salamtogel 389Jutaan kata 217490Orang-orang telah membaca serialisasi
《bitbola》
Studi ILO Sebut Kecerdasan Buatan Tak Hancurkan Pekerjaan Manusia******Jakarta, CNN Indonesia--
Organisasi BuruhInternasional (ILO) meyakinkan kecerdasan buatan(AI) tidak akan mengambil alih sebagian besar pekerjaan atau profesi manusia.
Keyakinan itu mereka dapat dari hasil penelitian ILO yang dipublikasikan awal pekan kemarin.
Menurut penelitian mereka, sebagian besar dampak hanya dirasakan pekerja pada otomatisasi yang dilakukan industri. Keberadaan AI pun katanya, hanya bersifat melengkapi manusia, bukan menggantikannya.
Meskipun demikian, ILO memperingatkan bahwa pekerjaan klerikal atau yang berkaitan dengan tata tulis dan administrasi kemungkinan akan menjadi yang paling terpukul akibat AI.
Pasalnya kata studi mereka, sekitar seperempat tugas pekerjaan itu sangat rentan terhadap potensi otomatisasi.
Kalau ancaman ini nyata, pekerjaan perempuan akan mengalami pukulan paling keras. Maklum, mayoritas pekerja di sektor ini, terutama di negara kaya adalah perempuan.
Pekerjaan lain yang mungkin paling terpengaruh oleh AI adalah yang berkaitan dengan produksi teks, gambar, suara, animasi, model 3D, dan data lainnya.
Namun, laporan badan PBB tersebut memperingatkan bahwa dampak AI terhadap pekerja yang terkena dampak masih bisa bersifat brutal.
"Oleh karena itu, bagi para pembuat kebijakan, penelitian kami tidak boleh dibaca sebagai suara yang menenangkan, melainkan sebagai seruan untuk memanfaatkan kebijakan guna mengatasi perubahan teknologi yang sedang terjadi," katanya.
Ledakan minat pada AI generatif dan aplikasi chatbotnya telah memicu kekhawatiran banyak kalangan akan hilangnya pekerjaan.
Kekhawatiran serupa pernah muncul saat mesin diperkenalkan pada awal 1900-an dan komputer ada pada 1950-an.
[Gambas:Video CNN]
Studi ILO Sebut Kecerdasan Buatan Tak Hancurkan Pekerjaan Manusia******Jakarta, CNN Indonesia--
Organisasi BuruhInternasional (ILO) meyakinkan kecerdasan buatan(AI) tidak akan mengambil alih sebagian besar pekerjaan atau profesi manusia.
Keyakinan itu mereka dapat dari hasil penelitian ILO yang dipublikasikan awal pekan kemarin.
Menurut penelitian mereka, sebagian besar dampak hanya dirasakan pekerja pada otomatisasi yang dilakukan industri. Keberadaan AI pun katanya, hanya bersifat melengkapi manusia, bukan menggantikannya.
Meskipun demikian, ILO memperingatkan bahwa pekerjaan klerikal atau yang berkaitan dengan tata tulis dan administrasi kemungkinan akan menjadi yang paling terpukul akibat AI.
Pasalnya kata studi mereka, sekitar seperempat tugas pekerjaan itu sangat rentan terhadap potensi otomatisasi.
Kalau ancaman ini nyata, pekerjaan perempuan akan mengalami pukulan paling keras. Maklum, mayoritas pekerja di sektor ini, terutama di negara kaya adalah perempuan.
Pekerjaan lain yang mungkin paling terpengaruh oleh AI adalah yang berkaitan dengan produksi teks, gambar, suara, animasi, model 3D, dan data lainnya.
Namun, laporan badan PBB tersebut memperingatkan bahwa dampak AI terhadap pekerja yang terkena dampak masih bisa bersifat brutal.
"Oleh karena itu, bagi para pembuat kebijakan, penelitian kami tidak boleh dibaca sebagai suara yang menenangkan, melainkan sebagai seruan untuk memanfaatkan kebijakan guna mengatasi perubahan teknologi yang sedang terjadi," katanya.
Ledakan minat pada AI generatif dan aplikasi chatbotnya telah memicu kekhawatiran banyak kalangan akan hilangnya pekerjaan.
