara serta 40 kotak suara dan 40 bilik suara.

Kapal keempat bernama Kapal Bima yang mengangkut logistik dari Pramuka ke Pulau Untung Jawa yang memiliki tujuh TPS dengan 1.803 pemilih.

"Kami mengirim 1.843 surat suara dan 28 kotak serta 28 bilik suara," kata dia.
Baca juga: Bawaslu Kepulauan Seribu kawal distribusi logistik ke pulau-pulau
Baca juga: Fahira Idris penuhi panggilan klarifikasi Bawaslu Kepulauan Seribu
Baca juga: Bawaslu Kepulauan Seribu beri perhatian khusus TPS di pulau terluar
 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024

Liu Wuxie Xu Lingxue

bet slot login
Belasan kendaraan masih terjebak banjir di Jalan Pantura Demak-Kudus
Sejumlah warga tengah mendorong sepeda motor yang terendam air selama beberapa hari di rumahnya. Sedangkan di belakangnya tampak mobil truk yang terjebak dan belum bisa berjalan di Jalan Pantura Kudus-Demak, Senin (12/2/2024). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Karena genangan hampir mencapai jok sopir, akhirnya saya harus mencari tempat pengungsian bersama sopir truk lainnya yang juga terjebak banjir
Demak (ANTARA) - Belasan kendaraan roda empat atau lebih masih terjebak banjir di Jalan Pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah, karena genangan banjir masih tinggi, meskipun genangan mulai surut dibandingkan sebelumnya. "Hingga kini jumlah kendaraan yang masih terjebak berkisar 10-15 kendaraan," kata Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani di Demak, Senin. Dalam rangka mengatur arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Surabaya agar tetap lancar, kata dia, maka arus lalu lintas kendaraan dialihkan ke Mijen menuju Jepara dan Kudus.

Baca juga: Banjir di Kabupaten Demak mulai surut Sementara jalan menuju Kudus lewat jalur Pantura ditutup sementara karena di Karanganyar masih ada genangan banjir mulai dari SPBU Wonoketingal. Di sepanjang Jalan Pantura Demak-Kudus masih terlihat kendaraan yang tergenang banjir, neberapa diantaranya sudah membongkar muatannya, seperti truk bermuatan ayam karena 80 persen mati, sedangkan sisanya yang masih hidup diberikan kepada dapur umum Terminal Tanggulangin. Antok, sopir truk tronton asal Surabaya, mengakui sejak Kamis (8/2) dirinya harus menunggui truknya yang masih terjebak dalam banjir. "Setiap malam saya harus mengawasi muatan karena beberapa karpetnya ternyata hilang diambil orang," ujarnya.

Baca juga: 11.400 orang mengungsi akibat banjir Demak Rencananya, kata dia, karpet untuk ternak sapi tersebut mau diantar ke Bandung dari Surabaya. Ternyata saat melintasi Jalan Pantura Kudus-Demak setelah turun dari Jembatan Tanggulangin, banjir datang dan dalam tempo cepat sudah tinggi. "Karena genangan hampir mencapai jok sopir, akhirnya saya harus mencari tempat pengungsian bersama sopir truk lainnya yang juga terjebak banjir," ujarnya. Sementara itu Agus, sopir truk bermuatan botol plastik, mengaku masih beruntung karena mobilnya bisa diderek ke Jembatan Tanggulangin setelah sempat tergenang banjir. "Hanya saja belum bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta karena mesin truknya belum normal, khawatir saat dijalankan mogok di tengah jalan," ujarnya.

Baca juga: Polres Kudus hibur anak-anak di pengungsian dengan berikan mainan
 

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Iblis ada di sekitar

situs yang bagus hari ini
Bawaslu akan cek dugaan pelanggaran oleh PPLN London
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty saat memberikan keterangan di kawasan Gambir, Jakarta, Selasa (13/2/2024). (ANTARA/Rio Feisal)
Jakarta (ANTARA) - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) London.

"Aku malah baru tahu. Aku belum tau. Jadi dicek dulu, ya, karena aku baru dapat info dari teman-teman. Nanti dicek," kata Lolly di kawasan Gambir, Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, beredar video sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang tidak bisa menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS) 001 dan 003 di Kota London, yakni The KIA Oval (Jardine Suite) Kennington, London, SE11 5SS.

