pola gacor princess terbaru 872Jutaan kata 400154Orang-orang telah membaca serialisasi
《desa4d》
Elon Musk Akuisisi Twitter Rp683 T, Uangnya Dari Mana?******
Elon Musk resmi merampungkan akuisisiTwittersenilai US miliar atau setara Rp683 triliun (asumsi kurs Rp15.525 per dolar AS) pada Jumat (28/10). Musk memanfaatkan berbagai sumber dana untuk mengambil alih kepemilikan perusahaan media sosial itu.
Semula, bos Tesla dan SpaceX itu menghindari kucuran dana pribadi lebih dari US miliar (Rp232 triliun) dan mengandalkan pinjaman saham Tesla untuk mengakuisisi Twitter.
Lihat Juga :Saham Twitter Ditangguhkan di Bursa New York |
Dilansir dari AFP, Jumat (28/10), miliarder kelahiran Afrika Selatan itu pada akhirnya mengeluarkan sekitar US miliar (Rp419 triliun) tunai dari kantong pribadi.
Selain merogoh kocek pribadi, Musk mendapat pendanaan dalam bentuk investasi. Ini termasuk jumlah total kesepakatan senilai US,2 miliar (Rp80 triliun) dari kelompok investasi dan pendanaan besar lain.
Lihat Juga :LAPORAN KHUSUSSarjana Susah Cari Kerja, Siapa yang Salah? |
Salah satu pendiri perusahaan perangkat lunak Oracle Larry Ellison masuk dalam daftar investor tersebut. Ia diklaim menulis cek senilai US miliar atau setara Rp15,5 triliun sebagai bagian dari kesepakatan.
Qatar Holding yang dikendalikan oleh dana kekayaan negara Qatar, Qatar Investment Authority, juga telah menyuntikkan modal demi memuluskan langkah Musk mengakuisisi Twitter.
Tak ketinggalan, Pangeran Alwaleed bin Talal dari Arab Saudi ikut mentransfer hampir 35 juta saham yang sudah dimilikinya kepada Elon Musk.
Sebagai imbalan atas investasi tersebut, para investor akan menjadi pemegang saham Twitter di bawah kepemimpinan Elon Musk.
Lihat Juga :PHK Industri Tekstil On The Way, 45 Ribu Karyawan Sudah Dirumahkan |
Kemudian, sekitar U miliar didukung oleh pinjaman bank, termasuk dari Morgan Stanley, Bank of America, bank Jepang (Mitsubishi UFJ Financial Group dan Mizuho), Barclays, dan bank Prancis (Societe Generale dan BNP Paribas).
Menurut dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), kontribusi Morgan Stanley secara khusus dirinci sekitar US,5 miliar atau setara Rp54 triliun.
Pinjaman ini dijamin oleh Twitter dan perusahaan, bukan Musk sendiri yang akan memikul tanggung jawab finansial untuk membayarnya kembali.
Lihat Juga :LAPORAN KHUSUSWaspada Tsunami Pengangguran Kaum Muda |
Twitter sejauh ini berjuang untuk menghasilkan laba dan telah berkutat dengan kerugian operasional selama paruh pertama 2022. Utang yang muncul dari akuisisi ini berarti menambah lebih banyak tekanan keuangan untuk posisi perusahaan yang sudah goyah.
Di lain sisi, CEO Twitter Parag Agrawal disebut menjadi salah satu petinggi yang menjadi tumbal masuknya Elon Musk ke perusahaan. Beberapa pekerja juga diisukan bakal angkat kaki dan di ambang kabar pemutusan hubungan kerja (PHK).
[Gambas:Video CNN]
Sandiaga Targetkan Investor Suntik Rp800 M di Parapuar Labuan Bajo******
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap parainvestor menanamkan modalnya di Parapuar, Labuan Bajo, NTT mengingat saat ini Kemenparekraf sedang mengembangkan wilayah tersebut menjadi tempat pariwisata.
Dalam hal ini, Sandiaga mengatakan Parapuar nantinya akan menjadi destinasi wisata berkualitas dan berkelanjutan, memberikan kesejahteraan masyarakat setempat, serta meningkatkan lama tinggal wisatawan.
"Kami baru saja meninjau Parapuar yang berarti pintu masuk dari hutan atau gate to the forest yang akan menjadi lokasi pertama pembangunan destinasi berkualitas Labuan Bajo yang dikelola oleh Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui BPOLBF (Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores)," katanya di view point Parapuar, Labuan Bajo, NTT, mengutip Antara, Senin (31/10).
Lihat Juga :Menaker Buka Suara Soal Pemotongan BSU oleh Waroeng SS |
Untuk zona rekreasi diperuntukkan sebagai wellness tourism dengan target investasi sebanyak Rp200 miliar.