Kekhawatiran serupa pernah muncul saat mesin diperkenalkan pada awal 1900-an dan komputer ada pada 1950-an.
[Gambas:Video CNN]
India Batalkan Rencana Pembatasan Ekspor Beras******Jakarta, CNN Indonesia--
India mengklarifikasi tidak ada rencana menerapkan pembatasan apa pun terhadap ekspor beras pratanak non-basmati.
Menteri Pangan India Sanjeev Chopra mengklaim pemerintah tidak pernah mengusulkan rencana pembatasan apalagi larangan ekspor semacam itu.
"Sampai sekarang tidak ada usulan untuk membatasi ekspor beras pratanak," kata Chopra menanggapi pertanyaan wartawan soal pajak ekspor beras pratanak pada Selasa (22/8), dikutip dari Reuters.
Sementara itu, stok beras India saat ini telah mencapai tiga kali lipat dari target tahun ini.
"Pemerintah memiliki stok surplus, pasar terbuka memiliki stok surplus, dan panen baru akan mulai berdatangan dalam dua bulan," kata Presiden Federasi Eksportir Beras India Prem Garg.
"Persediaan beras lebih dari cukup," ucapnya.
Lihat Juga :2 Tujuan Erick Thohir Ingin Merger Garuda, Pelita Air dan Citilink |
Pasar pangan Asia sempat dikejutkan dengan kabar India bakal membatasi ekspor beras sejak beberapa bulan terakhir.
India resmi mengumumkan bakal menyetop ekspor beras. Larangan ini berlaku mulai 20 Juli 2023. Langkah itu dikhawatirkan memicu kenaikan harga (inflasi) pangan dunia karena India adalah salah satu negara eksportir beras terbesar dunia, disusul Thailand, lalu Vietnam.
Pemerintah India memberlakukan larangan ekspor beras non-basmati, setelah harga beras naik 3 persen dalam sebulan. Gagal panen di sentra-sentra produksi beras seperti Punjab dan Haryana, menyebabkan petani harus menanam ulang padi mereka.
"Untuk memastikan ketersediaan beras putih non-basmati yang cukup, serta untuk menahan kenaikan harga di pasar dalam negeri, maka pemerintah India mengubah kebijakan ekspor," kata Kementerian Pertanian India dalam rilis resmi, dikutip Reuters, Jumat (21/7).
Sementara itu, India menyumbang lebih dari 40 persen ekspor beras dunia dan merupakan pemasok termurah komoditas ini.
Akibat kabar tersebut, harga beras global melonjak hingga mencapai level tertinggi selama 11 tahun terakhir dan diperkirakan terus meningkat.
Pilihan Redaksi
|
Harga ekspor beras India melonjak 9 persen ke level tertinggi dalam lima tahun, menyusul kenaikan 7 persen bulan lalu dalam harga yang dibayarkan pemerintah kepada petani untuk beras musim baru.
Beras merupakan makanan pokok bagi lebih dari 3 miliar orang dan hampir 90 persen dari tanaman intensif air diproduksi di Asia, di mana pola cuaca El Nino biasanya menurunkan curah hujan. Dampak El Nino disebut tidak hanya terbatas pada satu negara saja, tapi hampir seluruh negara produsen.
Badan Pangan PBB (Food and Agriculture Organization/FAO) bahkan telah mewanti-wanti kenaikan harga beras yang menyentuh level tertinggi dalam 12 tahun terakhir ini bisa memicu lonjakan inflasi pangan di Asia.
"Harga beras global sangat mengkhawatirkan," ujar Direktur Senior Bank Pembangunan Asia Qingfeng Zhang kepada CNBC Internasional,dikutip Selasa (22/8).
"Yang jelas adalah volatilitas harga pangan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang," imbuhnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:pinjam uang di aladin bank、slot gacor login、jam gacor pg
Terkait:lapakhoki88、cara dapat uang satu juta、pinjaman online yang bisa dicicil 12 bulan、daftar situs slot bonus new member 100、firsplay88、86 slot、magnum slot xyz、berapa maxwin bet 1000、erek erek orang berkelahi、oyo4d slot
bab terbaru:bursa33 slot(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《bitbola》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,erek erek mobil busHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bitbola》bab terbaru。