Dalam video yang beredar, para pemilih mengatakan telah tiba sebelum pukul 18.00 waktu setempat, tetapi PPLN tidak mempersilakan mereka masuk TPS.

Sementara itu, PPLN London menanggapi video viral dengan narasi yang menyebutkan sejumlah WNI di Inggris Raya dan Irlandia tidak bisa menyalurkan hak pilihnya pada hari pemungutan suara Pemilu 2024.

Ketua PPLN London Denny Kurniawan mengatakan pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 dan 003 justru melebihi waktu yang ditentukan dalam Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Umum, yakni pukul 08.00-18.00 atau dalam rentang waktu 10 jam.

"Pelaksanaan pemungutan suara di TPS 001 dan 003 dilaksanakan pada pukul 08.00 sampai 20.00 waktu setempat. Lebih lama dari waktu yang ditentukan dalam Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024," kata Denny dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Denny mengatakan bahwa waktu pelaksanaan pemungutan suara yang lebih lama dari ketentuan dilakukan dalam rangka mengakomodasi calon pemilih yang telah berada di dalam gedung yang dijadikan TPS.

Dia menambahkan bahwa ketentuan mengenai aturan kesehatan dan keamanan yang berlaku di Britania Raya dengan menerapkan sistem buka tutup gerbang dan pintu masuk yang menyesuaikan kapasitas gedung dinilai tidak memengaruhi proses pendaftaran pemilih.

Oleh sebab itu, Denny mengatakan bahwa tidak diperkenankannya sejumlah WNI untuk menggunakan hak pilihnya karena mereka masih tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) di dalam negeri.

"Berkenaan dengan pemilih yang tidak diperkenankan masuk daftar pemilih khusus (DPK), hal ini karena pemilih tersebut sudah terdaftar di DPT dalam negeri," tuturnya.

Sebelumnya, akun media sosial X, @gobuddyvlr, mencuit pada Selasa pukul 1.34 WIB;

Ada ratusan masyarakat Indonesia tidak diperbolehkan melakukan pemilihan di Inggris, menurut ketua PPLN UK ada health & safety regulations.

Cuitan tersebut hingga Selasa pukul 21.50 WIB mencapai sekitar 14.000 unggah ulang, 1.852 kutipan, 35.000 akun menyukai, dan 2,5 juta tayangan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan Pilpres, Pileg, termasuk Pemilu anggota DPD RI.

 

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024

Pembunuhan mutlak

situs slot online gacor
Kapolres Paser acungi jempol petugas panggul logistik akibat banjir
Petugas sedang memanggul logistik pemilu akibat banjir di Desa Lusan, Kabupaten Paser, Senin (12/2/2024). ANTARA/HO-Humas Polres Paser/am.
Tanah Grogot, Kaltim (ANTARA) - Kapolres Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, AKBP Yusep Dwi Prastiya memberikan acungan jempol bagi petugas pengirim logistik terdiri dari Briptu Paswa, Serka Asman, dan panitia pemilihan kecamatan (ppk) setempat yang memanggul kotak suara akibat banjir di Desa Lusan.

"Penyaluran logistik ke Desa Lusan, Kecamatan Muara Komam, kemarin, penuh tantangan karena akses jalan menuju tempat penyimpanan logistik di Posyandu Desa Lusan terendam akibat meningkatnya debit air," kata AKBP Yusep di Tanah Grogot, Paser, Selasa.Didampingi Kapolsek Muara Komam Iptu Wahyudi, Yusep melanjutkan bahwa meski terkendala banjir, namun Petugas Pengamanan Pemilu dan Tim PPK berhasil sampai di Kantor Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Lusan sekitar pukul 14.00 Wita, Senin kemarin.

"Adanya kendala itu tidak membuat patah semangat mereka yang bertugas. Dalam distribusi logistik kemarin, petugas menghadapi jalanan terendam banjir sehingga sulit untuk melintas. Namun saya salut dengan perjuangan mereka," katanya lagi.Sesampai di tujuan, lanjutnya, logistik pemilu diserahkan langsung dari PPK ke PPS Desa Lusan, sehingga keberhasilan ini juga mendapat apresiasi dari warga setempat, karena sebelumnya warga juga mengkhawatirkan soal distribusi ini akibat banjir.

