mama gacor 508Jutaan kata 929433Orang-orang telah membaca serialisasi
《rtp toto855》
Tim SAR mengevakuasi jasad korban tenggelam di pantai Lombok Timur******
"Korban asal Desa Langko, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah itu ditemukan pada hari kedua pencarian, Selasa, dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, di Mataram, Selasa.
Baca juga: Tim gabungan evakuasi jasad pelajar SMP yang tenggelam di Tabalong
Peristiwa itu bermula ketika korban berenang bersama temannya di Pantai Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur pada Senin (15/1). Setelah mereka mandi di pantai, tiba-tiba ombak besar menerjang hingga menenggelamkan korban, sedangkan temannya selamat.
"Korban diterjang ombak dan tenggelam," katanya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad santri tenggelam di Sungai Batang Asai
Setelah mendapatkan informasi atas peristiwa yang menimpa korban, tim SAR gabungan dari Pos SAR Kayangan, Polsek Keruak, Polair Polda NTB, Unit SAR Lombok Timur, Damkar Lombok Timur, nelayan, warga setempat, dan unsur terkait lainnya melakukan pencarian sejak Senin (15/1) sore dan pencarian dilanjutkan pada Selasa (16/1).
"Remaja tersebut ditemukan sekitar 100 meter arah barat dari lokasi kejadian. Setelah dievakuasi, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat," katanya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi jenazah korban tenggelam di sungai
Atas peristiwa itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Nusa Tenggara Barat.
"Tetap waspada saat melakukan aktivitas di perairan wilayah NTB," katanya.
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Tim SAR mengevakuasi jasad korban tenggelam di pantai Lombok Timur******
"Korban asal Desa Langko, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah itu ditemukan pada hari kedua pencarian, Selasa, dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, di Mataram, Selasa.
Baca juga: Tim gabungan evakuasi jasad pelajar SMP yang tenggelam di Tabalong
Peristiwa itu bermula ketika korban berenang bersama temannya di Pantai Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur pada Senin (15/1). Setelah mereka mandi di pantai, tiba-tiba ombak besar menerjang hingga menenggelamkan korban, sedangkan temannya selamat.
"Korban diterjang ombak dan tenggelam," katanya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad santri tenggelam di Sungai Batang Asai
Setelah mendapatkan informasi atas peristiwa yang menimpa korban, tim SAR gabungan dari Pos SAR Kayangan, Polsek Keruak, Polair Polda NTB, Unit SAR Lombok Timur, Damkar Lombok Timur, nelayan, warga setempat, dan unsur terkait lainnya melakukan pencarian sejak Senin (15/1) sore dan pencarian dilanjutkan pada Selasa (16/1).
"Remaja tersebut ditemukan sekitar 100 meter arah barat dari lokasi kejadian. Setelah dievakuasi, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat," katanya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi jenazah korban tenggelam di sungai
Atas peristiwa itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Nusa Tenggara Barat.
"Tetap waspada saat melakukan aktivitas di perairan wilayah NTB," katanya.
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Polri serahkan tujuh tersangka kasus pengaturan skor ke Kejari Sleman******
"Kami dari Satgas Antimafia Bola harus melimpahkan tanggung jawab tersangka dan juga barang bukti kepada jaksa penuntut umum dalam rangka pembuktian nanti di persidangan," kata Kanit V Subdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri AKBP Made Redi saat jumpa pers di Mapolda DIY, Sleman, Kamis.
Redi menuturkan seluruh tersangka beserta barang bukti dilimpahkan ke Kejari Sleman karena kasus pengaturan skor tersebut terjadi di wilayah hukum Sleman, sehingga proses persidangannya pun bakal berlangsung di Pengadilan Negeri Sleman.
Dia menjelaskan tujuh tersangka yang diserahkan terdiri atas tiga tersangka yang berperan sebagai pemberi uang suap dan empat lainnya sebagai penerima suap.
Tujuh tersangka tersebut berinisial RP, R, K, AS, DRN, VW dan KM.
Baca juga: Polisi dalami dugaan masih terjadinya pengaturan skor sepak bola oleh tersangka VW
Baca juga: Kapolri sebut Vigit Waluyo aktor intelektual kasus pengaturan skor Liga 2 Indonesia
"Kami masih ada satu 'PR' yaitu satu tersangka masih buron dengan inisial GAS. Namun kami sudah membuat DPO (daftar pencarian orang) dan kami sudah sebar ke semua wilayah. Kami dari direktorat siber tetap melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap GAS tersebut," ujar dia.
Redi mengatakan terhadap para tersangka pemberi suap dijerat dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dengan ancaman lima tahun penjara dan denda Rp15 juta.
Sedangkan untuk penerima suap dijerat dengan Pasal 3 dengan ancaman tiga tahun penjara dan denda Rp15 juta.
Kasi Pidana Umum Kejari Sleman Agung Wijayanto mengemukakan setelah menerima pelimpahan itu, jaksa melakukan penahanan terhadap tiga dari tujuh tersangka yakni DRN, VW dan KM.
"Empat tersangka tidak dilakukan penahanan karena memang pasalnya tidak dapat dilakukan penahanan," ucap dia.
Menurut Agung, Kejari Sleman segera menyempurnakan surat dakwaan sehingga pada pekan depan dapat dilimpahkan ke pengadilan.
"Dalam waktu dekat kami jaksa di Kejaksaan Negeri Sleman maupun dari Kejaksaan Agung akan segera menyempurnakan dakwaan yang sudah ada, kemudian minggu depan segera akan kita limpahkan ke pengadilan untuk segera kita sidang-kan," jelas dia.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Label:web slot paling gacor、slot gacor malam、kasqq
Terkait:33 slot、bolapalem、slot gacor menang、gacor server thailand、slot server thailand depo 5k、slot gacor link、cara hutang shopee、situs judi terlengkap dan terpercaya、slot gacor pasti wd、slot gacor di dunia
bab terbaru:rtp dewabet(2024-06-30)
Perbarui waktu:2024-06-30
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
terlalu dipaksakan dan terburu-buruJakarta (ANTARA) - Kuasa hukum tersangka Francisca Candra Novitasari atau Siskaeee, Tofan Agung Ginting menilai penetapan tersangka kliennya itu terlalu dipaksakan sehingga pihaknya mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Bahwasanya penetapan tersangka Siskaeee terlalu dipaksakan dan terburu-buru," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
《rtp toto855》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot maxwin recehHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《rtp toto855》bab terbaru。