xyz388 158Jutaan kata 506343Orang-orang telah membaca serialisasi
《idr 99 slot》
Netflix berencana bawa iklan dan layanan berbayar untuk layanan gimnya******Jakarta (ANTARA) - Netflix selain menghadirkan tontonan baik film maupun serial di aplikasinya, diketahui juga sejak tiga tahun yang lalu menghadirkan gim-gim sebagai bagian dari layanannya.
Tercatat baru sekitar 1 persen pelanggan yang tertarik memainkan gim tersebut di samping mengakses film dan tayangan dari aplikasi besutannya.
Sejauh ini gim yang dihadirkan lewat layanan tersebut tidak dipungut biaya yang artinya pengguna bisa memainkannya secara gratis baik untuk pengguna Android maupun iOS.
Baca juga: Netflix akan gelar pertandingan ekshibisi Nadal vs Alcaraz di Vegas
Bahkan di dalam gimnya tersebut tidak ada layanan berbayar maupun iklan yang memungkinkan gim bisa dimainkan sepuasnya tanpa terhambat oleh pelanggan dan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan.
Namun baru-baru ini terdengar kabar bahwa Netflix tengah berupaya mengembangkan gimnya untuk bisa menghasilkan keuntungan.
Pertama dilaporkan oleh Wall Street Journal, salah satu upaya agar gim dari Netflix mampu mendatangkan pundi-pundi uang ialah dengan menghadirkan iklan maupun layanan berbayar.
Baca juga: Netflix berencana luncurkan toko fisik Netflix House
Meski saat ini masih dalam tahap diskusi oleh para petinggi Netflix, namun diskusi tersebut telah membahas apakah dimungkinkan terjadi pembelian dalam aplikasi gim hingga pembahasan apakah untuk pelanggan yang saat ini memilih paket film dengan iklan juga akan mendapatkan gim dengan iklan.
Akan tetapi masih belum diketahui apakah rencana tersebut akan direalisasikan atau tidak.
Meski demikian besar kemungkinan apabila direalisasikan untuk berbayar dan disertai iklan, gim-gim yang saat ini berkembang di Netflix mungkin saja hanya memiliki umur yang pendek mengingat masih belum banyak yang tertarik pada gim-gim itu. Demikian dilaporkan oleh Phone Arena, Jumat (5/1).
Baca juga: YouTube uji coba fitur "Playables" untuk pelanggan Premium
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
UMRAH jalin kerja sama pengelolaan kawasan konservasi di Pulau Bintan******Tanjungpinang (ANTARA) - Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak dalam rangka peningkatan efektifitas pengelolaan kawasan konservasi berkelanjutan di kawasan konservasi Taman Wisata Perairan Timur di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kerja sama tersebut melibatkan Fakultas Ilmu Kelautan Perikanan (FIKP) UMRAH, Yayasan Konservasi Cakrawala Indonesia (YKCI), serta Nikoi dan Cempedak Private Island.
"Kerja sama ini sebagai langkah awal atau pemantik agar mahasiswa lebih peduli dengan lingkungannya, terkhusus biota alam laut," kata Dekan FIKP UMRAH Dr Ersti Yulika Sari usai penandatanganan perjanjian kerja sama di ruangan FIKP UMRAH di Senggarang, Kota Tanjungpinang, Senin.
Ersti berharap melalui kerja sama ini FIKP UMRAH bersama pihak-pihak terkait dapat memaksimalkan pengelolaan konservasi laut yang berkelanjutan di Kepri, karena dengan letak geografis daerah yang 98 persen lautan ini, masih banyak potensi kelautan yang dapat dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: YKAN ajak masyarakat dukung kampanye konservasi laut global
Ia menjelaskan implementasi kerja sama ini ialah dalam bentuk monitoring kondisi biota laut di sekitar perairan Nikoi dan Cempedak, yang merupakan kawasan resortternama di Pulau Bintan. Seperti, kondisi padang lamun, mangrovedan coral.
Monitoring itu, kata dia, sudah lama dilakukan FIKP UMRAH bermitra dengan pengelola Nikoi dan Cempedak, namun saat ini ditingkatkan dalam bentuk kerja sama dengan YKCI. Bahkan, FKIP UMRAH juga rutin mengirim mahasiswa magang sekaligus mengambil data untuk skripsi di perairan tersebut.
"Dari monitoring kita selama ini, kondisi biota laut di sekitar Nikoi dan Cempedak cukup baik. Apabila terjadi perubahan atau kerusakan karena pembangunan, langsung kita lapor ke Nikoi dan Cempedak, kalau mereka butuh bantuan untuk perbaikan, kita siap bantu," ungkap Ersti.
Sementara itu, Senior Ocean Program Lead YKCI Victor Nikijuluw mengklaim perjanjian kerja sama antara kampus negeri UMRAH, YKCI serta pihak swasta dari Nikoi dan Cempedak Private Islandmerupakan yang pertama kali di Indonesia.
Baca juga: Kalteng-Kalbar bersinergi awasi kawasan konservasi laut
Kerja sama ini menjadi titik awal pengembangan kawasan konservasi lingkungan, pembangunan keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di Pulau Bintan.
"Mudah-mudahan ini menjadi program pemantik pengembangan konservasi laut yang lebih luas dengan cara melibatkan pemangku kepentingan terkait lainnya di Kepri, baik unsur pemerintah maupun swasta," ujarnya.
Dia menambahkan, dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa FIKP UMRAH terutama yang semester akhir dapat melakukan magang hingga penelitian di bidang konservasi lingkungan, baik di Nikoi dan Cempedak maupun Konservasi Indonesia di Jakarta.
"Kita juga punya program merdeka belajar, untuk pengembangan kompetensi diri," katanya pula.
Usai penandatanganan perjanjian kerja sama, acara dilanjutkan dengan pemberian Nikoi Cempedak Konservasi Indonesia (NCKI) Awardsuntuk lima mahasiswa dan satu dosen muda berprestasi di lingkungan FIKP UMRAH.
Baca juga: Pemerintah tatgetkan perluas kawasan konservasi laut hingga 30 persen
Mahasiswa penerima NCKI Awardsialah mereka yang aktif dalam kegiatan kampus sesuai jurusan masing-masing, kemudian mempengaruhi teman-temannya melakukan yang terbaik, serta memiliki prestasi nilai akademik dan nonakademik.
Pewarta: Ogen
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:lombaqq、fanta168、paito xiamen 22
Terkait:slot situs online、togel hk、semua situs slot online、cara membayar pinjaman di kredivo、cara membuat link slot、nagamas69、egp88、mega138、liga778、sgp slot
bab terbaru:liga slot online(2024-06-30)
Perbarui waktu:2024-06-30
《idr 99 slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,logo maxwinHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《idr 99 slot》bab terbaru。