Warga setempat menghargai kekompakan dan keuletan petugas dalam menghadapi rintangan banjir, karena warga juga ingin pesta demokrasi ini berjalan lancar.Saat distribusi logistik pada Senin kemarin, diketahui jalan menuju Desa Lusan tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat, sehingga kotak suara dan logistik pemilu lainnya harus dipanggul.

Menurut keterangan warga, jika tidak ada banjir, perjalanan dari pusat Kecamatan Muara Komam menuju Desa Lusan bisa ditempuh dalam waktu tiga jam, namun karena banjir, maka perjalanan menjadi lebih panjang, hingga mencapai lima jam."Meskipun dihadapkan pada kondisi yang sulit, namun semangat untuk melaksanakan tugas negara tetap menjadi prioritas. Keberhasilan mereka di tengah tantangan banjir ini menjadi cermin keteguhan dan dedikasi dalam melayani masyarakat demi suksesnya pemilu," katanya.

Baca juga: KPU: Cuaca dukung kelancaran distribusi logistik Pemilu di Jatim

Baca juga: KPU Sigi tuntaskan distribusi logistik Pemilu ke 15 kecamatan

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024

Pedang yang sombong mengguncang dunia

slot jitu 77
Menjaga kewarasan dalam pemilu berbalut kasih sayang
Ilustrasi masalah kesehatan jiwa. ANTARA/Pixabay/pri.
... mereka (perlu) menyiapkan satu ruang di hati untuk menerima kekalahan.
Jakarta (ANTARA) - Ketika pakar kesehatan ditanya mengenai siapa saja yang rentan mengalami gangguan mental usai pemilihan umum yang kali ini bertepatan dengan perayaan Hari Kasih Sayang alias Valentine, jawabannya adalah siapa saja. Baik itu peserta pemilu yang kalah, pendukung mereka maupun para pemilih calon, seperti dikatakan dokter spesialis kedokteran jiwa lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Ashwin Kandouw, Sp. K.J.

Gangguan mental ini bisa mulai dari stres atau berada pada keadaan tidak tidak bisa menghadapi tekanan, kemudian apabila berlanjut dapat menjadi cemas, berlanjut ke depresi hingga psikosis atau kehilangan kemampuan menilai realitas.

Bagi mereka yang kalah dalam pemilu, cemas bisa muncul karena merasa khawatir harus bertanggung jawab terhadap dukungan-dukungan finansial yang didapatnya dan rasa malu yang muncul.

Saat cemas ini berkepanjangan, seseorang berisiko terkena depresi yang ditandai gejala seperti sedih berkepanjangan, misalnya, lebih dari 2 minggu, lalu kehilangan kesenangan dari hobi-hobinya, penurunan tenaga sehingga menjadi cepat lelah, dan penurunan konsentrasi sehingga sulit fokus.

Gejala depresi lainnya bisa juga perubahan nafsu makan baik itu turun atau malah menjadi makan berlebihan, perubahan pola tidur entah itu sulit masuk tidur atau mudah terbangun serta ada kecenderungan menarik diri dari pergaulan dan mengalami penurunan kepercayaan diri, ragu untuk mengambil keputusan dan pada tahap berat melukai diri sendiri, hingga mengakhiri hidup.

Selain depresi, gangguan mental yang bisa dialami seseorang termasuk dalam konteks pemilu yakni psikosis yakni kehilangan kemampuan menilai realita. Pasien psikosis dapat mulai berhalusinasi, misalnya, mendengar sesuatu padahal tidak ada suara apa pun, hingga mengalami waham, misalnya, meyakini dirinya menang padahal sebenarnya kalah.

Muncul atau tidaknya gangguan yang muncul ini sebenarnya bergantung dari sejumlah hal antara lain persepsi seseorang terhadap kekalahannya, kesiapannya menghadapi kekalahan, ketangguhan mentalnya untuk bisa menghadapi dan menerima kekalahan.

Di sisi lain, gangguan semisal stres juga bisa dialami individu yang belum mengambil keputusan atau ragu pada pilihan calon yang ada. Ini, menurut Ashwin wajar, terlebih banyaknya informasi yang bisa membuat calon pemilih bingung.

Kendati begitu, dia meyakini semua peserta pemilu sedikit banyak mereka memiliki niat baik untuk memperbaiki bangsa dan negara ini. Calon pemilih dapat melihat rekam jejak para calon khususnya capres dan cawapres, ketimbang fokus pada faktor suka atau tidak suka semata.