Lihat Juga :BCA Resmi Hapus QRku Mulai Besok, 1 November 2022 |
Kemudian, zona alam liar meliputi mini zoo dan cagar biosfer komodo karena kawasan tersebut akan dikembangkan menjadi landmark cagar biosfer komodo dengan target investasi Rp40 miliar.
Terakhir, zona petualang diproyeksikan menarik investasi sebesar Rp210 miliar yang terdiri dari outdoor activity seperti lintasan untuk lari (jogging track) hingga kereta gantung (cable car) yang mampu memberikan warna berbeda dan alternatif kunjungan selama berada di Labuan Bajo.
"Saya meyakini jika investasi masuk akan terbuka lapangan kerja yang lebih luas, meningkatkan ekonomi masyarakat di Labuan Bajo, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi di sini," ujar Sandi.
Lihat Juga :Inflasi Filipina Diperkirakan Tembus 7,9 Persen pada Oktober |
Sementara itu, Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung yang berkunjung ke Labuan Bajo menyampaikan Indonesia memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang bisa dikembangkan menjadi paket wisata berkualitas untuk menarik lebih banyak wisatawan dunia berkunjung ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
"Saya sangat berharap Menparekraf dan tim bisa mengembangkan Labuan Bajo sebagai top class in the world. Menurut saya Labuan Bajo itu sangat unik, dan saya juga berharap dengan pengembangan Parapuar semakin banyak investor yang berinvestasi di sini, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih baik karena tourism is one of the best types for investment dan memberikan banyak manfaat untuk banyak orang," ungkapnya.
[Gambas:Video CNN]
Luhut Bantah JK soal Pekerja Nikel dan Tukang Las Banyak dari China******
Menteri Koordinator dan InvestasiLuhut Panjaitan membantah ucapanJusuf Kalla bahwa pengelolaan nikel di Indonesia mayoritas dilakukan oleh China.
Menurut Luhut, tenaga kerja China memang mendominasi smelter nikel. Tapi tambahnya, itu hanya pada masa konstruksi 2014 silam.
Ia mengklaim saat ini sudah lebih banyak tenaga kerja Indonesia di proyek itu.
JK mengkritisi pengelolaan nikel di Indonesia mayoritas dilakukan oleh China.
Menurutnya, Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber daya alam, termasuk Nikel. Namun, dalam pengembangan smelternya masih banyak ditangani oleh tenaga kerja asal China.
"Ini daerah kaya nikel, tapi yang kerja semua China dari daratan sampai tukang las," ujarnya dalam peringatan HUT 70 Tahun Kalla Group, di Grand Ballroom Kempinski Jakarta, Jumat (28/10) lalu.
[Gambas:Video CNN]
JK mengatakan Kalla Group tengah membangun smelter nikel sendiri. Menurutnya, smelter tersebut akan dikelola oleh anak negeri dan pekerjanya adalah warga sekitar.
Ia pun yakin, pembangunan smelter itu bisa rampung tahun depan. "Kita bikin smelter, kita belajar sendiri, InsyaAllah tahun depan smelter pertama milik nasional akan beroperasi," kata JK.
"Semua dilakukan tapi tidak dengan otak dari luar. (Namun dengan) Kemampuan diri sendiri," lanjutnya.
JK menuturkan smelter yang sedang dibangun itu pun akan mengandalkan tenaga air alih-alih batu bara. Ia menekankan smelter buatan Indonesia harus bersumber dari energi bersih.
"Dari sumber bersih, pakai hidro tadi. Karena Eropa tak mau beli kalau kotor energinya," katanya.
Lihat Juga :Menaker Buka Suara Soal Pemotongan BSU oleh Waroeng SS |
Label:istana777、tiger189、slot161
Terkait:situs slot luar negeri paling gacor、gacor4d、daftar permainan slot、cara pinjam saldo ovo、prediksi new york midday togel、pinjaman online tenor panjang、betwin188、cara dapat uang 10 juta、59 di erek erek、adakami ojk
bab terbaru:mantap bro slot(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah empat satuan kerja Badan Layanan Umum (BLU) yang telah ditetapkan melalui keputusan menteri keuangan.
BLU memiliki pola pengelolaan keuangan yang dapat membiayai kebutuhannya secara mandiri melalui kinerja yang dihasilkan, sehingga diharapkan bisa semakin mengurangi ketergantungan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Keempat satuan kerja BLU tersebut, yaitu Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), Balai Pengujian Perkeretaapian, Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, dan Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara.
"Kinerja keuangan BLU semakin baik yang ditunjukkan oleh pertumbuhan pendapatan, dan tingkat ketergantungan terhadap pendanaan dari rupiah murni (APBN) yang semakin menurun," kata dia melalui keterangan resmi, Jumat (28/10).
Lebih lanjut, Budi mengusulkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memberikan ruang lingkup yang lebih luas kepada satuan kerja BLU Kemenhub. Hal ini diperlukan agar satuan kerja dapat mengelola lebih dari satu entitas atau layanan.
