cara pinjam uang kredivo

Kuda bambu yang maha kuasa berusaha menjadi pelanggan tetap

Mentan Sebut Panen Raya 1 Juta Hektar Bakal Terjadi di Februari******

Menteri PertanianSyahrul Yasin Limpo mengungkapkan panen rayaakan berlangsung sepanjang Februari-Maret. Ia memperkirakan terdapat satu juta hektar sawah yang akan panen pada periode ini.

Hal ini diungkapkan Syahrul usia rapat terbatas (ratas) jelang Ramadhan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (24/2).

"Kementerian Pertanian akan ada panen raya sekitar 1 juta hektar pada Februari masuk Maret ini sehingga peak dari panen raya akan terjadi di sekitar ini," kata Syahrul.

"Secara khusus beliau (presiden) sangat detail berapa panen kita terhadap padi untuk kesiapan beras pada Januari, Februari sampai Maret," tuturnya.

Syahrul juga mengungkapkan saat ini diperlukan perbaikan logistik agar distribusi berbagai komoditas bisa berjalan. Ia pun mengaku telah bekerja sama dengan pemerintah daerah, para gubernur, dan bupati/wali kota.

"Oleh karena itu tentu ketersediaan ini tidak hanya berjalan sendiri. Harus diikuti dengan distribusi dan sebagainya sehingga normalisasi dari harga beras itu bisa dicapai," tuturnya.

Selain harga beras, Jokowi juga menyoroti 12 komoditas yang ada, mulai dari jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur, dan gula. Khususnya ketersediaan 12 komoditas ini menjelang Ramadhan.

Untuk itu, Syahrul mengaku akan bekerja sama dengan berbagai sektor untuk memastikan ketersediaan dan distribusi 12 komoditas ini.

"Kerja sama dengan private sector atau para pengusaha juga harus dilakukan dan tadi badan pangan nasional, bulog, dan lain-lain adalah bagian untuk bermitra dengan pengusaha yang ada," tegasnya.

[Gambas:Video CNN]

sistem Qixia

BPS Waspadai Harga Minyak Goreng hingga Daging Ayam Jelang Ramadan******

Badan Pusat Statistik (BPS) mewanti-wanti masyarakat soal harga minyak gorenghingga daging ayam jelang Ramadan 2023. Pasalnya, pada momen tersebut harga komoditas itu cenderung melonjak sehingga berdampak pada inflasi.

"Berdasarkan tren beberapa tahun terakhir, terlihat inflasi pada Ramadan perlu dikelola dengan mengendalikan harga-harga komoditas yang kemungkinan akan dominan mendorong inflasi, di antaranya bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, daging ayam ras, dan beberapa komoditas lainnya," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Rabu (1/3).

Pudji merefleksi pada data inflasi di bulan Ramadan pada empat tahun terakhir. Ia menjelaskan pada 2019 bulan puasa jatuh pada Mei dengan tingkat inflasi 0,68 persen.

Penyebab utama inflasi saat itu adalah kenaikan harga komoditas cabai merah, daging ayam ras, bawang putih, ikan segar, angkutan antarkota, dan telur ayam ras.

Kemudian, Ramadan 2020 jatuh pada April dengan besaran inflasi mencapai 0,08 persen. Faktor utama pendorong inflasi saat itu, antara lain kenaikan harga komoditas bawang merah, emas perhiasan, gula pasir, bahan bakar rumah tangga, pepaya, dan rokok kretek filter.

Sementara itu, pada 2021 Ramadan jatuh pada April dengan inflasi menyentuh 0,13 persen. Inflasi pada saat itu didorong kenaikan harga daging ayam ras, minyak goreng, jeruk, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, dan anggur.

"Kemudian pada Ramadan April tahun lalu terjadi inflasi 0,95 persen yang utamanya didorong kenaikan harga komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkatan udara, bahan bakar rumah tangga, dan telur ayam ras," jelasnya.

Di lain sisi, BPS mencatat inflasi sebesar 5,47 persen (year on year/yoy) pada Februari 2023. Sedangkan inflasi bulanan terealisasi sebesar 0,16 persen. Inflasi terjadi karena kenaikan berbagai harga bahan pokok hingga biaya transportasi di Tanah Air.

Penyumbang inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok transportasi sebesar 13,59 persen dengan andil 1,63 persen. Sementara itu, penyumbang kedua terbesar inflasi tahunan Februari 2023 adalah makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,23 persen dengan andil inflasi 1,87 persen.

[Gambas:Video CNN]

Memasuki jalan iblis

Deret Saham yang Berpeluang Jadi Jagoan Pekan Ini******

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 6.856 pada Jumat (24/2). IHSG menguat 17 poin atau plus 0,25 persen dari perdagangan sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, IHSG tercatat melemah tiga kali dan menguat dua kali. Secara akumulatif, perdagangan melemah 0,57 persen. Investor asing juga tercatat beli bersih (net buy) Rp76,73 miliar.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengungkapkan perubahan sebesar 2,43 persen dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian bursa pada pekan ini, menjadi Rp9,09 triliun dari Rp8,87 triliun pada sepekan yang lalu.

"Kemudian volume transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 20,18 persen menjadi 16,096 miliar saham dari 20,165 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya," ucap Yulianto dikutip dari situs IDX, Jumat (24/2).

Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi menilai pekan ini IHSG akan bergerak melemah dengan rentang pergerakan 6.825 atau MA50. Adapun skenario pergerakan jika IHSG breakdownlevel MA50 dengan fibonacci ada tiga, yaitu optimis di rentang level 6.759-6.953, moderat di rentang level 6.711-6.865, dan pesimis di rentang level 6.558-6.759.

Pergerakan IHSG pekan ini diperkirakan dipengaruhi oleh risalah FOMC The Fed pada pekan keempat Februari 2023 yang memberikan pesan bahwa sikap hawkishmasih akan membayangi pasar. Akibatnya, rupiah pada pekan keempat Februari terdepresiasi sebesar 0,16 persen atau ditutup di level 15.219 pada Jumat (24/2).

"Sejalan, imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun mengalami kenaikan sebesar 0,92 persen ke level 6,79 persen. Alhasil dalam periode 20-23 Februari terjadi net selloleh asing sebesar Rp0,86 triliun di pasar SBN," katanya kepada CNNIndonesia.com, Minggu (26/2).

Selain itu, rilis data PCE Price Index AS mengalami kenaikan menjadi 5,4 persen (yoy)pada Januari 2023 dan berada di atas ekspektasi sebesar 5 persen. Sejalan, core PCE Price Index AS naik 0,6 persen (mom) atau di atas ekspektasi 0,4 persen dan tertinggi sejak Agustus 2022.

Audi mengatakan PCE Price Index adalah salah satu indikator ekonomi yang digunakan The Fed untuk mengukur tingkat inflasi dan memantau stabilitas harga.

PCE Price Index berkorelasi positif terhadap inflasi. Jika data inflasi kembali memanas setelah penurunan sejak Juni 2022, maka diproyeksikan kebijakan moneter akan semakin ketat (hawkish).

Pada pekan pertama Maret, pasar saham disebut akan mendapatkan sentimen beragam dari rilis beberapa data ekonomi Indonesia dan luar negeri. Pertama, rilis data S&P Manufaktur Indonesia.Kedua, rilis data Inflasi Indonesia pada Februari yang diperkirakan secara konsensus mengalami kenaikan menjadi 5,42 persen (yoy) dari 5,28 persen.

"Ini memberikan sentimen negatif karena menunjukkan penurunan inflasi sebelumnya hanya sementara dan kebijakan moneter dikhawatirkan kembali ketat," kata Audi.

Ketiga, rilis data NBS Manufaktur China yang diperkirakan naik ke level 50,8 dari sebelumnya berada di 50,1. Optimisme reopening China yang mulai terlihat dari manufaktur memberikan sentimen positif untuk global.

Sektor rekomendasi Audi adalah agrikultur karena harga komoditas kelapa sawit yang menguat sepekan terakhir dan sektor energi karena pergerakan teknikal yang menguat.

Saham pilihannya adalah LSIP (trading buy) di rentang 1.075-1.190; MEDC (spec buy) di rentang 1.065-1.200; TLKM (trading buy) di rentang 3.910-4.280, dan ASII (trading buy) di rentang 5.600-6.000.

Sementara itu, Associate Director PT Universal Broker Indonesia Sekuritas Hadrian Maynard Taslim menilai pasar modal akan bergerak ranging sidewaysdi area 6.783 - 6.962. Untuk posisi supportIHSG terdekat ada di level 6.783,5 dan level resistanceterdekat di 6900-6910.

Sentimen dari luar negeri yang mempengaruhi pasar saham yakni sikap hawkish The Fed pada risalah pertemuan terbaru untuk tetap mempertahankan kenaikan suku bunga hingga mencapai target inflasi di kisaran 2 persen.

Data-data penting minggu depan yang akan diperhatikan investor adalah indikator ekonomi bulanan US yakni data ISM Manufacturing PMI (Purchasing Manager's Index) di 1 Maret 2023 dengan konsensus data dari trading economicsdi 48 dari yang sebelumnya 47,4.

"Ini berarti sektor manufaktur akan masih di zona kontraksi dan data ISM Non-Manufacturing PMI pada 3 Maret 2023 dengan data konsensus trading economics di kisaran 54,5 menurun dari data sebelumnya 55,2, namun masih dalam zona ekspansi," ujar Hadrian.

Untuk sektornya, Hadrian melihat beberapa sektor yang melemah dan memberikan sinyal taking profit seperti sektor IDX-NONCYC (Consumer Non Cyclical) akibat pelemahan saham UNVR dan juga sektor IDX-FINANCE (keuangan) karena pelemahan saham bank big 4.

Untuk sektor IDX-INFRASTRUCTURE dan IDX-TECHNO masih dalam fase konsolidasi sideways. Dan untuk sektor IDX-ENERGY ada indikasi penguatan dalam jangka pendek bila tembus MA10 nya di 2078 ditopang penguatan saham PTBA.

"Untuk sektor yang masih dalam posisi uptrend adalah IDX-HEALTH ditopang penguatan saham KLBF dan IDX-TRANS (transportasi dan logistik) yang ditopang penguatan saham TMAS," kata Hadrian.

Untuk saham rekomendasi Hadrian memilih ESSA (trading buy) di area entry1030-1050; AKRA (trading buy) di areaentry1370-1400; DOID (trading buy) di area entry290-300; dan LSIP di area entry1100-1110.

[Gambas:Video CNN]

Telapak tangan Guru Qiao yang halus

<句子>

tawanan Naruto

<句子>

Lei Wu

<句子>