Paling tidak, dari rekam jejak ini, calon pemilih bisa mengeliminasi sosok yang dirasa paling jauh dari harapan.

"Kemudian mari memilih dengan hati yang rasanya paling tepat. Faktor like dan dislike itu pasti ada, tapi saya kira itu enggak bisa jadi patokan utama," kata Ashwin.

Selain rekam jejak, dalam konteks pemilihan capres dan cawapres, kampanye dan debat capres-cawapres yang digelar beberapa waktu lalu, dikatakan mampu meyakinkan para pemilih untuk menentukan pilihan mereka, atau setidaknya menjadi bahan referensi mereka, seperti diungkapkan pengamat politik lulusan Universitas Indonesia Pangi Syarwi Chaniago.

Kesiapan mental para peserta pemilu menjadi salah satu kunci mereka agar terhindar dari gangguan mental. Ashwin menyarankan mereka menyiapkan satu ruang di hati untuk menerima kekalahan.

Kemudian, bagi calon pemilih, ada baiknya menjalankan hak dan kewajiban konstitusionalnya, menerima siapa pun yang menang, kemudian meyakini pemimpin terpilih punya niat yang baik untuk bisa membangun bangsa ini.

Selanjutnya, lanjutkan hidup dan memperbanyak hal-hal yang menyenangkan seperti melakukan hobi, hiburan di luar pekerjaan yang dikerjakan rutin.

Sementara bagi yang belum menentukan pilihan, berusahalah memutuskan satu pilihan setidaknya saat hendak menuju tempat pemungutan suara (TPS).

"Jadi masuk TPS sudah tidak perlu berpikir lagi, masuk TPS sudah tinggal menjalankan. Keputusan diambil saat keluar rumah. Itu mengurangi stres kita saat berada di TPS," saran Ashwin yang berpraktik di Pondok Indah – Pondok Indah dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya itu.


Solusi Pemerintah

Dalam konteks Jakarta, masalah kesehatan mental seperti stres dan tekanan psikologi terkait pemilu, ini secara umum sering terjadi pada peserta pemilu yang gagal, seperti dikatakan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Luigi, M.P.H.

Hanya saja, belum ada data terkait ini merujuk Pemilu 2019. Kendati begitu, Luigi optimistis pada pemilu kali ini, seiring makin membaiknya fasilitas dan layanan kesehatan jiwa, mereka bisa mendata peserta pemilu yang gagal dan berobat ke fasilitas kesehatan di Provinsi DKI Jakarta.

Berbicara faktor penyebab, senada dengan Ashwin, ini antara lain tekanan untuk menang atau memenuhi harapan pribadi dan kelompok, kemudian investasi waktu, tenaga, dan biaya yang besar selama kampanye.

Selain itu, dinamika persaingan yang tinggi dan terkadang negatif serta ketidakpastian hasil dan dampaknya terhadap karir atau masa depan politik mereka.

Untuk mengatasi stres ini, Luigi berpendapat peserta pemilu perlu untuk memiliki strategi koping yang efektif, seperti mendukung sistem sosial, konseling profesional, dan kegiatan yang meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental.

Strategi koping yakni respons pikiran dan perilaku terhadap situasi penuh tekanan yang bertujuan untuk mengatasi konflik yang muncul akibat situasi tersebut.

Di sisi lain, guna menangani berbagai kondisi masalah mental, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan fasilitas dan layanan Kesehatan Jiwa, dengan RSUD Duren Sawit sebagai pusat rujukan utama.

Nantinya, mereka akan melalui skrining dan tindak lanjut awal di 44 puskesmas di setiap kecamatan dan dapat dirujuk ke rumah sakit apabila perlu dilakukan tindak lanjut oleh dokter spesialis Kesehatan Jiwa.

Apabila ada peserta pemilu atau tim sukses dengan keluhan stres hingga gangguan kesehatan mental karena gagal memenangi Pemilu 2024 yang membutuhkan pendampingan psikolog, maka bisa menemui para psikolog yang tersebar di 25 puskesmas se-DKI Jakarta.