"Misalnya, satu BLU bisa melayani beberapa bidang usaha pelayanan sektor transportasi, sehingga jumlah BLU di Kemenhub tidak terlalu banyak dan lebih efisien," tuturnya.
Lihat Juga :Wamenaker Pastikan UMP Naik Tahun Depan |
Dengan bertambahnya empat satuan kerja BLU, kini Kemenhub memiliki total sebanyak 35 satuan kerja BLU. Dengan rincian, 25 BLU bidang pendidikan, 2 BLU bidang kesehatan, dan 8 BLU terkait unit barang dan jasa.
Sementara itu, Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Hadiyanto mengungkapkan BLU memiliki peran yang sangat strategis. Menurutnya, BLU membantu meningkatkan kualitas pelayanan yang berorientasi kepada pelanggan/customer, sekaligus turut berkontribusi terhadap peningkatan penerimaan negara.
Ia menyebut kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BLU rata-rata tumbuh sebesar 22,13 persen dalam 10 tahun terakhir. Pada 2021, BLU telah berkontribusi menyumbang penerimaan negara sebesar Rp126 triliun atau 27,88 persen dari PNBP nasional dengan nilai aset total BLU 2021 sebesar Rp1.160 triliun.
Sampai dengan kuartal III 2022 PNBP BLU mencapai 67,35 T. Hadiyanto menjelaskan sampai dengan kuartal III 2022, jumlah BLU di Indonesia mencapai 260 BLU. Dari 2005 sampai dengan 2022, jumlah BLU mengalami pertumbuhan rata-rata 22 persen setiap tahunnya.
[Gambas:Video CNN]
Perusahaan rintisan (startup) belakangan menjadi incaran banyak pekerja, terutama kaum muda. Startupyang identik dengan teknologi mendadak menjadi primadona bagi anak muda yang juga tak bisa lepas dari teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Tak heran, kaum muda atau milenial berlomba-lomba melamar kerja terutama di startup ternama seperti Gojek, Shopee, Tokopedia, dan lainnya.
Razan, salah satu pekerja di startupteknologi asuransi mengatakan alasannya memilih bekerja di dunia startup adalah karena ruang untuk berkembang yang sangat besar. Setiap tantangan selama bekerja di startup membuatnya terus meningkatkan kemampuan diri.
Selain itu, gaji dan keuntungan lainnya juga menjadi faktor yang membuatnya memilih startup sebagai tempat kerja.
Raza menceritakan hal yang ia suka dari startupadalah budaya kerja yang fleksibel serta komunikasi yang terbuka.
"Saya didorong untuk memilikiownershipterhadap pekerjaan saya, sehingga saya bisa mengatur jam kerja dan menyelaraskannya dengan jadwal kehidupan saya asalkan pekerjaan dan target OKR (Objectives and Key Results) saya tercapai dengan baik," ujarnya.
Meski memberi penghasilan dan keuntungan yang menggiurkan, toh Raza tidak memungkiri beban kerja serta target perusahaan sering terlalu tinggi. Karena itulah agar tak tertinggal, ia perlu menjaga ritme kerja cepat agar bisa mencapai target.
Lihat Juga :Jokowi Ungkap 2 Alasan Startup di Indonesia Gagal Berkembang |
Sementara itu, Nana, salah satu karyawan startupdi bidang kesehatan mengaku menyukai bekerja di startupkarena budaya kerja yang dinamis, selalu memunculkan ide baru, fleksibel, dan menghargai pendapat setiap pekerja. Selain itu, Nana juga menyukai startupkarena beroperasi tidak dengan cara manual, tetapi dengan teknologi.
"Sebelum di startup, aku pernah di corporatedan aku enggak terlalu suka budayanya yang memang pergerakannya sangat lama," ujar Nana.
Namun, Nana mengatakan di balik perubahan yang cepat, di startup juga terjadi turnoveratau perputaran keluar dan masuknya karyawan juga kilat. Biasanya, karyawan hanya bertahan dalam waktu tiga hingga enam bulan.
Meski memberikan banyak keuntungan, namun bekerja di startup bukan tanpa risiko. Salah satu yang mengemuka belakangan ini adalah PHK yang bisa terjadi kapan saja.
Lihat Juga :Pengusaha Prediksi Gelombang PHK Hantam Sektor Padat Karya |
Badai ini setidaknya sudah menimpa karyawan startup seperti; Linkja, Shopee, TaniHub, hingga Binar Academy.
Tak hanya melakukan PHK, beberapa startupbahkan menyatakan gulung tikar. Beberapa pekan lalu, startup furnitur, Fabelio mengumumkan secara resmi menutup seluruh unit usahanya di Indonesia.
Alasan melakukan PHK pun beragam. Ada yang berdalih karena melakukan perubahan strategi usaha, hingga penghematan karena perusahaan bersiap untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi di tahun depan.
Melihat fenomena itu, Razan memang sempat mengaku khawatir. Tetapi ia berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya.
Lihat Juga :Zenius Akan PHK Karyawan Lagi |
Ia menceritakan pernah menjadi korban PHK di sebuah startup. Lalu dua bulan kemudian kembali mendapat pekerja di startuplainnya.
Ditambah lagi, uang pesangon yang diberikan kepadanya saat itu juga cukup besar.
"Ketika saya bekerja di startup, opsi PHK itu sudah ada di pikiran saya, sehingga saya sudah mengelola ekspektasi dengan baik soal PHK startup dan membuat back up planapa yang harus saya lakukan jika hal itu terjadi lagi," ujarnya.
Lihat Juga :Mamikos PHK Karyawan |
Segendang sepenarian dengan Razan, Nana mengaku tak khawatir dengan maraknya startup yang melakukan PHK. Ia menilai kondisi setiap startupberbeda.
Nana menceritakan startup tempatnya bekerja cukup bijak dalam merekrut pekerja. Mereka tidak merekrut secara besar-besaran tetapi menyesuaikan dengan fungsi yang dibutuhkan. Dengan begitu, PHK bisa dihindari.
"Jadi memang sudah diprediksi sejak tahun kemarin sebenarnya untuk lebih bijak lagi dalam merekrut, lebih melihat lagi fungsinya apa," ujarnya.
Balai Latihan Kerja alias BLK pernah menjadi asa bagi para pemuda Indonesia untuk meningkatkan ketrampilan kerja. Balai tersebut sebenarnya tenar pada masaOrde Baru.
Pada saat itu, BLK didirikan hampir di semua provinsi. Meski fasilitas pengembangan ketrampilan lama, Kementerian Ketenagakerjaan mengatakan sampai saat ini balai-balai itu masih ada dan berfungsi sebagai sarana dan prasarana pelatihan.
BLK masih membantu para angkatan kerja mendapatkan keterampilan sesuai minat dan keahlian di bidang masing-masing sehingga mereka bisa terserap di pasar tenaga kerja dengan mudah.
Mereka antara lain; Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) BLK yang dimiliki Kemnaker ada di BLK Banda Aceh dengan program unggulan administrasi perkantoran, BBPLK Medan (Konstruksi), BLK Padang (TIK), BLK Belitung (Pariwisata), BBPLK Bekasi (TIK), BBPLK Bandung (Otomotif), BLK Lembang (Agribisnis), dan BBPLK Serang (Listrik dan Las).
BLK lain adalah BBPLK Semarang (Fashion Technology), BLK Surakarta (Garmen), BLK Sidoarjo (Garmen Apparel), BLK Banyuwangi (Pariwisata), BLK Makassar (Otomotif), BLK Bantaeng (Pariwisata) BLK Pangkajene dan Kepulauan (Teknik Las), BLK Ternate (TIK), BLK Samarinda (Otomotif), BLK Kendari (Garmen Apparel), BLK Sorong (Pariwisata), BLK Lombok Timur (Pariwisata), dan BLK Ambon (Teknik Listrik).
Lihat Juga :ANALISISPemerintah, Menolehlah ke Timur Tengah Agar Badai PHK Bisa Dicegah! |
"Yang 21 (BLK) itu ya, anggaran, program, instruktur, dan pegawainya semua dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)," katanya kepada CNNIndonesia.com,Selasa (25/10).
Sebagai contoh katanya, Balai Pelatihan Vokasi Pusat (BPVP) Bandung. Tahun ini pihaknya menggelontorkan anggaran sekitar Rp103 miliar. Sementara, anggaran BPVP Surakarta tahun ini menyentuh Rp100 miliar dan BPVP Sidoarjo ada di kisaran Rp102 miliar.
"Ini contoh besaran anggaran kami untuk 3 BLK, kurang lebih segitu. Untuk BLK di Maluku dan Maluku Utara anggarannya lebih kecil karena kapasitasnya juga lebih sedikit," papar Dita.
"Mereka (BLK) otonom, menentukan program dan kebutuhan latihan masing-masing. Mereka mengajukan kebutuhannya kepada Kemnaker," tambahnya.
Lihat Juga :Pengusaha Tekstil Rumahkan 45 Ribu Karyawan, PHK di Depan Mata |
Selain 21 itu, ia mengatakan ada BLK lain yang dikelola daerah. Karena pengelolaan itu, pendanaan dan pengelolaan langsung oleh pemerintah daerah (Pemda) terkait.
Meskipun masih ada BLK, Dita mengatakan saat ini ada tantangan yang dihadapi dalam melatih generasi muda, terutama di tengah era digitalisasi. Dita merinci ada beberapa tantangan baik dari sisi Kemnaker selaku penyelenggara dan para peserta yang mengikuti pelatihan kerja.
"Pertama, minat anak-anak muda untuk ikut pelatihan masih relatif rendah. Apalagi jika jenis pelatihannya mengharuskan kehadiran fisik secara rutin. Maka kita bikin model pelatihan hybridalias ada offlinedan online," paparnya.