Di Jakarta Pusat, antara lain, bisa mengunjungi Puskesmas Cempaka Putih, Puskesmas Gambir, Puskesmas Johar Baru, Puskesmas Kemayoran, Puskesmas Menteng, Puskesmas Sawah Besar, Puskesmas Senen, dan Puskesmas Tanah Abang

Lalu di Jakarta Utara dapat mendatangi Puskesmas Cilincing, Jakarta Barat bisa mengunjungi Puskesmas Palmerah, Puskesmas Tamansari, dan Puskesmas Kembangan.

Sementara di Jakarta Selatan antara lain Puskesmas Pancoran, Puskesmas Tebet, Puskesmas Setiabudi, Puskesmas Mampang Prapatan, Puskesmas Kebayoran Lama, Puskesmas Kebayoran Baru, dan Puskesmas Cilandak.

Terakhir, di wilayah Jakarta Timur, bisa mengunjungi Puskesmas Pasar Rebo, Puskesmas Ciracas, Puskesmas Cipayung, Puskesmas Kramatjati Puskesmas Duren Sawit, dan Puskesmas Matraman.

Pemilihan Umum 2024, suatu ajang demokrasi 5 tahunan Indonesia, yang diikuti peserta terdiri dari partai politik untuk anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota, perseorangan untuk anggota DPD dan pasangan calon untuk presiden dan wakil presiden.

Khusus untuk pasangan capres dan cawapres, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Di DKI Jakarta, pada Pemilu Tahun 2024, merujuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), diikuti sebanyak 8.252.897 pemilih. Sementara itu, jumlah keseluruhan tempat pemungutan suara (TPS) di Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Nomor 172 Tahun 2023 yakni sebanyak 30.766 TPS yang tersebar di 6 kabupaten/kota, 44 kecamatan, serta 267 kelurahan. Jumlah tersebut sudah termasuk 80 TPS khusus serta 18.737 jumlah pemilih di lokasi khusus.






 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

Rel Bisnis

cicak erek2
KPPS di Natuna dekor TPS seperti kerajaan melayu
KPPS 06 Kelurahan Ranai Darat saat foto bersama. ANTARA/Muhamad Nurman
Natuna (ANTARA) - KPPS di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mendekorasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Kelurahan Ranai Darat seperti ruangan pertemuan kerajaan kerajaan melayu. Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Natuna, Raja Devi, di Natuna, Rabu mengatakan setiap TPS yang unik akan diberikan penghargaan oleh pihaknya. "TPS unik dan mampu meningkatkan partisipasi pemilih akan kita berikan penghargaan," ucap dia. Sementara, Ketua KPPS 06 Kelurahan Ranai Darat Idrus mengatakan di bagian depan ruangan TPS mereka menyediakan tepak sirih lengkap dengan isinya. Kata dia, sirih yang disediakan boleh dimakan oleh pemilih yang datang memilih. "Konsep ini merupakan ide bersama dari teman-teman KPPS," ucap dia.
Tepak siri. ANTARA/Muhamad Nurman
Kemudian untuk di dalam ruangan mereka menghiasinya dengan kain-kain khas, yang biasanya digunakan untuk mendekorasi pelaminan pengantin adat melayu.
Kain yang yang ditempelkan didinding ruangan didominasi oleh warna merah yang dikombinasikan dengan warna kuning, hijau dan ungu.Selain itu, pihaknya juga menyajikan cemilan berupa kue-kue khas melayu didalam talam yang ditutupi dengan tudung saji yang terbuat dari daun.

Para petugas KPPS laki-laki menggunakannya baju kurung melayu lengkap dengan tanjak dan kain songket.

Sedangkan petugas KPPS wanita menggunakan baju kurung lengkap dengan aksesoris seperti mahkota di bagian kepala. "Ini salah satu bentuk dukungan masyarakat melayu dalam menyukseskan Pemilu 2024," ujar dia.
Ketua KPPS 06 Kelurahan Ranai Darat Idrus saat menunjukkan kue yang disajikan untuk pemilih. ANTARA/Muhamad Nurman

Tujuannya lain mereka menghiasi TPS tersebut sambung dia, untuk melestarikan budaya warisan para leluhur mereka.

Ia mengaku niat utama mereka menghiasi TPS adalah untuk memeriahkan Pemilu 2024. "Sebenarnya di ruang tunggunya kami tidak mau pake kursi, maunya kami pemilih duduk di lantai seperti zaman dulu, tapi tidak jadi," imbuh dia.

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024