Lihat Juga :Takut Resesi, Kadin Prediksi Pengusaha Lebih Hati-hati Ekspansi |
Kedua, rata-rata anak muda mengharapkan ada imbal balik dari pelatihan dalam bentuk uang saku atau penggantian ongkos transportasi. Padahal kata Dita, ada keterbatasan anggaran dalam mengelola BLK.
Oleh karena itu, ada kerja sama dengan beberapa pemda agar uang saku ini bisa cost-sharing, juga dengan kepala desa melalui dana desa.
Ketiga, meski jumlah kejuruan sangat beragam, namun tidak selalu sesuai dengan minat anak-anak muda di daerah tersebut. Ia mencontohkan, BLK Medan yang khusus melayani pelatihan kejuruan pariwisata, bangunan, dan maritim.
Konsekuensinya, anak-anak muda di Medan dan sekitar yang tertarik dengan kejuruan lain tidak bisa memanfaatkan BLK tersebut. Dita karena itu berharap kekosongan tersebut bisa diisi oleh BLK milik pemda atau lembaga pelatihan kerja (LPK) swasta.
Lihat Juga :Ahli IPB Curiga Ada Motif Bisnis di Balik Isu Krisis Pangan |
"Keempat,pasca pelatihan, tidak semua anak-anak memiliki akses pada perangkat IT pribadi. Jadi lulusan pelatihan multimedia, programmer, cloud computing,misalnya, tidak bisa melatih dan meng-updatesendiri ilmunya secara mandiri," lanjutnya.
Kelima, kedisiplinan dalam mengikuti seluruh tahap pelatihan secara lengkap dan utuh yang kurang. Ini juga menjadi tantangan khusus yang disorot oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) selaku penyedia pelatihan melalui BLK.
"Keberadaan BLK Kemnaker tidak selalu diketahui atau terinformasi kepada pencari kerja. Jadi mereka tidak selalu awarebahwa ada BLK gratis di kota atau daerahnya. Namun, ini tugas kami juga untuk melakukan pemasaran BLK ini," pungkasnya.
Sedangkan tantangan keenam, sinergi dengan BLK daerah hingga era digitalisasi. Di tengah tantangan itu, ia mengklaim lulusan BLK Kemnaker.
Selain menjelaskan anggaran, sinergi dengan BLK daerah, hingga tantangan di era digitalisasi, Dita menjelaskan persebaran penempatan lulusan atau alumni dari BLK Kemnaker sudah banyak yang terserap dan diterima di pasar kerja.
Lihat Juga :Aturan Baru Jokowi, 11 Bahan Pangan Pokok Akan 'Dikuasai' Negara |
Berdasarkan data Kemnaker hingga 30 September 2022, ada 674 orang alumni BPVP atau BLK Bandung yang sudah terserap dunia kerja. Lalu, BLK Surakarta ada sebanyak 1.432 orang dan dari BLK Sidoarjo ada 1.257 alumni yang sudah terserap dunia kerja.
Selain tantangan-tantangan tersebut, Kajur Elektronika Industri Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI), salah satu BLK yang dimiliki Pemda DKI Sidik Pramono dan Kajur Otomotif PKPI Irlangga Raka menyebut kendala lain adalah infrastruktur yang kurang memadai.
"Kalau dari infrastruktur atau peralatannya, ya masih kurang. Seharusnya jumlahnya 10 alat, ternyata ini hanya ada 8. Kalau pelatihan yang baik itu kan 1 alat untuk 2 orang, tapi yang ideal 1 alat untuk 1 orang. Ini 1 alat untuk 2 orang sudah bisa dikatakan baik. Namun, ini alat masih kurang 2," curhat Sidik soal alat control sequence.
Sidik menjelaskan alat yang digunakan siswanya tersebut adalah pengadaan 2016. Kendati demikian, alat tersebut ia klaim masih berfungsi dan hanya terdapat beberapa kerusakan di sektor lampu.
Lihat Juga :Daftar 11 Bahan Pokok yang Akan 'Dikuasai' Negara |
"Pengadaan alat itu biasanya setiap tahun, tapi ya kadang-kadang turun kadang enggak. Ini sebenarnya sudah mengajukan juga, tapi belum disetujui. Kalau pengadaan, itu kami menganjurkan. Masalah disetujui atau enggak tergantung pimpinan," sambungnya.
Setali tiga uang, Raka juga menyinggung soal peralatan yang kurang up to datemeski relatif cukup lengkap.
"Misalnya dari peralatannya scan tool. Scan toolzaman sekarang kan sudah touch screen, punya kita masih pakai tombol. Tapi secara fungsional masih berfungsi semua, yang penting kan secara konsep siswa mengerti cara pakai dan fungsinya bagaimana," jelasnya.
Selaku Kajur Otomotif, Raka ambil bagian dalam usul pengadaan alat. Ia juga menyinggung soal rencana kejuruan otomotif menambah konsentrasi baru di bidang mobil listrik. Oleh karena itu, sedang dilakukan pendataan alat apa saja yang dibutuhkan.
"Kami mengusulkan peralatan untuk mobil listrik itu apa saja sih. Nah itu kami mengajukan juga, kami juga mau mengikuti tren sebisa mungkin," sambungnya.
Lihat Juga :Ajaib Buka Suara Soal Disanksi BEI karena Tak Taat Aturan |
Indeks manajer pembelian (PMI) non manufaktur Chinapada Oktober 2022 turun di level 48,7 akibat kebijakan lockdown covid-19 yang berdampak pada sektor konsumsi.
Biro Statistik Nasional (NBS) China melaporkan pada Senin (31/10) bahwa PMI non-manufaktur Negeri Tirai Bambu tersebut turun ke angka 48,7 dari bulan sebelumnya yang masih menyentuh 50,6.
Angka di atas 50 poin mengindikasikan pertumbuhan atau ekspansi dalam aktivitas. Sementara, angka di bawahnya menandakan kontraksi.
Penurunan PMI non-manufaktur China hingga menyentuh di bawah angka 50 sebelumnya terjadi pada Maret hingga Mei 2022. Di mana tercatat di angka 48,4 lalu anjlok ke 41,9 dan perlahan bangkit ke 47,8 pada Mei.
Setelah itu, PMI non-manufaktur China stabil di atas 50 hingga September 2022.
Tak hanya PMI non manufaktur, PMI manufaktur China rupanya juga menurun. Aktivitas pabrik di Negeri Tirai Bambu itu turun pada bulan ini karena melemahnya permintaan global dan pembatasan ketat covid-19.
Lihat Juga :Inflasi AS Masih Tinggi, Bunga 'Selangit' The Fed Dinilai Tak Manjur |
Mengutip Reuters, PMI manufaktur China kini berada di angka 49,2 dari 50,1 pada September lalu.
Sebelumnya, ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan PMI China akan mencapai angka 50 dengan tidak ada perubahan dalam laju aktivitas.
PMI manufaktur China sebagian besar berfokus pada perusahaan besar dan milik negara. Ada juga PMI manufaktur Caixin sektor swasta yang lebih berpusat pada perusahaan kecil dan wilayah pesisir, akan diterbitkan pada Selasa (1/11).
Lihat Juga :Viral, Waroeng SS Potong Gaji Karyawan yang Terima BSU |
Khusus untuk PMI komposit resmi China yang mencakup aktivitas manufaktur dan jasa, berada di angka 49. Ini juga mengalami penurunan dari 50,9 pada bulan sebelumnya.
Para ekonom melihat kebijakan nol-covid China saat ini sebagai kendala utama pada ekonomi dan memperkirakan pembatasan akan tetap berlaku untuk beberapa waktu setelah Kongres Partai Komunis yang memenangkan Xi Jinping sebagai pemimpin tiga periode.
Itu telah menimbulkan kekhawatiran bahwa kepemimpinan politik baru China bakal memprioritaskan pengendalian covid-19 di atas pertumbuhan ekonomi.
Ekonom memperkirakan China akan kehilangan target pertumbuhan tahunan sekitar 5,5 persen, dengan perkiraan pertumbuhan 2022 sebesar 3,2 persen saja. Selanjutnya, proyeksi pertumbuhan China baru akan meningkat hingga 5,0 persen pada 2023.
[Gambas:Video CNN]
Investasi yang mengalir untuk sektor padat karyamembawa secercah harapan bagi para pemburu kerjadi Tanah Air.
Di bawah kepemimpinan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, boleh dibilang kinerja investasi moncer. Hingga September 2022, investasi yang masuk ke Indonesia Rp307,8 triliun atau melesat 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Bahlil, realisasi investasi menunjukkan daya tarik Indonesia yang kuat di tengah risiko resesi global. Apalagi, banyak negara lain justru mencatat investasi yang masuk ke negaranya berkurang.
Namun gembar-gembor derasnya aliran investasi yang masuk serasa pepesan kosong melihat fakta masyarakat masih kesulitan mengais kerja. Bahkan, sudah menjadi rahasia umum, mereka harus memberi 'pemanis' untuk dapat bekerja, khususnya di kawasan industri.
"Yah mau bagaimana lagi," tutur Rizal, seorang buruh pabrik, saat membuka obrolannya dengan CNNIndonesia.com, Rabu (26/10).
Rizal (bukan nama sebenarnya) adalah satu dari sekian banyak korban pepesan kosong pemerintah soal ketersediaan lapangan kerja.
Lihat Juga :Pengusaha Tekstil Rumahkan 45 Ribu Karyawan, PHK di Depan Mata |
Melalui sambungan telepon, Rizal bercerita dia bekerja di pabrik yang memproduksi onderdil sepeda motor, di kawasan industri Cikarang, sejak 2017 lalu. Mulanya, dia mendapat informasi lowongan kerja itu dari seorang teman.
"Saya bayar Rp2 juta lewat yayasan C. Jadi, itu tes dulu, interview. Kalau lolos langsung bayar. Kan saya ngasih lamaran, nanti ditelpon, terus tes, lalu bayar dan teken kontrak. Kontraknya itu dengan yayasan, bukan dengan PT-nya (perusahaan)," tutur Rizal.
Selama empat tahun bekerja, ia hanya berstatus pekerja kontrak di pabrik tersebut. Mustahil baginya untuk bisa menjadi pekerja tetap karena ia terdaftar bekerja lewat yayasan tersebut.
"Sistemnya itu kontrak setahun. Terus, kalau sudah selesai, kontrak lagi. Bayar lagi kalau diperpanjang. Yaitu, Rp800 ribu setiap perpanjang kontrak," katanya.
Lihat Juga :Pengusaha Tekstil Mulai Kurangi Jam Kerja Karyawan, Tanda-tanda PHK |
"Nggak bisa ngelamar langsung ke pabriknya. Harus pakai yayasan," imbuhnya saat ditanya soal upayanya melamar langsung ke perusahaan tersebut.
Rizal yang bergaji Rp3,3 juta per bulan mengaku tidak pernah menerima slip gaji. Upah yang ia terima ditransfer langsung oleh pihak yayasan.
Ia juga tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Untuk mendapat perlindungan kesehatan, dia harus menjadi peserta mandiri. Namun, ia mendapatkan jaminan sosial untuk tenaga kerja dari BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
"Juga tidak ada uang lembur. Kebetulan, di bagian saya memang tidak ada lembur. Kalau sakit ya tidak digaji. Dulu, saya pernah kena covid-19 hampir sebulan, itu tidak dibayar," imbuh Rizal.
Lihat Juga :ANALISISPemerintah, Menolehlah ke Timur Tengah Agar Badai PHK Bisa Dicegah! |
Menurut dia, nyaris 95 persen buruh yang bekerja di industri sekitar Cikarang, sepengetahuannya direkrut oleh yayasan. Yayasan penyedia buruh itu pun jumlahnya ada beberapa.
"Saya sebelum masuk di yayasan sekarang, masuk kerja lewat yayasan B selama empat tahun dari 2010-2014. Memang, 95 persen semua perusahaan kerja sama dengan yayasan," jelasnya.
Nasib serupa dialami Wiwin. Ia harus menyetor Rp2 juta untuk dapat bekerja di salah satu pabrik di Cikarang pada 2016 lalu. Uang itu disetor ke yayasan yang akan merekrutnya.
"Rp2 juta (besaran) buat yang gajinya harian. Kalau borongan mah murah bayarnya. Bergantung gajinya juga sih," terang dia.
Lihat Juga :Pengusaha Prediksi Gelombang PHK Hantam Sektor Padat Karya |
"Kalau PT (perusahaan) yang elit, biasanya lewat (calo) orang dalam, bayarnya besar. Setelah tanda tangan kontrak (bayar) Rp3 juta lebih. Itu untuk PT elit, yang upahnya di atas Rp3,5 juta sampai Rp5 jutaan per bulan," sambung dia.
Praktik pungli demi mendapat kerja ini tidak hanya terjadi di Cikarang saja. Di Jawa Timur, Lili (bukan nama sebenarnya) bercerita adiknya pun terpaksa merogoh Rp500 ribu untuk bisa diterima sebagai buruh pabrik mi instan.
"Tapi cuma sekali, bayar Rp500 ribu untuk kontrak selama 3 tahun," katanya.
Ketua umum Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia (FSBPI) Dian Septi membenarkan praktik calo buruh pabrik yang sarat pungli. Bahkan, ia menuturkan praktik tersebut terjadi sejak lama dan seolah-olah dibiarkan oleh pemerintah.
Lihat Juga :Takut Resesi, Kadin Prediksi Pengusaha Lebih Hati-hati Ekspansi |
"Praktik ini adalah korupsi di lingkup dunia kerja yang memanfaatkan situasi rakyat yang kesulitan ekonomi," kata Dian.
Sebagian anggota FSBPI yang ada di Jawa Tengah dan Jakarta juga mengalami praktik serupa. Ini artinya, bisa dapat kerja asal mau bayar ke calo. "Jateng itu bukan kawasan industri. Pabriknya kan ada di pinggir jalan, bukan di kawasan," tutur dia.
Soal mengapa tidak ada yang melapor pada dinas tenaga kerja setempat, menurut Dian, mayoritas buruh merasa takut. "Problemnya itu buruh takut melapor," katanya.
"Kadang ngasih 'sesajen' kepada atasannya agar tidak dimarahi atau diintimidasi. Kekerasan verbal, seperti dikatakan anjing, goblok, sering terjadi, sehingga buruh jadi takut. Tetapi, kalau bayar sajen tidak dimarahi," tuturnya.
Perusahaan rintisan (startup) belakangan menjadi incaran banyak pekerja, terutama kaum muda. Startupyang identik dengan teknologi mendadak menjadi primadona bagi anak muda yang juga tak bisa lepas dari teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Tak heran, kaum muda atau milenial berlomba-lomba melamar kerja terutama di startup ternama seperti Gojek, Shopee, Tokopedia, dan lainnya.
Razan, salah satu pekerja di startupteknologi asuransi mengatakan alasannya memilih bekerja di dunia startup adalah karena ruang untuk berkembang yang sangat besar. Setiap tantangan selama bekerja di startup membuatnya terus meningkatkan kemampuan diri.
Selain itu, gaji dan keuntungan lainnya juga menjadi faktor yang membuatnya memilih startup sebagai tempat kerja.
Raza menceritakan hal yang ia suka dari startupadalah budaya kerja yang fleksibel serta komunikasi yang terbuka.
"Saya didorong untuk memilikiownershipterhadap pekerjaan saya, sehingga saya bisa mengatur jam kerja dan menyelaraskannya dengan jadwal kehidupan saya asalkan pekerjaan dan target OKR (Objectives and Key Results) saya tercapai dengan baik," ujarnya.
Meski memberi penghasilan dan keuntungan yang menggiurkan, toh Raza tidak memungkiri beban kerja serta target perusahaan sering terlalu tinggi. Karena itulah agar tak tertinggal, ia perlu menjaga ritme kerja cepat agar bisa mencapai target.
Lihat Juga :Jokowi Ungkap 2 Alasan Startup di Indonesia Gagal Berkembang |
Sementara itu, Nana, salah satu karyawan startupdi bidang kesehatan mengaku menyukai bekerja di startupkarena budaya kerja yang dinamis, selalu memunculkan ide baru, fleksibel, dan menghargai pendapat setiap pekerja. Selain itu, Nana juga menyukai startupkarena beroperasi tidak dengan cara manual, tetapi dengan teknologi.
"Sebelum di startup, aku pernah di corporatedan aku enggak terlalu suka budayanya yang memang pergerakannya sangat lama," ujar Nana.
Namun, Nana mengatakan di balik perubahan yang cepat, di startup juga terjadi turnoveratau perputaran keluar dan masuknya karyawan juga kilat. Biasanya, karyawan hanya bertahan dalam waktu tiga hingga enam bulan.
Meski memberikan banyak keuntungan, namun bekerja di startup bukan tanpa risiko. Salah satu yang mengemuka belakangan ini adalah PHK yang bisa terjadi kapan saja.
Lihat Juga :Pengusaha Prediksi Gelombang PHK Hantam Sektor Padat Karya |
Badai ini setidaknya sudah menimpa karyawan startup seperti; Linkja, Shopee, TaniHub, hingga Binar Academy.
Tak hanya melakukan PHK, beberapa startupbahkan menyatakan gulung tikar. Beberapa pekan lalu, startup furnitur, Fabelio mengumumkan secara resmi menutup seluruh unit usahanya di Indonesia.
Alasan melakukan PHK pun beragam. Ada yang berdalih karena melakukan perubahan strategi usaha, hingga penghematan karena perusahaan bersiap untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi di tahun depan.
Melihat fenomena itu, Razan memang sempat mengaku khawatir. Tetapi ia berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya.
Lihat Juga :Zenius Akan PHK Karyawan Lagi |
Ia menceritakan pernah menjadi korban PHK di sebuah startup. Lalu dua bulan kemudian kembali mendapat pekerja di startuplainnya.
Ditambah lagi, uang pesangon yang diberikan kepadanya saat itu juga cukup besar.
"Ketika saya bekerja di startup, opsi PHK itu sudah ada di pikiran saya, sehingga saya sudah mengelola ekspektasi dengan baik soal PHK startup dan membuat back up planapa yang harus saya lakukan jika hal itu terjadi lagi," ujarnya.
Lihat Juga :Mamikos PHK Karyawan |
Segendang sepenarian dengan Razan, Nana mengaku tak khawatir dengan maraknya startup yang melakukan PHK. Ia menilai kondisi setiap startupberbeda.
Nana menceritakan startup tempatnya bekerja cukup bijak dalam merekrut pekerja. Mereka tidak merekrut secara besar-besaran tetapi menyesuaikan dengan fungsi yang dibutuhkan. Dengan begitu, PHK bisa dihindari.
"Jadi memang sudah diprediksi sejak tahun kemarin sebenarnya untuk lebih bijak lagi dalam merekrut, lebih melihat lagi fungsinya apa," ujarnya.
《desa4d》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,indobolakuHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《desa4d》bab terbaru。